LAWAN
tak tunduk pada kuasa semu,
tanah leluhur bukan barang dagangan,
bukan untuk dijual, bukan untuk dihancurkan.
Kami adalah nyawa hutan,
kami adalah suara sungai,
akar kami menancap dalam,
takkan tercerabut oleh rakusnya tangan.
PT milik Keuskupan Maumere,
atas nama siapa kau merampas?
Atas nama Tuhan atau kepentingan?
Atas nama iman atau keserakahan?
Bertahan sampai mati!
Sebab tanah ini bukan milik pasar,
tapi milik jiwa-jiwa yang hidup di dalamnya,
milik nenek moyang, milik anak cucu yang akan lahir.
Jangan kira kami diam,
sebab di balik sunyi ada bara,
dan dari bara, api akan menyala,
membakar segala yang menindasnya.
Eko-vinsent
🦋🦋🦋
ANATOMI MALAM
Kupahat tubuhmu dalam bayang yang risau
dari cahaya lampu tua yang setengah mati.
kau tersenyum, tapi aku tahu, itu isyarat,
seperti anggur merah yang baru meneteskan janji.
Kupikir kita sepasang akademisi:
kau mengajari aku mengeja setiap lekuk
seperti filsuf yang meraba arti kata,
dan aku melukismu dalam kata-kata
tanpa spasi, tanpa koma,
semua langsung menuju makna.
Di kamar ini, malam adalah monolog panjang
tentang anatomi tubuh yang menjadi ayat-ayat
saling berpapasan, saling menghapus
tapi tak pernah tuntas.
Kulitmu adalah puisi bebas,
tanpa meter, tanpa rima,
dan aku adalah penyair yang mabuk
merangkai metafora dari setiap gerakmu
yang begitu eksak, begitu telanjang.
Kita berbicara dalam bahasa yang tak tercatat
di kamus mana pun; bahasa napas,
yang panjangnya mengikuti tarikan
dan hela yang menyatu di udara.
kemudian kita tertawa,
seperti sepasang tokoh teater yang tahu
bahwa tirai akan segera jatuh
tapi tak ingin berhenti di babak ini.
Di luar jendela, bintang-bintang sudah tidur,
tapi kita masih terjaga,
menulis ulang sejarah malam
dengan tinta yang tak pernah kering.
Pesisir Timur, 2024
🦋🦋🦋
JAHAT
Jangan godain aku,pliss
Nanti aku bisa pipis
Inginkanmu dengan sadis
Senyummu menyayat pelipis
Matamu penuh mistis
Membuatku jadi meringis
Terserang paranas tiris.
Yegema
Kota jeruk🍊 17.0924
🦋🦋🦋
SEIKHLAS RASA
Sunyi kian sekarat
Kenangan menyeruak di dinding pekat
Sukma terhimpit menahan hasrat
Candu memburu rindu
Pada rintik nan berbisik
Dalam kecupan malam
Dalam palung yang paling dalam
Engkau lah badai
Porak porandakan damai
Kala rindu tersesat di rimba melambai
Buat jiwa raga rapuh terkulai
Rasa rindu tak lagi teraba
Ruang hati di penuhi resah
Cerita kita tak lagi indah
Kan ku ikhlaskan segala rasa
Ku langitkan bersama doa
Agar hilang luka lara di dada.
Minggu, 15 September 2024
🦋🦋🦋
BISU DALAM RASA
Aku berdiri di antara asa
ada yang ingin kuungkapkan
namun kata-kata hilang ditelan angan.
Gelisah merayap dalam diam,
menghantam hati tanpa gema,
tak sanggup berbicara,
terlalu takut pada jawaban yang mungkin tak ada.
Rasa ini mendesak
Namun terkurung dalam ruang hampa
Tak ada bisikan, tak ada nada
Hanya hening yang merajai sukma.
Aku ingin kau tahu
Tapi bagaimana jika semua itu sia-sia?
Maka aku tetap di sini
Seperti bisu dalam rasa, gelisah tanpa suara.
by. melati mawar
Semarang 17.09.24
🦋🦋🦋
Masih ada Alasan
Sudah menggetarkan perasaan
Apakah cinta
Masih membutuhkan alasan?
Itulah sebabnya..
Jangan pernah bertanya kenapa
Sungguh aku tidak tahu jawabnyal
Yang aku tahu..
Aku bahagia saat bersamamu
Dan rindu saat jauh darimu
Terimalah,jika kamu juga cinta
Abaikanlah,jika tidak ada rasa
Karena cinta adalah getaran rasa
Karunia sang pencipta
Sekaligus merupakan rahasianya
Tak bisa dipaksa apalagi direkayasa.
Yegema
Kota jeruk🍊 08.09.23
🦋🦋🦋
BUKAN UNTUKKU
Semakin lama semakin cepat terasa
Bumi pun telah lelah dengan rotasinya
Mentari mungkin akan jarang tersenyum
Semuanya sudah aku pasrahkan Illahi
Atas segala kehendak dan takdirnya
Jika memang kau bukan untukku
Mengapa aku harus memaksa memilikimu
Akan kulalui kehidupan tanpa resah
Berusaha sekuat tenaga menapaki jalan
Mengenggam asa dan mewujudkannya
Walau aku tahu kau tak bisa membersamai
Mungkin ini menjadi lebih baik bagi kita
Tidak ada yang perlu di pertahankan lagi
Jika memang pada akhirnya akan berjodoh
Pasti kita akan kembali pada posisi semula
Sapa dan salam
Menjelang sejak ketika aku bahagia
Yegema
🦋🦋🦋
UNTUK MANTAN KEKASIH
Untuk mu yg pernah datang
Dan mengubah segala rencana
Yg pernah menghentikan
segala gunda gulana
Untuk mu yg pernah menjadikan
Hari hari kembali berwarna
Yg pernah membuat ku
Kembali percaya pada rencana
Maaf atas segala kecil
yg membuatmu marah
Atas niat baik ku yg selalu
Kau pandang salah
Aku tak pernah mengerti
Kenapa bagimu pergi selalu mudah
Sementara bagi ku meninggalkan mu
adalah hal paling susah
Kita berubah dari sepasang kekasih
yg saling berjuang
Menjadi sepasang musuh
Yg saling berperang
Tanpa kita sadari Kisah kita
hangus jadi arang
Dan kita tidak punya lagi
jalan pulang
Terima kasih karena mu
Aku belajar membuka hati
Untuk saling memberi arti
Karena mu juga aku belajar
Untuk melihat perasaan mu mati
By.Mega
🦋🦋🦋
SEBATAS SINGGAH
Sabar di atas lelah ku menahan luka
Ku dekap setia penuh harap pada akhirnya berguguran jua
Ditepian cakrawala
Bayang menguak perlahan
Jejak cinta yang tak lagi bisa ku raba
Malam dengan segala ke sunyian
Menutup rapat harap di langit
Rindu melebur dan hilang
Sesakit ini mencintai mu tuan
Kala rasa memuja dua hati nan singgah
Sampai kapan merasa entah
Kini...ku sadari kita hanyalah sebatas singgah
Sungguh...
Walau ku menangis tanpa suara
Gemuruhnya pecahkan dada
Aku nyalakan doa
Pada mu sang pencipta
Atas tabah yang selalu bersemayam di dada.
Jawa Timur, 7 September 2024
🦋🦋🦋
HANYA INGIN KAU TAHU
Aku hanya ingin bertahan di sisimu
Aku berusaha menjadi lentera dalam gelap mu
Agar kau tak terjatuh dalam gelapnya hidupmu
Aku hanya ingin kau memahami arti diamku
Namun bukan berarti aku harus selalu mengalah denganmu
Aku hanya ingin kau tahu betapa kau berarti di hidupku
Sepertinya kau tak pernah memperhatikan semua itu
Tetaplah kau menjadi yang kau mau
Sampai suatu saat aku sudah tak peduli semua itu
Kau pun tahu langit tak selalu berwarna biru
Terkadang awan berubah menjadi kelabu
Sekarang aku masih seperti yang kau mau
Namun aku tak berjanji akan terus bersamamu
Setidaknya kau mau mengerti perasaanku
Jika kau terus dengan egomu, jangan menyesal jika aku meninggalkanmu.
Senandung Rindu
Jawa Timur, 7 September 2024
🦋🦋🦋
KENAPA KAU SIKSA AKU
Di tengah keramaian kota metropolitan
Aku duduk Menyendiri
Meski lalu lalang orang yang datang
Entah kenapa aku merasa tetap sendirian.
Ku telusuri jalan
Dibawah patromak yang kian tamaram
Hadir sesosok banyang wanita impian
Menggoda dengan senyum yang sangat aku rindukan.
Ku coba untuk menggapai mu
Memeluk dengan segala kerinduan
Namun banyang itu selalu menjauh
Seakan tak mau ku sentuh.
Kenapa sayang kenapa
Kau selalu menggoda ku
Namun kau selalu menjauh
Kau rayu aku di setiap waktu
Namun kau tak mampu aku sentuh.
Ada apa sayang ada apa.
Belum puaskah kau menyiksaku
Belum cukupkah penderita ku
Kau paksa aku menahan kerinduan
Rindu yang Hingga kini tidak bertepian.
Tolong sayang tolong
Hentikan sandiwara ini
Stop kebohongan ini
Sungguh aku tak sanggup lagi
Setiap waktu selalu merindukan diri mu.
Ky : Ar Pujangga
Jakarta, 4 SEPTEMBER 2025
🦋🦋🦋
Kau Kurus
Seperti kurang makan
Membuatku hampir mampus
Saat kau kukenakan
Padahal dahulu
Kau sangat amat nyaman
Hingga kepercayaan diriku
Muncul saat kau kukenakan
Mungkin waktunya kau pensiun
Menjadi penjaga burungku
Karena sering terlihat manyun
Sesak napas karenamu
Trima kasih ceu lana...
Atas hangat kebersamaan kita
Mungkin sekarang saatnya
Waktu terbaik perpisahan kita.
