Langsung ke konten utama

KUMPULAN puisi TERANG-NYA MALAM

LAWAN
Lawan! Bangkit! Rakyat bersatu,
tak tunduk pada kuasa semu,
tanah leluhur bukan barang dagangan,
bukan untuk dijual, bukan untuk dihancurkan.

Kami adalah nyawa hutan,
kami adalah suara sungai,
akar kami menancap dalam,
takkan tercerabut oleh rakusnya tangan.

PT milik Keuskupan Maumere,
atas nama siapa kau merampas?
Atas nama Tuhan atau kepentingan?
Atas nama iman atau keserakahan?

Bertahan sampai mati!
Sebab tanah ini bukan milik pasar,
tapi milik jiwa-jiwa yang hidup di dalamnya,
milik nenek moyang, milik anak cucu yang akan lahir.

Jangan kira kami diam,
sebab di balik sunyi ada bara,
dan dari bara, api akan menyala,
membakar segala yang menindasnya.

Eko-vinsent
🦋🦋🦋

ANATOMI MALAM
Kupahat tubuhmu dalam bayang yang risau
dari cahaya lampu tua yang setengah mati.
kau tersenyum, tapi aku tahu, itu isyarat,
seperti anggur merah yang baru meneteskan janji.

Kupikir kita sepasang akademisi:
kau mengajari aku mengeja setiap lekuk
seperti filsuf yang meraba arti kata,
dan aku melukismu dalam kata-kata
tanpa spasi, tanpa koma,
semua langsung menuju makna.

Di kamar ini, malam adalah monolog panjang
tentang anatomi tubuh yang menjadi ayat-ayat
saling berpapasan, saling menghapus
tapi tak pernah tuntas.

Kulitmu adalah puisi bebas,
tanpa meter, tanpa rima,
dan aku adalah penyair yang mabuk
merangkai metafora dari setiap gerakmu
yang begitu eksak, begitu telanjang.

Kita berbicara dalam bahasa yang tak tercatat
di kamus mana pun; bahasa napas,
yang panjangnya mengikuti tarikan
dan hela yang menyatu di udara.

kemudian kita tertawa,
seperti sepasang tokoh teater yang tahu
bahwa tirai akan segera jatuh
tapi tak ingin berhenti di babak ini.

Di luar jendela, bintang-bintang sudah tidur,
tapi kita masih terjaga,
menulis ulang sejarah malam
dengan tinta yang tak pernah kering.

Pesisir Timur, 2024
🦋🦋🦋

JAHAT
Hai kamu yang manis
Jangan godain aku,pliss
Nanti aku bisa pipis
Inginkanmu dengan sadis

Senyummu menyayat pelipis
Matamu penuh mistis
Membuatku jadi meringis
Terserang paranas tiris. 

Yegema
Kota jeruk🍊 17.0924
🦋🦋🦋


SEIKHLAS RASA
Malam gelap merangkak lambat
Sunyi kian sekarat
Kenangan menyeruak di dinding pekat
Sukma terhimpit menahan hasrat

Candu memburu rindu
Pada rintik nan berbisik
Dalam kecupan malam
Dalam palung yang paling dalam

Engkau lah badai
Porak porandakan damai
Kala rindu tersesat di rimba melambai
Buat jiwa raga rapuh terkulai

Rasa rindu tak lagi teraba
Ruang hati di penuhi resah
Cerita kita tak lagi indah

Kan ku ikhlaskan segala rasa
Ku langitkan bersama doa
Agar hilang luka lara di dada. 

Minggu, 15 September 2024
🦋🦋🦋


BISU DALAM RASA
Seperti bisu dalam rasa
Aku berdiri di antara asa
ada yang ingin kuungkapkan
namun kata-kata hilang ditelan angan.

Gelisah merayap dalam diam,
menghantam hati tanpa gema,
tak sanggup berbicara,
terlalu takut pada jawaban yang mungkin tak ada.

Rasa ini mendesak
Namun terkurung dalam ruang hampa
Tak ada bisikan, tak ada nada
Hanya hening yang merajai sukma.

Aku ingin kau tahu
Tapi bagaimana jika semua itu sia-sia?
Maka aku tetap di sini
Seperti bisu dalam rasa, gelisah tanpa suara.

by. melati mawar
Semarang 17.09.24
🦋🦋🦋

Masih ada Alasan
Jika Tuhan
Sudah menggetarkan perasaan
Apakah cinta
Masih membutuhkan alasan?

Itulah sebabnya..
Jangan pernah bertanya kenapa
Sungguh aku tidak tahu jawabnyal

Yang aku tahu..
Aku bahagia saat bersamamu
Dan rindu saat jauh darimu

Terimalah,jika kamu juga cinta
Abaikanlah,jika tidak ada rasa

Karena cinta adalah getaran rasa
Karunia sang pencipta
Sekaligus merupakan rahasianya
Tak bisa dipaksa apalagi direkayasa.

Yegema
Kota jeruk🍊 08.09.23
🦋🦋🦋


BUKAN UNTUKKU
Perjalanan waktu tidak pernah terhenti 
Semakin lama semakin cepat terasa 
Bumi pun telah lelah dengan rotasinya 
Mentari mungkin akan jarang tersenyum 

Semuanya sudah aku pasrahkan Illahi
Atas segala kehendak dan takdirnya 
Jika memang kau bukan untukku 
Mengapa aku harus memaksa memilikimu 

Akan kulalui kehidupan tanpa resah 
Berusaha sekuat tenaga menapaki jalan
Mengenggam asa dan mewujudkannya 
Walau aku tahu kau tak bisa membersamai 

Mungkin ini menjadi lebih baik bagi kita 
Tidak ada yang perlu di pertahankan lagi 
Jika memang pada akhirnya akan berjodoh 
Pasti kita akan kembali pada posisi semula 


Sapa dan salam 
Menjelang sejak ketika aku bahagia
Yegema
🦋🦋🦋

UNTUK MANTAN KEKASIH
Untuk mu yg pernah datang
Dan mengubah segala rencana 
Yg pernah menghentikan 
segala gunda gulana

Untuk mu yg pernah menjadikan 
Hari hari kembali berwarna 
Yg pernah membuat ku 
Kembali percaya pada rencana 

Maaf atas segala kecil 
yg membuatmu marah
Atas niat baik ku yg selalu 
Kau pandang salah 

Aku tak pernah mengerti 
Kenapa bagimu pergi selalu mudah 
Sementara bagi ku meninggalkan mu 
adalah hal paling susah

Kita berubah dari sepasang kekasih 
yg saling berjuang 
Menjadi sepasang musuh 
Yg saling berperang 

Tanpa kita sadari Kisah kita 
hangus jadi arang
Dan kita tidak punya lagi 
jalan pulang 

Terima kasih karena mu
Aku belajar membuka hati 
Untuk saling memberi arti 
Karena mu juga aku belajar 
Untuk melihat perasaan mu mati

By.Mega
🦋🦋🦋

SEBATAS SINGGAH
Aku menolak runtuh dalam garis garis rindu
Sabar di atas lelah ku menahan luka
Ku dekap setia penuh harap pada akhirnya berguguran jua

Ditepian cakrawala
Bayang menguak perlahan
Jejak cinta yang tak lagi bisa ku raba

Malam dengan segala ke sunyian
Menutup rapat harap di langit
Rindu melebur dan hilang

Sesakit ini mencintai mu tuan
Kala rasa memuja dua hati nan singgah
Sampai kapan merasa entah
Kini...ku sadari kita hanyalah sebatas singgah

Sungguh...
Walau ku menangis tanpa suara
Gemuruhnya pecahkan dada

Aku nyalakan doa
Pada mu sang pencipta
Atas tabah yang selalu bersemayam di dada. 

Jawa Timur, 7 September 2024
🦋🦋🦋


HANYA INGIN KAU TAHU 
Mungkin aku bukan pilihan hatimu 
Aku hanya ingin bertahan di sisimu 
Aku berusaha menjadi lentera dalam gelap mu
Agar kau tak terjatuh dalam gelapnya hidupmu

Aku hanya ingin kau memahami arti diamku
Namun bukan berarti aku harus selalu mengalah denganmu 
Aku hanya ingin kau tahu betapa kau berarti di hidupku
Sepertinya kau tak pernah memperhatikan semua itu 

Tetaplah kau menjadi yang kau mau
Sampai suatu saat aku sudah tak peduli semua itu 
Kau pun tahu langit tak selalu berwarna biru 
Terkadang awan berubah menjadi kelabu

Sekarang aku masih seperti yang kau mau 
Namun aku tak berjanji akan terus bersamamu 
Setidaknya kau mau mengerti perasaanku 
Jika kau terus dengan egomu, jangan menyesal jika aku meninggalkanmu. 

Senandung Rindu
Jawa Timur, 7 September 2024
🦋🦋🦋


KENAPA KAU SIKSA AKU
Di tengah keramaian kota metropolitan 
Aku duduk Menyendiri 
Meski lalu lalang orang yang datang 
Entah kenapa aku merasa tetap sendirian.

Ku telusuri jalan 
Dibawah patromak yang kian tamaram
Hadir sesosok banyang wanita impian
Menggoda dengan senyum yang sangat aku rindukan.

Ku coba untuk menggapai mu
Memeluk dengan segala kerinduan 
Namun banyang itu selalu menjauh
Seakan tak mau ku sentuh.

Kenapa sayang kenapa 
Kau selalu menggoda ku
Namun kau selalu menjauh
Kau rayu aku di setiap waktu
Namun kau tak mampu aku sentuh.

Ada apa sayang ada apa.

Belum puaskah kau menyiksaku
Belum cukupkah penderita ku 
Kau paksa aku menahan kerinduan
Rindu yang Hingga kini tidak bertepian.

Tolong sayang tolong 
Hentikan sandiwara ini
Stop kebohongan ini
Sungguh aku tak sanggup lagi
Setiap waktu  selalu merindukan diri mu.

Ky : Ar Pujangga 
Jakarta, 4 SEPTEMBER 2025
🦋🦋🦋

Kau Kurus
Kau terlihat makin kurus
Seperti kurang makan
Membuatku hampir mampus
Saat kau  kukenakan

Padahal dahulu
Kau sangat amat nyaman
Hingga kepercayaan diriku
Muncul saat kau kukenakan

Mungkin waktunya kau pensiun
Menjadi penjaga burungku
Karena sering terlihat manyun
Sesak napas karenamu

Trima kasih ceu lana...
Atas hangat kebersamaan kita
Mungkin sekarang saatnya
Waktu terbaik perpisahan kita. 

Cakung
🦋🦋🦋

Larut malam
Malam kian larut,,,,,,,
Hadir kegundahan dan keraguan dalam rasa
Hening bercumbu pilu 
Bayang wajah mu terkenang selalu

Suara bisik kesunyian,,,,
Menemani di dalam diam
Di temani sang rembulan 
Menyisir dalam bayang bayang 

Bayang yang terkenang,,,,
Menarik simpul senyum merona 
Desah napas berbalut gelisah
Gemuruh rindu meradang di dada

Di penghujung malam yang sunyi
Hadir cemas berbaur rindu
Bimbang gelisah bersatu dalam lamunan
Mendayu kencang mengusik qalbu

Borneo: 3 September 2024
Aku
🦋🦋🦋


"Petala Mantra Cinta"
Mantra cinta itu pernah menusuk jiwa para pecinta
Ibarat sihir, ia datang dalam kesenyapan 
Dalam hembusan angin malam
Ia telah memamah banyak lubuk hati 

Petala mantra cinta  itu 
Telah menoreh luka pada sekeping hati kekasihnya
Membuat para perindu tergelepar disudut ruang bisunya
Sebisu aksara yang terkata
Disetiap bait puisinya yang tercipta,

Namun bagaikan langit yang tak pernah berujung, 
Yang tak pernah sampai ketepiannya
Mantra-mantra itu terus merajam hati-hati yang sunyi
Hingga terlukis sebentuk rajah sendu dimata cintanya yang masih membara,

Tetapi 
Bagiku
Mantra cinta itu bagaikan amukan api 
Yang membakar padang ilalang dibelantara sepi
Yang hanya dapat terlihat dari kejauhan 
Bagaikan seberkas bias cahaya api yang ingin membakar langit dan angkasa para perindu,

Kutaradja, 30.08.2024
"Petala Mantra Cinta" Perindu"
By. Raju
🦋🦋🦋


BERSERAKAN
Mengapa ada ranting yang patah
terkelupas kulit terkam mentari
berserakan dedaunan mengering
alam liar kan tiada peduli

Guncangan yang tiada di mengerti
tak kenal sekarang ataukah esok
tumpah kekejaman menggeletak
mewarnai memerahnya senja

Pepadu riuh kokang senjata
menarik pelatuk gugurkan nyawa
amankah tuan di singgasana
tergenang darah Mala petaka

Lapuk tangan kini ku tepuk
syarat demi isyarat yang menyayat
bagai pungguk rindukan bulan
demi meluluhkan akan masa depan

Mengerti akan arti pengertian
tak mampu terjawab dengan jawaban
bingung terpukul kebingungan
realita Ter untuk tuan- tuan

