Di Gubuk-Ku
Di Gubuk-Ku
Aku pernah berteduh digubukku,
Gubukku terancam angin dan badai Silih berganti.
Benda-benda juga terancam ternoda,
Hampir Nokenku pun bocor terbawa air.
Aku tidak mengerti hal ini akan datang,
Tetapi itu harus terjai.
Sungguh deritanya kencang dan kenyang,
Pedih dan Perih hingga Nadi-Ku.
Perjuangan yang mungkin teka-teki,
Kadang tidak mengerti tanpa arah tujuan.
Jika akan itu terjadi,
Kejam itu Abadi,
Tercipta Dermaga yang cukup besar derita,
Jurang dan Curam.
Dalam kekejaman,
Aku memilih termahal yang berteduh.
Kota Jeruk 🍊 28/03/2022
Yegema
===ooo0ooo===
🍀🌺🌺🍀
Merenung Di Teras Rumah
Renung Diteras Rumah
Malam ini aku duduk di teras rumah, ditemani secangkir kopi yang perlahan mulai dingin.
Hujan sudah reda, tapi sisa anginnya masih menelusup lewat celah-celah jendela.
Aku menghela napas panjang — entah lelah, entah lega, aku pun tak tahu.
Yang kutahu hanya satu: aku masih di sini, masih diberi waktu untuk menata diri.
Kadang aku lupa betapa setiap langkahku bukan hanya tentang diriku.
Ada tangan-tangan kecil yang menunggu kepulanganku,
ada mata yang menatap dengan percaya —
bahwa aku akan selalu pulang membawa rezeki yang halal,
meski kadang yang kubawa hanya peluh dan letih.
Aku menatap kopi di tanganku.
Pahitnya tak lagi terasa menakutkan seperti dulu.
Mungkin karena aku mulai mengerti,
bahwa pahit bukan hukuman —
pahit itu cara Tuhan mengingatkan, agar manis nanti tak membuatku lupa daratan.
Aku pernah mengeluh dalam hati,
kenapa hidup terasa berat, kenapa rezeki seperti enggan singgah.
Tapi malam-malam seperti ini membuatku malu.
Bagaimana mungkin aku berkeluh,
sementara udara yang kuhirup pun adalah karunia?
Anakku tadi bertanya polos,
“Bapak, kenapa Bapak kerja terus? Nggak capek?”
Aku tersenyum. Aku ingin menjawab, “Iya, Nak, capek sekali.”
Tapi aku hanya mengelus rambutnya dan bilang,
“Bapak kerja supaya kamu bisa tidur nyenyak tanpa cemas.”
Karena bukankah itu arti nafkah yang sebenarnya?
Bukan sekadar uang yang dibawa pulang,
tapi juga tenang yang diselipkan dalam dada keluarga.
Aku menyeruput kopi itu lagi.
Kini pahitnya terasa akrab. Seperti sahabat lama yang menepuk bahu dan berkata,
“Sudah, jangan menyerah. Masih banyak hal baik yang menantimu besok.”
Dan aku percaya.
Bahwa selama tanganku masih bisa bergerak,
selama hatiku masih bisa berdoa,
aku tak akan kekurangan alasan untuk bersyukur.
Malam semakin larut.
Kopi di tanganku sudah habis.
Tapi hangatnya masih tertinggal — di hati, di niat, di langkah.
Esok pagi, aku akan kembali berjalan.
Bukan karena aku kuat, tapi karena aku punya alasan yang tak boleh goyah:
keluargaku, dan Tuhanku.
Kota Jeruk 🍊 28/03/2022
Yegema
===ooo0ooo===
🍀🌺🌺🍀
Biarkan
Biarkan
Telah sembuhkah luka
Bila setiap cinta
Kau jeda dengan curiga
Sudah pulihkah luka
Bila setiap rindu
Kau sela dengan ragu
Bila hatimu terus memandang dengan tatapan tak percaya
Maka biarkan rasa mencari damai dalam diam
Maka biarkan rasa mencari tentram dalam bungkam......
Kota Jeruk 🍊 03 11 2025
Yegema
===ooo0ooo===
🍀🌺🌺🍀
Berjiwalah Padi
Berjiwalah Padi
Di hamparan hijau sawah, padi tumbuh dengan rendah hati. Semakin berisi, ia semakin menunduk. Ia memberi manfaat, menjadi sumber kehidupan bagi banyak makhluk, manusia, burung, bahkan tanah yang menahannya.
Berbeda dengan ilalang, yang tumbuh tinggi tanpa arti. Ia hanya memenuhi ruang, mengambil tempat, dan kadang menyakiti yang ada di sekitarnya.
Hidup pun demikian. Tidak semua mampu menjadi padi,memberi manfaat, menyejukkan, dan menumbuhkan kebaikan bagi orang lain.
Namun setidaknya, janganlah menjadi ilalang. Jangan menjadi beban yang menyesakkan, apalagi duri yang melukai langkah sesama.
Sebab sebaik-baiknya manusia bukan yang paling tinggi kedudukannya, tetapi yang paling bermanfaat bagi yang lain.
Dan jika belum mampu memberi manfaat, cukuplah dengan tidak menebar mudarat, karena itu pun sudah termasuk kebaikan.
Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam bersabda, "Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi manusia (lain)."
(HR. Ahmad, Thabrani, dan Daruquthni)
Maka jadilah orang yang bermanfaat, jika tidak mampu membantu sesama, setidaknya jangan pernah menyakiti.
Magelang 12/03/2017
Yegema
===ooo0ooo===
🍀🌺🌺🍀
*Kehidupan dan Kematian*
Kehidupan dan Kematian
Mawar juga dapat melambangkan siklus kehidupan dan kematian,
karena bunganya yang indah dapat layu dan mati,
tetapi
akarnya tetap hidup dan dapat tumbuh kembali.
Makasar 03/04/2025
fyp
===ooo0ooo===
🍀🌺🌺🍀
HILANG YANG LENGANG
Hilang Yang Legang
Di lorong-lorong basah, kembali patah tak berujung menyapu mimpi-mimpi manis menjadi gerimis tangis. Mengeluarkan suara-suara lirih laiknya menelan buliran hujan terangkut oleh pelupuk—ritmis.
Mengubah sudut pandang, bersilih sepah kian tumbuh dan lekat. Diam-diam merambat masuk ke dalam sum-sum kembara ingatan—mengikat.
Luka itu laiknya tuan rumah jemawa, mengabaikan segala kisruh di dada yang membuat lelah. Menampung seluruh jejalan kesakitan teramat payah.
Kini masa membenturkan gurat-gurat trauma dan kemuakan. Menghanguskan catatan indah kala liukan huruf-huruf melahirkan buncahan rasa mengharukan.
Sesekali mengantar pesan-pesan rindu di ujung waku. Menuai harap-harap cemas ketika menuju titik temu. Hingga getaran saling itu memiliki rumah yang sama—aku dan kamu adalah satu.
Kini semua hanya tinggal sepenggal kisah usang terkubur dalam. Merebah bersama setumpuk kenangan lama—terperam. Hilang yang lengang, terombang-ambing oleh ombak di atas perahu yang memilih karam.
Pamulang, 2 November 2025
Yegema
===ooo0ooo===
🍀🌺🌺🍀
𝐑𝐞𝐟𝐥𝐞𝐤𝐬𝐢 𝐇𝐢𝐝𝐮𝐩 🤎☕
Refleksi Hidup
Mencintai diri bukan hanya tentang merawat fisik atau memberi hadiah pada diri sendiri, tapi juga tentang 𝗯𝗲𝗹𝗮𝗷𝗮𝗿 𝗺𝗲𝗻𝗷𝗮𝗴𝗮 𝗮𝗽𝗮 𝘆𝗮𝗻𝗴 𝗸𝗶𝘁𝗮 𝗶𝘇𝗶𝗻𝗸𝗮𝗻 𝗺𝗮𝘀𝘂𝗸 𝗸𝗲 𝗱𝗮𝗹𝗮𝗺 𝗵𝗮𝘁𝗶 𝗱𝗮𝗻 𝗽𝗶𝗸𝗶𝗿𝗮𝗻.
Kadang, yang paling melelahkan bukanlah perjalanan hidup, tapi suara-suara luar yang terus kita dengarkan komentar yang menyakitkan, penilaian yang tak adil, atau kata-kata yang membuat kita ragu pada diri sendiri.
Di titik inilah kita belajar bahwa 𝘁𝗶𝗱𝗮𝗸 𝘀𝗲𝗺𝘂𝗮 𝗸𝗮𝘁𝗮 𝗽𝗲𝗿𝗹𝘂 𝗱𝗶𝗽𝗲𝗿𝗰𝗮𝘆𝗮, 𝗱𝗮𝗻 𝘁𝗶𝗱𝗮𝗸 𝘀𝗲𝗺𝘂𝗮 𝗿𝗲𝗮𝗸𝘀𝗶 𝗵𝗮𝗿𝘂𝘀 𝗱𝗶𝗯𝗲𝗿𝗶𝗸𝗮𝗻. Karena semakin kita dewasa, semakin kita paham: ketenangan hati jauh lebih berharga daripada memenangkan setiap argumen.
Menjaga hati adalah bentuk cinta paling sederhana dan paling penting untuk diri sendiri.
Bogor 18/03/2023
---𝑨𝒏𝒏𝒂 𝑪𝒐𝒇𝒇𝒆𝒆 ☕🍂---
===ooo0ooo===
🍀🌺🌺🍀
Ruang Ku sunyi
Ruangku Sunyi
Di ruang sunyi antara sadar dan lena,
kita kembali menambal robekan harap, menyulam kembali warna-warna yang sempat pudar oleh siang yang terlalu terang.
Dalam hening itu, mimpi tumbuh pelan, seperti bunga liar yang berani merekah di tanah tandus hati.
Kita bisa menanam kembali benih mimpi yang sempat dicabut paksa oleh kenyataan.
Dan meski esok belum tentu lebih baik, setidaknya malam memberi kita kesempatan untuk belajar berharap tanpa takut kecewa, mencintai tanpa harus memiliki, dan bermimpi tanpa harus yakin akan terwujud.