Cakung
🦋🦋🦋
Larut malam
Hadir kegundahan dan keraguan dalam rasa
Hening bercumbu pilu
Bayang wajah mu terkenang selalu
Suara bisik kesunyian,,,,
Menemani di dalam diam
Di temani sang rembulan
Menyisir dalam bayang bayang
Bayang yang terkenang,,,,
Menarik simpul senyum merona
Desah napas berbalut gelisah
Gemuruh rindu meradang di dada
Di penghujung malam yang sunyi
Hadir cemas berbaur rindu
Bimbang gelisah bersatu dalam lamunan
Mendayu kencang mengusik qalbu
Borneo: 3 September 2024
Aku
🦋🦋🦋
"Petala Mantra Cinta"
Ibarat sihir, ia datang dalam kesenyapan
Dalam hembusan angin malam
Ia telah memamah banyak lubuk hati
Petala mantra cinta itu
Telah menoreh luka pada sekeping hati kekasihnya
Membuat para perindu tergelepar disudut ruang bisunya
Sebisu aksara yang terkata
Disetiap bait puisinya yang tercipta,
Namun bagaikan langit yang tak pernah berujung,
Yang tak pernah sampai ketepiannya
Mantra-mantra itu terus merajam hati-hati yang sunyi
Hingga terlukis sebentuk rajah sendu dimata cintanya yang masih membara,
Tetapi
Bagiku
Mantra cinta itu bagaikan amukan api
Yang membakar padang ilalang dibelantara sepi
Yang hanya dapat terlihat dari kejauhan
Bagaikan seberkas bias cahaya api yang ingin membakar langit dan angkasa para perindu,
Kutaradja, 30.08.2024
"Petala Mantra Cinta" Perindu"
By. Raju
🦋🦋🦋
BERSERAKAN
terkelupas kulit terkam mentari
berserakan dedaunan mengering
alam liar kan tiada peduli
Guncangan yang tiada di mengerti
tak kenal sekarang ataukah esok
tumpah kekejaman menggeletak
mewarnai memerahnya senja
Pepadu riuh kokang senjata
menarik pelatuk gugurkan nyawa
amankah tuan di singgasana
tergenang darah Mala petaka
Lapuk tangan kini ku tepuk
syarat demi isyarat yang menyayat
bagai pungguk rindukan bulan
demi meluluhkan akan masa depan
Mengerti akan arti pengertian
tak mampu terjawab dengan jawaban
bingung terpukul kebingungan
realita Ter untuk tuan- tuan
AryLoveAllah
31 Agustus 2024 ❤
🦋🦋🦋
" SEPENGGAL KENANGAN "
Senja itu
Ranting cemara meranggas di lingkar sabana sepenggal puisi tertinggal di jantung senja
Senandika ilustrasi senandung memorie terpahat di nisan rindu
Berlumut aksara ukiran membatu
Menjadi usang kenangan silam
Selendang bidadari melayang usap sedihku, hadir tunas baru menghidupkan dahan mati, menyirami
Tirta nirmala, naungi sepiku
Kekasih
Kau hadir menggantikan kepergiannya
Naungi bilik atma menetaplah di sini
Jangan luruh hingga bunga mekar
Arumi kasih seharum wangi surga
Tiga tahun lamanya jalinan kasih dengannya, rungkat seketika terhantam badai prahara, engkau hadir di saat kekosongan jiwa, menyinari gelapnya palung atma
Kini dingin sepi malam torehkan warna, pada kanvas melukis lembaran baru, sejarah di sepanjang perjalanan panjangku
Akan ku jaga sepenuh jiwa, mematri janji di altar suci, jalinan bersahaja menabur sendu, cukuplah bahagia ku rasa, meski baru seumur jagung hubungan ini
Secepat kilat bak kuda sembrani kau datang obati lukaku, perlahan sepenggal kenangan terlupa sudah
Tirta Buana
Sumatera 23 Agustus 024
🦋🦋🦋
Hanya Tinggal Aku
Kehilanganmu
Mengubah rasa berpatah masa
Enggan kembali membersihkan sisa yang masih ada
Lelah harus mengulang cerita
Yang ada hanya aku
Semua berhamburan bersama angin tak berpusaran
Meninggalkan luka dan beralih pada kota yang gemerlap
Kecuali aku terpasung berkarat pada sebuah cahaya saja
Hamparan luka ini tak bisa ku tinggalkan
Terlalu mengekang tak bisa lupa
Tak bisa berpindah dari kebodohan, bertahan pada kesetiaan
Hingga tinggal aku meresapi, menikmati duka pilu mendingin ini.
By, Rindu Biru Ghina
🦋🦋🦋
Birunya Langit Takselaamaya Biru
Kadang kala mendung hitam melintasi
Ujian kesucian hati disitulah terpatri
Saat mimpi-mimpi tengah dijalani.
Waktu begitu cepat berlalu
Biarkan cerita pilu ini abadi bersama ku
Jangan kau tanya arti nostalgia
Karena itu ilusi dunia Maya
Kini aku telah berpunya
Jangan kau kirim rindu pada bulan menyapa.
Biarkan ayunan menjadi saksi kita
Bersama mereguk indahnya cinta di taman Asmara.
Engkau wajib bahagia
Sedangkan aku sudah beristri dua
Usah lagi engkau bertanya
Memory dulu seperti apa.
Masadepan mu panjang
Aku bukan kumbang penghianat
Merobek kesetiaan bunga-bunga yang menjadi pilihan.
Pergilah sayang
Biarkan kisah kita terpendam
Memory dulu jangan lagi dikenang
Biarkan dia abadi dalam mimpiku.
Pulangla sayang pulangla
Jangan menjadi awan hitam
Singgah menodai sucinya biru langit
Biarkan sayang biarkan
Kisah ini akan ku ukir menjadi pelangi
Indah di pandang tanpa wujud nyata
Tetap indah dalam sebuah kisah.
BANYUASIN, 13 AGUSTUS 2024.
Cinta beristri Dua
____----------______
ANDAIKAN
Karya: Toni Tasman
Sungguh daku sangat mencintaimu
Yang tiadakan lekang tergerus waktu
Hingga sampai memutih rambutku
Hadir-hadirlah kepangkuanku
Jangan kau goreskan dengan sembilu cintamu
Tiadakan daku mengumbar palsu
Karena dirimu jantung hatiku
Tag All Admod KH
Bangka BABEL, 06-08-24
🦋🦋🦋
CINTA TERHALANG RESTU
Menjadikan dua hati saling jatuh cinta
Namun akhirnya jadi kecewa
Tetapi kucoba bertahan karenanya
Aku tak sadar awalnya
Jika cintaku banyak halangannya
Orang tua yang tak merestuinya
Sampai akhirnya membawa petaka
Aku semakin takut melangkah
Bahkan diriku semakin goyah
Tetap bertahan tapi sakit rasanya
Karena alam pun tak merestuinya.
Senandung Rindu
Jawa Timur, 6 Agustus 2024
🦋🦋🦋
INDAH ALAM
Menandakan adanya hari baru
Indahnya alam ini membuatku terpaku
Seperti dunia hanya untuk diriku
Kupejamkan mataku sejenak
Kurentangkan tanganku sejenak
Sejuk, tenang, senang kurasakan
Membuatku seperti melayang kegirangan
Wahai pencipta alam
Kekagumanku sulit untuk kupendam
Dari siang hingga malam
Pesonanya tak pernah padam
Desiran angin yang berirama di pegunungan
Tumbuhan yang menari-nari di pegunungan
Begitu indah rasanya
Bak indahnya taman di surga
Keindahan alam terasa sempurna
Membuat semua orang terpana
Membuat semua orang terkesimaee
Tetapi, kita harus menjaganya
Agar keindahannya takkan pernah sirna
Revolusi pecinta alam
Eko-vinsent
Jiwaumumnetral
🦋🦋🦋
DENTING PIANO
Denting piano memecah sunyi...
Jiwaku bergetar pilu ...
Tembang lirih nuansa hati mengalun sendu...
Di ujung sepi senja kelabu.
Sang angin berbisik mencekam...
Menghantarkan rasa tanpa batas....
Itu luka, itu lara....
Denting piano membawa tangis.... diantara degup jantung yang terasa lemah....
Kupeluk perih, kudekap sakit....
Biarlah kenangan menyelimuti raga yang terasa letih dari sebuah pengharapan nan sirna.
Denting piano....
Larutkan diri termenung didalam sepi....
Menelusuri pada jalur ingatan, tentang kisah asmara kita yang telah usai....
Piano terus berdenting....
Jemariku kian menari menahan gejolak di dada.....
Isak lirih seiring nada mengurai rasa
Tanganku seakan tak ingin berhenti mengiramakan kesedihan....
Padang,
010824
🦋🦋🦋
DIA datang
Memberi spektrum warna pada kanvas hati yang kelabu.
Mencipta warna- warni-Nya indah memenuhi PENJURU KALBU,
Namun MENGAPA kita TUMPAHKAN tinta HITAM dan menodai warna yang pernah terlukiskan itu?.
Hingga kanvas indah pun kini BURAM.
MURAM... KELAM... bagai langit tertutup awan hitam.
Oh YESUS ampunilah aku karena sudah Menodai Cinta Mu dengan dosa-Ku
Doa dari Timur,
By Oby Januard ✍️✍️✍️
🦋🦋🦋
MEMBUAT SEMAKIN BAHAGIA
Bersama senja begitu berarti
Rasa damai terus menyelimuti
Penuh semangat tiada henti
Tersenyum penuh makna membuat bangga
Terukir dalam jiwa bahagia
Dalam nasihat begitu bermakna
Engkau adalah teladan yang terdamba
Saat hati semakin ceria
Seperti ada rasa beda bila bersama
Kehadiran membuat semakin bergelora
Masa depan cerah menjadi bukti nyata
Aku selalu setia menanti
Di tempat ini menjadi bukti
Terus tercurah dalam sanubari
Kicauan burung bernyanyi menjadi bukti bukan janji.
Malang, 26 Juli 2024
Karya: Veda Zahra Putri
🦋🦋🦋
BUNGA MIMPI-Ku
Mimpi tentangmu
Terpaku daku pada sinarmu
Terpancar rindu tentang asmara..
Berpadu kasih dalam sunyi
Diam tanpa suara kita pun
Menepi cinta tanpa hasrat..
Sepenggal hasrat yang tertunda..
Di antara khayal tentang asmarandana
Kau dan aku selalu bersama dalam maya
Tanpa mampu ku sentuh
Karna jarak antara ruang
Terpaut ego tak menentu.
By kisanak
31072024
🦋🦋🦋Assalamualaikum wr.wb
Kini aku hnya dapat mengulas kembali sair2 yg tercipta dulu tntang aku dan kamu...
Ada rasa sedih,bahgia dan pilu Di hati ini
Karna membaca dan mengingat saat2 bersama mu...
Air mata tak terasa membasahi pipi ku..
Andai waktu dapat terulng lagi...
Aku ingin mengulang semua itu.tanpa ada luka di hati...
Namun aku mengingat satu hal kata2 yg pernh km ucapkan..
aku bisa saja menghubungi mu kapan saja Aku mau...
Tapi aku sllu mengurung kan niat ku untuk berkabar tentang mu...
Andai tak ada kta yg membuat ku sakit karna mu.mungkin tak akan jdi sprti ini
Sampai saat ini aku masih sllu mengingat tentang mu.
Tntang km menangis di tengah MLM karna tak ad kbr dri ku,tntang km yg tak mau kehilangan ku.pdhl drimu tau siap aku.tentang km yg mulai nylonong masuk inbok ku.berhrap aku bukan milik orang...
Tersenyum dan menangis aku mengingat saat-saat itu..
Sekarang km ntah kmana..
"Perang Gemintang"
Di gemerlap pekat kelamnya malam
Serasa samar gemar tuk dihayati
Cinta sedang merafalkan hari-hari
Satu per satu kalimat menjadi nyata
Begitu haus akan rindu kehadiranmu
Ku tulis kata seromantis mungkin,
Ku lukis indah senyum mesemmu,
Agar kamu sendiri hadir setia,
Di lelap mimpi tidurku selepas larut
Jika kamu belum tertidur jua,
Ayo kita perang perasaan...
Hati siapa yang benar-benar peka
Diantara gerak-gerik gemintang
Dan ku ceritakan kalau kau
Yang terindah saat ini.....
Sampai pagi nanti datang menyapa...
Bebas.
Sirna
🦋🦋🦋
Kebebasannya Manusia
Kelakarlah kami sekalian yang bebas,
Sejak zaman purba hingga kini terasa.
Namun, bebas seperti apa yang kugambarkan?
Apakah bebas yang sesungguhnya terdapat di sana?
Adakah bebas dari belenggu kepemilikan?
Meraih segala sesuatu tanpa batasan?
Namun, jika satu meraih berarti yang lain kehilangan,
Kemerdekaan itu terasa seperti ilusi belaka.
Marilah kita bebas dari penindasan eksploitasi,
Namun, dalam sistem yang ada, itu mustahil rasanya.
Kita diperbudak oleh upaya pengumpulan modal,
Kelas pekerja merana, kaum kaya tertawa dalam segala hal.
Marilah kita merdeka dari tirani kekuasaan,
Namun, pemerintahlah yang membuat batas dan pengaruh terus bergulir,
Hukum dan regulasi yang membelenggu,
Pilihan terbatas, kebebasan semakin jauh terhempas.
Tampilan luar maya memperdaya pikiran,
Sehingga kita merasakan bebas di antara jeratan.
Namun, apakah itu kebebasan yang sebenarnya?
Hanya kebosanan dari kehidupan yang luar jenuh pena.
Marilah kita mencari kebebasan yang hakiki,
Bukan hanya dalam kehidupan kosong sehari-hari.
Marx, engkau mengajarkan bahwa kebebasan nyata,
Terletak dalam persamaan, keadilan yang kuat terpatri.
Kita harus bebas dari ketidakadilan yang melanda,
Mempersatukan kekuatan melawan eksploitasi yang ngarai.
Hanya melalui perjuangan kita mendapatkan hak asasi,
Bukan sekadar angan-angan dalam buku-buku fiksi.