AryLoveAllah 
31 Agustus 2024 ❤
🦋🦋🦋

"  SEPENGGAL KENANGAN "
Senja itu 
Gemerisik serayu berbisik pada awan
Ranting cemara meranggas di lingkar sabana sepenggal puisi tertinggal di jantung senja

Senandika ilustrasi senandung memorie terpahat di nisan rindu
Berlumut aksara ukiran membatu
Menjadi usang kenangan silam 

Selendang bidadari melayang usap sedihku, hadir tunas baru menghidupkan dahan mati, menyirami 
Tirta nirmala, naungi sepiku

Kekasih 

Kau hadir menggantikan kepergiannya
Naungi bilik atma menetaplah di sini
Jangan luruh hingga bunga mekar 
Arumi kasih seharum wangi surga

Tiga tahun lamanya jalinan kasih dengannya, rungkat seketika terhantam badai prahara, engkau hadir di saat kekosongan jiwa, menyinari gelapnya palung atma

Kini dingin sepi malam torehkan warna, pada kanvas melukis lembaran baru, sejarah di sepanjang perjalanan panjangku 

Akan ku jaga sepenuh jiwa, mematri janji di altar suci, jalinan  bersahaja menabur sendu, cukuplah bahagia ku rasa, meski baru seumur jagung hubungan ini

Secepat kilat bak kuda sembrani kau datang obati lukaku, perlahan sepenggal kenangan terlupa sudah 

Tirta Buana 
Sumatera 23 Agustus 024
🦋🦋🦋


Hanya Tinggal Aku 
Kepergianmu 
Kehilanganmu 
Mengubah rasa berpatah masa 
Enggan kembali membersihkan sisa yang masih ada 
Lelah harus mengulang cerita 

Yang ada hanya aku 
Semua berhamburan bersama angin tak berpusaran 
Meninggalkan luka dan beralih pada kota yang gemerlap 
Kecuali aku terpasung berkarat pada sebuah cahaya saja 

Hamparan luka ini tak bisa ku tinggalkan
Terlalu mengekang  tak bisa lupa 
Tak bisa berpindah dari kebodohan, bertahan pada kesetiaan  
Hingga tinggal aku meresapi, menikmati duka pilu mendingin ini. 

By, Rindu Biru Ghina 
🦋🦋🦋

Birunya Langit Takselaamaya Biru
Biru langit tidaklah selamanya abadi
Kadang kala mendung hitam melintasi
Ujian kesucian hati disitulah terpatri 
Saat mimpi-mimpi tengah dijalani.

Waktu begitu cepat berlalu 
Biarkan cerita pilu ini abadi bersama ku
Jangan kau tanya arti nostalgia 
Karena itu ilusi dunia Maya

Kini aku telah berpunya 
Jangan kau kirim rindu pada bulan menyapa.
Biarkan ayunan menjadi saksi kita 
Bersama mereguk indahnya cinta di taman Asmara.

Engkau wajib bahagia 
Sedangkan aku sudah beristri dua 
Usah lagi engkau bertanya 
Memory dulu seperti apa.

Masadepan mu panjang
Aku bukan kumbang penghianat 
Merobek kesetiaan bunga-bunga yang menjadi pilihan.

Pergilah sayang
Biarkan kisah kita terpendam 
Memory dulu jangan lagi dikenang 
Biarkan dia abadi dalam mimpiku.

Pulangla sayang pulangla 
Jangan menjadi awan hitam
Singgah menodai sucinya biru langit

Biarkan sayang biarkan
Kisah ini akan ku ukir menjadi pelangi 
Indah di pandang tanpa wujud nyata
Tetap indah dalam sebuah kisah.

BANYUASIN, 13 AGUSTUS 2024.
Cinta beristri Dua

____----------______


ANDAIKAN
   Karya: Toni Tasman
Seandainya kamu tahu
Sungguh daku sangat mencintaimu
Yang tiadakan lekang tergerus waktu
Hingga sampai memutih rambutku

Hadir-hadirlah kepangkuanku
Jangan kau goreskan dengan sembilu cintamu
Tiadakan daku mengumbar palsu
Karena dirimu jantung hatiku

Tag All Admod KH
Bangka BABEL, 06-08-24
🦋🦋🦋



CINTA TERHALANG RESTU 
Awal pertama bertemu dengannya
Menjadikan dua hati saling jatuh  cinta
Namun akhirnya jadi kecewa
Tetapi kucoba bertahan karenanya 

Aku tak sadar awalnya 
Jika cintaku banyak halangannya
Orang tua yang tak merestuinya
Sampai akhirnya membawa petaka

Aku semakin takut melangkah
Bahkan diriku semakin goyah 
Tetap bertahan tapi sakit rasanya
Karena alam pun tak merestuinya.

Senandung Rindu
Jawa Timur, 6 Agustus 2024
🦋🦋🦋

INDAH ALAM
Kicauan burung terdengar merdu
Menandakan adanya hari baru
Indahnya alam ini membuatku terpaku
Seperti dunia hanya untuk diriku
Kupejamkan mataku sejenak
Kurentangkan tanganku sejenak

Sejuk, tenang, senang kurasakan
Membuatku seperti melayang kegirangan
Wahai pencipta alam
Kekagumanku sulit untuk kupendam
Dari siang hingga malam

Pesonanya tak pernah padam
Desiran angin yang berirama di pegunungan
Tumbuhan yang menari-nari di pegunungan
Begitu indah rasanya
Bak indahnya taman di surga

Keindahan alam terasa sempurna
Membuat semua orang terpana
Membuat semua orang terkesimaee
Tetapi, kita harus menjaganya

Agar keindahannya takkan pernah sirna

Revolusi pecinta alam
Eko-vinsent
Jiwaumumnetral
🦋🦋🦋


DENTING PIANO
Denting piano memecah sunyi...
Jiwaku bergetar pilu ...
Tembang lirih nuansa hati mengalun sendu...
Di ujung sepi senja kelabu.

Sang angin berbisik mencekam...
Menghantarkan rasa tanpa batas....
Itu luka, itu lara....
Denting piano membawa tangis.... diantara degup jantung yang terasa lemah....
Kupeluk perih, kudekap sakit....
Biarlah kenangan menyelimuti raga yang terasa letih dari sebuah pengharapan nan sirna.

Denting piano....
Larutkan diri termenung didalam sepi....
Menelusuri pada jalur ingatan, tentang kisah asmara kita yang telah usai....

Piano terus berdenting....
Jemariku kian menari menahan gejolak di dada.....
Isak lirih seiring nada mengurai rasa
Tanganku seakan tak ingin berhenti mengiramakan kesedihan....

Padang, 
010824
🦋🦋🦋


SANG DATANG
DIA datang
Memberi spektrum warna pada kanvas hati yang kelabu.
Mencipta warna- warni-Nya indah memenuhi PENJURU KALBU, 

Namun MENGAPA kita TUMPAHKAN tinta HITAM dan menodai warna yang pernah terlukiskan itu?. 
Hingga kanvas indah pun kini BURAM.

MURAM... KELAM... bagai langit tertutup awan hitam.

Oh YESUS ampunilah aku karena sudah Menodai Cinta Mu dengan dosa-Ku 

Doa dari Timur, 
By Oby Januard ✍️✍️✍️
🦋🦋🦋


MEMBUAT SEMAKIN BAHAGIA
Saat indah terus menghiasi
Bersama senja begitu berarti
Rasa damai terus menyelimuti
Penuh semangat tiada henti

Tersenyum penuh makna membuat bangga
Terukir dalam jiwa bahagia
Dalam nasihat begitu bermakna
Engkau adalah teladan yang terdamba

Saat hati semakin ceria
Seperti ada rasa beda bila bersama
Kehadiran membuat semakin bergelora
Masa depan cerah menjadi bukti nyata

Aku selalu setia menanti
Di tempat ini menjadi bukti
Terus tercurah dalam sanubari
Kicauan burung bernyanyi menjadi bukti bukan janji. 

Malang, 26 Juli 2024
Karya: Veda Zahra Putri 
🦋🦋🦋

BUNGA MIMPI-Ku
Mimpi tentangmu 
Terpaku daku pada sinarmu 
Terpancar rindu tentang asmara..

Berpadu kasih dalam sunyi 
Diam tanpa suara kita pun
Menepi cinta tanpa hasrat.. 

Sepenggal hasrat yang tertunda.. 
Di antara khayal tentang asmarandana
Kau dan aku selalu bersama dalam maya 
Tanpa mampu ku sentuh 

Karna jarak antara ruang 
Terpaut ego tak menentu.

By kisanak
31072024
🦋🦋🦋Assalamualaikum wr.wb

Kini aku hnya dapat mengulas kembali sair2 yg tercipta dulu tntang aku dan kamu...
Ada rasa sedih,bahgia dan pilu Di hati ini
Karna membaca dan mengingat saat2 bersama mu...

Air mata tak terasa membasahi pipi ku..
Andai waktu dapat terulng lagi...
Aku ingin mengulang semua itu.tanpa ada luka di hati...

Namun aku mengingat satu hal kata2 yg pernh km ucapkan..

aku bisa saja menghubungi mu kapan saja Aku mau...
Tapi aku sllu mengurung kan niat ku untuk berkabar tentang mu...

Andai tak ada kta yg membuat ku sakit karna mu.mungkin tak akan jdi sprti ini
Sampai saat ini aku masih sllu mengingat tentang mu.
Tntang km menangis di tengah MLM karna tak ad kbr dri ku,tntang km yg tak mau kehilangan ku.pdhl drimu tau siap aku.tentang km yg mulai nylonong masuk inbok ku.berhrap aku bukan milik orang...

Tersenyum dan menangis aku mengingat saat-saat itu..
Sekarang km ntah kmana..

"Perang Gemintang"
Lihatlah.. ke atas langit sana sama-sama
Di gemerlap pekat kelamnya malam
Serasa samar gemar tuk dihayati

Cinta sedang merafalkan hari-hari
Satu per satu kalimat menjadi nyata
Begitu haus akan rindu kehadiranmu

Ku tulis kata seromantis mungkin,
Ku lukis indah  senyum mesemmu,
Agar kamu sendiri hadir setia,
Di lelap mimpi tidurku selepas larut

Jika kamu belum tertidur jua,
Ayo kita perang perasaan...
Hati siapa yang benar-benar peka
Diantara gerak-gerik gemintang
Dan ku ceritakan kalau kau
Yang terindah saat ini.....

Sampai pagi nanti datang menyapa...

Bebas. 
Sirna
🦋🦋🦋

Kebebasannya Manusia 
Kelakarlah kami sekalian yang bebas,
Sejak zaman purba hingga kini terasa.
Namun, bebas seperti apa yang kugambarkan?
Apakah bebas yang sesungguhnya terdapat di sana?

Adakah bebas dari belenggu kepemilikan?
Meraih segala sesuatu tanpa batasan?
Namun, jika satu meraih berarti yang lain kehilangan,
Kemerdekaan itu terasa seperti ilusi belaka.

Marilah kita bebas dari penindasan eksploitasi,
Namun, dalam sistem yang ada, itu mustahil rasanya.
Kita diperbudak oleh upaya pengumpulan modal,
Kelas pekerja merana, kaum kaya tertawa dalam segala hal.

Marilah kita merdeka dari tirani kekuasaan,
Namun, pemerintahlah yang membuat batas dan pengaruh terus bergulir,
Hukum dan regulasi yang membelenggu,
Pilihan terbatas, kebebasan semakin jauh terhempas.

Tampilan luar maya memperdaya pikiran,
Sehingga kita merasakan bebas di antara jeratan.
Namun, apakah itu kebebasan yang sebenarnya?
Hanya kebosanan dari kehidupan yang luar jenuh pena.

Marilah kita mencari kebebasan yang hakiki,
Bukan hanya dalam kehidupan kosong sehari-hari.
Marx, engkau mengajarkan bahwa kebebasan nyata,
Terletak dalam persamaan, keadilan yang kuat terpatri.

Kita harus bebas dari ketidakadilan yang melanda,
Mempersatukan kekuatan melawan eksploitasi yang ngarai.
Hanya melalui perjuangan kita mendapatkan hak asasi,
Bukan sekadar angan-angan dalam buku-buku fiksi.

Marx, engkau mengilhami perjuangan kami,
Dalam mencari kebebasan yang sesungguhnya.
Meski kenyataannya masih jauh terasa,
Namun, harapan akan terus membara, tak terhentikan.

Kelakarlah kami sekalian yang tak pernah memahami,
Betapa sulitnya meraih kebebasan yang sejati.
Namun, dengan tekat yang tak tergoyahkan,
Kita berjuang, semangat kebebasan terus menggelora.