Karena barangkali, tidur bukan tentang melarikan diri, melainkan tentang pulang sejenak ke dalam diri, tempat segala yang patah bisa belajar bernapas lagi.
Malamku kelabu
Holandia 03/04/2025
==ooo0ooo===
🍀🌺🌺🍀
Kopi Pahit Semalam...
Kopi Pahit Semalam
Kopi pahit dingin,..
Kopi sisa semalam..
Belum habis ku sedu..
Agak pahit, dingin,
Tapi masih nikmat...
Nikmatnya seperti kamu dan hari ini...
Tanpamu, aroma kopi pahitku pasti pudar..
Pudarkan semangatku hari ini,
Hari ini dan selamanya kamu adalah aroma kopi itu...
Membakar semangatku, dengan aroma khasmu...
Lebih nikmat ku sedu kopi pahitku, bersamamu..
Karena kamulah aroma kopi pahit itu,..
Walau sisa kopiku dingin,...
tapi hangat senyumanmu membakar semangatku..!!
Pahitnya kopi, kamu adalah aromanya..!
Aroma yang menggoda setiap saat..!
Lengkapi segala cerita pahit hidupku,..
seumur hidup..!
Ende, 05.11.2025
Unab ✍️
==ooo0ooo===
🍀🌺🌺🍀
" PENAWAR TANGIS "
Penawar Tangis
Aku
tak pernah
meminta beludru biru
pada hamparan indah langitku
Tak
pernah pula
menolak awan hitam
pada wajahnya yang muram
Biarlah
mendung kelabu
menjelma butiran gerimis
sebagai permata penawar tangis
Sebab
rintiknya hujan
pertanda indah pelangi
segera hadir di pelataran hati
Jadi
usah bersedih
bila badai menerpa
Ia adalah pembuka bahagia...
Kota Jeruk 🍊 02.11.2025
Yegema
===ooo0ooo===
🍀🌺🌺🍀
Duhai kekasih.
"Tak akan pernah kubiarkan rasamu terkikis
Tak akan pernah kubiarkan rasa itu hilang
Biarkanlah rinduku bersemayam dalam hatimu
Karena telah kutitipkan separuh nafasku dalam pelukmu"
Sudutsunyi
Kota Jeruk 🍊 28.10.2025
Yegema
===ooo0ooo===
🍀🌺🌺🍀
H u j a n D a t a n g L a g i
Hujan datang tanpa suara. seperti seseorang yang tahu betul jalan pulang, ia tidak perlu mengetuk pintu. aku duduk di dekat jendela, memperhatikan rintiknya jatuh satu-satu, seolah mengingatkan bahwa waktu tidak pernah benar-benar pergi, hanya berganti bentuk.
setiap tetes air adalah kenangan yang kembali mencari tempatnya. ada yang jatuh di halaman, menjadi genangan kecil yang memantulkan langit; ada yang jatuh di dada, dan tak sempat kering. hujan membuat segalanya menjadi lambat, agar kita sempat mendengar suara hati sendiri.
aku teringat wajahmu ketika dunia masih sederhana. tidak ada jarak, tidak ada kata yang tertinggal di antara kita. mungkin seperti ini rasanya hujan bagi bumi. selalu kembali, meski tahu ia akan menguap. begitu juga aku, selalu mencoba datang kembali padamu, meski tahu aku hanyalah bayangan dari masa lalu.
lalu senja tiba. hujan berhenti dengan tenang, meninggalkan bau tanah yang hangat. aku berdiri di ambang pintu, merasa segala sesuatu di dunia ini hanya lewat sebentar. bahkan cinta, barangkali hanyalah cara lain alam mengajarkan kita untuk merelakan.
Kupang 20/05/2025
NazNa 💔
Yegema
===ooo0ooo===
🍀🌺🌺🍀
Debu
Pandang lukisan di depan mata..
Siapa paling berjasa dalam indahnya sebuah karya.
Pelukis-Nya, pembuat bingkai, Pencipta kuas, atau penyusun lukisan.. Bisa jadi tukang bersih2.. Semua saling membutuh-Nan.
Siap yang paling berhak atas hasil yang begitu di puja.
Kau..aku..dia..siapa? Katakan.. siapa?
Semua ingin menjadi berita utama,
Sedang-Kan yang paling berjasa tidak pernah di anggap Sempurna.
Iya Dia Maha Sempurna.
Kita ini siapa.
Mereka ada.
Karena Kau.. Aku.. dan Dia.
TanpaNya kita hanya debu tanpa rupa
Sirna saat tiupan menerpa.
Jeritan itu teringat di kepala
Tak akan pernah kulupa.
Sudah ku ingat-Kan
Sadarlah.
Sebelum tiupan menerpa sekali lagi.
Dan kau musnah tanpa Dia menjentikkan jari.
Kepulauan Riau 25 Oktober '2017
===ooo0ooo===
🍀🌺🌺🍀
Dongeng: "Pohon yang Bijaksana"
Di sebuah desa kecil, terdapat sebuah pohon besar dan tua yang tinggi sekali. Pohon itu sangat dihormati karena sering memberi naungan dan buah bagi penduduk desa. Setiap hari, orang-orang datang ke sana untuk bersantai, beristirahat, atau sekadar menikmati keindahannya.
