Pewaris Lucky Dube meramaikan di Jayapura sebagai Simbol Kehormatan para pendahulu.
Biografi singkat Lucky Dube.===============================
Lucky Dube adalah seorang musisi reggae Afrika Selatan yang lahir pada 3 Agustus 1964 di Ermelo, Afrika Selatan. Ia dikenal sebagai salah satu musisi reggae paling berpengaruh di Afrika dan dunia. Lucky Dube meninggal pada 18 Oktober 2007 setelah dibunuh di Johannesburg, Afrika Selatan.
Lucky Dube memulai karir musiknya pada tahun 1981 dengan grup musik reggae bernama The Roots. Ia kemudian menjadi musisi solo dan merilis album pertamanya, "Riyaad", pada tahun 1984. Ia kemudian merilis beberapa album sukses, termasuk "Prisoner" (1985), "Captured Live" (1986), dan "Together as One" (1988).
Lucky Dube dikenal karena lagu-lagu yang menggabungkan reggae dengan elemen musik Afrika dan pesan-pesan sosial dan politik. Ia menjadi salah satu suara terkemuka dalam perjuangan anti-apartheid di Afrika Selatan dan musiknya menjadi simbol harapan dan kebebasan bagi banyak orang.Putra sulung Lucky Dube, TK Dube, akan membawa bandnya, Lucky Dube Band, ke Papua! Mereka akan tampil di Lapangan Karang PTC Entrop, Jayapura pada 29 November 2025.
Namun di UNDURKAN Konser Lucky Dube Band di Papua telah ditunda ke tanggal 3 Desember 2025 di Lapangan PTC Karang Sentrum, Jayapura. Penundaan ini disebabkan oleh kendala visa transit yang dialami artis utama di salah satu negara dalam perjalanan menuju Indonesia. Panitia konser mengimbau kepada para pemegang tiket untuk menyimpan tiket mereka dengan baik karena akan tetap berlaku untuk konser pada tanggal baru tersebut.
Konser ini merupakan perayaan persatuan, cinta, dan hubungan budaya antara Afrika dan Melanesia, dengan penampilan penuh energi dari lagu-lagu abadi seperti "Prisoner", "It's Not Easy", dan "Together As One".¹
============================
LUCKY DUBE BUKAN Sekedar MUSISI
Lucky Dube bukan sekadar musisi; ia adalah "Suara Hati" Afrika Selatan dan salah satu ikon reggae terbesar yang pernah dimiliki dunia setelah Bob Marley.
Lucky Dube is Resiliensi (Ketangguhan).
Berikut adalah gambaran singkat mengenai pria yang menggunakan musik sebagai senjata perdamaian:
1. Reggae Melawan Apartheid
Di tengah kebrutalan sistem Apartheid di Afrika Selatan, Lucky Dube memilih reggae sebagai medium untuk menyuarakan ketidakadilan. Berbeda dengan pendekatan yang penuh amarah, musik Dube penuh dengan pesan persatuan dan kemanusiaan.
Ia tidak menyanyikan kebencian terhadap kulit putih, melainkan kebencian terhadap sistem yang memecah belah.
Lagu hitsnya, "Together As One", menjadi himne bagi mereka yang memimpikan Afrika Selatan yang bersatu tanpa memandang warna kulit.
2. Transformasi Musikal
Lucky Dube awalnya menyanyikan musik Mbaqanga (pop tradisional Zulu). Namun, ia menyadari bahwa reggae adalah bahasa universal yang memungkinkan pesannya didengar oleh dunia luar.
"Reggae adalah satu-satunya musik yang bisa membawa pesan kepada masyarakat." — Lucky Dube
3. Tragedi yang Ironis
Kematiannya pada tahun 2007 adalah sebuah ironi yang menyedihkan. Pria yang menghabiskan hidupnya menyanyikan lagu tentang perdamaian, anti-kejahatan, dan penderitaan rakyat, justru tewas ditembak dalam sebuah aksi pembegalan mobil (carjacking) di Johannesburg. Ia tewas di depan anak-anaknya sendiri, menjadi korban dari kekerasan jalanan yang sering ia kritik dalam lagu-lagunya seperti "Crime and Corruption".