Eko-vinsent
Jiwaumumnetral
🦋🦋🦋

Cinta Kita
Cinta adalah sebuah ungkapan
Cinta adalah sebuah perasaan
Ia datang tak pernah mengenal waktu
Ia datang tak pernah mengenal tempat

Cinta itu tulus
Cinta itu murah hati
Cinta itu rela berkorban
Cinta itu setia

Janganlah SEKALI-SEKALI menghianati sebuah cinta
Seperti cintaku padamu
Cintaku sangat tulus padamu
Dan ku harap kau pun begitu

Semoga cintaku dapat terbalas olehmu
Semoga cinta ini bisa membuat kita terus bertemu

Semoga cinta Kita ini juga bisa mengabulkan harapanku
Harapan agar bisa hidup berdampingan denganmu

Kota Kretek, 1-8-2024
Pujanggi Cinta Dewi Elina Romansa Langit
🦋🦋🦋

TENTANG RINDU
Tentang rindu yang masih membelenggu
Ingin bertemu namun tak mampu
Karena jarak dan waktu membuat jauh
Kau juga bukan lagi milikku 

Namamu masih ada di sanubari
Masih tersimpan rapi disudut hati 
Aku sudah berusaha melupakannya
Namun rindu masih kerap singgah

Tiada mampuku melupakannya
Membuat diriku semakin hilang arah
Bagaimana bisa melupakan
Sedangkan bayanganmu selalu datang menggoda. 

Senandung Rindu
Jawa Timur, 22 Juli 2024
Kata Hati,Iwan RidwanAksara Senja
🦋🦋🦋

Karakter tradisi rakyat tertindas 
Di tengah senyap malam,
Di bawah cahaya rembulan yang terang,
Terdengar bisik-bisik lembut,
Dari hati yang terpukul dan tertindas.

Karakter tradisi rakyat yang dulu berdiri kokoh,
Kini terlupakan, terhempas oleh arus zaman yang deras,
Generasi penerus terhanyut dalam kebingungan,
Mencari jati diri yang hilang entah ke mana.

Tapi biarkan aku bersuara,
Sebagai pemanggil jiwa-jiwa yang terluka,
Kembali kepada akar nenek moyang,
Menemukan kembali kekuatan yang terpendam.

Mari, wahai generasi penerus,
Bersatu dalam kisah-kisah masa silam,
Di balik setiap cerita rakyat terpendam hikmah,
Kebanggaan dan kearifan yang tak ternilai.

Bendunglah arus modernisasi yang terus bergelora,
Mulailah memandang ke dalam diri yang kau miliki,
Bersuara dengan penuh keyakinan,
Untuk menjaga kejujuran, keadilan, dan cinta kasih.

Ingatlah, setiap tradisi adalah titik temu kita,
Ketika seseorang merasa terasing dan terluka,
Jadilah pahlawan yang menyuarakan kisah dan arti,
Membangkitkan semangat dengan kearifan tradisi.

Biarkan warisan budaya tak berakhir di tangan kita,
Melainkan diteruskan kepada generasi yang akan datang,
Dengan belajar dari kesalahan dan keberhasilan masa lalu,
Membangun masa depan yang gemilang dan terang.

Karakter tradisi rakyat tertindas tak lantas sirna,
Asalkan kita bersuara,
Menginspirasi, memotivasi, dan mencipta,
Generasi penerus yang berani dan berwibawa.

Demi masa depan yang lebih baik,
Marilah kita jadikan solusi,
Bersuara dengan penuh penjiwaan,
Demikan kuat dan abadi karakter tradisi.

Eko-vinsent
Jiwaumumnetral
🦋🦋🦋

"""Penawar Rindu""""
Kini hari beranjak malam
Kelam menyelimuti bumi
Sang mentari telah lelap di peraduan
ufuk Barat
Hening tanpa kicauan burung
hanya nyanyian jangkrik berdendang riah
bersama bising kepakan-kepakan
sayap nyamuk

Sepi bertahta rindu
menghiasi relung hati
memberi sejuta rasa
Inginku ada di sampingmu
bercerita tentang mimpi
perjalanan waktu ke waktu
Juga lembaran janji tertunda

Dibalik gelapnya malam, sang rembulan merangkak naik, membias secerca sinar
penuh warna-warni
Berikan semangat untuk tetap menunggu

Malampun semakin larut
Rindu akan dirimu semakin menggebu
Bersama sunyinya malam, setitik telah terobati
oleh senyuman sang rembulan
Juga telah kutip pesan untukmu
lewat bait syair kerinduan

Dewata, 25 July 2024
Jhon Rembong
🦋🦋🦋

JANJI_YANG_TERLUPAKAN
.....✍️💞🥀
Duhaii dirimu kekasihku yang kini jauh disana
Tahukah dirimu? Saat ini, dan malam ini diriku merindukan dirimu
Rindu akan canda tawa kita, rindu kebersamaan dan rindu cerita kita berdua

Duhai kekasih pujaan hatiku..
Tahukah dirimu aku ini kekasihmu sedang overthink?
Selalu merasa sepi, dan merasa sendiri
Kemanakah dirimu menghilang..??
Engkau menghilang tak ada kabar

Duhai kekasih...
Tahukah engkau
Sebenarnya diri ini meradang trauma.?
Trauma yang perih dan pedih
Trauma yang menakutkan, dan trauma yang tidak diri maafkan

Haiii dirimu kekasihku yang jauh disana..
Dirimu kemana.?
Datanglah peluk diri ini, belai sayangi rindukan diri ini
Diri ini butuh kehangatan darimu

Haii dikau kekasih pujaan hati..
Ingatkah dirimu tentang janji kita berdua..??
Janji untuk bersama selamanya, janji tak saling melupakan dan janji untuk selalu ada 

Duhai dirimu kekasih belahan jiwa ini..
Semoga dirimu baik-baik saja disana
Semoga engkau tak melupakan cinta kita ini
Namun jika memanglah dirimu ingin melupakan semuanya
Itu tak mengapa, diri ini terpaksa merelakannya..
Lalu kemana janji kita itu pergii.

  Jupri pahri
Kabaena 1 Agustus 2024
Salam literasi salam sejiwa sastra
💕 SYAIR
 💕 CINTA
 💕 DALAM 
💕 HATI
✍️ SCDH ✍️

🦋🦋🦋


SAYATAN LUKA
Sayatan ini cabikan luka
Ke patahan ini buat ku kecewa
Air mata pun berguguran tumpah
Tiada lagi rindu di jiwa

Hanya di rasa
Tak mampu tuk bercerita
Dalam sepi tertunduk diam
Nestapa buat ku bungkam

Kembali susuri hari
Lewati setapak mimpi
Tanpa genggaman jemari
Ternyata sendiri itu sepi

Ingin nya buang semua
Tentang rasa dan cinta yang pernah ada
Hingga waktu kembalikan semu asa
Agar ku bisa lepas dari luka dan nestapa. 

Ratu 👑💍Arya
🦋🦋🦋

MOODY  MEMAGUT PUISI
Kenangan tak terlupa akan perjuangan, air mata dan keringat darah
Dari cerita kerasnya himpitan hidup, sesisi hati terbenam menjadi rumahnya

Kenangan tawa dari peristiwa cinta yang begitu nyata melayang masuk
Momen-momen indah.yang kita bagikan penuh kegembiraan

Kenangan lucu saat kita masih kanak-kanak
Begitu polos dengan mimpi-mimpi sederhana

Kenangan hanya seperti asap yang sebentar melayang lalu lenyap
Namun impian menjadi seperti api guntur, memagut hati hingar.

22/7/24
AL Akk
🦋🦋🦋

Aku Ingin
Izinkan aku..
Bersandar didermaga hatimu
Bersama berton ton rindu
Yang memenuhi kapal cintaku

Tiupan angin gabut
Yang sangat kencang
Membuatku sering cemberut
Merindukan kasih sayang

Aku juga sudah lelah
Dikejar para perompak asmara
Yang tidak pernah menyerah
Mengincar mutiara mutiara rasa

Izinkan aku...
Untuk berlabuh selamanya
Didermaga hatimu
Yang damai penuh dengan cinta.

🦋🦋🦋

Hati kan Membisu
Kini aku hnya dapat mengulas kembali sair2 yg tercipta dulu tntang aku dan kamu...
Ada rasa sedih,bahgia dan pilu Di hati ini
Karna membaca dan mengingat saat2 bersama mu...

Air mata tak terasa membasahi pipi ku..
Andai waktu dapat terulng lagi...
Aku ingin mengulang semua itu.tanpa ada luka di hati...

Namun aku mengingat satu hal kata2 yg pernh km ucapkan..

aku bisa saja menghubungi mu kapan saja Aku mau...
Tapi aku sllu mengurung kan niat ku untuk berkabar tentang mu...

Andai tak ada kta yg membuat ku sakit karna mu.mungkin tak akan jdi sprti ini
Sampai saat ini aku masih sllu mengingat tentang mu.
Tntang km menangis di tengah MLM karna tak ad kbr dri ku,tntang km yg tak mau kehilangan ku.pdhl drimu tau siap aku.tentang km yg mulai nylonong masuk inbok ku.berhrap aku bukan milik orang...

Tersenyum dan menangis aku mengingat saat-saat itu..
Sekarang km ntah kmana..

Yegema
Kota jeruk🍊 01.07.25
Aitanipa Madai
🦋🦋🦋

MIMPIKU YANG SEPI
Kuhentikan langkahku yang sendiri
Seraya menatap kejauhan luas tak bertepi
Terlihat hanya gundukan tanah gersang
Berhias puing-puing tumbang didera terik memanggang

Mentari di atas ubun seperti ribuan jengkal
Membakar pucuk ilalang tiada bergoyang
Tonggak kayu sepotong berdiam kelu
Menceritakan keadaan di sisa sejarah membisu

Tiada senyum menyapa dari sanak saudara
Bayangan pun hilang entah kemana
Di tanah tak bertuan
Sekumpulan burung bangkai berebut makan.

Bandung, 24 Juli 2024.
Ayuna. 
🦋🦋🦋


"Hati Yang Mudah Patah"
Ada hati yang harus dijaga
Benar-benar sangat hati-hati
Rasakanlah, Kita ini Sehati
Cukup sudahi patah hatimu

Dihatiku cuma ada satu namamu
Dari hati yang terdalam mencintaimu
Dari hati yang amat menginginkanmu
Begitu tepat kena dihati

Hatiku & Hatimu
Betapa tulusnya hatiku
Berharap  bahagiakan hatimu
Bersama-sama selamanya tetap dihati

Perhatikanlah.. Walau cuma sebentar
Karena Hati ini Mudah Patah!!!. 

Iriani
🦋🦋🦋


Kita Jhau
Andai waktu tak pertemukan hati dalam ruang cinta
Takkan mungkin perih ini singgah di jiwa

Andaikan tiada canda tawa menjadikan cinta antara kita
Takkan mungkin kecewa ini kita rasa

Kini kau membisu akupun berlalu
Namun rasa hasrat ini bertalu diruang kalbu yang kian pilu

Hanya sepenggal kisah yang terperih menyayat hati
Diri saling meniti jalanan yang berliku

Sunyi sepi bertanya pada kehampaan ini
Kapan kah semua ini berlalu dalam belenggu

Sr
Romiyo
240624
🦋🦋🦋


ATAS NAMA CINTA  
Untukmu yang jauh disana 
Telah kutitipkan rindu pada langit senja
Tanyakan pada hatimu apakah masih ada cinta 
Hingga rindu hangat merasuk dalam jiwa

Pertemuan kita singkat tapi melekat 
Begitu indah akan selalu kuingat 
Segala kenangan telah tersimpan dalam relung jiwa 
Biar semua kusimpan rapi didalam dada

Hanya kau yang kusebut dalam doaku 
Di setiap saat tak henti kulangitkan namamu 
Atas nama cinta kita berdua 
Tetaplah setia kau disana 

Disini selalu kutunggu 
Ku tahan rindu yang semakin menggebu 
Bersama seulas senyum hangatmu 
Akan ku rengkuh dalam rindu yang membelenggu.

Senandung Rindu
Jawa Timur, 27 Juli 2024
🦋🦋🦋


CINTAKU PADAMU BERBALUT DUKA
KARYA..
SERPIHAN MUTIARA RETAK 

Kata orang cinta itu indah
Kata orang cinta itu berhias bahagia
Kata orang cinta itu selalu membawa senyum....

Tapi….
Semua itu tak berlaku dalam hidupku....

Cintaku padamu berbalut duka
Cintaku justru berhias tangis dan air mata
Cintamu menoreh luka terdalam di hatiku....

Tak tau mengapa kau tinggalkan aku
Padahal kau katakan bahwa kau menginginkanku
Tak tau mengapa kau pergi dari hidupku
Padahal kau katakan bahwa kau tak ingin jauh dariku....

Aku tak tau mengapa kau membalut cintamu dengan duka
Aku pun tak mengerti mengapa kau memberiku janji diatas ingkar
Walau ku tau pasti bahwa kau begitu menyayangiku...