Suatu hari, muncul sekelompok anak muda yang ingin menebang pohon itu agar mereka bisa membangun rumah kecil. Mereka menganggap pohon itu sudah tua dan tidak berguna lagi.
Namun, salah satu nenek tua di desa datang dan berkata, "Pohon ini adalah penjaga desa. Ia sudah berusia ratusan tahun dan menyimpan banyak kisah serta manfaat. Jangan sembarangan menebang pohon ini."
Akhirnya, mereka pun memutuskan untuk tidak menebang pohon itu. Anak-anak belajar bahwa segala sesuatu yang sudah besar dan bijaksana seperti pohon, memiliki peran penting dan patut dihormati.
**Pesan moral:**
Hargai dan jaga apa yang telah ada, karena setiap makhluk dan benda memiliki manfaat dan kebijaksanaan sendiri.
Nabire 12 /10/2025
Anita
===ooo0ooo===
🍀🌺🌺🍀
Jangan Paksa Aku
Jangan Paksa aku mengucap cinta
Hanya untuk telinga mu
Jika ingin mendegarnya
Masuklah kau ke lembah jiwa ku
Kau akan menemukanya
Jangan paksa aku perhatian
Hanya untuk di lihat orang
Jika ingin perhatian
Bersabarlah dengan setiap kondisi
Perlahan kau akan merasakanya
Jangan paksa aku Menjadi orang sempuna
Jika ingin orang sepurna
Bersabarlah dalam doa
Perlahan kau akan memahaminya
Kesepurnahan, cinta dan Perhatian abadi
Hanya milik Tuhan.
Aku hanya bisa ada untuk mu sebagai Manusia biasa yg tidak sempurna .
abaikan kata orang. ♥
Arnol Yarinap (Yarwan)
Nabire 12 /10/2025
===ooo0ooo===
🍀🌺🌺🍀
RASA YANG TAK PERNAH BOHONG
Malam ini, aku menanti secangkir kopi hitam pahit—
teman setia yang menegur diamku, menyingkap kepalsuan tanpa kata.
Namun pahit itu tiada.
Dengan tangan yang ragu, aku menyeduh teh celup,
hangat, lembut, kompromi dari yang aku dambakan.
Aku menyesapnya perlahan,
merasakan manisnya yang berbeda—tak menampar, tapi tetap mengajarkan kesadaran.
Bahwa hidup sering memberi pengganti, bukan yang sejati,
dan setiap rasa, walau lembut, tetap meninggalkan bekas di lidah dan hati.
Di luar jendela, malam berbisik lirih, seolah menertawakanku,
daun-daun bergemerisik menari di angin tipis, menertawakan langkahku yang kikuk.
Gelap menyelimuti kota, diam yang sepi seolah menyindir harapanku,
dan angin menghembus pelan, menegurku tanpa ampun:
“Percaya pada pengganti terlalu mudah, bukan?”
Aku menunduk pada cangkir yang tersisa,
merasakan hangatnya yang sederhana, seolah berkata:
“Belajarlah dari rasa sebelum dunia menertawakanmu.”
Setiap teguk mengingatkanku bahwa rasa tak pernah bohong,
dan yang hadir dalam diam ini—pahit maupun manis—adalah cerminan diri.
Di ujung malam, aku menatap gelap yang menelan kota,
tersentak—bahwa tawa yang menertawakan bukanlah dunia,
melainkan bayangan dari kebenaran yang selama ini kutunda untuk kuterima.
°°°°°°
B_Q
Padang, 20 10 2025
===ooo0ooo===
🍀🌺🌺🍀
Sebelum Jatuh Cinta Tanya Sendiri
Sebelum Kau Benci
Apa Aku Pernah Mencaci
Sebelum Kau Menyalahkan
Apa Yg Telah Ku Lakukan.
Sebelum Kau Menjauh
Biarkan Lukaku Ini Sembuh
Tanpa Menyimpan Rasa Yg Telah Kau Bunuh.
M A A F
Sebelum Terlanjur Cinta...
Lebih Baik Ku Tanyakan Dulu
Apakah Kau Benar Benar Cinta...
S E B A B
Sampul Yg Rusak Tidak Akan Merusak Isinya
Tetapi Isi Yg Rusak Sampulnya Juga Rusak.
Seperti Buku Cerita Lama
Bagian Dari Bab Pertama
Cinta Itu Saling Mempercayai.
Subang, Jumat, 17 Oktober 202
Ryan Doank
===ooo0ooo===
🍀🌺🌺🍀
SETIA MU GUGUR DIMANA
""""""""""''"''''''''''"""""""'''''''''''""""""""""""""""""
Puan _
Setia itu tak butuh sandiwara
Ia bukan sebuah drama
Atau naskah yang menjadi alur cerita
Ia hadir dari hati yang tulus
Bukan dari bibir yang pandai merangkai kata
Puan _
Banyak yang mengaku peduli
Saat ia merasa diuntungkan
Dan banyak pula yang mengaku setia
Namun pudar kala kesempatan ada
Puan _ tak usah lah dendang kan
Senandung kerinduan
Jika kaki mu masih menapak
Kelam nya pengkhianatan
Ingat lah puan _
Pengkhianatan dalam sebuah hubungan
Bak retakan kecil didinding kaca
Andai terus dimanja
Ia akan meluas dan kelak
Akan menghancurkan segala nya ..!!