Marx, engkau mengilhami perjuangan kami,
Dalam mencari kebebasan yang sesungguhnya.
Meski kenyataannya masih jauh terasa,
Namun, harapan akan terus membara, tak terhentikan.
Kelakarlah kami sekalian yang tak pernah memahami,
Betapa sulitnya meraih kebebasan yang sejati.
Namun, dengan tekat yang tak tergoyahkan,
Kita berjuang, semangat kebebasan terus menggelora.
Eko-vinsent
Jiwaumumnetral
🦋🦋🦋
Cinta Kita
Cinta adalah sebuah ungkapan
Cinta adalah sebuah perasaan
Ia datang tak pernah mengenal waktu
Ia datang tak pernah mengenal tempat
Cinta itu tulus
Cinta itu murah hati
Cinta itu rela berkorban
Cinta itu setia
Janganlah SEKALI-SEKALI menghianati sebuah cinta
Seperti cintaku padamu
Cintaku sangat tulus padamu
Dan ku harap kau pun begitu
Semoga cintaku dapat terbalas olehmu
Semoga cinta ini bisa membuat kita terus bertemu
Semoga cinta Kita ini juga bisa mengabulkan harapanku
Harapan agar bisa hidup berdampingan denganmu
Kota Kretek, 1-8-2024
Pujanggi Cinta Dewi Elina Romansa Langit
🦋🦋🦋
TENTANG RINDU
Tentang rindu yang masih membelenggu
Ingin bertemu namun tak mampu
Karena jarak dan waktu membuat jauh
Kau juga bukan lagi milikku
Namamu masih ada di sanubari
Masih tersimpan rapi disudut hati
Aku sudah berusaha melupakannya
Namun rindu masih kerap singgah
Tiada mampuku melupakannya
Membuat diriku semakin hilang arah
Bagaimana bisa melupakan
Sedangkan bayanganmu selalu datang menggoda.
Senandung Rindu
Jawa Timur, 22 Juli 2024
Kata Hati,Iwan RidwanAksara Senja.
🦋🦋🦋
Karakter tradisi rakyat tertindas
Di bawah cahaya rembulan yang terang,
Terdengar bisik-bisik lembut,
Dari hati yang terpukul dan tertindas.
Karakter tradisi rakyat yang dulu berdiri kokoh,
Kini terlupakan, terhempas oleh arus zaman yang deras,
Generasi penerus terhanyut dalam kebingungan,
Mencari jati diri yang hilang entah ke mana.
Tapi biarkan aku bersuara,
Sebagai pemanggil jiwa-jiwa yang terluka,
Kembali kepada akar nenek moyang,
Menemukan kembali kekuatan yang terpendam.
Mari, wahai generasi penerus,
Bersatu dalam kisah-kisah masa silam,
Di balik setiap cerita rakyat terpendam hikmah,
Kebanggaan dan kearifan yang tak ternilai.
Bendunglah arus modernisasi yang terus bergelora,
Mulailah memandang ke dalam diri yang kau miliki,
Bersuara dengan penuh keyakinan,
Untuk menjaga kejujuran, keadilan, dan cinta kasih.
Ingatlah, setiap tradisi adalah titik temu kita,
Ketika seseorang merasa terasing dan terluka,
Jadilah pahlawan yang menyuarakan kisah dan arti,
Membangkitkan semangat dengan kearifan tradisi.
Biarkan warisan budaya tak berakhir di tangan kita,
Melainkan diteruskan kepada generasi yang akan datang,
Dengan belajar dari kesalahan dan keberhasilan masa lalu,
Membangun masa depan yang gemilang dan terang.
Karakter tradisi rakyat tertindas tak lantas sirna,
Asalkan kita bersuara,
Menginspirasi, memotivasi, dan mencipta,
Generasi penerus yang berani dan berwibawa.
Demi masa depan yang lebih baik,
Marilah kita jadikan solusi,
Bersuara dengan penuh penjiwaan,
Demikan kuat dan abadi karakter tradisi.
Eko-vinsent
Jiwaumumnetral
🦋🦋🦋
"""Penawar Rindu""""
Kini hari beranjak malam
Kelam menyelimuti bumi
Sang mentari telah lelap di peraduan
ufuk Barat
Hening tanpa kicauan burung
hanya nyanyian jangkrik berdendang riah
bersama bising kepakan-kepakan
sayap nyamuk
Sepi bertahta rindu
menghiasi relung hati
memberi sejuta rasa
Inginku ada di sampingmu
bercerita tentang mimpi
perjalanan waktu ke waktu
Juga lembaran janji tertunda
Dibalik gelapnya malam, sang rembulan merangkak naik, membias secerca sinar
penuh warna-warni
Berikan semangat untuk tetap menunggu
Malampun semakin larut
Rindu akan dirimu semakin menggebu
Bersama sunyinya malam, setitik telah terobati
oleh senyuman sang rembulan
Juga telah kutip pesan untukmu
lewat bait syair kerinduan
Dewata, 25 July 2024
Jhon Rembong
🦋🦋🦋
JANJI_YANG_TERLUPAKAN
.....✍️💞🥀
Duhaii dirimu kekasihku yang kini jauh disana
Tahukah dirimu? Saat ini, dan malam ini diriku merindukan dirimu
Rindu akan canda tawa kita, rindu kebersamaan dan rindu cerita kita berdua
Duhai kekasih pujaan hatiku..
Tahukah dirimu aku ini kekasihmu sedang overthink?
Selalu merasa sepi, dan merasa sendiri
Kemanakah dirimu menghilang..??
Engkau menghilang tak ada kabar
Duhai kekasih...
Tahukah engkau
Sebenarnya diri ini meradang trauma.?
Trauma yang perih dan pedih
Trauma yang menakutkan, dan trauma yang tidak diri maafkan
Haiii dirimu kekasihku yang jauh disana..
Dirimu kemana.?
Datanglah peluk diri ini, belai sayangi rindukan diri ini
Diri ini butuh kehangatan darimu
Haii dikau kekasih pujaan hati..
Ingatkah dirimu tentang janji kita berdua..??
Janji untuk bersama selamanya, janji tak saling melupakan dan janji untuk selalu ada
Duhai dirimu kekasih belahan jiwa ini..
Semoga dirimu baik-baik saja disana
Semoga engkau tak melupakan cinta kita ini
Namun jika memanglah dirimu ingin melupakan semuanya
Itu tak mengapa, diri ini terpaksa merelakannya..
Lalu kemana janji kita itu pergii.
Jupri pahri
Kabaena 1 Agustus 2024
Salam literasi salam sejiwa sastra
💕 SYAIR
💕 CINTA
💕 DALAM
💕 HATI
✍️ SCDH ✍️
🦋🦋🦋
SAYATAN LUKA
Sayatan ini cabikan luka
Ke patahan ini buat ku kecewa
Air mata pun berguguran tumpah
Tiada lagi rindu di jiwa
Hanya di rasa
Tak mampu tuk bercerita
Dalam sepi tertunduk diam
Nestapa buat ku bungkam
Kembali susuri hari
Lewati setapak mimpi
Tanpa genggaman jemari
Ternyata sendiri itu sepi
Ingin nya buang semua
Tentang rasa dan cinta yang pernah ada
Hingga waktu kembalikan semu asa
Agar ku bisa lepas dari luka dan nestapa.
Ratu 👑💍Arya
🦋🦋🦋
MOODY MEMAGUT PUISI
Dari cerita kerasnya himpitan hidup, sesisi hati terbenam menjadi rumahnya
Kenangan tawa dari peristiwa cinta yang begitu nyata melayang masuk
Momen-momen indah.yang kita bagikan penuh kegembiraan
Kenangan lucu saat kita masih kanak-kanak
Begitu polos dengan mimpi-mimpi sederhana
Kenangan hanya seperti asap yang sebentar melayang lalu lenyap
Namun impian menjadi seperti api guntur, memagut hati hingar.
22/7/24
AL Akk
🦋🦋🦋
Aku Ingin
Izinkan aku..
Bersandar didermaga hatimu
Bersama berton ton rindu
Yang memenuhi kapal cintaku
Tiupan angin gabut
Yang sangat kencang
Membuatku sering cemberut
Merindukan kasih sayang
Aku juga sudah lelah
Dikejar para perompak asmara
Yang tidak pernah menyerah
Mengincar mutiara mutiara rasa
Izinkan aku...
Untuk berlabuh selamanya
Didermaga hatimu
Yang damai penuh dengan cinta.
🦋🦋🦋
Hati kan Membisu
Kini aku hnya dapat mengulas kembali sair2 yg tercipta dulu tntang aku dan kamu...
Ada rasa sedih,bahgia dan pilu Di hati ini
Karna membaca dan mengingat saat2 bersama mu...
Air mata tak terasa membasahi pipi ku..
Andai waktu dapat terulng lagi...
Aku ingin mengulang semua itu.tanpa ada luka di hati...
Namun aku mengingat satu hal kata2 yg pernh km ucapkan..
aku bisa saja menghubungi mu kapan saja Aku mau...
Tapi aku sllu mengurung kan niat ku untuk berkabar tentang mu...
Andai tak ada kta yg membuat ku sakit karna mu.mungkin tak akan jdi sprti ini
Sampai saat ini aku masih sllu mengingat tentang mu.
Tntang km menangis di tengah MLM karna tak ad kbr dri ku,tntang km yg tak mau kehilangan ku.pdhl drimu tau siap aku.tentang km yg mulai nylonong masuk inbok ku.berhrap aku bukan milik orang...
Tersenyum dan menangis aku mengingat saat-saat itu..
Sekarang km ntah kmana..
Yegema
Kota jeruk🍊 01.07.25
Aitanipa Madai
🦋🦋🦋
MIMPIKU YANG SEPI
Kuhentikan langkahku yang sendiri
Seraya menatap kejauhan luas tak bertepi
Terlihat hanya gundukan tanah gersang
Berhias puing-puing tumbang didera terik memanggang
Mentari di atas ubun seperti ribuan jengkal
Membakar pucuk ilalang tiada bergoyang
Tonggak kayu sepotong berdiam kelu
Menceritakan keadaan di sisa sejarah membisu
Tiada senyum menyapa dari sanak saudara
Bayangan pun hilang entah kemana
Di tanah tak bertuan
Sekumpulan burung bangkai berebut makan.
Bandung, 24 Juli 2024.
Ayuna.
🦋🦋🦋
"Hati Yang Mudah Patah"
Ada hati yang harus dijaga
Benar-benar sangat hati-hati
Rasakanlah, Kita ini Sehati
Cukup sudahi patah hatimu
Dihatiku cuma ada satu namamu
Dari hati yang terdalam mencintaimu
Dari hati yang amat menginginkanmu
Begitu tepat kena dihati
Hatiku & Hatimu
Betapa tulusnya hatiku
Berharap bahagiakan hatimu
Bersama-sama selamanya tetap dihati
Perhatikanlah.. Walau cuma sebentar
Karena Hati ini Mudah Patah!!!.
Iriani
🦋🦋🦋
Kita Jhau
Takkan mungkin perih ini singgah di jiwa
Andaikan tiada canda tawa menjadikan cinta antara kita
Takkan mungkin kecewa ini kita rasa
Kini kau membisu akupun berlalu
Namun rasa hasrat ini bertalu diruang kalbu yang kian pilu
Hanya sepenggal kisah yang terperih menyayat hati
Diri saling meniti jalanan yang berliku
Sunyi sepi bertanya pada kehampaan ini
Kapan kah semua ini berlalu dalam belenggu
Sr
Romiyo
240624
🦋🦋🦋
ATAS NAMA CINTA
Untukmu yang jauh disana
Telah kutitipkan rindu pada langit senja
Tanyakan pada hatimu apakah masih ada cinta
Hingga rindu hangat merasuk dalam jiwa
Pertemuan kita singkat tapi melekat
Begitu indah akan selalu kuingat
Segala kenangan telah tersimpan dalam relung jiwa
Biar semua kusimpan rapi didalam dada
Hanya kau yang kusebut dalam doaku
Di setiap saat tak henti kulangitkan namamu
Atas nama cinta kita berdua
Tetaplah setia kau disana
Disini selalu kutunggu
Ku tahan rindu yang semakin menggebu
Bersama seulas senyum hangatmu
Akan ku rengkuh dalam rindu yang membelenggu.