KRUENG RAYA 25 JULI 2024
BANDA ACEH
Martha
🦋🦋🦋

"Di Ufuk Timur Nusantara"
Di ufuk Timur Nusantara
Bumi Cenderawasih 
Gerbang emas 
Indonesia 

Burung cenderawasih
Lenyap bersuara 
Terkulai bulunya 
Melayang pergi ke barat 

Berbondong-bondong 
Merpati putih Nusantara 
Terbang ke timur 
Menyambut sinar Keemasan

Orang hitam 
Berambut keriting 
ketika Pepera 1969
Suaramu terwakili 

55 tahun berlalu
Cenderawasih hitam
Semakin langkah berpose
Wajah dan budayanya 
Di ganti merpati putih Nusantara

Ooooh....ooo
Hidup Papua Penuh misteri

Selamat bermimpi 
Cenderawasih hitam 
Nikmatilah tidurmu
Di malam gelap 
Berselimut kabut 

@r,Abe, 22/7/24
🦋🦋🦋


"Dikenang Bukan Diulang"
Aku takkan mengulang kata-kata ini
Bahkan setelah kau pergi saat itu,
Tanpa sebab...

Barangkali cintaku salah memilihmu,
Sampai akhirnya kalah waktu memilikimu,

Besar harapku, ku yakin ini terbaik
Kamu berhak bahagia walau tanpaku
Kecilnya niatku memintamu bersama

Kenang aku
Di waktu luangmu
Aku senang mengenalmu
Dan putuskanlah segera benang cintamu
Untukku gapai....

Biarkan cerita kita dahulu
Cukup dikenang saja,
Ku simpan rapi dalam ruang hati yang sepi

Cinta kita memang benar-benar usai, 
Tapi kenangannya tetap utuh 
Walau nantinya dimakan usia. 

Arya. 
🦋🦋🦋


Pahitnya penyesalan atau 
Pahitnya mencoba memulai..? 
Sampai detik ini coba tanya kembali ke diri kamu. Sebenernya apa yang ditakutkan dari mencoba memulai..? Mungkin banyak yang takut memulai karena alasan ini :

Bagaimana kalo nanti gagal?
Bagaimana kalo yang saya mulai tak bisa tercapai?

Coba deh dibalik berpikirnya 
Bagaimana kalo nanti berhasil?
Bagaimana kalo nanti usaha yang dilakukan berbuah manis?

Ingat, harga penyesalan jauh lebih besar dibanding harga untuk mencoba memulai.

Intinya "Mulai Saja Dulu"
🦋🦋🦋


RINDU TAK BERTEPI

Hening malam menyibak rasa
Ada cerita terpendam dalam kisah lama
Menguak makna cinta setia
Asmara yang ternoda angkara

Bulir bening meleleh di pipi
Sesak meraja di relung sanubari
Adakah tempat berbagi hati
Bagi diri yang dirundung sepi

Kepada siapa aku harus mengadu
Tentang rindu yang semakin menggebu 
Hanya sebait doa ku ucap pada Sang Ilahi 
Padamu yang pernah memberikan hati

Tiada gunanya diriku menyimpan rindu
Aku lelah tak ingin menunggu 
Ingin ku halau rindu yang kian menggebu
Ditepian rindu hatiku pilu 

Ada rasa sesak dalam dada 
Saat kenangan itu datang menjelma 
Hadirkan cinta yang telah ternoda
Oleh keegoisan dirimu yang selalu kurasa.

Senandung Rindu
Jawa Timur, 31 Juli 2024
🦋🦋🦋


CINTAKU CINTAMU  KINI DALAM DILEMA
Aku mencintaimu jauh sebelum kamu
Bersama suami mu

Kenangan cinta masa remaja tidak ku sangka
Akan terjalin kembali dan masih ada

Dan kini dalam kisah dan cerita yang berbeda
Kamu terikat dan menjadi milik dia

Tapi aku mencintaimu dan rasa ini masih sama
Bahkan lebih besar dari yang dulu ada

Jodoh mungkin tidak bisa di tukar
Dalam sepintas aku mungkin tersadar

Tapi aku akan menunggu saat itu tiba
Dimana kita bisa bersama
Tanpa penghalang yang ada

Walaupun ini hanya sebatas angan saja
Akan aku pinta dirimu dalam doa. 

Aita
🦋🦋🦋


SERIUS TAPI SANTAI
Terkadang tujuan dari memperindah tulisan dengan bahasa yang menawan, itu bukan untuk dinikmati mata orang lain tapi untuk dibaca ulang kembali suatu saat nanti sebagai pengingat diri bahwa "pada hari itu Aku telah berjuang dengan hebat"
Makanya titimangsa tuh jangan sampai lupa tuk dituliskan, bukan hanya supaya karyanya tidak diambil orang tapi sebagai pengundang kenang terdalam tentang apa-apa saja yang menjadi inspirasi dari keterciptaannya tulisan tersebut😉

_______________________________________________

DAMAIKAN HATI

Terik mentari tlah menjadi saksi perjuangan diri
Berangkat dari hangat cahayanya diufuk timur
Merangkak naik kian menyengat, cucurkan keringat
Hingga dijemput sejuk damainya lembayung
Cahaya suryapun hilang diganti gulitanya malam.

Jiwa-jiwa mulia petarung kehidupan nyata
Bersih ataupun kotor raga selama kerja
Tetaplah tercatat dilangit sebagai kaum terpuji
Meski dihadapan manusia dipandang sebelah mata.

Tinggi rendahnya lencana yang melekat
Sebagai lusuhnya kuli ataupun beningnya pejabat
Saling berlomba hargai indahnya hidup 
Dengan cara dan gaya pribadinya sendiri.

Ucapan tabah sekedar s4mp*h, jika abaikan amanah
Berpikir sempit hanya seputaran rasa sakit
Hingga lupa dengan setumpuk nikmat yang tlah melekat
Terbutakan panjang angan inginkan milik orang
Hingga nikmat yang ada perlahan hilang berkah
Geliat berubah jadi pengundang musibah.

Demi sang penguasa hidup dan m4ti
Kembalilah pada jernihnya cinta dalam hati
Peluk erat hangatnya ilmu-ilmu agama
Karena hati berhak tuk bahagia
Tak gentar bertarung dengan hidup k4s*r
Takluk gemetar hanya kepada yang maha besar.

Suara hati ❤💞dan Jiwa 
Iwan Ridwan Desa Karyawangi
Selasa, 23 Juli 2024
🦋🦋🦋

SAJAK PIDATO SEORANG PEJALAN YANG MENCINTAI PUISI
Para penyair yang berbahagia. Semoga semangat berpuisi selalu menyertai kita semua. Puisi, adalah media yang tepat untuk merepresentasikan perasaaan hati, atas berbagai momen yang kita lihat, rasakan dan pikirkan. Transformasi kepenulisanmu memberikan dampak luar biasa atas output karyamu. Kinerja karyamu secara konsolidasi pun semakin bagus dan bermakna. Pada level competency grade, dibuktikan dengan jumlah karya dengan kualitas baik yang melesat jauh dari periode sebelumnya.

Berbagai prestasi yang membanggakan tersebut, tak terlepas dari komitmenmu untuk menjadi penyair yang baik. Kerja kerasmu diiringi dengan prinsip fundamental untuk menuliskan karya dengan kerendahan hati.

Para penyair yang berbahagia. Setiap penyair punya peran penting untuk menumbuh kembangkan puisi di negeri ini. Siapa pun itu. BERPUISI ADALAH HAK DAN KEWAJIBAN KITA SEMUA. 

Menuliskan puisi sebagai culture journey harus kita jalankan hingga sejauh panjang usia. Journey ini akan menciptakan ekosistem berkarya yang kondusif. Memberi ruang paling lapang bagi siapa saja yang ingin berpuisi. Mendukung dunia puisi yang berkelanjutan dan membawa kita pada pencapaian-pencapaian hebat lainnya.

Perjalanan puisi kita masih terbentang panjang. Tantangan meningkatkan competency grade semakin menarik. Teruslah menulis dan berkontribusi sebagai penyair dengan nyali paling api. Bersama mari kita wujudkan puisi yang beradab, maju dan mendunia.

Merdeka! Merdeka! Merdeka! 
Merdeka Berpuisi!

- Mahesa Jenar
🦋🦋🦋

Maafkan Aku
Maafkanlah...
Jika bisik lirih itu mengguncang jiwa
Sungguh bukan memaksa
Hanya butuh kejujuran saja

 Tertunduk lemah kau merunduk
Deras air mata berjatuhan tak terbendung
Kalut buram potret masa depan
 tak berani kau pandang
Jejak masa kelam selalu mencengkram

 Jangan takut ...
 kutemanimu hadapi cobaan
Menguatkanmu dalam terpaan
Bangun dan bangkitlah !
Dunia belum usai
Jika hari ini kau masih ada.
Pastikan itu sebab tujuan
Kembali kepada Allah

Aury
🦋🦋🦋


BEBAS
Bincang-Bincang Malam Bersamamu"
Ijinkanlah aku mencintaimu,

Dimana hati beranikan diri sendiri
Disini sembari duduk saling berdampingan 
Diantara bintang-bintang malam yang kelam
Kemudian ku curahkan seisi rasaku terhadapmu

Ijinkanlah aku menyayangimu,

Diiringi curhatan hatimu segala yang terjadi
Diriku & Dirimu , berdua saja
Diantara gigi gingsulmu yang tengah ku tatap
Kemudian senyummu kerap mempesona

Dan ijinkanlah ku rancang puisi tentang kita
Menikmati bincang-bincang cerita kita
Sungguh istimewa terbawa tawa..... 
Di sepanjang malam kini

Di malam yang kian larut
Bertabur angin sepoi-sepoi
Semoga bisa jadi kisah klasik kita
Di masa yang akan datang....

Prasetyo
🦋🦋🦋


SEPI AKU
Dalam Sepi yang Membe-Ku
Di ayunan tua yang berderit pilu,
Seorang anak kecil duduk terpaku.
Dengan boneka beruang dalam pelukan,
Di bawah langit kelabu yang muram.
Wajahnya memancarkan kesedihan mendalam,
Mata beningnya berbicara tanpa suara.
Baju compang-camping melilit tubuh lemah,
Kaki kecilnya telanjang, terluka oleh waktu.
Di taman yang tak lagi ceria,
Rumput liar menyelimuti jejak langkah.
Bangunan-bangunan abu-abu membisu,
Menjadi saksi bisu cerita tanpa akhir.
Hatinya mungkin penuh rindu,
Menanti pelukan hangat yang lama hilang.
Di setiap hembusan angin yang lewat,
Ada bisikan kesedihan yang tak terungkapkan.
Namun, di tengah kehampaan ini,
Ada kekuatan yang tak terlihat.
Dalam pelukan boneka tua,
Ada secercah harapan yang masih menyala.
Wahai dunia yang berlalu lalang,
Lihatlah sejenak hati yang terlupakan.
Di ayunan tua di sudut sepi ini,
Ada jiwa kecil yang berjuang bertahan.

Aiyani
🦋🦋🦋



Sang  Sunyi
Di tengah hutan rimba, langkah ku ayun,
Menelusuri jalan setapak berliku,
Dalam sunyi, hanya suara angin dan dedaunan,
Mencari makna dalam kesendirian yang dalam sepi.

Mengapa takdir membawa-Ku jauh dari keramaian,
Di sini, di antara pohon-pohon tinggi yang bisu.
Dalam hati, kutemu-Kan ketenangan,
Namun juga rindu akan kehidupan yang dulu.

Bintang di langit, sinar-Mu yang menuntun,
Dalam gelap malam, kuangkat doa tulus.
Mengapa hidup ini penuh cobaan dan rintangan,
Namun di tiap kesulitan, kutemu-Kan kekuatan.

Tuhan...
Dalam sunyi malam, kuangkat suara,
Mengharap petunjuk dalam kesendirian ini,
Ingin seperti mereka yang hidup dalam kasih sayang.

Tuhan...
Mengapa jalan hidup-Ku penuh belantara,
Adakah cahaya yang dapat menuntun jalan ini?
Berjalan tegar, entah berapa mil kutempuh,
Namun bayang kebahagiaan masih samar di kejauhan.

Di hutan sunyi, hanya burung yang bernyanyi,
Tiada teman bicara, tiada tangan terulur.
Namun dalam kesunyian, kutemu-Kan hadir-Mu,
Dalam dingin malam, kurasa hangat pelukan-Mu.

Kapan kedamaian akan kurengkuh,
Menikmati ketenangan di tempat yang kudamba.
Namun dalam tiap langkah, tiap hembusan napas,
Kuharap sinar Ilahi membimbing,
Menuju cinta abadi-Mu yang tak terhingga.

Kota jeruk🍊 21.07.24
Yegema
🦋🦋🦋

Cinta Ibarat KUPU-KUPU
Cinta ibarat kupu kupu bersayap tipis
Corak unik dan warna cerah menambah pesonanya
Indah dipandang, tapi terlalu rapuh untuk digenggam dengan erat

Terkadang lebih bijak membiarkan kupu kupu Terbang kesana kemari, mengitari bunga bunga cantik ditaman nan asri
Menambah pesona keindahan taman, dibawah
bias cahaya mentari pagi hari

Taman misteri cinta tak bisa dimengerti, jika hanya karena alasan ingin dimiliki
Menjaga dan merawat bunga,dengan kasih sayang yang tulus
Supaya setiap bagian keindahannya,tetap harmonis dipandang mata

Membuat kupu kupu betah terbang melayang kesana kemari
Seperti peri kecil lincah menari,diantara rumpun bunga beraneka warna
Takkan pernah pergi,hingga tak kembali

Misteri taman penuh cinta, terkadang membuatku mesti memilih
Memilih untuk sekedar mengagumi,ataukah harus memiliki.. 

