Konferensi pers: KTT Pemimpin Melanesian Spearhead Group (MSG) ULMWP menyambut baik pernyataan para Pemimpin Melanesia Spearhead Group berikut ini: Poin 8 dari bagian 13: Menyetujui untuk meminta agar Ketua MSG menulis surat kepada Ketua PIF untuk memastikan bahwa kunjungan Dewan Kemanusiaan PBB Komisaris Hak Asasi Manusia untuk Indonesia telah dilakukan.
Dan poin 9 dari Bagian 13: Menyetujui untuk meminta Anggota Asosiasi untuk mengizinkan kunjungan Komisaris Hak Asasi Manusia PBB ke West Papua dan agar laporan Komisaris disampaikan untuk pertimbangan KTT MSG berikutnya pada tahun 2024.
Kami berharap Ketua MSG menghormati komitmen-komitmen ini sebagai hal yang mendesak, mengingat pelanggaran hak asasi manusia berat yang terjadi di Papua Barat, termasuk peringatan baru-baru ini mengenai masalah hak asasi manusia dari Penasihat Khusus PBB untuk Genosida. Namun, ULMWP mengungkapkan: skeptisisme mengenai dampak dari seruan baru untuk kunjungan ke PBB, mengingat bahwa kunjungan tersebut telah ditolak oleh Indonesia meskipun ada seruan pada tahun 2019 dari Forum Kepulauan Pasifik (PIF) dan asosiasi negara-negara Afrika, Karibia, dan Pasifik. (OACPS).
Kami menyambut lebih banyak informasi dari para pemimpin MSG mengenai langkah-langkah lebih lanjut yang akan mereka ambil untuk memastikan kunjungan PBB dilakukan sebelum KTT tahun 2024. keraguan mengenai kemungkinan dialog di masa depan dengan pemerintah Indonesia selama SOM formal. Keanggotaan penuh adalah prasyarat untuk keterlibatan yang benar-benar produktif secara setara.
Keberatan terhadap pembahasan kolaborasi yang lebih erat dengan Pemerintah Indonesia ketika masyarakat Papua Barat telah meminta keanggotaan penuh MSG. keberatan atas pernyataan: “Keanggotaan harus dibatasi hanya pada Negara-negara yang berdaulat dan Merdeka, dengan pengaturan khusus atau interoretasi prinsip-prinsip pendirian atau FNLKS”.
Sehubungan dengan para Pemimpin, muncullah Melanesia Spearhead Group yang menyatakan bahwa, “dengan bersatu, The Melanesia Spearhead Group berkomitmen pada prinsip-prinsip, penghormatan, dan pemajuan, Kemerdekaan sebagai hak yang tidak dapat dicabut dari negara-negara dan rakyat jajahan. ". Dikeluarkan di Port Vila, Vanuatu, 27 Agustus 2023 Hon. Benny Wenda Presiden
Bahasa Inggris
UNITED LIBERATION MOVEMENT FOR WEST PAPUA
International Secretariat, Winston Churchill Street, 1571 Port Vila, Republic of Vanuatu.
Press briefing: Melanesian Spearhead Group (MSG) Leaders' Summit
The ULMWP welcomes the following statements by the Melanesian Spearhead Group Leaders:
Point 8 of section 13: Agreed to request that MSG Chair writes to PIF Chair to ensure that the visit of the UN Human Rights Commissioner to Indonesia is undertaken. And point 9 of Section 13: Agreed to request the Associate Member to allow the visit of the UN
Human Rights Commissioner to West Papua and to have the Commissioner's report delivered for
the consideration of the next MSG summit in 2024.
We hope that the MSG Chair honours these commitments as a matter of urgency, given the grave human rights violations on the ground in West Papua, including the recent warningS on human rights issues from the UN Special Advisor on Genocide.
However, the ULMWP expresses:
skepticism about the impact of the renewed call for a UN visit, given that the visit has been denied by Indonesia despite the 2019 calls by the Pacific Islands Forum (PIF) and ication of African, Caribbeanan and Pacific States (OACPS).
We welcome more information
from MSG leaders on what further steps they will take to ensure a UN visit happens before the 2024 summit.
Reservation on the possibility for future dialogue with the Indonesian government during the formal SOM. Full membership is the precondition for truly productive engagement as equals.
reservation on the discussion of closer collaboration' with the Government of Indonesia when
the people of West Papua have asked for full membership of the MSG.
reservation on the statement: "Membership must be limited only to sovereign and Independent
States, with special arrangementsjor r micinteroretation of the founding principles or
FNLKS".
With respect to the Leaders, this appears
the Melanesian Spearhead Group which state that, "having come together, The Melanesian
Spearhead Group' commit themselves to the principles of, respect for, and promotion of,
Independence as the inalienable right of colonial countries and people".
Issued in Port Vila, Vanuatu, August 27th, 2023.
Hon. Benny Wenda
President
Sumber: https://m.facebook.com/story.php?story_fbid=316289467596879&id=100076474839677&mibextid=Nif5oz
Komentar
Posting Komentar