Senandung Rindu
Jawa Timur, 27 Juli 2024
🦋🦋🦋
CINTAKU PADAMU BERBALUT DUKA
KARYA..
SERPIHAN MUTIARA RETAK
Kata orang cinta itu indah
Kata orang cinta itu berhias bahagia
Kata orang cinta itu selalu membawa senyum....
Tapi….
Semua itu tak berlaku dalam hidupku....
Cintaku padamu berbalut duka
Cintaku justru berhias tangis dan air mata
Cintamu menoreh luka terdalam di hatiku....
Tak tau mengapa kau tinggalkan aku
Padahal kau katakan bahwa kau menginginkanku
Tak tau mengapa kau pergi dari hidupku
Padahal kau katakan bahwa kau tak ingin jauh dariku....
Aku tak tau mengapa kau membalut cintamu dengan duka
Aku pun tak mengerti mengapa kau memberiku janji diatas ingkar
Walau ku tau pasti bahwa kau begitu menyayangiku...
KRUENG RAYA 25 JULI 2024
BANDA ACEH
Martha
🦋🦋🦋
"Di Ufuk Timur Nusantara"
Bumi Cenderawasih
Gerbang emas
Indonesia
Burung cenderawasih
Lenyap bersuara
Terkulai bulunya
Melayang pergi ke barat
Berbondong-bondong
Merpati putih Nusantara
Terbang ke timur
Menyambut sinar Keemasan
Orang hitam
Berambut keriting
ketika Pepera 1969
Suaramu terwakili
55 tahun berlalu
Cenderawasih hitam
Semakin langkah berpose
Wajah dan budayanya
Di ganti merpati putih Nusantara
Ooooh....ooo
Hidup Papua Penuh misteri
Selamat bermimpi
Cenderawasih hitam
Nikmatilah tidurmu
Di malam gelap
Berselimut kabut
@r,Abe, 22/7/24
🦋🦋🦋
"Dikenang Bukan Diulang"
Bahkan setelah kau pergi saat itu,
Tanpa sebab...
Barangkali cintaku salah memilihmu,
Sampai akhirnya kalah waktu memilikimu,
Besar harapku, ku yakin ini terbaik
Kamu berhak bahagia walau tanpaku
Kecilnya niatku memintamu bersama
Kenang aku
Di waktu luangmu
Aku senang mengenalmu
Dan putuskanlah segera benang cintamu
Untukku gapai....
Biarkan cerita kita dahulu
Cukup dikenang saja,
Ku simpan rapi dalam ruang hati yang sepi
Cinta kita memang benar-benar usai,
Tapi kenangannya tetap utuh
Walau nantinya dimakan usia.
Arya.
🦋🦋🦋
Pahitnya penyesalan atau
Pahitnya mencoba memulai..?
Sampai detik ini coba tanya kembali ke diri kamu. Sebenernya apa yang ditakutkan dari mencoba memulai..? Mungkin banyak yang takut memulai karena alasan ini :
Bagaimana kalo nanti gagal?
Bagaimana kalo yang saya mulai tak bisa tercapai?
Coba deh dibalik berpikirnya
Bagaimana kalo nanti berhasil?
Bagaimana kalo nanti usaha yang dilakukan berbuah manis?
Ingat, harga penyesalan jauh lebih besar dibanding harga untuk mencoba memulai.
Intinya "Mulai Saja Dulu"
🦋🦋🦋
RINDU TAK BERTEPI
Hening malam menyibak rasa
Ada cerita terpendam dalam kisah lama
Menguak makna cinta setia
Asmara yang ternoda angkara
Bulir bening meleleh di pipi
Sesak meraja di relung sanubari
Adakah tempat berbagi hati
Bagi diri yang dirundung sepi
Kepada siapa aku harus mengadu
Tentang rindu yang semakin menggebu
Hanya sebait doa ku ucap pada Sang Ilahi
Padamu yang pernah memberikan hati
Tiada gunanya diriku menyimpan rindu
Aku lelah tak ingin menunggu
Ingin ku halau rindu yang kian menggebu
Ditepian rindu hatiku pilu
Ada rasa sesak dalam dada
Saat kenangan itu datang menjelma
Hadirkan cinta yang telah ternoda
Oleh keegoisan dirimu yang selalu kurasa.
Senandung Rindu
Jawa Timur, 31 Juli 2024
🦋🦋🦋
CINTAKU CINTAMU KINI DALAM DILEMA
Bersama suami mu
Kenangan cinta masa remaja tidak ku sangka
Akan terjalin kembali dan masih ada
Dan kini dalam kisah dan cerita yang berbeda
Kamu terikat dan menjadi milik dia
Tapi aku mencintaimu dan rasa ini masih sama
Bahkan lebih besar dari yang dulu ada
Jodoh mungkin tidak bisa di tukar
Dalam sepintas aku mungkin tersadar
Tapi aku akan menunggu saat itu tiba
Dimana kita bisa bersama
Tanpa penghalang yang ada
Walaupun ini hanya sebatas angan saja
Akan aku pinta dirimu dalam doa.
Aita
🦋🦋🦋
SERIUS TAPI SANTAI
Terkadang tujuan dari memperindah tulisan dengan bahasa yang menawan, itu bukan untuk dinikmati mata orang lain tapi untuk dibaca ulang kembali suatu saat nanti sebagai pengingat diri bahwa "pada hari itu Aku telah berjuang dengan hebat"
Makanya titimangsa tuh jangan sampai lupa tuk dituliskan, bukan hanya supaya karyanya tidak diambil orang tapi sebagai pengundang kenang terdalam tentang apa-apa saja yang menjadi inspirasi dari keterciptaannya tulisan tersebut😉
_______________________________________________
DAMAIKAN HATI
Terik mentari tlah menjadi saksi perjuangan diri
Berangkat dari hangat cahayanya diufuk timur
Merangkak naik kian menyengat, cucurkan keringat
Hingga dijemput sejuk damainya lembayung
Cahaya suryapun hilang diganti gulitanya malam.
Jiwa-jiwa mulia petarung kehidupan nyata
Bersih ataupun kotor raga selama kerja
Tetaplah tercatat dilangit sebagai kaum terpuji
Meski dihadapan manusia dipandang sebelah mata.
Tinggi rendahnya lencana yang melekat
Sebagai lusuhnya kuli ataupun beningnya pejabat
Saling berlomba hargai indahnya hidup
Dengan cara dan gaya pribadinya sendiri.
Ucapan tabah sekedar s4mp*h, jika abaikan amanah
Berpikir sempit hanya seputaran rasa sakit
Hingga lupa dengan setumpuk nikmat yang tlah melekat
Terbutakan panjang angan inginkan milik orang
Hingga nikmat yang ada perlahan hilang berkah
Geliat berubah jadi pengundang musibah.
Demi sang penguasa hidup dan m4ti
Kembalilah pada jernihnya cinta dalam hati
Peluk erat hangatnya ilmu-ilmu agama
Karena hati berhak tuk bahagia
Tak gentar bertarung dengan hidup k4s*r
Takluk gemetar hanya kepada yang maha besar.
Suara hati ❤💞dan Jiwa
Iwan Ridwan Desa Karyawangi
Selasa, 23 Juli 2024
🦋🦋🦋
SAJAK PIDATO SEORANG PEJALAN YANG MENCINTAI PUISI
Para penyair yang berbahagia. Semoga semangat berpuisi selalu menyertai kita semua. Puisi, adalah media yang tepat untuk merepresentasikan perasaaan hati, atas berbagai momen yang kita lihat, rasakan dan pikirkan. Transformasi kepenulisanmu memberikan dampak luar biasa atas output karyamu. Kinerja karyamu secara konsolidasi pun semakin bagus dan bermakna. Pada level competency grade, dibuktikan dengan jumlah karya dengan kualitas baik yang melesat jauh dari periode sebelumnya.
Berbagai prestasi yang membanggakan tersebut, tak terlepas dari komitmenmu untuk menjadi penyair yang baik. Kerja kerasmu diiringi dengan prinsip fundamental untuk menuliskan karya dengan kerendahan hati.
Para penyair yang berbahagia. Setiap penyair punya peran penting untuk menumbuh kembangkan puisi di negeri ini. Siapa pun itu. BERPUISI ADALAH HAK DAN KEWAJIBAN KITA SEMUA.
Menuliskan puisi sebagai culture journey harus kita jalankan hingga sejauh panjang usia. Journey ini akan menciptakan ekosistem berkarya yang kondusif. Memberi ruang paling lapang bagi siapa saja yang ingin berpuisi. Mendukung dunia puisi yang berkelanjutan dan membawa kita pada pencapaian-pencapaian hebat lainnya.
Perjalanan puisi kita masih terbentang panjang. Tantangan meningkatkan competency grade semakin menarik. Teruslah menulis dan berkontribusi sebagai penyair dengan nyali paling api. Bersama mari kita wujudkan puisi yang beradab, maju dan mendunia.
Merdeka! Merdeka! Merdeka!
Merdeka Berpuisi!
- Mahesa Jenar
🦋🦋🦋
Maafkan Aku
Maafkanlah...
Jika bisik lirih itu mengguncang jiwa
Sungguh bukan memaksa
Hanya butuh kejujuran saja
Tertunduk lemah kau merunduk
Deras air mata berjatuhan tak terbendung
Kalut buram potret masa depan
tak berani kau pandang
Jejak masa kelam selalu mencengkram
Jangan takut ...
kutemanimu hadapi cobaan
Menguatkanmu dalam terpaan
Bangun dan bangkitlah !
Dunia belum usai
Jika hari ini kau masih ada.
Pastikan itu sebab tujuan
Kembali kepada Allah
Aury
🦋🦋🦋
BEBAS
Bincang-Bincang Malam Bersamamu"
Ijinkanlah aku mencintaimu,
Dimana hati beranikan diri sendiri
Disini sembari duduk saling berdampingan
Diantara bintang-bintang malam yang kelam
Kemudian ku curahkan seisi rasaku terhadapmu
Ijinkanlah aku menyayangimu,
Diiringi curhatan hatimu segala yang terjadi
Diriku & Dirimu , berdua saja
Diantara gigi gingsulmu yang tengah ku tatap
Kemudian senyummu kerap mempesona
Dan ijinkanlah ku rancang puisi tentang kita
Menikmati bincang-bincang cerita kita
Sungguh istimewa terbawa tawa.....
Di sepanjang malam kini
Di malam yang kian larut
Bertabur angin sepoi-sepoi
Semoga bisa jadi kisah klasik kita
Di masa yang akan datang....
Prasetyo
🦋🦋🦋
SEPI AKU
Di ayunan tua yang berderit pilu,
Seorang anak kecil duduk terpaku.
Dengan boneka beruang dalam pelukan,
Di bawah langit kelabu yang muram.
Wajahnya memancarkan kesedihan mendalam,
Mata beningnya berbicara tanpa suara.
Baju compang-camping melilit tubuh lemah,
Kaki kecilnya telanjang, terluka oleh waktu.
Di taman yang tak lagi ceria,
Rumput liar menyelimuti jejak langkah.
Bangunan-bangunan abu-abu membisu,
Menjadi saksi bisu cerita tanpa akhir.
Hatinya mungkin penuh rindu,
Menanti pelukan hangat yang lama hilang.
Di setiap hembusan angin yang lewat,
Ada bisikan kesedihan yang tak terungkapkan.
Namun, di tengah kehampaan ini,
Ada kekuatan yang tak terlihat.
Dalam pelukan boneka tua,
Ada secercah harapan yang masih menyala.
Wahai dunia yang berlalu lalang,
Lihatlah sejenak hati yang terlupakan.
Di ayunan tua di sudut sepi ini,
Ada jiwa kecil yang berjuang bertahan.
Aiyani
🦋🦋🦋
Sang Sunyi
Menelusuri jalan setapak berliku,
Dalam sunyi, hanya suara angin dan dedaunan,
Mencari makna dalam kesendirian yang dalam sepi.