One_✍️☕
🦋🦋🦋


DILEMA 
Hamparan sunyi kembali menyapa atma
Di sini mencoba berpijak pada keringnya asa 
Dengan lantang ku berteriak pada semesta 
Tentang segala rasa yang singgah di dada 

Menghempas bebas resah yang membuncah 
Membaurkan segala sesak yang menyeruak 
Akan renjana yang kian mematri tak meluruh
Sungguh buatku dilema merana yang lantak 

Andai tak sia sia pasti akan aku lakukan 
Hingga tak ada kebimbangan yang tertuang 
Dan tak bergelayut di mega kecemasan 
Tapi nyatanya mencintaimu tak bisa di elakkan 

Akankah sampai menutup mata aku bertahan 
Melewati segala lirihan tanpa rengkuhan 
Menyimpannya diam tanpa kau tahu segalanya 
Karena takdir kita tak seharusnya ada cinta 

Karya : Ayu Sulastri 
🦋🦋🦋


Mengapa Cinta Itu Nafas
Bila cinta adalah nafas.. 
maka hiruplah aromanya..
Bila cinta adalah keindahan.. 
maka pandangilah setiap saat..

Akan tetapi.. 
jika cinta menjadi sebuah luka yang mengoyak..
Jadikanlah sebagai suatu pembelajaran menuju kedewasaan..

Jika cinta seperti air yang mengalir...
meski lama dan lamban, ia akan tetap bermuara..

Jika cinta sebening butiran embun... 
ia kan terus hadir setiap pagi tuk menyejukkan hati... 
meski mentari membiasnya..

Dan bila cinta itu adalah bintang.. 
maka petiklah satu untuk menerangi langit hatimu..
Meski jutaan kerlip terpancar penuh dengan sejuta pesona..

Jika cinta adalah waktu... 
biarkan ia tetap berhenti dan selalu memelukmu..

Jika cinta seperti api... 
biarlah ia menghangatkan jiwamu yang telah membeku..

Jika cinta seperti angin bawalah dan hembuskan rasa itu pada dia yg merindu..

Dan...
apabila cinta adalah air mata...
tetaplah terseyum agar ia tau betapa kau mencintainya dengan kesederhanaan..

Kau adalah sayap hatiku...
yang ku harapkan selalu ada untuk menjaga irama cinta..
Nadi-nadiku takkan lagi berdenyut bila kau hentikan kepakanmu ...
Jangan pernah letih menungguku .. cinta...
Agar rasa sayang menjadi darah dalam segala keadaan ...
Buat kamu akan selalu didalam keyakinan cinta yang terus ada...
Agar tak pernah ada kerisauan patahnya hati...
surutnya rasa sayang...
Kau adalah kenyataan cintaku...
teruslah ada ...
Kau tak perlu menjadi yang terbaik, sungguh demi apapun yang akan berlalu. Di mata dan hatiku, kau tak pernah kurang.

 ~
Leonel.YT
🦋🦋🦋

Sendiri tanpa Diri-Mu 
Malam tanpa dirimu adalah sunyi  
Bintang-bintang enggan bersinar cerah  
Bulan pun sembunyi di balik awan hitam  
Rembulan seakan kehilangan cahaya

Angin malam berbisik pelan  
Menyampaikan rindu yang tak terucap  
Segala kenangan bersamamu datang  
Menyelimuti hati yang merindu

Aku merindukan tawamu yang hangat  
Sentuhan lembut tanganmu yang menenangkan  
Kini hanya bayangmu yang tersisa  
Mengisi kekosongan malam yang panjang

Tanpamu, malam begitu hampa  
Hanya ada sepi yang menemani  
Hati ini berharap suatu saat  
Kau kembali menerangi malamku lagi

By. : Ferry Irawan 
🦋🦋🦋

SAJAK CINTA KASMIN UNTUK KASMINAH

Bila senja tiba
Wajahmu muncul di kelopak mata
Menderai tawa
Menabur bunga-bunga
Aku terpesona

Seperti ditenung
Aku termenung
Bingung
Limbung
Padahal rasa telah kugulung

Aku Kasmin tukang potong rambut
Di usia menginjak lanjut
Hatiku kembali terpaut
Meski sama-sama keriput
Cinta tak bisa surut

Sepenuh keberanian
Langkah penuh harapan
Malu kusingkirkan
Cinta kuutarakan :
"Kasminah, padamu hatiku tertawan!".

Sebagai buruh jasa sederhana
Ungkapan cintaku apa adanya
Bukan seonggok permata
Bukan sebatang logam mulia
Tanda cinta kuberikan setangkai bunga

Usia lanjut
Cinta tak bisa surut
Tanpa pengikut
Dalam ridho Tuhan Yang Patut
Bersiaplah kujemput

Juni 2021.
Oleh : Sugihartono
🦋🦋🦋

JANJI_KITA
Engkau datang dengan cahaya cinta
Berkilau terang pada sudut dalam gelap
Janji kita akan melewati badai gelombang yg menghantam
Agar gelap itu menjadi terang
Namun gelombang itu lebih kuat dari cahaya yang kau pancarkan
Engkaupun lenyap tanpa mengucapkan salam
Kini gelap itu semakin mencekam..

Jatim,26 juni 2024
By : fitria
🦋🦋🦋

PERLU SADARI 
malam ini perlu disadari 
barangkali keputusan itu berdasarkan emosi 
yang pada akhirnya selalu berurusan 
dengan air mata penyesalan 

diantara penyesalan itu
ada rindu yang dibungkam paksa
sembari membunuh cinta dari hati
dan tak mengenal kita yang pernah
menjadi sepasang kekasih 

gerimis jatuh di mata
lalu ingatan begitu jelas terbuka
segala tentang kita yang lampau
dipeluk dengan erat dalam-dalam

hal yang perlu disadari adalah 
kesempurnaan cinta 
dan kesetiaan hati yang paling komitmen 
kadang begitu pelik didapati.

Phasi 
padamaley, 2024
🦋🦋🦋

SENJA 
Senja Tidak pernah 
Ingkar janji 

Dia akan selalu hadir 
Tepat pada waktunya 

Melepas mentari 
Yang berpamitan pulang 
Ketempat dimana dia harus 
Terbenam merebahkan diri 
Dalam kidung malam 

Sampai sang fajar 
Memberi isyarat 
Kepada pagi 

Untuk membangunkannya kembali 

_____Sepagi Djakarta....
🦋🦋🦋

IBUKU YANG SELALU MENYUSUI 
Setiap langkahku tumbuh dalam pelukanmu
Membimbingku dengan lembut tanganmu
Renunganmu selalu ada untukku
Ibuku yang selalu menusui

Dalam setiap senyumku, ada bayangmu
Tersenyum bangga melihatku tumbuh
Ibuku yang tak pernah lelah mengajarkan
Berbagai pelajaran hidup yang berharga

Air mataku, kau lap dengan lembut
Luka-lukaku, kau sembuhkan dengan sabar
Tidakkah kau lelah, oh ibuku tercinta
Terus menusui anak yang selalu jatuh

Tak ada kata yang mampu ungkapkan
Betapa besarnya cinta yang kau berikan
Tiada terbatas, meskipun terkadang ku salah
Namun kau tetap mencintaiku dengan sepenuh hati

Ibu, kau tak pernah lelah mencurahkan kasih
Seperti sungai yang tak pernah kering
Ibuku yang setia, menjaga cita-citaku
Memberiku kekuatan dalam segala hal

Izinkanlah aku dalam puisi ini
Untuk mengungkapkan rasa terima kasihku
Yang tak ternilai, sabar dan cinta
Ditujukan untukmu, ibuku yang selalu menusui

Mama sayang 
🦋🦋🦋

Senja di Dermaga
Di dermaga kayu, senja mulai merona,
Seorang wanita berjalan, anggun dan menawan,
Dengan rambut hitam panjang yang terurai,
Wajah cantiknya memancarkan keindahan.

Di sampingnya, seorang pria tegap berdiri,
Wajah tampannya penuh kasih dan arti,
Dengan mantel dan sepatu yang serasi,
Mereka berdua melangkah dalam harmoni.

Langit senja memerah, seperti rindu yang menyapa,
Menyinari wajah mereka dengan cahaya cinta,
Laut tenang berkilauan, menyambut hadirnya,
Menggenggam mimpi-mimpi yang tak pernah sirna.

Dalam heningnya, ada cerita yang terucap,
Tentang harapan, cinta, dan masa depan,
Setiap langkah mereka adalah doa yang terungkap,
Mengiringi senja dalam kesunyian yang dalam.

Di ujung dermaga, mereka berhenti sejenak,
Memandang laut yang luas dan tak bertepi,
Hati mereka penuh dengan rindu yang pekat,
Menunggu hari esok yang pasti akan menepi.

Senja di dermaga, begitu mempesona,
Seorang wanita dan pria, dalam keindahan yang nyata,
Menjadi bagian dari kisah yang abadi,
Tentang cinta, harapan, dan mimpi di hati.

By : Ferry Irawan
Buat, Sonia Natalia Irawan 
🦋🦋🦋

Tak Berharga
Aku tahu aku banyak kekurangan
Hingga engkau merasa tak nyaman
Engkaupun pergi tanpa perasaan
Mengapa tulusku kau sia - siakan.

Andai waktu ada pengulangan
Aku tak ingin ada perkenalan
Namun semua takdir tuhan
Waktu tak bisa diputar balikkan.

Telah ku beri seluruh ketulusan
Mencoba memberi segala kebaikan
Menerima segala kekurangan 
Namun perasaan tak bisa dipaksakan.

Bukan aku yang kau inginkan 
Kebaikanmu hanyalah penghargaan 
Namun aku lupa daratan
Hingga tenggelam di lautan.

Aku berdoa kepada tuhan
Jika suatu hari kita dipertemukan
Engkau juga akan merasakan
Mencintaiku dengan kesungguhan.

Kutitip doa Dan juga harapan
Kepada Allah dalam kepasrahan
Aku percaya ada kebaikan
Dalam setiap kehendak Ar - Rahman.

Penulis : Nisa Auzara 
Jambi, 22 Juni 2024
🦋🦋🦋

TUMBUH BERSAMA.
Apa kabar saudara...
Lama tak bersua,
Kadang kabar pun tak ada.
Masihkah kita saling mengingatnya?

Masa-masa kecil kita.
Di rumah yang sempit,
tapi luas untuk kita ber cengkrama.
Tertawa,bertengkar bahkan menangis bersama.

Masih ingatkah kita?
Tentang orang tua kita yang sudah tiada.
Atas pesannya untuk kita tetap bersama.
Saling menjaga,peduli sesamanya.

Meski kini waktu tak lagi sama...
Dan kita tulis kisah ber beda-beda.
Dengan harap yang ada pada tali saudara.
Semoga selamanya kita masih saling bersua.

Tuti susanti.
🦋🦋🦋


"Kepercayaan"
Dalam bertugas 
Terselip ikatan janji yang suci
Kepada tetua di sana
Dengan diri yang lemah ini

Dan tetua itu pun berpesan padaku
Aku pun harus menjaga pesan itu
Karna tetua itu menaruh kepercayaan
Terhadap diri yang lemah ini

Hal itu menjadi sakral bagiku
Karna kepercayaan itu
Berasal dari benih suci
Yang tumbuh di ladang keikhlasan ini

Dan itu sangat berharga bagiku
Tuk menjaganya
Agar tetua itu tak kecewa padaku
Aku pun tak akan menyia-nyiakan itu

Dalam bertugas itu sangat berarti
Menggenggam erat janji yang suci
Tuk menjaga kepercayaan ini
Dan itu bisa saling mengerti pun menghargai.

Esco Tang's. 
 Palembang 22 Juni 2024.
🦋🦋🦋

"Dari Langit Sebelah Timur"
Dari langit sebelah timur 
Mentari telah terbit 
Membangunkan Sukma
Cakrawala 

Sinarnya yang menguning 
Menghempas embun
Melayang pergi
Dari daun nan hijau 

Dari bukit berimbah 
Gema suara terdengar 
Nyanyian burung dan unggas 
Menyambut hari baru 

Setiap Orang 
di negeri sebelah timur 
tanah Papua 
Sudah bangun,
bergerak...

Di gunung-gunung 
Mereka berselimut embun
Pergi ke dusun...

Di pulau-pulau 
Mereka mengayuh 
Perahu di laut teduh 

Di kota-kota 
Mereka bergegas 
Mengejar waktu 
Menuju tempat berkarya

Sementara di negeri 
Sebelah barat 
Embun masih 
memeluk bumi

Gelap siap menanti 
Fajar menyingsing 
Mentari menyapa
Semesta...

