Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dengan label Papua

Mencapai Kesuksesan Bukan Melalui Umur Seseorang

Artikel. BOAS YOGI Umur Tertentu Belajar Tanpa Ia Kenal Lelah Untuk Mencapai Kesuksesan Yang Langgeng Pendidikan atau pada umumnya belajar adalah kunci utama untuk mencapai kesuksesan dalam hidup. Namun, adakah umur tertentu yang menjadi batasan untuk belajar?.  Umur Tertentu belajar Tanpa Ia Kenal Lelah Untuk Mencapai Kesuksesan Yang Langgeng adalah motto hidup yang mengembangkan semangat belajar sepanjang masa, tanpa peduli dengan usia. Dalam tulisan ini, akan dibahas konsep dan argumen utama terkait dengan Umur Tertentu Belajar Tanpa Ia Kenal Lelah Untuk Mencapai Kesuksesan Yang Langgeng serta analisis yang jelas dan terstruktur. Pertama-tama, betapa pentingnya belajar sepanjang masa tak akan pernah bisa diabaikan. Alam semesta ini penuh dengan pengetahuan dan pelajaran yang menunggu untuk dieksplorasi. Jika seseorang konsistensi belajar hanya karena ia merasa belum cukup atau merasa harus mengembangkan kemampuan, maka ia akan mendapatkan peluang besar untuk berkemba...

Nᴀᴛᴀʟ 2023, Pᴅᴛ Bᴇɴɴʏ Gɪᴀʏ: Lɪʜᴀᴛ ᴋᴏɴᴅɪsɪ ᴜᴍᴀᴛ, ᴊᴀɴɢᴀɴ ʜᴀɴʏᴀ ɪʙᴀᴅᴀʜ ᴅᴀɴ ᴅɪᴘᴇʀᴍᴀɪɴᴋᴀɴ ɴᴇɢᴀʀᴀ

Home Tanah Papua Tetesan Air Mata Ibunda- Kota Tua Holandia- Jayapur- Melangkah Tanpa Alas Kaki- Natal 2023, Pdt Benny Giay: Lihat kondisi umat, jangan hanya ibadah dan dipermainkan negara December 19, 2023 Penulis: CR-8 - Editor: Zely Ariane Pendeta Benny Giay Pendeta Dr. Benny Giay di ruang kerjanya di Sekolah Tinggi Teologi Walter Post Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua, Senin (18/12/2023) - Jubi/CR-8 Sentani, Jubi – Pendeta Benny Giay mengajak semua umat Kristiani yang ada di Tanah Papua mengambil waktu untuk merefleksikan dengan sungguh makna Natal tahun ini dengan memikirkan nasib pengungsi internal di Papua, kondisi umat yang mati karena sakit atau dibunuh. “Pengungsi ada dimana-mana, di Nduga, Intan Jaya, Puncak, Pegunungan Bintang, dan Maybrat. Itu yang ada di depan kita sekarang,” kata Pendeta Benny Giay kepada Jubi di Sekolah Tinggi Teologi Walter Post Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua, Senin (18/12/2023). Menurut Giay sebenarnya suasana natal tahun ini di Tan...

Politik Praktis Dalam Momentum Natal, Rakyat Deiyai Menguji Akan Iman Yang telah lama Dibangun, Sampai Mana akan berada Iman Itu!

Tetesan Air Mata Ibunda-Kota Tua Kota Jeruk- Melangkah Tanpa Alas Kaki- Kepedulian yang mana seharusnya di utamakan tentang Natal dan Politik, Politik Praktis Dalam Momentum Natal, Rakyat Deiyai Menguji Akan ImanYang telah lama Dibangun, Sampai Mana akan berada Iman Itu! Politik praktis yang sedang bergulirkan jakarta ini akan menguji Orang Asli Papua (OAP) terlebih khusus rakyat Deiyai dalam moment jemput Natal sebagai hari raya besar bagi umat kristiani. Sehingga apakah rakyat/umat dengan sadar akan bertahan menghadapi politik praktis ataukah akan terlenah dan terjerumus dalam politik praktis buatan Jakarta hingga lupa akan kebiasaan hidup sebagai orang kristiani?Kesimpulan ini akan disimpulkan oleh umat/rakyat Papua itu sendiri dalam hal memahami momentum politik praktis dan/atau Momentum perayaan Natal yang ditunggu tunggu oleh umat kristiani di Tanah Papua. Semakin hangat diperbincangkan di kalangan rakyat terkait moment politik praktis buatan Jakarta ini, sementara ...

