Oleh. Frans Pigai Gerilya itu pahlawan hutan di jalan revolusi, Mereka berjuang satu kali, hidup satu kali, dan mati pun satu kali. Mereka punya gaji terakhir dari perang gerilya itu adalah taruhan nyawa (mati demi rakyat dan tanah). Mereka sudah bersumpah dan janji atas tanah, tanpa peduli seberapa besar jasa yang mereka korbankan. Mereka itu sehidup semati atas cinta revolusi akan tanah di jalan perang gerilya, Mereka selalu tidur di hutan dengan beralas lantai dedaunan, tanpa peduli segala macam badai yang menghampiri mereka. Mereka makan pun dari hasil hutan (dedaunan), bahkan tak peduli lapar pun seakan bertahan seperti sudah makan. Sungguh sedih, mereka pun tetap santai bersahabat dengan alam, entah mereka kadang jatuh dalam kebimbangan alam yang tak sudi menerima mereka dengan baik. Tapi, mereka bertahan dalam situasi yang sangat menguji daya tahan untuk jatuh cinta dengan alam di jalan perang gerilya. Terima kasih kepada pahlawan yang masih berjasa demi rakyat dan t...