Tetesan Air Mata Ibunda-Kota Tua- Kota Holandia Jayapura -Melangka Tanpa Alas Kaki- Keenam pemain yang dicoret RD sapaan akrabnya itu adalah Marinus Wanewar (penyerang), Fridolin Yoku (gelandang), Joshua Isir (penyerang), John Pigai (kiper), Elfis Harewan (gelandang), dan Adriano Malibela (gelandang).
Kepada BolaSport.com, RD mengatakan bahwa ia harus melakukan evaluasi atas kinerja para pemain Persipura selama menjalani putaran pertama Championship 2025/2026.
Selain itu, RD menilai skuad Persipura terlalu gemuk karena mempunyai 36 pemain.
RD merupakan pelatih baru Persipura untuk menjalani pertandingan di kompetisi sepak bola kasta kedua Indonesia.
Ia datang untuk menggantikan Ricardo Salampessy yang didepak oleh Persipura.
Setelah menjalani beberapa pertandingan, RD melihat sudah seharusnya ada beberapa pemain yang dilepas.
Mantan pelatih Barito Putera itu ingin merampingkan skuad Persipura yang saat ini menyisahkan 30 pemain.
"Yang pertama skuad ini terlalu gemuk karena ada 36 pemain."
Saya rasa tidak mudah untuk menghandle terlalu banyak pemain di dalam satu tim," kata RD, Selasa (9/12/2025).
Lanjut RD, pencoretan pemain itu juga karena ingin memberikan kesempatan bermain kepada nama-nama lainnya yang potensial.
RD berharap yang terbaik kepada keenam pemain tersebut.
"Semoga mereka bisa mengembangkan karier yang lebih baik lagi di klub lain," kata RD.
"Kalau saya paksakan untuk mempertahankan mereka di sini, kesempatan bermain mereka juga tidak terlalu banyak."
"Ya kalau mereka bisa menerima, tapi kalau tidak bisa menerima kondisi itu bagaimana. Akhirnya jadi kontraproduktif."
RD mengakui bahwa keputusan itu diambil secara matang.
Ia ingin pemain yang dilepas bisa menerima keputusannya dengan baik.
"Seorang pelatih tentu harus memberikan hal yang terbaik untuk para pemainnya."
"Menurut saya pilihan memberikan kesempatan bermain dengan tim lain adalah salah satu solusi keputusan seorang pelatih," kata RD.
RD mengucapkan rasa terima kasih kepada keenam pemain yang sudah berkontribusi baik untuk Persipura.
Untuk kenapa dan apa sebabnya ini hal internal di kami."
"Hanya saya dan manajemen yang tahu karena ada hal-hal yang tentu tidak bisa saya sampaikan," tutup RD.
Pos. Admin