Rz.19.10.025.
===ooo0ooo===
🍀🌺🌺🍀
Hakikat Yang Terluka
Ada kah setitik harapan pada lembayung senja,
Sementara kabut sore telah menirai virama hati,
Haruskah menanti kasih sang amora
Agar sebuah hakikat ini tak terlalu dalam meluka.
Selalu daku anggap cinta,
Hanyalah sandiwara,
Bila canda dalam candu,
Hanyalah tawa renyah dalam pelipur lara.
Semakin mendalam hakikatku pada cinta, semakin pula menyayat kalbu,
Bila daku arsir kembang malam,
Jiwa merindu di balik selimut malam,
Serupa kasih tak sampai di mahligai kerinduan-NYA.
Sekiaan lama pun daku nanti waktu tetaplah berlalu,
Menanti bayang-bayang pun di kesunyian diri,
Cinta tak kunjung datang jua sebab bilal tak berkumandang,
Hakikat cinta jiwa yang terluka.
By pupu
Sukabumi 14 Oktober 2025
==ooo0ooo===
🍀🌺🌺🍀
Sungguh, Tak Ada Cinta Yang Abadi
Ada yang gugur tanpa sempat mengucap selamat tinggal, ada yang tetap tinggal, tapi sudah kehilangan jiwa.
Kita hanya singgah di hati masing-masing, saling genggam, saling tatap, bukan untuk selamanya, hanya sampai semesta bosan melihat kita bertahan.
Dan saat itu tiba, cinta pun pamit tanpa suara,
meninggalkan sepi yang bahkan tak tahu harus berpihak pada siapa.
Selasa, 4 November 2025
Yegema
===ooo0ooo===
🍀🌺🌺🍀
PENANTIAN
Penantian
Dikeheningan alam menyingsing pagi
Lindap rembulan yg terjaga semalaman
Esteria satu persatu pergi
Hingga arunika biaskan lembayung warna indah cakrawala berseri
Aku yang selalu menanti
Dalam asa yg tak pernah pupus merindu
Lalu kau hadir berikan setetes embun cinta
Pranala dalam asmaraloka renjana cinta
Hidupku seakan penuh warna
Kini kau pergi, berjanji tuk kembali
Aku sendiri memeluk sepi
Hadirnu kutunggu----
Kabarmu kunanti.
Coretan pena HeRa
Tasikmalaya, 031125
Anggrek Anggrek
==ooo0ooo===
🍀🌺🌺🍀
TELAGA JIWA
Bukan aku, perangkai kata bisu,
Penyembunyi rasa di balik tabir pilu.
Jiwaku telaga, bening tak bertepi,
Di mana hasrat berenang, tanpa bersembunyi.
Laksana rembulan, setia pada malam,
Kuyakinkan diri, tak perlu berdiam.
Setiap debar jantung, adalah puisi,
Terucap jujur, tanpa basa-basi.
Tak mampu kurangkai, kata-kata palsu,
Cinta ini nyata, bagai embun di kalbu.
Suka atau tidak, engkaulah pelita,
Menerangi sukma, tanpa meminta.
Di matamu terukir, kisah yang abadi,
Di nadiku berdenyut, melodi sejati.
Inilah aku, dengan segala warna,
Mencintaimu tulus, tanpa jeda, tanpa cela.
Canda Candu
Parang Kritis Jogya 12/02/2014
Yegema
===ooo0ooo===
🍀🌺🌺🍀
Di Ufuk Senja
Kutermangu merenung sendiri.
Tak kuhiraukan senyuman awan nan menggoda.
Kuabaikan senyuman bola emas yang menyentuh.
Di ufuk senja
Kutermangu duduk sendiri.
Sembari bertanya pada Tuhan.
Adakah Engkau masih mengasihiku.
Di ufuk senja
Kutermangu dalam kesendirian.
Menoleh ke atas berharap Tuhan.
Izinkan hambaMu bertekuk di haribaanMu.
Di ufuk senja
Kutermangu dalam keheningan
Kurindu dalam kehampaan
Semuanya berharap padaMu
Medan.02.10.2017
yegema .
===ooo0ooo===
🍀🌺🌺🍀
SEBELUM AKU LUPA WAJAHMU
Aku pernah berpikir, kehilangan hanyalah kata,
sampai kau menjelma senyap
yang tak pernah selesai kuucapkan.
Kau datang bukan untuk mengubahku,
tapi diam-diam menyalakan sesuatu
yang lama mati di dalam diriku.
Dengan tanganmu yang kecil,
kau ajari aku cara menyentuh dunia tanpa marah,
cara menatap luka tanpa ingin melawannya.
Kau tahu…
ada hal-hal yang tak sempat kusampaikan,
karena aku sibuk menenangkan badai dalam diriku.
Dan ketika badai itu reda,
kau sudah menjadi langit yang jauh.
Kini setiap malam terasa seperti hukuman.
Aku duduk di antara kenangan,
menggenggam udara seolah masih bisa kutangkap sisa hadirmu.
Rasanya lucu,
betapa hidup bisa terasa begitu ramai,
namun tetap kosong di titik tempat kau dulu berdiri.
Aku masih mengingat caramu tertawa,
lembut tapi pasti,
seperti doa yang tak sengaja keluar di tengah sunyi.
Dan aku bertanya pada Tuhan—
mengapa cinta seindah itu harus berumur pendek?
Aku sudah mencoba melupakanmu,
tapi bagaimana mungkin?
Bagaimana mungkin seseorang melupakan
bagian dari dirinya sendiri yang pernah hidup karena cinta?
Jika suatu hari dunia memberiku kesempatan kedua,
aku tak ingin memperbaiki apa pun,
aku hanya ingin memelukmu—
lebih lama dari waktu yang pernah mengizinkan kita.
-Je.jean
Bengkulu 16/06/2025
===ooo0ooo===
🍀🌺🌺🍀
Kabar Rindu
Kabar Rindu
Lelah ku menanti selarik puisi dari hatimu
Hingga senja berpulang
Dan gelap menyapa rambutku
Kabarmu tak kunjung menyapa.....
Ada rindu menari di ujung cakrawala
Ada risau menggantung di ujung pelangi
Ada aku yang selalu menantimu di simpang harapan
Kembalilah sebelum sampul kita
Tak lagi dikenali waktu.
Kota Jeruk 🍊 16/04/2025
===ooo0ooo===
🍀🌺🌺🍀
MAMA PAPUA
Mama PAPUA
Mama engkau pulihkan dengan alunan nada sedih, mencahit luka bekas penjajah kolonial.
Mama walaupun sakit engkau selalu tetap kuat dan tegar menghadapi semuanya.
Kain noken di kepalamu bukan sekadar beban, yang engkau memikul.
Mama Engkau bagaikan dokter yang menyembuhkan luka, ku kagumi engkau bagaikan cahaya di gelapnya malam.
Mama engkau adalah cinta, doa, dan perjuangan yang kau pikul diam-diam.
tanganmu menjahit tidak takut-takut nya engkau kena luka, Tak pernah kau hitung letihmu,
Asal engkau menyembuhkan luka sayatan itu
Mama, engkau adalah nyanyian lembut di hutan hijau, engkau bagaikan malaikat penyelamat di saat aku lapar di gubuk.
Suaramu serak, tapi hatimu nyaring,
memanggil jiwa-jiwa muda agar bangkit dan bersinar terang.
Rambutmu yang digulung matahari,
kulitmu yang dicium debu perjalanan,
adalah bukti:
cinta sejati tak selalu berwajah lembut,
kadang ia berkulit arang dan bersuara tegas.
Mama Papua,
dalam diammu tersimpan kekuatan bumi.
Dalam pelukmu,
negeri menemukan rumah sejati.
Mama cintamu kepadaku selalu ada dan nyata, terima kasih mama papua ku.
Selasa.14 Oktober 2025
Yegema
==ooo0ooo===
🍀🌺🌺🍀
ELEGI DI TUBIR INGATAN
Tubir Ingatan
/I/
Barangkali aku bukan lagi siapa-siapa di penjuru senyapmu.
Hanya sisa gema, baris usang dari dialog yang tak pernah rampung.
Sementara bayangmu menetap dalam pelipis waktu,
aku bergulat dengan serpih rindu yang membatu dalam dada.
/II/
Langit malam menyulam kabut di atas kenangan,
dan aku, penafsir bisu dari isyarat-isyarat yang kau tinggal.
Namamu kini semacam mantra yang kulafalkan dalam kelam,
namun tak jua menjelmakanmu dari lipatan sepi.
/III/
Kita pernah menjelma dua cahaya dalam satu lorong takdir,
namun semesta, seperti biasa, tak punya belas untuk cinta rapuh.
Kau menyingkir dalam sunyi yang tak bisa kutafsir,
menyisakan aku, yang mengakrabi duka sebagai rumah kedua.
/IV/
Kini aku menulismu dengan tinta yang tak larut air mata,
sebab setiap tetesnya telah menjadi nyeri paling purna.
Jika nanti waktu membuka celah antara dunia dan langit,
datanglah, walau sebentar, meski hanya sebagai angin yang menyapa.
Sajak Pesisir Timur, 2025
Yegema
===ooo0ooo===
🍀🌺🌺🍀
SURAT TERAKHIR PERNAH TERKIRIM
Suarat Traktir Terkirim
Malam ini aku menulis lagi,
bukan untuk dunia,
tapi untukmu — yang mungkin sedang tenang di tempat yang lebih baik.
Sudah lama aku berhenti berharap kau kembali,
aku hanya ingin kau tahu,
aku masih menyebut namamu dalam diam,
bukan karena aku tak bisa move on,
tapi karena itu satu-satunya cara
untuk merasa hidup di dunia yang kehilangan maknanya.
Setiap pagi aku membuka jendela,
membiarkan cahaya masuk —
seolah sinarnya membawamu kembali,
dengan rambut yang menari lembut,
dan senyum yang selalu bisa menenangkan kekacauan di kepalaku.
Aku tak lagi marah pada takdir.