Memulai hari baru 
Di bawah matahari 
Dalam dunia 
Yang baka

Ku naikkan syukur 
pada Tuhan yang Esa
Untuk nafas dan hidup
Di hari ini...

Selamat pagi Semua 
Tuhan berkati kita semua 

By.@r, Kutatuban
Bali, 21/6/24
🦋🦋🦋

Masih Hangat 
Aku ingin mencintai-Mu seperti pukul 5 pagi. 
Tak terlalu dingin, masih sejuk.
Tak terlalu gelap,masih teduh. 
Perempuan Cendrawasih Pegunungan

Jayapura,, west Papua
PriaLiar
🦋🦋🦋

Cinta  
Aku sengaja diam dan memberimu sedikit ruang untuk sendiri. Berharap saat tak bersamaku pada akhirnya kamu akan kembali menemukan kepingan-kepingan rindu yang akan membuatmu kembali mencintaiku

Namun ternyata aku salah.

Sedari awal hanya aku yang berjuang untuk kita. Hanya aku yang terus menerus meyakinkan diriku sendiri bahwa kamu berbeda. Hanya aku yang menggambarkan dirimu sebagai sosok seseorang yang istimewa. Dan hanya aku yang mati-matian berusaha menjaga agar hatimu tidak pernah tersakiti

Sedangkan kamu.

Bahkan namaku tidak pernah ada dalam lembar cerita kehidupanmu. Hanya sebuah tempat berteduh ketika lukamu sedikit kambuh. Tempat bersandar tatkala laramu kembali berpijar. Sebuah kebetulan yang membuatmu merasa tenang.

BEKASI_KAMIS_20_JUNI_2024
🦋🦋🦋

Aku Hanya Diri 
Aku duduk di malam sepi
Dalam diam dengan suara lirih
Aku menari bersama kekasih
Di iringi syahdu suara nurani

Aku menatap ke dalam diri
Kosong tiada lagi ingin ku temui
mengalir menelusuri relung hati
Berputar menikmati cinta sejati

Aku kembali
Membumi ke akuan diri
Melangitkan segala puja dan puji
Menatap indah cahaya cinta yang suci

~ aku kembali ~
🦋🦋🦋

SEKEPING LUKA
Saat ini aku sendiri
di temani sunyinya hari
satu persatu ceritamu tanggal
dari benak fikiran

di sini aku hanya di selimuti
kedinginan wajahmu
di antara pelukan kenangan
tersungkur dalam diam

aku berkelana dari mimpi ke mimpi
mencari kedamaian hati
entah ke mana harus di bawa
rasa lara yang menikam dada

✍️ ©teratak mindasutra
🦋🦋🦋

SENJA
Didalam dekapan senja 
ku harapkan sebuah rasa
yang dapat merubah dunia fana
menjadi semesta yang penuh warna

Rasa hampa itu 
seperti langkah tak berjejak
seperti senja tak jingga
seperti cinta tak dianggap

Sementara senja selalu setia
dia tak perlu berjanji untuk kembali
karena dia tahu
meninggalkan bukan berarti menyelesaikan segala harapan
tapi meninggalkan hanya untuk menguji sebuah kesetiaan.

🦋🦋🦋


Papua Pasukan Koteka Melawan Kapitalisme
Di tanah Papua yang subur,
Berdiri kokoh para pasukan Koteka,
Mereka melawan kapitalisme,
Dengan hati yang penuh semangat dan tekad.

Matahari terbit di ufuk timur,
Menyinari wajah pemberani itu,
Mereka tahu, eksploitasi dan penindasan,
Tak akan mereka biarkan terus berlanjut.

Mereka bukanlah pecundang yang tak berdaya,
Mereka adalah pejuang yang siap berperang,
Menentang para penjajah modern,
Yang datang dengan kapitalisme busuknya.

Dari pedalaman hingga pesisir pantai,
Mereka bersatu dalam satu suara,
Menolak segala bentuk penindasan,
Mereka berjuang demi keadilan dan kebebasan.

Koteka yang mereka kenakan,
Bukan sekadar simbol budaya,
Namun juga lambang kekuatan dan keberanian,
Para pejuang Papua yang tak kenal lelah.

Mereka tahu bahwa tanah air mereka,
Kaya akan sumber daya alam yang melimpah,
Namun kapitalisme telah menjadikan mereka,
Hanya penonton di negeri sendiri.

Dorongan untuk meraih keuntungan semata,
Telah merusak ekosistem dan kehidupan,
Para pasukan Koteka tak mungkin diam,
Mereka berdiri, untuk melawan segala ketidakadilan.

Meski mereka dihadang oleh kekuatan besar,
Tak gentar para pasukan Koteka,
Mereka bersatu dalam perlawanan,
Mendobrak belenggu penindasan yang mengikat.

Mereka tak hanya berjuang untuk diri sendiri,
Namun juga untuk generasi mendatang,
Agar mereka bisa hidup dalam damai dan sejahtera,
Di tanah Papua yang mereka cintai.

Ketika sorak sorai penuh semangat terdengar,
Mereka tahu, itu adalah awal dari kebangkitan,
Kapitalisme tak akan mampu menghancurkan mereka,
Karena kekuatan solidaritas dan kejujuran menyertainya.

Puisi ini adalah nyanyian bagi para pejuang,
Para pasukan Koteka yang tak kenal lelah,
Mereka adalah harapan bagi tanah Papua,
Harapan akan kemerdekaan dan keadilan yang abadi.

#Jiwaumumnetral
Eko-vinsent
🦋🦋🦋

SAJAK HUJAN
Sebelum embun menyalami dedaunan, rindu di dadaku telah lebih dulu mengerami sepi. 

Lalu—hujan jatuh—riuh.

Sering aku mencoba meletakkanmu di luar kepala, belajar melupa, tapi rindu begitu kuasa di atas segala rasa, mengundang hujan yang tak berkesudahan.

Berulang kali kulucuti segala ingat, tetapi dada begitu penat diamuk rinai rindu.

Pada akhirnya ...

Aku kembali menulisi bait-bait puisi. Berjibaku dengan rindu, berharap kelak tuntas bersama temu.

Lampung, 0806 - 2024
Kinarya Asriana
🦋🦋🦋

Akhir Pun Pasti Dapat
Yang datang pasti pergi
Yang berawal pasti berakhir
Yang bertemu pasti berpisah
Yang berkenalan pasti berucap selamat tinggal walau tersirat.

Semesta mengajarkan kita hukum seleksi alam
Ada saatnya pasti yang kita percaya berbohong
Yang se-frequensi pun akan berbeda paham
Se-akrab apapun pasti berbentur
Yang selalu ada juga pasti akan hilang.

Cuma kopi yang tetap pahit, tapi masih bisa ku nikmati.

Jangan berlebih dalam segala hal, semua akan lost contact pada waktunya.

#PriaLiar
🦋🦋🦋

Puisi Revolusi Negeri
Diam-diam mereka menangis
Di balik senyumnya yang terpaksa
Menahan luka dan lara
Ditindas dan diinjak-injak
Oleh kekuasaan yang membutakan mata

Mereka adalah anak negeri Papua
Yg tak pernah lelah berjuang
Mengusir penjajah dari tanahnya
Mereka bukan hanya sekadar angan
Mereka adalah pahlawan sejati

Revolusi kemanusiaan terus berjalan
Di sudut-sudut negeri terkucil
Suara-suara kebenaran terus bergema
Menolak penindasan dan kezaliman

Kita harus bersama mereka
Mengangkat derajat manusia
Membela hak dan martabatnya
Menyuarakan kebenaran yang terzalimi

Revolusi negeri tertindas Papua
Mengajar kita arti persatuan
Bahwa kebebasan adalah hak semua
Dan keadilan harus ditegakkan

Mari berdiri bersama
Melawan penindasan dan kezaliman
Mewujudkan Indonesia yang adil dan merdeka
Dengan cinta dan kasih kita melangkah bersama.

Jiwaumumnetral
Eko-vinsent
🦋🦋🦋


SURAT MAMA DARI KAMPUNG
Kubaca surat mama dari kampung
Berdebar hati menggetarkan sukma
Isak tangispun jatuh di pelipur mata
Ketika amplop kusam berdebu kubuka

Alamatmu ditulis dengan airmataku, anak!
Ditengah tubuhku yang semakin rapuh
Walau kau dalam penempuh mencari ilmu
Namun harus kukabar tentang pusakamu

Kebun tua mama kini kering kerontang
tiap pekarangan kebun ilalang bermekar
laksana pohon-pohon dirimbah belantara
Dibalik viralnya tanah suci nan subur

Tanah warisan pemberian Sang Pencipta
Terasa sunyi diladang-ladang kebun
Semua telah musna dirongga dana desa
Digilas daun rupiah yang beterbangan 

Anakku, bimbang dan resah menghantuiku
Tubuh munggil disenggat terik mentari
Ketika tangan kecil mematok-matol beden 
Untuk menjaga tradisi bercocok tanam

Anakku, jikalau belajar dibangku study
Janganlah hanya berkutat dengan ilmu saja
Hendaklah mempelajari tentang berkebun
Agar ada rehebitas dengan cara modern
Karna bapamu dan blacky jadi raja togel disini!

Onago, 14/02/18
Puisi Kaki Abu 
🦋🦋🦋

TAK SEMESTINYA
Ann R
Kamu lupa Za, 
Ada segurat warna di cakrawala
Itu kamu ...

Semesta membicarakan rasa ketika bulirnya menuju senja
Kita tak sempat bicara, hanya berdiam dalam dialog tanpa arah.

Sedemikian itu adanya kita, sedemikian pula indahnya semesta
Denganmu ....

Senyumlah Za,
Masih banyak yang harus dilalui 
Walaupun ibdahnya tak seperti cerita kita kemarin, penuh pesona dan rupa seperti cakrawala senja.

Namun demikian,
Inilah yang terindah, bersamamu merajut asa tanpa harus menanam luka.

Tangerang, 07 Juni 2024
🦋🦋🦋

PROSA_BEBAS
Mengukir asa di ambang senja
Di saat senja merona jingga
Adakah sedikit waktu tersisa
Sebelum gulita menutup cerita,,,,,,

Cerita,,,,,
Antara kau dan aku
Pernah terpatri janji
Masih bisa kah janji di genggam
Masih bisakah ikrar di wujud-Kan

Entah-Lah,,,,,,,,
Antara kita kini makin berbeda
Hanya karena ego dan kesalahan fahaman
Biarkan waktu yang membuktikan 
Masih adakah janji setia antara kita.

Bu :Mutiara Senja Lara
🦋🦋🦋

SEKUAT RANTAI-MU 
Rantai-Mu begitu kuat
Mengikat erat sudut hati
Hingga Aku tak mampu pergi
Walau kau tancap-Kan belati 
Tepat di relung hati.

Rantai-Mu membelenggu-Ku 
Dalam pasung cinta palsu 
Aku  terlena dalam lara
Tak mampu berlari 
Atau berucap kata

Aku hanya diam dalam gengaman
Tertunduk layu terikat rantai asmara yang kau punya.

Yegema 
Kota Jeruk 11.06.24
🦋🦋🦋

HAI AKU RINDU 
Aku mengeja rindu dari kata perkata
Pelan-pelan penuh makna didalamnya

Meski kadang lelah dengan ejaan yang tak berbunyi
Yang memiliki banyak makna yang aku tak mengerti

Aku mengejamu dari kata perkata
Kau adalah rindu yang aku simpan dalam bait kata

Dibalik kata aku menemukan fakta
Bahwa aku benar-benar jatuh cinta

Ah.... Aku takut semua membaca
Ada rindu yang melekat dalam dada

Aku mengetahui tidak ada tanda lain disini
Tak perlu titik untuk mengakhiri

Tak perlu koma untuk berhenti
Hanya spasi untuk jeda agar rindu semakin membara

Tak ku biarkan orang lain mengejamu
Biar aku baca dengan syahdu perihal merindukanmu

Setiap waktu hanya kamu dan kamu,,

Hai.... AKU RINDU.
Kota Jeruk 🍊 10.06.24
🦋🦋🦋

MUTIARA NABIRE
Biru laut membentang, luas dan tak berbatas
Menyapa pantai Nabire, dengan deburan ombak
Pasir putih lembut, terhampar luas nan elok
Menyentuh kaki telanjang, dengan sentuhan lembut

Pohon kelapa menjulang, menyapa langit biru
Menyiratkan keindahan, di bawah terik mentari
Burung camar terbang, menari di angkasa
Menyentuh hati, dengan kicauan merdu

Mutiara Nabire, surga tersembunyi di Papua
Menyiratkan pesona, yang tak terlupakan
Keindahan alam, yang memikat jiwa
Menyentuh hati, dengan cinta yang abadi. 

Di sini, waktu seakan berhenti
Menyentuh jiwa, dengan ketenangan yang mendalam
Menikmati keindahan, yang tak ternilai
Menyentuh hati, dengan rasa syukur yang tak terhingga. 