4. Warisan Abadi
Meskipun fisiknya telah tiada, suaranya tetap bergema. Lagu-lagu seperti "Remember Me", "Slave", dan "Prisoner" masih relevan hingga hari ini. Ia mengajarkan bahwa meskipun kita dipenjara oleh keadaan (seperti dalam lagu "Prisoner"), jiwa kita harus tetap bebas.
Mengapa Dia Penting?
Lucky Dube membuktikan bahwa musik bisa menjadi kekuatan politik yang lembut namun tajam. Ia adalah jembatan yang menghubungkan penderitaan Afrika dengan empati dunia internasional.
============================
Grup Regane Lucky Dube Selamat Datang Ke Kota Jayapura, "Lucky Dube Grup Regane Eelcome to the city of Jayapura".
Tetesan Air Mata Ibunda-Kota Tua- Kota Holandia Jayapura -Melangka Tanpa Alas Kaki- Konser Lucky Dube Band di Lapangan Karang PTC (Papua Trade Center / Pusat Pembelanjaan Papua) Bintang Kejora berkibar di tengah berlangsung Konser tersebut. Pada Rabu, 03 Desember 2025.
Pengemar Berat Regae ROCKY DUNE di Tanah Papua Jayapura Mengibarkan 4 Bendera Bintang Kejora pada sela konser tersebut.
" 4 Buah Bintang Kejora Berkibar dan Teriakan Papua Merdeka Bergemah di Tengah Konser Lucky Dube Band"
Saat itu Lucky Dube Band sedang menyanyikan lagu: "Reggae Strong". Panitia pelaksana kemudian mengarahkan agar Bintang Kejora segera diturunkan. Sempat acara konser diberhentikan. Namun, antusias penonton meriakan agar konser dilanjutkan.
Perlu diketahui sebelumnya bahwa Panitia Pelaksana telah mengeluarkan himbauan agar tidak diperbolehkan membawa / mengibarkan dan atau memakai atribut bermotif Bintang Kejora.
Pada saat acara hendak dan saat berlangsung pihak kepolisian Republik Indonesia menjaga ketat area lapangan. Pihak Kepolisian Republik Indonesia melarang keras penggunaan atribut bermotif Bintang Kejora.
Ada 2 orang perempuan mengenakan baju bermotif Bintang Kejora ke tempat acara konser. Tapi saat tiba di sana, pihak Kepolisian Republik Indonesia menghentikan mereka dan menyuruh melepaskan / mengganti baju bermotif Bintang Kejora.
Dari beberapa video, foto dan siaran langsung media sosial yang beredar tampak di tengah konser berjalan 2 buah Bendera Bintang Kejora berkibar. Di samping itu, saat penyanyi Lucky Dube Band meneriaki kata "Papua", sontak seluruh penonton membalas dengan kata "Merdeka".
Konser Lucky Dube Band tidak berlangsung lama, karena hujan lebat. Sehingga pada pukul 21.13 (jam 9 malam lewat 13 menit) waktu Papua konser dihentikan.
Satu kejadian yang unik dan mengundang pertanyaan adalah Jaringan internet. Banyak nitizen yang mengeluh karena jaringan internet lemot. Lebih lagi, saat diketahui Bintang Kejora berkibar, tiba-tiba saja jaringan internet gangguan.
Jadi pada saat konser Lucky Dube Band; "Bintang Kejora Berkibar dan Teriakan Papua Merdeka Bergemah tribun konser".
Ini adalah "PESAN" kepada seluruh Dunia, bahwa Pendahulu adalah lampu yang menyala pada malam hari, diharuskan untuk menjunjung tinggi.
Pos. Admin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar