Minggu, 26 Oktober 2025

TPNPB Kodap VIII Intan Jaya Kembali Baku Tembak Dan TPNPB Kodap XV Ngalum Kupel Tetapkan Wilayah Pengungsi

Tetesan Air Mata Ibunda-Kota Tua- Intan jaya Melangkah Tanpa Alas Kaki- Siaran Pers Ke II Manajemen Markas Pusat KOMNAS TPNPB Per Minggu, 26 Oktober 2025.

Silahkan Ikuti Laporan Dibawa Ini.!

Manajeman Markas Pusat KOMNAS TPNPB telah menerima laporan resmi dari Kolonel Apeni Kobogau dari medan perang di Intan Jaya bahwa pada hari Minggu, 26 Oktober 2025 telah terjadi baku tembak antara pasukan TPNPB Kodap VIII Intan Jaya melawan aparat militer indonesia di Kamage dan belum diketahui jatuhnya korban jiwa dari aparat militer indonesia. Sementara pasukan TPNPB Kodap VIII Intan Jaya dalam keadaam aman.

Kolonel Apeni Kobogau juga menegaskan kepada aparat militer indonesia bahwa jika aparat militer indonesia masih terus menduduki pemukiman warga sipil di seluruh wilayah Intan Jaya maka pasukan TPNPB siap duduki pusat kota Sugapa dan menegaskan kepada intelektual Intan Jaya yang sedang membuka jalan trans untuk kepentingan mobilisasi militer indonesia maka kami berikan warning. Dan saya juga menyampaikan turut berduka cita atas wafatnya Brigjend Undius Kogoya dan Brigjend Lamek Taplo yang gugur terkena ledakan bom aparat militer indonesia di Kiwirok.

Manajemen Markas Pusat KOMNAS TPNPB juga telah menerima laporan resmi dari pasukan TPNPB Kodap XV Ngalum Kupel bahwa disampaikan kepada Presiden Prabowo Subianto dan Panglima TNI untuk segera hentikan serangan bom dari udara di Kiwirok, terlebih khususnya di tempat-tempat pengungsian. Karena pertempuran meningkat sejak bulan September 2025 aparat militer indonesia terus melakukan serangan bom udara, penembakan brutal menggunakan senjata mesin dari pesawat dan helikopter militer mengakibatkan warga sipil banyak manjadi korban dan pengungsian meningkat dan masih berada di hutan-hutan.

Pasukan TPNPB Kodap XV Ngalum Kupel juga melaporkan bahwa situasi bagi warga pengungsi di Kiwirok semakin memburuk karena kurangnya akses makanan dan obat-obatan bagi warg sipil. Sehingga disampaikan kepada Palang Merah Internasional untuk dapat membantu warga sipil yang terkena dampak konflik bersenjata dan sedang mengungsi di hutan-hutan, wilayah pengungsi kami sudah tetapkan sehingga aparat militer indonesia diminta untuk tidak melakukan serangan bom melalui roket, drone dan pesawat tempur serta helikopter militer dengan sembarangan.

Demikian Siaran Pers Ke II Manajemen Markas Pusat KOMNAS TPNPB Per Minggu, 26 Oktober 2025 oleh Sebby Sambom Jubir TPNPB OPM.

Penanggung Jawab Komando Markas Pusat Komando Nasional TPNPB-OPM

Jenderal Goliat Tabuni
Panglima Tinggi TPNPB-OPM

Letnan Jenderal Melkisedek Awom
Wakil Panglima TPNPB-OPM

Mayor Jenderal Terianus Satto
Kepala Staf Umum TPNPB-OPM

Mayor Jenderal Lekagak Telenggen
Komandan Operasi Umum TPNPB-OPM

Pos. Admin 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Bangsa Papua Akan Kalah Jika Terus Bertengkar di Dalam Kandang Penjajahan

Artikel: Tapol, Victor F Yeimo  Tetesan Air Mata Ibunda-Kota Tua- Holandia Jayapura -Melangka Tanpa Alas Kaki- Hati-hati pada p...