Mengapa takdir membawa-Ku jauh dari keramaian,
Di sini, di antara pohon-pohon tinggi yang bisu.
Dalam hati, kutemu-Kan ketenangan,
Namun juga rindu akan kehidupan yang dulu.
Bintang di langit, sinar-Mu yang menuntun,
Dalam gelap malam, kuangkat doa tulus.
Mengapa hidup ini penuh cobaan dan rintangan,
Namun di tiap kesulitan, kutemu-Kan kekuatan.
Tuhan...
Dalam sunyi malam, kuangkat suara,
Mengharap petunjuk dalam kesendirian ini,
Ingin seperti mereka yang hidup dalam kasih sayang.
Tuhan...
Mengapa jalan hidup-Ku penuh belantara,
Adakah cahaya yang dapat menuntun jalan ini?
Berjalan tegar, entah berapa mil kutempuh,
Namun bayang kebahagiaan masih samar di kejauhan.
Di hutan sunyi, hanya burung yang bernyanyi,
Tiada teman bicara, tiada tangan terulur.
Namun dalam kesunyian, kutemu-Kan hadir-Mu,
Dalam dingin malam, kurasa hangat pelukan-Mu.
Kapan kedamaian akan kurengkuh,
Menikmati ketenangan di tempat yang kudamba.
Namun dalam tiap langkah, tiap hembusan napas,
Kuharap sinar Ilahi membimbing,
Menuju cinta abadi-Mu yang tak terhingga.
Kota jeruk🍊 21.07.24
Yegema
🦋🦋🦋
Cinta Ibarat KUPU-KUPU
Corak unik dan warna cerah menambah pesonanya
Indah dipandang, tapi terlalu rapuh untuk digenggam dengan erat
Terkadang lebih bijak membiarkan kupu kupu Terbang kesana kemari, mengitari bunga bunga cantik ditaman nan asri
Menambah pesona keindahan taman, dibawah
bias cahaya mentari pagi hari
Taman misteri cinta tak bisa dimengerti, jika hanya karena alasan ingin dimiliki
Menjaga dan merawat bunga,dengan kasih sayang yang tulus
Supaya setiap bagian keindahannya,tetap harmonis dipandang mata
Membuat kupu kupu betah terbang melayang kesana kemari
Seperti peri kecil lincah menari,diantara rumpun bunga beraneka warna
Takkan pernah pergi,hingga tak kembali
Misteri taman penuh cinta, terkadang membuatku mesti memilih
Memilih untuk sekedar mengagumi,ataukah harus memiliki..
One_✍️☕
🦋🦋🦋
DILEMA
Di sini mencoba berpijak pada keringnya asa
Dengan lantang ku berteriak pada semesta
Tentang segala rasa yang singgah di dada
Menghempas bebas resah yang membuncah
Membaurkan segala sesak yang menyeruak
Akan renjana yang kian mematri tak meluruh
Sungguh buatku dilema merana yang lantak
Andai tak sia sia pasti akan aku lakukan
Hingga tak ada kebimbangan yang tertuang
Dan tak bergelayut di mega kecemasan
Tapi nyatanya mencintaimu tak bisa di elakkan
Akankah sampai menutup mata aku bertahan
Melewati segala lirihan tanpa rengkuhan
Menyimpannya diam tanpa kau tahu segalanya
Karena takdir kita tak seharusnya ada cinta
Karya : Ayu Sulastri
🦋🦋🦋
Mengapa Cinta Itu Nafas
maka hiruplah aromanya..
Bila cinta adalah keindahan..
maka pandangilah setiap saat..
Akan tetapi..
jika cinta menjadi sebuah luka yang mengoyak..
Jadikanlah sebagai suatu pembelajaran menuju kedewasaan..
Jika cinta seperti air yang mengalir...
meski lama dan lamban, ia akan tetap bermuara..
Jika cinta sebening butiran embun...
ia kan terus hadir setiap pagi tuk menyejukkan hati...
meski mentari membiasnya..
Dan bila cinta itu adalah bintang..
maka petiklah satu untuk menerangi langit hatimu..
Meski jutaan kerlip terpancar penuh dengan sejuta pesona..
Jika cinta adalah waktu...
biarkan ia tetap berhenti dan selalu memelukmu..
Jika cinta seperti api...
biarlah ia menghangatkan jiwamu yang telah membeku..
Jika cinta seperti angin bawalah dan hembuskan rasa itu pada dia yg merindu..
Dan...
apabila cinta adalah air mata...
tetaplah terseyum agar ia tau betapa kau mencintainya dengan kesederhanaan..
Kau adalah sayap hatiku...
yang ku harapkan selalu ada untuk menjaga irama cinta..
Nadi-nadiku takkan lagi berdenyut bila kau hentikan kepakanmu ...
Jangan pernah letih menungguku .. cinta...
Agar rasa sayang menjadi darah dalam segala keadaan ...
Buat kamu akan selalu didalam keyakinan cinta yang terus ada...
Agar tak pernah ada kerisauan patahnya hati...
surutnya rasa sayang...
Kau adalah kenyataan cintaku...
teruslah ada ...
Kau tak perlu menjadi yang terbaik, sungguh demi apapun yang akan berlalu. Di mata dan hatiku, kau tak pernah kurang.
~
Leonel.YT
🦋🦋🦋
Sendiri tanpa Diri-Mu
Bintang-bintang enggan bersinar cerah
Bulan pun sembunyi di balik awan hitam
Rembulan seakan kehilangan cahaya
Angin malam berbisik pelan
Menyampaikan rindu yang tak terucap
Segala kenangan bersamamu datang
Menyelimuti hati yang merindu
Aku merindukan tawamu yang hangat
Sentuhan lembut tanganmu yang menenangkan
Kini hanya bayangmu yang tersisa
Mengisi kekosongan malam yang panjang
Tanpamu, malam begitu hampa
Hanya ada sepi yang menemani
Hati ini berharap suatu saat
Kau kembali menerangi malamku lagi
By. : Ferry Irawan
🦋🦋🦋
SAJAK CINTA KASMIN UNTUK KASMINAH
Wajahmu muncul di kelopak mata
Menderai tawa
Menabur bunga-bunga
Aku terpesona
Seperti ditenung
Aku termenung
Bingung
Limbung
Padahal rasa telah kugulung
Aku Kasmin tukang potong rambut
Di usia menginjak lanjut
Hatiku kembali terpaut
Meski sama-sama keriput
Cinta tak bisa surut
Sepenuh keberanian
Langkah penuh harapan
Malu kusingkirkan
Cinta kuutarakan :
"Kasminah, padamu hatiku tertawan!".
Sebagai buruh jasa sederhana
Ungkapan cintaku apa adanya
Bukan seonggok permata
Bukan sebatang logam mulia
Tanda cinta kuberikan setangkai bunga
Usia lanjut
Cinta tak bisa surut
Tanpa pengikut
Dalam ridho Tuhan Yang Patut
Bersiaplah kujemput
Juni 2021.
Oleh : Sugihartono
🦋🦋🦋
JANJI_KITA
Berkilau terang pada sudut dalam gelap
Janji kita akan melewati badai gelombang yg menghantam
Agar gelap itu menjadi terang
Namun gelombang itu lebih kuat dari cahaya yang kau pancarkan
Engkaupun lenyap tanpa mengucapkan salam
Kini gelap itu semakin mencekam..
Jatim,26 juni 2024
By : fitria
🦋🦋🦋
PERLU SADARI
barangkali keputusan itu berdasarkan emosi
yang pada akhirnya selalu berurusan
dengan air mata penyesalan
diantara penyesalan itu
ada rindu yang dibungkam paksa
sembari membunuh cinta dari hati
dan tak mengenal kita yang pernah
menjadi sepasang kekasih
gerimis jatuh di mata
lalu ingatan begitu jelas terbuka
segala tentang kita yang lampau
dipeluk dengan erat dalam-dalam
hal yang perlu disadari adalah
kesempurnaan cinta
dan kesetiaan hati yang paling komitmen
kadang begitu pelik didapati.
Phasi
padamaley, 2024
🦋🦋🦋
SENJA
Ingkar janji
Dia akan selalu hadir
Tepat pada waktunya
Melepas mentari
Yang berpamitan pulang
Ketempat dimana dia harus
Terbenam merebahkan diri
Dalam kidung malam
Sampai sang fajar
Memberi isyarat
Kepada pagi
Untuk membangunkannya kembali
_____Sepagi Djakarta....
🦋🦋🦋
IBUKU YANG SELALU MENYUSUI
Membimbingku dengan lembut tanganmu
Renunganmu selalu ada untukku
Ibuku yang selalu menusui
Dalam setiap senyumku, ada bayangmu
Tersenyum bangga melihatku tumbuh
Ibuku yang tak pernah lelah mengajarkan
Berbagai pelajaran hidup yang berharga
Air mataku, kau lap dengan lembut
Luka-lukaku, kau sembuhkan dengan sabar
Tidakkah kau lelah, oh ibuku tercinta
Terus menusui anak yang selalu jatuh
Tak ada kata yang mampu ungkapkan
Betapa besarnya cinta yang kau berikan
Tiada terbatas, meskipun terkadang ku salah
Namun kau tetap mencintaiku dengan sepenuh hati
Ibu, kau tak pernah lelah mencurahkan kasih
Seperti sungai yang tak pernah kering
Ibuku yang setia, menjaga cita-citaku
Memberiku kekuatan dalam segala hal
Izinkanlah aku dalam puisi ini
Untuk mengungkapkan rasa terima kasihku
Yang tak ternilai, sabar dan cinta
Ditujukan untukmu, ibuku yang selalu menusui
Mama sayang
🦋🦋🦋
Senja di Dermaga
Seorang wanita berjalan, anggun dan menawan,
Dengan rambut hitam panjang yang terurai,
Wajah cantiknya memancarkan keindahan.
Di sampingnya, seorang pria tegap berdiri,
Wajah tampannya penuh kasih dan arti,
Dengan mantel dan sepatu yang serasi,
Mereka berdua melangkah dalam harmoni.
Langit senja memerah, seperti rindu yang menyapa,
Menyinari wajah mereka dengan cahaya cinta,
Laut tenang berkilauan, menyambut hadirnya,
Menggenggam mimpi-mimpi yang tak pernah sirna.
Dalam heningnya, ada cerita yang terucap,
Tentang harapan, cinta, dan masa depan,
Setiap langkah mereka adalah doa yang terungkap,
Mengiringi senja dalam kesunyian yang dalam.
Di ujung dermaga, mereka berhenti sejenak,
Memandang laut yang luas dan tak bertepi,
Hati mereka penuh dengan rindu yang pekat,
Menunggu hari esok yang pasti akan menepi.
Senja di dermaga, begitu mempesona,
Seorang wanita dan pria, dalam keindahan yang nyata,
Menjadi bagian dari kisah yang abadi,
Tentang cinta, harapan, dan mimpi di hati.
By : Ferry Irawan
Buat, Sonia Natalia Irawan
🦋🦋🦋
Tak Berharga
Hingga engkau merasa tak nyaman
Engkaupun pergi tanpa perasaan
Mengapa tulusku kau sia - siakan.
Andai waktu ada pengulangan
Aku tak ingin ada perkenalan
Namun semua takdir tuhan
Waktu tak bisa diputar balikkan.
Telah ku beri seluruh ketulusan
Mencoba memberi segala kebaikan
Menerima segala kekurangan
Namun perasaan tak bisa dipaksakan.
Bukan aku yang kau inginkan
Kebaikanmu hanyalah penghargaan
Namun aku lupa daratan
Hingga tenggelam di lautan.
Aku berdoa kepada tuhan
Jika suatu hari kita dipertemukan
Engkau juga akan merasakan
Mencintaiku dengan kesungguhan.
Kutitip doa Dan juga harapan
Kepada Allah dalam kepasrahan
Aku percaya ada kebaikan
Dalam setiap kehendak Ar - Rahman.
Penulis : Nisa Auzara
Jambi, 22 Juni 2024
🦋🦋🦋
TUMBUH BERSAMA.