Mungkin memang begini caranya cinta bekerja:
datang untuk menyembuhkan,
lalu pergi untuk meninggalkan luka yang membuat kita belajar.
Tapi di antara semua yang aku pelajari,
satu hal yang paling melekat adalah dirimu.
Kau bukan sekadar kenangan,
kau adalah rumah yang tetap berdiri,
di tengah reruntuhan hatiku sendiri.
Jika suatu saat waktu berbaik hati,
dan aku bisa menemuimu lagi di ujung sana,
aku takkan bicara banyak,
takkan bertanya kenapa,
aku hanya akan tersenyum dan berkata pelan—
“Terima kasih sudah datang sejauh itu,
dan membuat hidupku pernah terasa utuh.
-je.jean
ooo0ooo
===🍀🌺🌺🍀 ===
BAYANG DI DALAM CERMIN
Bayang Dalam Cermin
(Sebuah perjalanan batin tentang jiwa, kesadaran, dan bayangan manusia)
Menjadi Cahaya
Dari reruntuhan cermin dan bayangan yang hancur,
aku bangkit tanpa wajah.
Kini aku tahu —
wajah hanyalah topeng bagi yang takut melihat dirinya sendiri.
Sunyi menuntunku ke tengah ruang tanpa waktu,
di sana tak ada aku, tak ada mereka,
hanya denyut yang berpulang kepada sumbernya.
Aku mendengar detak semesta,
seperti jantung raksasa yang bernafas di dalam setiap makhluk.
Di antara jeda itu,
aku menemukan diriku lagi —
bukan yang berdarah dan berpikir,
melainkan yang mengetahui tanpa harus mengerti.
Kegelapan bukan musuh cahaya;
ia hanyalah sisi lain dari pandangan yang belum sempurna.
Dan ketika aku membuka mata batin,
kulihat dunia memantul
bukan dari kaca,
melainkan dari kesadaran yang akhirnya pulang.
Kini aku tak lagi mencari bayangan,
sebab aku telah menjadi
cahaya yang dulu kucari di dalam cermin.
---
Epilog
Setiap manusia menyimpan cermin dalam dirinya.
Sebagian pecah, sebagian tertutup debu,
namun setiap retakan menyimpan rahasia:
bahwa untuk mengenal terang,
kau harus berani menatap gelapmu sendiri.
Kota Jeruk 🍊 12/06/2026
Yegema
===ooo0ooo===
🍀🌺🌺🍀
"Bukan yang pertama"
Bukan Yang Pertama
Aku menerima, bukan kerana aku lemah,
Tapi kerana aku tahu, aku bukan yang terbaik.
Aku hanya batu loncatan, dikala dia kesepian,
Sebuah pengisi waktu, sebelum dia berlabuh pada Haluan.
Aku tahu aku bukan yang pertama,
Tapi aku rela, untuk menjadi yang terakhir.
Aku menerima, dengan hati yang terbuka,
Bahwa dia hanya menganggap ku, bagian dari cerita tanpa makna dalam kisah hidupnya~🥀
Bengkulu 14/07/2025
By, liliberduri
===ooo0ooo===
🍀🌺🌺🍀
Di Pangkuan Resah
Usai senja menabur jingga di semesta
Kini hatiku kembali dihimpit bimbang
Tubuh lemas dalam pangkuan resah
Menghitung waktu yang masih bisa kukecup dengan perjuangan
Masih adakah jendela pagi yang masih bisa kubuka?
Masihkah sepasang mata ini menikmati sejuknya embun pagi?
Pernahkah kalian terpikir dalam lelap tidurmu
Tuhan tidak lagi membangunkanmu?
Cobalah sejenak engkau membayangkan
Andai esok bukan milik kita lagi
Berapa bekal yang sudah engkau kumpulkan hari ini
Untuk menghadapNya.
Kota Jeruk 🍊 19/06/2025
Yegema
===ooo0ooo===
🍀🌺🌺🍀
Mari Dengar lagu Lama
Aku dan kamu,
berlari di tumpukan lagu lama
mencari seutas pita yang terputus
dan meng-editnya sesuai selera.
Aku dan kamu,
bagai bianglala yang berputar mengejar waktu
tapi jarak selalu memberi aba-aba
walau malam selalu terbuka untuk mimpi.
Aku dan kamu,
pernah senada seirama
bersenandung di tengah derasnya hujan
dan akhirnya aku pilek,,,,bersin-bersin badan panas dingin,perut kembung,mual dan bila ada gejala tidak bisa tidur,silahkan konsultasi dengan dokter terdekat.
"syair tanpa makna"
💕😁🙏
Capitaria KM Labobar 🍊 20/07/2015
Yegema
===ooo0ooo===
🍀🌺🌺🍀
“Gaun Biru ”
Di ruangan sunyi, cahaya jatuh lembut di atas kain biru yang tenang.
Burung mambruk bersemayam di lipatan gaun — diam, namun hidup dalam setiap helai.
Ia tak perlu terbang untuk mengajarkan kebebasan;
karena dalam hening, biru pun bisa bernapas.
Cendana ceria kota Jeruk 🍊 30/03/2025
Yegema
===ooo0ooo===
🍀🌺🌺🍀
SEPERTI RASA, HUJAN ITU LUKA
Rasa itu seperti hujan.
