Tetesan Air Mata Ibunda, Kota Tua Holandia, Melangkah Tanpa Alas Kaki, Berita hoax di keluarkan oleh BIN BAIS dan Intelijen Negara sebagai pemegang Hukum Indonesia di balik kebohongan.
Negara NKRI baru kali ini bisa pemeriksa KPK terhadap Lukas Enembe tidak sesuai mekanisme yang ada di Indonesia, Enembe tertimpa Hukum yang tidak wajar terhadapnya, karna Lukas Enembe masih Jabat sebagai Gubernur PAPUA namun di jalankan dengan Pemeriksan KPK baru kali ini terjadi hal tersebut di Negara NKRI.
Negara ini negara demokrasi namun Kualitas hukum Indonesia terpudar dan dengan tindakan-tindakn tidak waras yang terjadi khusus di Papua.
Belum ada kenormanan di bangsa ini, hanya ada kemunafikan yang campur baur.
Berita hoax pun melebar di Negara ini baik melalui media tayang maupun media cetak yang ada di Negara Indonesia bahwa Lukas Enembe telah Meninggal dunia, ini Hoax.
Dokter Anton menjelaskan, beredarnya berita yang mengabarkan bahwa, gubernur Papua, Lukas Enembe meninggal dunia, yang beredar melalui pesan WhatsApp pada jam 6:45 wit. Sabtu 7/10/2022 adalah berita hoax.
Dokter Pribadi Gubernur Papua, Lukas Enembe membantah dan menyatakan informasi yang beredar tersebut merupakan berita dan informasi hoax. Informasi yang dimaksud adalah beredarnya sebuah pesan di whatsapp grup yang menyebutkan Gubernur Papua meninggal dunia.
Post. Admind
Tidak ada komentar:
Posting Komentar