Lama tak bersua,
Kadang kabar pun tak ada.
Masihkah kita saling mengingatnya?
Masa-masa kecil kita.
Di rumah yang sempit,
tapi luas untuk kita ber cengkrama.
Tertawa,bertengkar bahkan menangis bersama.
Masih ingatkah kita?
Tentang orang tua kita yang sudah tiada.
Atas pesannya untuk kita tetap bersama.
Saling menjaga,peduli sesamanya.
Meski kini waktu tak lagi sama...
Dan kita tulis kisah ber beda-beda.
Dengan harap yang ada pada tali saudara.
Semoga selamanya kita masih saling bersua.
Tuti susanti.
🦋🦋🦋
"Kepercayaan"
Terselip ikatan janji yang suci
Kepada tetua di sana
Dengan diri yang lemah ini
Dan tetua itu pun berpesan padaku
Aku pun harus menjaga pesan itu
Karna tetua itu menaruh kepercayaan
Terhadap diri yang lemah ini
Hal itu menjadi sakral bagiku
Karna kepercayaan itu
Berasal dari benih suci
Yang tumbuh di ladang keikhlasan ini
Dan itu sangat berharga bagiku
Tuk menjaganya
Agar tetua itu tak kecewa padaku
Aku pun tak akan menyia-nyiakan itu
Dalam bertugas itu sangat berarti
Menggenggam erat janji yang suci
Tuk menjaga kepercayaan ini
Dan itu bisa saling mengerti pun menghargai.
Esco Tang's.
Palembang 22 Juni 2024.
🦋🦋🦋
"Dari Langit Sebelah Timur"
Mentari telah terbit
Membangunkan Sukma
Cakrawala
Sinarnya yang menguning
Menghempas embun
Melayang pergi
Dari daun nan hijau
Dari bukit berimbah
Gema suara terdengar
Nyanyian burung dan unggas
Menyambut hari baru
Setiap Orang
di negeri sebelah timur
tanah Papua
Sudah bangun,
bergerak...
Di gunung-gunung
Mereka berselimut embun
Pergi ke dusun...
Di pulau-pulau
Mereka mengayuh
Perahu di laut teduh
Di kota-kota
Mereka bergegas
Mengejar waktu
Menuju tempat berkarya
Sementara di negeri
Sebelah barat
Embun masih
memeluk bumi
Gelap siap menanti
Fajar menyingsing
Mentari menyapa
Semesta...
Memulai hari baru
Di bawah matahari
Dalam dunia
Yang baka
Ku naikkan syukur
pada Tuhan yang Esa
Untuk nafas dan hidup
Di hari ini...
Selamat pagi Semua
Tuhan berkati kita semua
By.@r, Kutatuban
Bali, 21/6/24
🦋🦋🦋
Masih Hangat
Tak terlalu dingin, masih sejuk.
Tak terlalu gelap,masih teduh.
Perempuan Cendrawasih Pegunungan
Jayapura,, west Papua
PriaLiar
🦋🦋🦋
Cinta
Aku sengaja diam dan memberimu sedikit ruang untuk sendiri. Berharap saat tak bersamaku pada akhirnya kamu akan kembali menemukan kepingan-kepingan rindu yang akan membuatmu kembali mencintaiku
Namun ternyata aku salah.
Sedari awal hanya aku yang berjuang untuk kita. Hanya aku yang terus menerus meyakinkan diriku sendiri bahwa kamu berbeda. Hanya aku yang menggambarkan dirimu sebagai sosok seseorang yang istimewa. Dan hanya aku yang mati-matian berusaha menjaga agar hatimu tidak pernah tersakiti
Sedangkan kamu.
Bahkan namaku tidak pernah ada dalam lembar cerita kehidupanmu. Hanya sebuah tempat berteduh ketika lukamu sedikit kambuh. Tempat bersandar tatkala laramu kembali berpijar. Sebuah kebetulan yang membuatmu merasa tenang.
BEKASI_KAMIS_20_JUNI_2024
🦋🦋🦋
Aku Hanya Diri
Dalam diam dengan suara lirih
Aku menari bersama kekasih
Di iringi syahdu suara nurani
Aku menatap ke dalam diri
Kosong tiada lagi ingin ku temui
mengalir menelusuri relung hati
Berputar menikmati cinta sejati
Aku kembali
Membumi ke akuan diri
Melangitkan segala puja dan puji
Menatap indah cahaya cinta yang suci
~ aku kembali ~
🦋🦋🦋
SEKEPING LUKA
di temani sunyinya hari
satu persatu ceritamu tanggal
dari benak fikiran
di sini aku hanya di selimuti
kedinginan wajahmu
di antara pelukan kenangan
tersungkur dalam diam
aku berkelana dari mimpi ke mimpi
mencari kedamaian hati
entah ke mana harus di bawa
rasa lara yang menikam dada
✍️ ©teratak mindasutra
🦋🦋🦋
SENJA
ku harapkan sebuah rasa
yang dapat merubah dunia fana
menjadi semesta yang penuh warna
Rasa hampa itu
seperti langkah tak berjejak
seperti senja tak jingga
seperti cinta tak dianggap
Sementara senja selalu setia
dia tak perlu berjanji untuk kembali
karena dia tahu
meninggalkan bukan berarti menyelesaikan segala harapan
tapi meninggalkan hanya untuk menguji sebuah kesetiaan.
🦋🦋🦋
Papua Pasukan Koteka Melawan Kapitalisme
Berdiri kokoh para pasukan Koteka,
Mereka melawan kapitalisme,
Dengan hati yang penuh semangat dan tekad.
Matahari terbit di ufuk timur,
Menyinari wajah pemberani itu,
Mereka tahu, eksploitasi dan penindasan,
Tak akan mereka biarkan terus berlanjut.
Mereka bukanlah pecundang yang tak berdaya,
Mereka adalah pejuang yang siap berperang,
Menentang para penjajah modern,
Yang datang dengan kapitalisme busuknya.
Dari pedalaman hingga pesisir pantai,
Mereka bersatu dalam satu suara,
Menolak segala bentuk penindasan,
Mereka berjuang demi keadilan dan kebebasan.
Koteka yang mereka kenakan,
Bukan sekadar simbol budaya,
Namun juga lambang kekuatan dan keberanian,
Para pejuang Papua yang tak kenal lelah.
Mereka tahu bahwa tanah air mereka,
Kaya akan sumber daya alam yang melimpah,
Namun kapitalisme telah menjadikan mereka,
Hanya penonton di negeri sendiri.
Dorongan untuk meraih keuntungan semata,
Telah merusak ekosistem dan kehidupan,
Para pasukan Koteka tak mungkin diam,
Mereka berdiri, untuk melawan segala ketidakadilan.
Meski mereka dihadang oleh kekuatan besar,
Tak gentar para pasukan Koteka,
Mereka bersatu dalam perlawanan,
Mendobrak belenggu penindasan yang mengikat.
Mereka tak hanya berjuang untuk diri sendiri,
Namun juga untuk generasi mendatang,
Agar mereka bisa hidup dalam damai dan sejahtera,
Di tanah Papua yang mereka cintai.
Ketika sorak sorai penuh semangat terdengar,
Mereka tahu, itu adalah awal dari kebangkitan,
Kapitalisme tak akan mampu menghancurkan mereka,
Karena kekuatan solidaritas dan kejujuran menyertainya.
Puisi ini adalah nyanyian bagi para pejuang,
Para pasukan Koteka yang tak kenal lelah,
Mereka adalah harapan bagi tanah Papua,
Harapan akan kemerdekaan dan keadilan yang abadi.
#Jiwaumumnetral
Eko-vinsent
🦋🦋🦋
SAJAK HUJAN
Lalu—hujan jatuh—riuh.
Sering aku mencoba meletakkanmu di luar kepala, belajar melupa, tapi rindu begitu kuasa di atas segala rasa, mengundang hujan yang tak berkesudahan.
Berulang kali kulucuti segala ingat, tetapi dada begitu penat diamuk rinai rindu.
Pada akhirnya ...
Aku kembali menulisi bait-bait puisi. Berjibaku dengan rindu, berharap kelak tuntas bersama temu.
Lampung, 0806 - 2024
Kinarya Asriana
🦋🦋🦋
Akhir Pun Pasti Dapat
Yang berawal pasti berakhir
Yang bertemu pasti berpisah
Yang berkenalan pasti berucap selamat tinggal walau tersirat.
Semesta mengajarkan kita hukum seleksi alam
Ada saatnya pasti yang kita percaya berbohong
Yang se-frequensi pun akan berbeda paham
Se-akrab apapun pasti berbentur
Yang selalu ada juga pasti akan hilang.
Cuma kopi yang tetap pahit, tapi masih bisa ku nikmati.
Jangan berlebih dalam segala hal, semua akan lost contact pada waktunya.
#PriaLiar
🦋🦋🦋
Puisi Revolusi Negeri
Di balik senyumnya yang terpaksa
Menahan luka dan lara
Ditindas dan diinjak-injak
Oleh kekuasaan yang membutakan mata
Mereka adalah anak negeri Papua
Yg tak pernah lelah berjuang
Mengusir penjajah dari tanahnya
Mereka bukan hanya sekadar angan
Mereka adalah pahlawan sejati
Revolusi kemanusiaan terus berjalan
Di sudut-sudut negeri terkucil
Suara-suara kebenaran terus bergema
Menolak penindasan dan kezaliman
Kita harus bersama mereka
Mengangkat derajat manusia
Membela hak dan martabatnya
Menyuarakan kebenaran yang terzalimi
Revolusi negeri tertindas Papua
Mengajar kita arti persatuan
Bahwa kebebasan adalah hak semua
Dan keadilan harus ditegakkan
Mari berdiri bersama
Melawan penindasan dan kezaliman
Mewujudkan Indonesia yang adil dan merdeka
Dengan cinta dan kasih kita melangkah bersama.
Jiwaumumnetral
Eko-vinsent
🦋🦋🦋
SURAT MAMA DARI KAMPUNG
Berdebar hati menggetarkan sukma
Isak tangispun jatuh di pelipur mata
Ketika amplop kusam berdebu kubuka
Alamatmu ditulis dengan airmataku, anak!
Ditengah tubuhku yang semakin rapuh
Walau kau dalam penempuh mencari ilmu
Namun harus kukabar tentang pusakamu
Kebun tua mama kini kering kerontang
tiap pekarangan kebun ilalang bermekar
laksana pohon-pohon dirimbah belantara
Dibalik viralnya tanah suci nan subur
Tanah warisan pemberian Sang Pencipta
Terasa sunyi diladang-ladang kebun
Semua telah musna dirongga dana desa
Digilas daun rupiah yang beterbangan
Anakku, bimbang dan resah menghantuiku
Tubuh munggil disenggat terik mentari
Ketika tangan kecil mematok-matol beden
Untuk menjaga tradisi bercocok tanam
Anakku, jikalau belajar dibangku study
Janganlah hanya berkutat dengan ilmu saja
Hendaklah mempelajari tentang berkebun
Agar ada rehebitas dengan cara modern
Karna bapamu dan blacky jadi raja togel disini!
Onago, 14/02/18
Puisi Kaki Abu
🦋🦋🦋
TAK SEMESTINYA
Ann R
Ada segurat warna di cakrawala
Itu kamu ...
Semesta membicarakan rasa ketika bulirnya menuju senja
Kita tak sempat bicara, hanya berdiam dalam dialog tanpa arah.
Sedemikian itu adanya kita, sedemikian pula indahnya semesta
Denganmu ....
Senyumlah Za,
Masih banyak yang harus dilalui
Walaupun ibdahnya tak seperti cerita kita kemarin, penuh pesona dan rupa seperti cakrawala senja.
Namun demikian,
Inilah yang terindah, bersamamu merajut asa tanpa harus menanam luka.