 Oleh: Melianus Degei
Kota Jeruk 🍊 10.06.24
🦋🦋🦋


Puisi Evolusi Ekologi Marx
Di alam yang berliku, evolusi mengembara,
Ciptaan-ciptaan bertransformasi, berdansa dengan waktu,
Saling berbagi ruang, berkompetisi dalam sirkuit kehidupan,
Ada kebesaran dan keluhuran dalam harmoni yang sempurna.

Namun, kini alam pun berpantang,
Digejala oleh ulah manusia yang tak rasional,
Eksploitasi tata alam, hingga batasannya terlampaui,
Marx menatap dengan pedih, membara di hati.

Ekologi yang rapuh, puisi masa depan yang suram,
Kapitalisme menjalar, merusak harmoni alam yang agung,
Buruh dan alam tak lagi bernyanyi seirama,
Marx melangkah, kritiknya bertalu-talu.

"Eternal sekarang, where is thy blush?",
Keserakahan manusia membelenggu evolusi yang mulia,
Perjuangan kelas, melawan pemilik modal yang busuk,
Harapan di mata Marx, ekologi yang menyala.

Terjalinlah solidaritas, berdiri bersama alam,
Marxisme ekologis, bayangan masa depan harapan,
Melawan kapitalisme yang melalaikan ekologi,
Satu langkah kehidupan, evolusi demi ekologi.

Semoga puisi ini bisa mencerminkan sentuhan dari konsep evolusi, ekologi, dan pemikiran Marx.

Eko-vinsent 
Kota Jeruk 🍊 09.06.24
🦋🦋🦋

Harapan Sang Putri Papua"
Post: Terdidik literasi 
Di ujung timur Nusantara
Terhampar indah tanah Papua
Di sana sang putri berdiri
Feminisme suci hatinya

Pendidikan jiwanya terpatri kuat
Literasi merajut mimpi di matanya
Membawa cahaya masa depan
Di bumi yang subur ini

Putri Papua, wanita gagah
Menjadi teladan feminisme sejati
Mengukir cerita tentang kesetaraan
Di dalam benak anak-anak masa depan

Harapan terpendam dalam dadanya
Membawa semangat kebenaran
Merentangkan sayap literasi
Menyentuh jiwanya yang bertandang

Pada pagi yang cerah di tanah Papua
Putri tersenyum, membawa perubahan
Mengukir sejarah baru, menggenggam masa depan
Feminisme yang sejati bermuara di sini

Maju terus, putri dalam literasimu
Penerang di tanah yang luas
Jejak langkahmu adalah inspirasi
Untuk Papua, untuk masa depan yang tercipta

Sahutlah panggilan zaman, putri
Bukalah pintu keadilan
Literasi dan feminisme, anugerah suci
Padamu, putri Papua, masa depan kita tercipta

Semoga puisi ini dapat menggambarkan kekuatan, semangat, dan harapan dari seorang putri Papua yang berjuang untuk feminisme sejati dan literasi yang membawa cahaya bagi masa depan Papua.

Eko-vinsent
Kota Jeruk 🍊 08.06.24
🦋🦋🦋

Ku Mengadu Pada siapa 
Kepada Siapa Aku Harus Berbicara__
Aku lebih senang bercerita kepada angin dan hujan
Dari pada ku harus bercerita kepada tembok-tembok dunia
Angin takkan pernah ingkar janji
Karena ia kan selalu hadir

Disaat kegerahan melanda diri
Hujanpun begitu
Dengan tetesannya
Ia kan selalu bersedia tuk menutupi airmata

Dikala kesedihan melanda jiwa
Tidak seperti tembok
Yang hanya mendengar lalu runtuh menimpa diri
Disaat gempa mulai melanda

Terlalu banyak kemunafikan dimuka bumi ini
Terlalu banyak orang-orang yang berkedokan pahlawan
Terlalu banyak......
Hingga sulit dihitung jari

Wahai hati yang terlempar dari kumpulan yang terbuang
Tegarlah........
Walaupun kau bukanlah batu karang
Jinakkanlah badai yang melanda hatimu
Runtuhkanlah semua yang menyesakannya

Wahai jiwa......
Belajarlah dari burung hantu
Semakin banyak ia melihat
Semakin sedikit ia bicara

Semakin sedikit ia bicara
Semakin banyak ia mendengar
Renungilah olehmu wahai jiwa
Jangan pernah lagi kau bicara

Pada jiwa-jiwa yang tak pernah bisa mengerti
Akan arti cinta kasih
Kalahkanlah dulu dirimu sendiri
Sebelum kau mengalahkan dunia.
Yegema
Kota Jeruk 🍊 08.06.24
🦋🦋🦋

Kita Butuh Tuhan
Padahal sudah hancur karena keadaan, tapi masih saja tidak mau kembali pada Tuhan, itulah kita, selalu merasa bahwa semuanya pasti bisa diatasi sendiri, angkuh, sok hebat, padahal mengatasi kondisi diri yang sedang tidak baik-baik saja tidak mampu 

Jika kita merasa bahwa dibantu itu tidak hebat, itu kamu salah paham, justru dengan kita tahu kapasitas kita, terus kita meminta bantuan pada yang mampu membantu kita, itu baru hebat, karena disitu kita sedang bijak

Sudahlah, jangan sok segalanya mampu sendiri, makan saja masih dimasakin, pakaian saja masih di cuciin, untuk apa masih angkuh, lebih baik menyadari bahwa sebenarnya kita sangat butuh pada Tuhan, jangan sampai alat bantu nafas yang menyadarkan, bahwa kita ternyata memang sangat butuh Tuhan.

Yegema 
Kota Jeruk 🍊 07.06.24
🦋🦋🦋

SIO SAYANG 
Sio sayang eh 
Tong pu Papua su hancur e 
Tong pu tambang su talalu dalam deng lubang 
Tong pu tanah adat Jakarta su babat 
Tong pu surga su jadi neraka 
Dong tra malu, ambil dong kasi sisa
Rakus sampe  

Sio Tuhan eh 
Kami sayang Papua ka? 
Kami cinta kami pe anak-anak 
Sampe Tuhan izinkan dong kasi rusak 
Tuhan e sakit sampe 

Torang sedih kitong pu tanah 
Coba tukar deng sekolah 
Torang sedih katong pu tambang 
Coba tukar deng kasih sayang 
Jangan benci kami 
Torang juga manusia 
Jangan kirim TNI 
Torang bukan teroris 
Segalanya sudah dirampas 
Nyawa juga seng kasi sisa 
Sio mama e 
Papua pe luka talalu dalam sampe 

Kitong tra..salah 
Kitong hanya pertahankan ini surga 
Biar seng tinggal cerita 
Par kitong pe..anak cucu 
Kasi sisa sedikit ka apa? 
Biar tong bisa senyum sehari 

Jakarta 
Tong kurang di apa? 
Semua seolah
Kamu bagi-bagi sampe di Amerika 
Tong tuan rumah hanya dapa ampas 
Dari sekian banyaknya panas 

Tuhan 
Coba sadarkan se pu ciptaan 
Jangan dong mengaku cinta ko 
Tapi kasi rusak ko pu hasil karya 
Itu dong hina ko Tuhan 

Numbay, 4 Juni 2024 
Pena darah
🦋🦋🦋

Retak Hatiku
Pagi yang cerah kini jadi kelabu
Saat ku ingat kata darimu
Yang sangat menusuk kalbu
Membuat hatiku hancur seribu

Kisah yang indah
Namun kini jadi sejarah
Karena kau dan aku tidak jadi kita
Namun kau dan aku jadi bencana

Angin yang ramah
Kini jadi topan amarah
Karena kisah tak kunjung tiba
Hanya bisa jadi sejarah sepanjang masa

Senin 13 Mei 2024
By Anggi Febriansyah
🦋🦋🦋

AKHIR CERITA
Ku kira malam dapat tenangkan
Segala rasa yang bergemuruh
Nyatanya diantara sepi hatiku riuh
Oleh dilema yang masih bertahta

Rindu yang harusnya ku tunaikan
Patah dan tak bertepi pada tujuan
Hanya bayangmu yang kutemukan
Lalu hilang melayang terbawa terbang

Akhir dari kisah semakin terpampang
Bukan semesta yang tak berkenan
Namun rasa yang bertepuk sebelah tangan
Pupuskan harapan hanya menjadi angan

Buku ini akan ku tutup dengan bergegas
Akan ku kemas rasa cinta di hati
Biarlah menjadi kenangan usang
Yang tak layak lagi untuk di kenang

By Arjun Sang Nalendra
Sunyi, 02.01.25
🦋🦋🦋

SEPENGGAL   GORESAN
Jemari ku ini serasa makin kaku
Tuk merangkai jeritan dari hati ku
Tubuh lemah serasa tak berdaya
Menggigil lirih rintih hingga ke jiwa

Adakah yang mengerti perasa'an hati  

Bagaikan patung tak berkutik
Setelah hati menelusuri jejak Mentari 
Panas di dalam perih menyatu
Sayatan bara menggores jiwa
Keluh gemulai tak berdaya
Denting sesakan hati pada dunia

Ku anggapkan itu buta
Enyah terpandang oleh netra
Namun hati yang menyinta
Dapat bercermin bertatap Mentari yg nyata.

By : Sαπg Kumβαπg Kelαπα~
260524
🦋🦋🦋

Puisi Terdidik Dari Alam
Di balik hutan yang lebat dan tumbuhan yang rimbun,
Alam menjelma menjadi guru yang bijak dan adil.
Dalam keheningan, aku terdiam dan memandang,
Mendengarkan bisikan hembusan angin yang berbisik,

Alam mempu tak mengenal ampun,
Tapi juga memberi kehidupan yang tak terbungkam.
Sungai mengalir dengan nyanyian yang lembut,
Mencuci segala kekhilafan yang mendalam dalam hati.

Puncak gunung menjulang teguh di angkasa,
Melambangkan keteguhan dalam menghadapi cobaan.
Matahari terbit dan terbenam dengan anggun,
Mengingatkan bahwa tiada yang abadi dalam hidup ini.

Burung-burung berkicau dengan indahnya,
Menyebarkan pesan kasih tanpa syarat.
Bunga-bunga mekar dengan keindahannya,
Mengajarkan tentang pentingnya kesederhanaan.

Hewan-hewan berkeliaran dengan kebebasan,
Mengajakku untuk menghargai hidup yang tak terbatas.
Pohon-pohon berdiri kokoh dan tegap,
Mengingatkan akan pentingnya akar yang kuat.

Alam mengajarkan nilai-nilai yang tak ternilai,
Tentang ketulusan, kesederhanaan, dan keteguhan.
Dalam keheningan, aku menemukan kedamaian,
Menyadari bahwa alam adalah sumber kebijaksanaan.

Aku terdidik oleh alam yang menyejukkan,
Mengajariku untuk menghargai setiap detik kehidupan.
Saat langit berwarna-warni di senja yang indah,
Aku merasa terpukau oleh keajaiban yang ada di alam.

Terdidik oleh alam, aku terinspirasi untuk berbuat baik,
Membangun dunia yang lebih indah dan bersahabat.
Dalam setiap langkah, aku ingin menjadi bagian dari alam,
Menyebarkan kebaikan dan kedamaian di sepanjang jalan.

Terima kasih alam, atas pelajaran yang tak ternilai,
Kau mengajariku tentang arti sejati dari kehidupan.
Dalam setiap perjalanan, aku akan mengenangmu,
Menyumbangkan kebaikan seiring perjalanan yang terus berlanjut.

Papua 05.06.24
🦋🦋🦋

TENTANG AYAH 
🌱 PUISI ANAK KAMPUNG 🌱 
Ayah adalah Cinta pertama bagi setiap Perempuan 👨‍👧🥰💙
.
Hubungan antara anak Perempuan dengan Ayahnya adalah hubungan paling manis yang pernah ada, bagi anak Perempuan, Ayah adalah  pria pertama yang dia cintai, yaa cinta pertamanya, pria yang selalu bisa sabar menghadapinya, pria yang paling mengerti tentang dirinya, pria yang tidak akan pernah membiarkan mu menangis, pria yang tidak akan membiarkan mu menderita..... Ayah, apapun kekurangan mu aku tetap mencintaimu Ayah...😘🤗💕

PUISI ANAK KAMPUNG∆°
Papua, Juni 02 2024
🦋🦋🦋

TERLUPA DAN BERDEBU
Ada yang basah
Di pelupuk mata yang awalnya cerah
Kali ini warnanya lebih kelabu
Menutup langit yang tadinya biru

Kidung kesepian disenandungkan
Mengiringi salam perpisahan
Ada yang telah menemukan;
Sedang yang lain kehilangan

Tercenung di atas dipan
Menatap kenangan berjatuhan
Bersaamaan dengan rinai hujan
Yang rindunya kian tak tertahan

Pilu membawa haru
Yang kian lama tergusur waktu
Luka-luka ialah liku-liku
Yang kemudian terlupa dan berdebu

Kota Dingin, November 2023
🦋🦋🦋

Sakit-MU Hanya ANGIN Terbawa-Bawa
Telan rasa-Mu dalam diam yang berbicara,
Tak semua orang harus tahu marah-Mu yang tersembu-Nyi.
Biar-Kan hanya langit yang menjadi saksi bisu,
Dan angin yang membawa lara ke ujung dunia.