Deklarator ULMWP Segera Bertanggung Jawab atas Konstitusi (UUDS) 2020”

FORUM RAKYAT WEST PAPUA “Deklarator ULMWP Segera Bertanggung Jawab atas Konstitusi (UUDS) 2020” dengan Thema: Rakyat West Papua Siap Bernegara!!?? ---------------------------------- Tetesan Air Mata ibunda-Kota Tua Holandia-Melangkah Tanpa Alas Kaki - Dalam sejarah perjuangan kemerdekaan bangsa Papua sejak 1960an, lahirnya United Liberation Movement for West Papua (ULMWP) pada 2014 adalah manifestasi hasil perjalanan panjang perjuangan rakyat West Papua untuk memperoleh kemerdekaan dan kedaulatan penuh. Melalui ULMWP, perjuangan bangsa Papua telah mengalami kemajuan dan memperoleh dukungan yang luas dari berbagai tempat dan kalangan, terutama dalam diplomasi politik di tingkat sub-regional, regional dan juga internasional di berbagai lintas.   Keprihatinan solidaritas pendukung terhadap situasi hak asasi manusia di West Papua sebagai dampak atas konflik politik Papua terus bergema di seluruh dunia dan diadopsi di dalam berbagai keputusan-keputusan legal formal di forum-...

Saya Berharap Kebaikan Kita akan Menyelesaikan Masalah ini Secepat Mungkin.

Tetesan Air Mata Ibunda Kota Tua kota Jeruk-Melangkah Tanpa Alas Kaki_ Saya tidak dapat mengatakan di mana saya dapat menemukan titik temu dengan Freud ketika dia menyebut bagian tertentu dari ketidaksadaran sebagai Id.  Mengapa memberinya nama yang lucu? Itu adalah ketidaksadaran dan itu adalah sesuatu yang tidak kita ketahui. Mengapa menyebutnya Id? Tentu saja perbedaan temperamen menghasilkan pandangan yang berbeda. Saya tidak pernah bisa membuat diri saya begitu tertarik dengan kasus seks ini.  Mereka memang ada, ada orang-orang dengan kehidupan seks yang neurotik dan Anda harus membicarakan hal-hal seks dengan mereka sampai mereka muak dan Anda keluar dari kebosanan itu. Secara alami, dengan sikap temperamental saya, saya berharap kebaikan kita akan menyelesaikan masalah ini secepat mungkin.  Ini adalah hal-hal neurotik dan tidak ada orang normal yang wajar yang membicarakannya untuk waktu yang lama. Tidak wajar memikirkan hal-hal seperti itu. Primitif sa...

KAWAN NEGERI INI MILIK-MU

Artikel, Oleh. Alam Papua Cinta  Tetesan Air Mata Ibunda- Kota Tua Holandia- Melangkah Tanpa Alas Kaki_ “ Negara mana yang ingin di tindas oleh kekuasaan Asing ? Atau siapa yang ingin miliknya dirampok dengan tidak adil?” Pada hakikatnaya manusia diciptakan untuk hidup bebas tanpa di ketahui oleh siapapun dan atas nama apapun.  Semua manusia di dumia ini memiliki etika keteraturan yang mengatur dinamika hidup mereka.  Bahkan hewan pun memiliki keteraturaannya tersendiri. Meskipun demikian,demi kekuasaan dan kepenting ekonomi politik Negara memaksakan memaksakan masyarakat untuk tunduk pada aturan hokum yang sangat mengikat sambil menghilangkan etikaketeratukan yang ada sebelum jauh terbentuknya Negara modern ini. Indonesia Merupakan Negara yang memiliki aturan hokum yang melampaui keteraturan social yang dimiliki oleh masyarakat demi kepentingan kekuasaan dan ekonomi politik .Kepentngan ini pula yang kini membuat penegakan aturan hukum bersifat transaksio...

5 ALASAN KENAPA KESEHATAN MENTAL KAMU HARUS TERJAGA MENURUT BUKU

Tetesan Air Mata Ibunda_ Kota Tua Holandia- Melangkah Tanpa Alas Kaki_ Tidak hanya orang dewasa, banyak sekali remaja hari ini yang mengidap beragam gangguan mental. Sebab stigma yang selalu membayangi pengidap sebagai orang yang tak normal atau karena tidak mendapat penanganan yang tepat, banyak penyintas gangguan mental yang lebih memilih untuk mengakhiri hidupnya. Lantas, apakah Islam mempunyai solusi terhadap isu darurat ini?  . Ada seorang pelopor kajian kesehatan mental dalam Islam yang lebih dari 1000 tahun lalu menulis isu gangguan mental serta terapi penyembuhannya dan masih relevan lintas zaman.  Buku yang ada di tangan Anda sekarang ini adalah terjemahannya, langsung dari bahasa Arab. Kitab berjudul Mashâlih al-Abdân wa al-Anfus (Kesehatan Fisik dan Mental) ini ditulis oleh murid al-Kindi bernama al-Balkhi (850—934 M).  . Al-Balkhi juga adalah salah seorang pionir ilmuwan muslim yang menyatakan dengan tegas bahwa penyakit mental dapat mempe...