Tangerang, 07 Juni 2024
🦋🦋🦋
PROSA_BEBAS
Di saat senja merona jingga
Adakah sedikit waktu tersisa
Sebelum gulita menutup cerita,,,,,,
Cerita,,,,,
Antara kau dan aku
Pernah terpatri janji
Masih bisa kah janji di genggam
Masih bisakah ikrar di wujud-Kan
Entah-Lah,,,,,,,,
Antara kita kini makin berbeda
Hanya karena ego dan kesalahan fahaman
Biarkan waktu yang membuktikan
Masih adakah janji setia antara kita.
Bu :Mutiara Senja Lara
🦋🦋🦋
SEKUAT RANTAI-MU
Rantai-Mu begitu kuat
Mengikat erat sudut hati
Hingga Aku tak mampu pergi
Walau kau tancap-Kan belati
Tepat di relung hati.
Rantai-Mu membelenggu-Ku
Dalam pasung cinta palsu
Aku terlena dalam lara
Tak mampu berlari
Atau berucap kata
Aku hanya diam dalam gengaman
Tertunduk layu terikat rantai asmara yang kau punya.
Yegema
Kota Jeruk 11.06.24
🦋🦋🦋
HAI AKU RINDU
Pelan-pelan penuh makna didalamnya
Meski kadang lelah dengan ejaan yang tak berbunyi
Yang memiliki banyak makna yang aku tak mengerti
Aku mengejamu dari kata perkata
Kau adalah rindu yang aku simpan dalam bait kata
Dibalik kata aku menemukan fakta
Bahwa aku benar-benar jatuh cinta
Ah.... Aku takut semua membaca
Ada rindu yang melekat dalam dada
Aku mengetahui tidak ada tanda lain disini
Tak perlu titik untuk mengakhiri
Tak perlu koma untuk berhenti
Hanya spasi untuk jeda agar rindu semakin membara
Tak ku biarkan orang lain mengejamu
Biar aku baca dengan syahdu perihal merindukanmu
Setiap waktu hanya kamu dan kamu,,
Hai.... AKU RINDU.
Kota Jeruk 🍊 10.06.24
🦋🦋🦋
MUTIARA NABIRE
Menyapa pantai Nabire, dengan deburan ombak
Pasir putih lembut, terhampar luas nan elok
Menyentuh kaki telanjang, dengan sentuhan lembut
Pohon kelapa menjulang, menyapa langit biru
Menyiratkan keindahan, di bawah terik mentari
Burung camar terbang, menari di angkasa
Menyentuh hati, dengan kicauan merdu
Mutiara Nabire, surga tersembunyi di Papua
Menyiratkan pesona, yang tak terlupakan
Keindahan alam, yang memikat jiwa
Menyentuh hati, dengan cinta yang abadi.
Di sini, waktu seakan berhenti
Menyentuh jiwa, dengan ketenangan yang mendalam
Menikmati keindahan, yang tak ternilai
Menyentuh hati, dengan rasa syukur yang tak terhingga.
Oleh: Melianus Degei
Kota Jeruk 🍊 10.06.24
🦋🦋🦋
Puisi Evolusi Ekologi Marx
Di alam yang berliku, evolusi mengembara,
Ciptaan-ciptaan bertransformasi, berdansa dengan waktu,
Saling berbagi ruang, berkompetisi dalam sirkuit kehidupan,
Ada kebesaran dan keluhuran dalam harmoni yang sempurna.
Namun, kini alam pun berpantang,
Digejala oleh ulah manusia yang tak rasional,
Eksploitasi tata alam, hingga batasannya terlampaui,
Marx menatap dengan pedih, membara di hati.
Ekologi yang rapuh, puisi masa depan yang suram,
Kapitalisme menjalar, merusak harmoni alam yang agung,
Buruh dan alam tak lagi bernyanyi seirama,
Marx melangkah, kritiknya bertalu-talu.
"Eternal sekarang, where is thy blush?",
Keserakahan manusia membelenggu evolusi yang mulia,
Perjuangan kelas, melawan pemilik modal yang busuk,
Harapan di mata Marx, ekologi yang menyala.
Terjalinlah solidaritas, berdiri bersama alam,
Marxisme ekologis, bayangan masa depan harapan,
Melawan kapitalisme yang melalaikan ekologi,
Satu langkah kehidupan, evolusi demi ekologi.
Semoga puisi ini bisa mencerminkan sentuhan dari konsep evolusi, ekologi, dan pemikiran Marx.
Eko-vinsent
Kota Jeruk 🍊 09.06.24
🦋🦋🦋
Harapan Sang Putri Papua"
Post: Terdidik literasi
Di ujung timur Nusantara
Terhampar indah tanah Papua
Di sana sang putri berdiri
Feminisme suci hatinya
Pendidikan jiwanya terpatri kuat
Literasi merajut mimpi di matanya
Membawa cahaya masa depan
Di bumi yang subur ini
Putri Papua, wanita gagah
Menjadi teladan feminisme sejati
Mengukir cerita tentang kesetaraan
Di dalam benak anak-anak masa depan
Harapan terpendam dalam dadanya
Membawa semangat kebenaran
Merentangkan sayap literasi
Menyentuh jiwanya yang bertandang
Pada pagi yang cerah di tanah Papua
Putri tersenyum, membawa perubahan
Mengukir sejarah baru, menggenggam masa depan
Feminisme yang sejati bermuara di sini
Maju terus, putri dalam literasimu
Penerang di tanah yang luas
Jejak langkahmu adalah inspirasi
Untuk Papua, untuk masa depan yang tercipta
Sahutlah panggilan zaman, putri
Bukalah pintu keadilan
Literasi dan feminisme, anugerah suci
Padamu, putri Papua, masa depan kita tercipta
Semoga puisi ini dapat menggambarkan kekuatan, semangat, dan harapan dari seorang putri Papua yang berjuang untuk feminisme sejati dan literasi yang membawa cahaya bagi masa depan Papua.
Eko-vinsent
Kota Jeruk 🍊 08.06.24
🦋🦋🦋
Ku Mengadu Pada siapa
Aku lebih senang bercerita kepada angin dan hujan
Dari pada ku harus bercerita kepada tembok-tembok dunia
Angin takkan pernah ingkar janji
Karena ia kan selalu hadir
Disaat kegerahan melanda diri
Hujanpun begitu
Dengan tetesannya
Ia kan selalu bersedia tuk menutupi airmata
Dikala kesedihan melanda jiwa
Tidak seperti tembok
Yang hanya mendengar lalu runtuh menimpa diri
Disaat gempa mulai melanda
Terlalu banyak kemunafikan dimuka bumi ini
Terlalu banyak orang-orang yang berkedokan pahlawan
Terlalu banyak......
Hingga sulit dihitung jari
Wahai hati yang terlempar dari kumpulan yang terbuang
Tegarlah........
Walaupun kau bukanlah batu karang
Jinakkanlah badai yang melanda hatimu
Runtuhkanlah semua yang menyesakannya
Wahai jiwa......
Belajarlah dari burung hantu
Semakin banyak ia melihat
Semakin sedikit ia bicara
Semakin sedikit ia bicara
Semakin banyak ia mendengar
Renungilah olehmu wahai jiwa
Jangan pernah lagi kau bicara
Pada jiwa-jiwa yang tak pernah bisa mengerti
Akan arti cinta kasih
Kalahkanlah dulu dirimu sendiri
Sebelum kau mengalahkan dunia.
Yegema
Kota Jeruk 🍊 08.06.24
🦋🦋🦋
Kita Butuh Tuhan
Padahal sudah hancur karena keadaan, tapi masih saja tidak mau kembali pada Tuhan, itulah kita, selalu merasa bahwa semuanya pasti bisa diatasi sendiri, angkuh, sok hebat, padahal mengatasi kondisi diri yang sedang tidak baik-baik saja tidak mampu
Jika kita merasa bahwa dibantu itu tidak hebat, itu kamu salah paham, justru dengan kita tahu kapasitas kita, terus kita meminta bantuan pada yang mampu membantu kita, itu baru hebat, karena disitu kita sedang bijak
Sudahlah, jangan sok segalanya mampu sendiri, makan saja masih dimasakin, pakaian saja masih di cuciin, untuk apa masih angkuh, lebih baik menyadari bahwa sebenarnya kita sangat butuh pada Tuhan, jangan sampai alat bantu nafas yang menyadarkan, bahwa kita ternyata memang sangat butuh Tuhan.
Yegema
Kota Jeruk 🍊 07.06.24
🦋🦋🦋
SIO SAYANG
Tong pu Papua su hancur e
Tong pu tambang su talalu dalam deng lubang
Tong pu tanah adat Jakarta su babat
Tong pu surga su jadi neraka
Dong tra malu, ambil dong kasi sisa
Rakus sampe
Sio Tuhan eh
Kami sayang Papua ka?
Kami cinta kami pe anak-anak
Sampe Tuhan izinkan dong kasi rusak
Tuhan e sakit sampe
Torang sedih kitong pu tanah
Coba tukar deng sekolah
Torang sedih katong pu tambang
Coba tukar deng kasih sayang
Jangan benci kami
Torang juga manusia
Jangan kirim TNI
Torang bukan teroris
Segalanya sudah dirampas
Nyawa juga seng kasi sisa
Sio mama e
Papua pe luka talalu dalam sampe
Kitong tra..salah
Kitong hanya pertahankan ini surga
Biar seng tinggal cerita
Par kitong pe..anak cucu
Kasi sisa sedikit ka apa?
Biar tong bisa senyum sehari
Jakarta
Tong kurang di apa?
Semua seolah
Kamu bagi-bagi sampe di Amerika
Tong tuan rumah hanya dapa ampas
Dari sekian banyaknya panas
Tuhan
Coba sadarkan se pu ciptaan
Jangan dong mengaku cinta ko
Tapi kasi rusak ko pu hasil karya
Itu dong hina ko Tuhan
Numbay, 4 Juni 2024
Pena darah
🦋🦋🦋
Retak Hatiku
Saat ku ingat kata darimu
Yang sangat menusuk kalbu
Membuat hatiku hancur seribu
Kisah yang indah
Namun kini jadi sejarah
Karena kau dan aku tidak jadi kita
Namun kau dan aku jadi bencana
Angin yang ramah
Kini jadi topan amarah
Karena kisah tak kunjung tiba
Hanya bisa jadi sejarah sepanjang masa
Senin 13 Mei 2024
By Anggi Febriansyah
🦋🦋🦋
AKHIR CERITA
Segala rasa yang bergemuruh
Nyatanya diantara sepi hatiku riuh
Oleh dilema yang masih bertahta
Rindu yang harusnya ku tunaikan
Patah dan tak bertepi pada tujuan
Hanya bayangmu yang kutemukan
Lalu hilang melayang terbawa terbang
Akhir dari kisah semakin terpampang
Bukan semesta yang tak berkenan
Namun rasa yang bertepuk sebelah tangan
Pupuskan harapan hanya menjadi angan
Buku ini akan ku tutup dengan bergegas
Akan ku kemas rasa cinta di hati
Biarlah menjadi kenangan usang
Yang tak layak lagi untuk di kenang
By Arjun Sang Nalendra
Sunyi, 02.01.25
🦋🦋🦋
SEPENGGAL GORESAN
Tuk merangkai jeritan dari hati ku
Tubuh lemah serasa tak berdaya
Menggigil lirih rintih hingga ke jiwa
Adakah yang mengerti perasa'an hati
Bagaikan patung tak berkutik
Setelah hati menelusuri jejak Mentari
Panas di dalam perih menyatu
Sayatan bara menggores jiwa
Keluh gemulai tak berdaya
Denting sesakan hati pada dunia
Ku anggapkan itu buta
Enyah terpandang oleh netra
Namun hati yang menyinta
Dapat bercermin bertatap Mentari yg nyata.
By : Sαπg Kumβαπg Kelαπα~
260524
🦋🦋🦋
Puisi Terdidik Dari Alam
Alam menjelma menjadi guru yang bijak dan adil.
Dalam keheningan, aku terdiam dan memandang,
Mendengarkan bisikan hembusan angin yang berbisik,
Alam mempu tak mengenal ampun,
Tapi juga memberi kehidupan yang tak terbungkam.
Sungai mengalir dengan nyanyian yang lembut,
Mencuci segala kekhilafan yang mendalam dalam hati.