Dalam setiap helaan, simpan-Lah amarah di balik senyum,
Karena tidak semua mata paham akan luka,
Dan tidak semua telinga mendengar bisikan hati yang terluka.

Jadi, simpan-Lah marah-Mu di balik tirai kesabaran,
Dan biarkan cinta menjadi penawar setiap luka.
Ya.... Cintai-Lah diri-Mu sendiri melebihi orang lain
Agar setiap luka dan kecewa tak akan membuat-Mu semakin merana..

Kota Jeruk 🍊 24.05.24
Aitanipa Madaii 
🦋🦋🦋

TAWA yang RETAK 
Dan kenyataannya,
di balik tawanya yang retak,
tersembunyi lara yang tak terucap.

Orang yang paling keras tawanya,
seringkali adalah topeng,
yang menyembunyikan kesunyian di hatinya.

Dalam diam, mereka berdialog dengan rindu,
mencari makna di antara keramaian yang hampa,
menyuarakan sepi yang tak terdengar telinga.

Lalu merujuk pilu pada waktu
Agar kelakar harap tak mudah sirna
Hanya karena rindu yang telah berubah sendu.

Dimatanya masih ada binar,
Dibibirnnya masih terlukis senyuman,
Dihatinya masih menyimpan sejuta cinta dan rindu yang tak lagi berisik perihal kepemilikan.....

Lentera Malam ,21052024
🦋🦋🦋

Andai Kau Tahu Rasa Ini
Siluet bayang selalu hadir membawa sepi
Dalam detak rasa yg mengetuk dalam hati
Bergema dalam kebisuan malam yg sunyi
Getarkan sukma dalam rasa suka yg suci

Aahhh..., inikah cinta ?

Malam telah larut dlm pelukan gelap-nya
Bercumbu mesra berpadu lintang luna
Desah sarayu terdengar lirih dibisik anila
Panasi jiwa dgn anala hasrat membara

Hhmm..., andai kau tahu 

Rasa ini selalu saja hadirkan bayangmu
Menoreh aksara pada akara yg merindu
Dalam padika dama bermadah syahdu
Desak hasrat buraikan asa ingin selalu temu.

by, papare
Makasar, 080624 
🦋🦋🦋


Cinta Saklar
Cinta suci yang sakral
Paduan asri nan permai
Dibawa pohon-pohon rindang

Diantaranya si cenderawasih nan kasuari
Kasmaran dalam belaian angin rimba
Bagai ditaman permadani surgawi

Kini terusik nan pilu tiada tara
Kala dipukul buldozer dan traktor
Memisah jaringan asmaranya. 

Puisi Kaki Abu
🦋🦋🦋

KALAH
Malam meleburkan segala angan
Menyekat harap dari senja yang telah berkarat
Tak lagi jingga mewarnai dunia
Terpulas pekat oleh tinta air mata

Pada malam aku sandarkan lelah
Dan jemari bermain dengan kata
Hingga tercipta puisi gerhana
Menemani raga yang berbaring pasrah

Untaian kalimat tak cukup membuatku reda
Di paksa menerima kalah tanpa harus membenci
Sedangkan hati begitu merasa nyeri

Temali pelangi yang telah ku simpul
Menjadi kusut oleh prahara renjana
Hilang rupa dari sekuntum cinta
Salah mengartikan manis senyuman

Ku kira dia tempat aku berpegang
Ternyata dia hanya sang petualang
Yang dengan mudah berpindah hati
Tak pernah berhenti dan terus berulang

By Arjun Sang Nalendra

🦋🦋🦋

𝗣𝗟𝗔𝗧𝗢 𝗗𝗔𝗡 𝗠𝗨𝗥𝗜𝗗-𝗠𝗨𝗥𝗜𝗗𝗡𝗬𝗔

    "𝗪𝗮𝗸𝘁𝘂 𝗠𝗲𝗻𝘆𝗲𝗺𝗯𝘂𝗵𝗸𝗮𝗻 𝗦𝗲𝗺𝘂𝗮 𝗟𝘂𝗸𝗮"

      Di taman akademia yg tenang, di bawah pohon zaitun yg rindang, Plato duduk di atas bangku batu, dikelilingi oleh murid-muridnya yang penuh semangat. Matahari sore yg hangat menyinari wajah-wajah mereka yang antusias mencari kebijaksanaan.

      Pada sore itu, seorang murid bernama Nikias, yang baru saja kehilangan seseorang yang sangat berharga dan dia cintai, mengangkat tangannya dengan ragu. Dengan suara bergetar, dia bertanya, “Guru, apakah benar waktu menyembuhkan semua luka?”

      Plato menatap Nikias dengan penuh kasih sayang, melihat kesedihan di matanya. “Ya, Nikias,” jawab Plato lembut, “waktu memiliki kemampuan luar biasa untuk menyembuhkan luka-luka kita, baik yang terlihat maupun yang tidak terlihat.”

       Thalia, seorang murid yg selalu ingin tahu, menambahkan, “Tapi Guru, meskipun luka sembuh, mengapa kita merasa masih ada bekas yang tertinggal?”

        Plato mengangguk pelan, merenung sejenak sebelum menjawab, “Waktu memang menyembuhkan semua luka, tetapi ia meninggalkan bekas yang abadi. Luka mungkin sembuh, namun bekasnya adalah pengingat dari apa yang telah kita lalui.”

       Herakles, yang selalu berusaha untuk memahami makna mendalam dari setiap pelajaran, bertanya, “Apakah bekas luka itu penting, Guru?”

       Plato tersenyum dan berkata, “Sangat penting, Herakles. Bekas luka adalah tanda bahwa kita telah melalui pengalaman yang membentuk dan mengajari kita. Mereka adalah simbol dari kekuatan dan kebijaksanaan yang kita peroleh dari setiap kesulitan.”

       Demetria, yang pernah mengalami kehilangan mendalam, bertanya dengan suara pelan, “Guru, apakah ini berarti kita harus menerima bekas luka kita sebagai bagian dari diri kita?”

       Plato mengangguk dengan penuh pengertian. “Betul, Demetria. Bekas luka adalah bagian dari identitas kita. Mereka menunjukkan bahwa kita telah menghadapi rasa sakit dan bertahan. Mereka adalah bukti dari ketahanan dan keberanian kita.”

       Philon, murid yang masih muda dan penuh semangat, bertanya, “Guru, bagaimana kita bisa melihat bekas luka ini secara positif?”

       Plato menatap Philon dengan mata penuh kebijaksanaan dan berkata, “Anggaplah bekas luka sebagai tanda dari keberanian dan ketahananmu. Mereka menunjukkan bahwa meskipun kamu terluka, kamu mampu pulih dan tumbuh. Bekas luka adalah bagian dari perjalananmu menuju kebijaksanaan dan kekuatan yang lebih besar.”

         anthos, murid tertua yg jarang berbicara, bertanya dengan suara lembut, “Guru, apakah Anda pernah merasakan luka yang meninggalkan bekas?”

       Plato tersenyum penuh arti, mengenang masa lalunya. “Tentu saja, anthos. Setiap orang, termasuk saya, memiliki bekas luka dari pengalaman hidup mereka. Ketika saya masih muda, saya kehilangan seorang guru yang sangat saya cintai, Socrates, yang dihukum mati dengan tidak adil. Rasa sakit kehilangan itu adalah luka yang mendalam, namun seiring waktu, saya belajar untuk menerima dan memahami. Bekas luka itu mengingatkan saya akan kebijaksanaan yang dia ajarkan dan keberanian yang dia tunjukkan hingga akhir hayatnya.”

       Para murid mendengarkan dengan penuh perhatian, terharu oleh cerita guru mereka.

       Nikias, dengan suara yang lebih tenang, bertanya, “Jadi, Guru, apa yang bisa kita pelajari dari waktu dan bekas luka?”

       Plato menatap murid-muridnya dengan penuh kebijaksanaan dan berkata, “Belajarlah bahwa waktu adalah penyembuh yang lembut dan bekas luka adalah pengingat yang bijak. Mereka mengajarkan kita tentang kekuatan, ketahanan, dan kebijaksanaan. Terimalah bekas lukamu, karena mereka adalah bagian dari siapa dirimu dan perjalananmu dalam hidup ini.”

         Murid-muridnya duduk dalam keheningan, merenungkan kata-kata Plato. Mereka menyadari bahwa bekas luka adalah bagian tak terpisahkan dari pengalaman manusia, simbol keberanian, kejujuran, dan perjalanan hidup yg mendalam. Di bawah pohon zaitun yg rindang, mereka merasakan kebijaksanaan yg mengalir dari guru mereka, menerima bahwa waktu memang menyembuhkan semua luka, tetapi bekasnya adalah kenangan abadi yang membentuk diri mereka.👇👇

(Plato filsuf Yunani kuno)
🦋🦋🦋

Komentar

Postingan populer dari blog ini

SETELAH DENGAR HASIL UJIAN PAKAIAN SISWA/I SMA Kelas XII Di NABIRE DIWARNAI BINTANG KEJORA POLISI MEMUKUL Mince Heluka, BEBERAPA ORANG MENANGKAP POLISI

Siswi SMA kelas XII,Foto Mince heluka dapat pukul dari Polisi Nabire. Tetesan Air Mata Ibunda-Kota Tua- Kota Jeruk 🍊 -Melangkah Tanpa Alas Kaki- Nabire Siswa/i SMA kelas 3 dengar hasil ujian, mereka mewarnai pakeyan abu putih dirubah Bendera Identitas diri Papua Barat, Bendera Bintang Kejora/Bintang Fajar Polisi Melakukan pukulan dan penangkapan terhadap siswa/Siswi. Dengan melihat Siswa Mewarnai dengan warna Identitas sehingga beberapa orang anggota polisi dan ada pula yang dapat pukulan dari Polisi pada Senin 06/05/2024. Kata M.D melalui Handphone genggamnya. Penangkapan dan pemukulan dari polisi terhadap teman-teman SMA yang turun pawai kebahagiaan setelah mendengar kelulusan mereka, namun kami merasa kecewa karena polisi-polisi yang berada di Nabire melarang kegiatan kami, Lanjutnya. Kronologis yang Terjadi  Pukul 16: 7 wp. Kurang lebih 9 orang pelajar dikejar oleh 2 orang polisi berpakaian preman dengan kendaraan beroda 2 pengejaran tersebut lokas...

SEPOTONG PERAHU KERTAS

Pilot Mark Mehrtens Membawa Ole-Ole Nilai kemanusian junjung tinggi di mata TPNPB-OPM maka dari awal penahanan sampai dibebaskan selama 19 bulan, salah satu kehormatan layak beri kepada EGIANUS dengan anak buahnya karena menjaga kehidupan kesehatan pada pilot philip mark mehrtens dengan sangat terjamin hingga pulang juga dengan keadaan sehat jasmani dan rohani sang pilot. Pada saat dibebaskan juga diberikan ole-ole Ayam Kampung kepada pilot ini sungguh sangat luar biasa kinerja pejuang PAPUA MERDEKA.  🍁🍁🍁 Versi Sendiri Hal hal baik terus bertumbuh dalam gengaman derita yang tak kunjung usai, sembari menunggu berhenti deras darah Manusia Papua Rekam realitanya lalu uraikan dalam bentuk karya versi sendiri.  AmoYatt 🍁🍁🍁 Kecewakan mu  Di dalam hati yang terluka,   Kata-kata itu menggema.   Pahit getirnya rasa kecewa,   Menyatu erat dalam jiwa. Seperti bayangan yang tak pernah hilang,   Begitu j...

Adat-Mu Itulah yang Disebut Identitas-Mu, & Kebiasaan Itulan Adat-Mu & Itu-lah Sumber Hukum

Artikel. Oleh. Yegema Megolah sala satu identitas diri yg disebut (Kagane) Tetesan Air Mata Ibunda-kota Tua Paniai ---Melangkah Tanpa Alas Kaki -Kagane merupakan salah satu identitas diri yang diwariskan oleh moyang sejak saya dan kamu tiada. Barang atau benda itu telah ada sebelum manusia dipenuhi di muka bumi ini. Mereka mengolah Adat sesuai keinginan sesuai kepercayaan yang dimiliki setiap daerah termasuk tiga atau empat Wilayah adat Papua, termasuk Wilayah Meepago. Kebiasaan ini tidak bisa berubah dengan bentuk apapun dan bentuk bagimanapun alasan-Nya. Siapapun merasa berubah itulah yang disebut menggagalkan usaha yang diwariskan oleh nenek moyang dan tete moyang kita. Kebiasaan-kebiasaan merubah tampilan maupun warna dan bentuk maka Merusak wajah anda dan  telah menemukan Runtuhnya Manusia.  Ko lupa itulah ko lupa sejarah, akhirnya dibilang Rumah-Mu Runtuh Tapa sebab akibat. Adat-Mu Itulah yang Disebut Identitas-Mu, & Kebiasaan Itulan Adat-Mu & Itu-lah...