Puncak gunung menjulang teguh di angkasa,
Melambangkan keteguhan dalam menghadapi cobaan.
Matahari terbit dan terbenam dengan anggun,
Mengingatkan bahwa tiada yang abadi dalam hidup ini.
Burung-burung berkicau dengan indahnya,
Menyebarkan pesan kasih tanpa syarat.
Bunga-bunga mekar dengan keindahannya,
Mengajarkan tentang pentingnya kesederhanaan.
Hewan-hewan berkeliaran dengan kebebasan,
Mengajakku untuk menghargai hidup yang tak terbatas.
Pohon-pohon berdiri kokoh dan tegap,
Mengingatkan akan pentingnya akar yang kuat.
Alam mengajarkan nilai-nilai yang tak ternilai,
Tentang ketulusan, kesederhanaan, dan keteguhan.
Dalam keheningan, aku menemukan kedamaian,
Menyadari bahwa alam adalah sumber kebijaksanaan.
Aku terdidik oleh alam yang menyejukkan,
Mengajariku untuk menghargai setiap detik kehidupan.
Saat langit berwarna-warni di senja yang indah,
Aku merasa terpukau oleh keajaiban yang ada di alam.
Terdidik oleh alam, aku terinspirasi untuk berbuat baik,
Membangun dunia yang lebih indah dan bersahabat.
Dalam setiap langkah, aku ingin menjadi bagian dari alam,
Menyebarkan kebaikan dan kedamaian di sepanjang jalan.
Terima kasih alam, atas pelajaran yang tak ternilai,
Kau mengajariku tentang arti sejati dari kehidupan.
Dalam setiap perjalanan, aku akan mengenangmu,
Menyumbangkan kebaikan seiring perjalanan yang terus berlanjut.
Papua 05.06.24
🦋🦋🦋
TENTANG AYAH
🌱 PUISI ANAK KAMPUNG 🌱
.
Hubungan antara anak Perempuan dengan Ayahnya adalah hubungan paling manis yang pernah ada, bagi anak Perempuan, Ayah adalah pria pertama yang dia cintai, yaa cinta pertamanya, pria yang selalu bisa sabar menghadapinya, pria yang paling mengerti tentang dirinya, pria yang tidak akan pernah membiarkan mu menangis, pria yang tidak akan membiarkan mu menderita..... Ayah, apapun kekurangan mu aku tetap mencintaimu Ayah...😘🤗💕
PUISI ANAK KAMPUNG∆°
Papua, Juni 02 2024
🦋🦋🦋
TERLUPA DAN BERDEBU
Di pelupuk mata yang awalnya cerah
Kali ini warnanya lebih kelabu
Menutup langit yang tadinya biru
Kidung kesepian disenandungkan
Mengiringi salam perpisahan
Ada yang telah menemukan;
Sedang yang lain kehilangan
Tercenung di atas dipan
Menatap kenangan berjatuhan
Bersaamaan dengan rinai hujan
Yang rindunya kian tak tertahan
Pilu membawa haru
Yang kian lama tergusur waktu
Luka-luka ialah liku-liku
Yang kemudian terlupa dan berdebu
Kota Dingin, November 2023
🦋🦋🦋
Sakit-MU Hanya ANGIN Terbawa-Bawa
Telan rasa-Mu dalam diam yang berbicara,
Tak semua orang harus tahu marah-Mu yang tersembu-Nyi.
Biar-Kan hanya langit yang menjadi saksi bisu,
Dan angin yang membawa lara ke ujung dunia.
Dalam setiap helaan, simpan-Lah amarah di balik senyum,
Karena tidak semua mata paham akan luka,
Dan tidak semua telinga mendengar bisikan hati yang terluka.
Jadi, simpan-Lah marah-Mu di balik tirai kesabaran,
Dan biarkan cinta menjadi penawar setiap luka.
Ya.... Cintai-Lah diri-Mu sendiri melebihi orang lain
Agar setiap luka dan kecewa tak akan membuat-Mu semakin merana..
Kota Jeruk 🍊 24.05.24
Aitanipa Madaii
🦋🦋🦋
TAWA yang RETAK
di balik tawanya yang retak,
tersembunyi lara yang tak terucap.
Orang yang paling keras tawanya,
seringkali adalah topeng,
yang menyembunyikan kesunyian di hatinya.
Dalam diam, mereka berdialog dengan rindu,
mencari makna di antara keramaian yang hampa,
menyuarakan sepi yang tak terdengar telinga.
Lalu merujuk pilu pada waktu
Agar kelakar harap tak mudah sirna
Hanya karena rindu yang telah berubah sendu.
Dimatanya masih ada binar,
Dibibirnnya masih terlukis senyuman,
Dihatinya masih menyimpan sejuta cinta dan rindu yang tak lagi berisik perihal kepemilikan.....
Lentera Malam ,21052024
🦋🦋🦋
Andai Kau Tahu Rasa Ini
Dalam detak rasa yg mengetuk dalam hati
Bergema dalam kebisuan malam yg sunyi
Getarkan sukma dalam rasa suka yg suci
Aahhh..., inikah cinta ?
Malam telah larut dlm pelukan gelap-nya
Bercumbu mesra berpadu lintang luna
Desah sarayu terdengar lirih dibisik anila
Panasi jiwa dgn anala hasrat membara
Hhmm..., andai kau tahu
Rasa ini selalu saja hadirkan bayangmu
Menoreh aksara pada akara yg merindu
Dalam padika dama bermadah syahdu
Desak hasrat buraikan asa ingin selalu temu.
by, papare
Makasar, 080624
🦋🦋🦋
Cinta Saklar
Cinta suci yang sakral
Paduan asri nan permai
Dibawa pohon-pohon rindang
Diantaranya si cenderawasih nan kasuari
Kasmaran dalam belaian angin rimba
Bagai ditaman permadani surgawi
Kini terusik nan pilu tiada tara
Kala dipukul buldozer dan traktor
Memisah jaringan asmaranya.
Puisi Kaki Abu
🦋🦋🦋
KALAH
Menyekat harap dari senja yang telah berkarat
Tak lagi jingga mewarnai dunia
Terpulas pekat oleh tinta air mata
Pada malam aku sandarkan lelah
Dan jemari bermain dengan kata
Hingga tercipta puisi gerhana
Menemani raga yang berbaring pasrah
Untaian kalimat tak cukup membuatku reda
Di paksa menerima kalah tanpa harus membenci
Sedangkan hati begitu merasa nyeri
Temali pelangi yang telah ku simpul
Menjadi kusut oleh prahara renjana
Hilang rupa dari sekuntum cinta
Salah mengartikan manis senyuman
Ku kira dia tempat aku berpegang
Ternyata dia hanya sang petualang
Yang dengan mudah berpindah hati
Tak pernah berhenti dan terus berulang
By Arjun Sang Nalendra
🦋🦋🦋
𝗣𝗟𝗔𝗧𝗢 𝗗𝗔𝗡 𝗠𝗨𝗥𝗜𝗗-𝗠𝗨𝗥𝗜𝗗𝗡𝗬𝗔
"𝗪𝗮𝗸𝘁𝘂 𝗠𝗲𝗻𝘆𝗲𝗺𝗯𝘂𝗵𝗸𝗮𝗻 𝗦𝗲𝗺𝘂𝗮 𝗟𝘂𝗸𝗮"
Di taman akademia yg tenang, di bawah pohon zaitun yg rindang, Plato duduk di atas bangku batu, dikelilingi oleh murid-muridnya yang penuh semangat. Matahari sore yg hangat menyinari wajah-wajah mereka yang antusias mencari kebijaksanaan.
Pada sore itu, seorang murid bernama Nikias, yang baru saja kehilangan seseorang yang sangat berharga dan dia cintai, mengangkat tangannya dengan ragu. Dengan suara bergetar, dia bertanya, “Guru, apakah benar waktu menyembuhkan semua luka?”
Plato menatap Nikias dengan penuh kasih sayang, melihat kesedihan di matanya. “Ya, Nikias,” jawab Plato lembut, “waktu memiliki kemampuan luar biasa untuk menyembuhkan luka-luka kita, baik yang terlihat maupun yang tidak terlihat.”
Thalia, seorang murid yg selalu ingin tahu, menambahkan, “Tapi Guru, meskipun luka sembuh, mengapa kita merasa masih ada bekas yang tertinggal?”
Plato mengangguk pelan, merenung sejenak sebelum menjawab, “Waktu memang menyembuhkan semua luka, tetapi ia meninggalkan bekas yang abadi. Luka mungkin sembuh, namun bekasnya adalah pengingat dari apa yang telah kita lalui.”
Herakles, yang selalu berusaha untuk memahami makna mendalam dari setiap pelajaran, bertanya, “Apakah bekas luka itu penting, Guru?”
Plato tersenyum dan berkata, “Sangat penting, Herakles. Bekas luka adalah tanda bahwa kita telah melalui pengalaman yang membentuk dan mengajari kita. Mereka adalah simbol dari kekuatan dan kebijaksanaan yang kita peroleh dari setiap kesulitan.”
Demetria, yang pernah mengalami kehilangan mendalam, bertanya dengan suara pelan, “Guru, apakah ini berarti kita harus menerima bekas luka kita sebagai bagian dari diri kita?”
Plato mengangguk dengan penuh pengertian. “Betul, Demetria. Bekas luka adalah bagian dari identitas kita. Mereka menunjukkan bahwa kita telah menghadapi rasa sakit dan bertahan. Mereka adalah bukti dari ketahanan dan keberanian kita.”
Philon, murid yang masih muda dan penuh semangat, bertanya, “Guru, bagaimana kita bisa melihat bekas luka ini secara positif?”
Plato menatap Philon dengan mata penuh kebijaksanaan dan berkata, “Anggaplah bekas luka sebagai tanda dari keberanian dan ketahananmu. Mereka menunjukkan bahwa meskipun kamu terluka, kamu mampu pulih dan tumbuh. Bekas luka adalah bagian dari perjalananmu menuju kebijaksanaan dan kekuatan yang lebih besar.”
anthos, murid tertua yg jarang berbicara, bertanya dengan suara lembut, “Guru, apakah Anda pernah merasakan luka yang meninggalkan bekas?”
Plato tersenyum penuh arti, mengenang masa lalunya. “Tentu saja, anthos. Setiap orang, termasuk saya, memiliki bekas luka dari pengalaman hidup mereka. Ketika saya masih muda, saya kehilangan seorang guru yang sangat saya cintai, Socrates, yang dihukum mati dengan tidak adil. Rasa sakit kehilangan itu adalah luka yang mendalam, namun seiring waktu, saya belajar untuk menerima dan memahami. Bekas luka itu mengingatkan saya akan kebijaksanaan yang dia ajarkan dan keberanian yang dia tunjukkan hingga akhir hayatnya.”
Para murid mendengarkan dengan penuh perhatian, terharu oleh cerita guru mereka.
Nikias, dengan suara yang lebih tenang, bertanya, “Jadi, Guru, apa yang bisa kita pelajari dari waktu dan bekas luka?”
Plato menatap murid-muridnya dengan penuh kebijaksanaan dan berkata, “Belajarlah bahwa waktu adalah penyembuh yang lembut dan bekas luka adalah pengingat yang bijak. Mereka mengajarkan kita tentang kekuatan, ketahanan, dan kebijaksanaan. Terimalah bekas lukamu, karena mereka adalah bagian dari siapa dirimu dan perjalananmu dalam hidup ini.”
Murid-muridnya duduk dalam keheningan, merenungkan kata-kata Plato. Mereka menyadari bahwa bekas luka adalah bagian tak terpisahkan dari pengalaman manusia, simbol keberanian, kejujuran, dan perjalanan hidup yg mendalam. Di bawah pohon zaitun yg rindang, mereka merasakan kebijaksanaan yg mengalir dari guru mereka, menerima bahwa waktu memang menyembuhkan semua luka, tetapi bekasnya adalah kenangan abadi yang membentuk diri mereka.👇👇
(Plato filsuf Yunani kuno)
🦋🦋🦋
Komentar
Posting Komentar