Bisa ditepis dan dihindari, namun tak pernah mampu ditolak.
Basahnya akan membuat genangan
Semakin jauh meresap, semakin dalam menyimpan kenangan.
Datang tanpa tahu kondisi
Jatuh menurut arah angin dan takdir
Hujan dan rasa adalah luka tiada akhir
Luka bagi yang terlalu dalam meresapi.
Borneo,02 Oktober 2025
Ary
===ooo0ooo===
🍀🌺🌺🍀
SKETSA PERJALANAN
Perjalanan
Di jalan hidup yang berliku-liku
Kita tersesat dalam labirin pilihan
Penyesalan membisikkan "seharusnya"
Mengingatkan kita pada jejak masa lalu.
Penyesalan adalah luka yang mengingatkan kita
Bahwa ada hal yang terlalu berharga
Jika dibiarkan sebatas kenangan saja
Menjadi bayang yang tak pernah pergi.
Jangan biarkan penyesalan menjadi belenggu
Menghambat langkah kita menuju cahaya ke depan
Karena setiap kesalahan menjadi guru bijak
Menerangi jalan dengan hikmah yang dalam.
Mari kita hadapi masa depan dengan berani
Membuka lembaran baru dengan hati yang lapang
Menjalani hidup dengan penuh makna
Dan menemukan arti dalam setiap langkah.
Kupang 16/04/2025
Chaky UQ
===ooo0ooo===
🍀🌺🌺🍀
ALGORITMA WAKTU
Algoritma Waktu
Wajah langit itu menjadi saksi
Di sepanjang jejak kaki melangkah
Di setiap detik, harapan melekat
Dihati ber ingin lari berlalu lalang
Tapi ingin itu masih terkurung
Oleh waktu, seperti mendinding batu
Entah sampai kapan, terbebas dari ruang
Tuk menghirup udara yang di damba
Mungkin setelah sekian senja berlalu
Atau juga sehabis purnama berpulang
Dari pangkuan malam,yang tak berpejam mata
Menunggu datang cahaya pagi
Dan biarlah, embun itu terlelap membasah
Di dedaunan semalaman, tak tampakkan warna
Ia senantiasa sabar menanti
Algoritma semilir angin sejuk
Dan semoga saja, pagi menyambut senyum hangat
Setelah gelap malam lalu
Langit membuka tirai awan putih
Sebiru harapan, yang tak pernah lelah
Kota Jeruk 🍊 30/10/2025
Yegema
===ooo0ooo===
🍀🌺🌺🍀
NONA, APA KABAR?
Nona Apa Kabar
Nona, apa kabar? Masihkah kau menata pagi dengan secangkir kenangan dan serpih-serpih gelisah yang tak sempat larut semalam?
Telah lama aku tak menjumpai senyummu yang dahulu begitu lunak membasuh hari-hariku yang resah. Apakah masih ada sisa tawa yang kautinggalkan di cermin kamar, atau sudah habis kaukemas bersama gaun-gaun tipismu yang kerap kaugantung dengan angan-angan?
Aku tak sedang berniat mengaduk-aduk ingatan, Nona. Tapi setiap kali angin mengalirkan harum hujan dari arah tenggara, aku seperti mengendus jejakmu, aromamu yang khas, paduan melati yang malu-malu dan tanah basah yang tak sempat pulih.
Malam ini aku terjaga lebih lama dari biasanya. Menyulam sunyi dengan kata-kata yang tak pernah selesai kutulis untukmu. Setiap bait yang gagal rampung selalu kembali menanyakan kabarmu. Bukan karena rindu yang kelewat batas, tapi karena ada bagian dari diriku yang masih kautinggal di sela-sela perpisahan itu, yang tak juga sempat kuajak pulang.
Apakah engkau bahagia sekarang, Nona? Atau masih saja terjaga oleh mimpi-mimpi yang menjelma jendela yang menganga, tapi tak pernah terbuka sepenuhnya?
Mungkin kau telah menjauh dari hal-hal yang dulu kita bicarakan berjam-jam di bangku taman, tentang sepi, tentang puisi, tentang kehilangan yang tak perlu alasan. Mungkin pula engkau telah menghapus namaku dari daftar orang-orang yang pernah kauharap pulang.
Tapi izinkan aku bertanya untuk terakhir kalinya. Nona, apa kabar? Masihkah matamu seteduh senja di bulan September, atau sudah berubah menjadi samudra yang lupa cara menenangkan perahu?
Sajak, Pesisir Timur, 2025
Yegema
===ooo0ooo===
🍀🌺🌺🍀
Dunia Sosial Bukan Batu
Dunia sosial bukan batu,
ia berdenyut, bergerak,
medan pergulatan yang terbuka
bagi tangan-tangan rakyat yang lapar makna.
Hegemoni bukan singgasana abadi,
melainkan seni merajut luka dan harapan,
menyulam kepentingan yang tercerai
menjadi satu tuntutan bersama.
Jangan menunggu dentang jam sejarah,
karena waktu tak pernah netral;
bangunlah jaringan di lorong-lorong sempit,
suara rakyat yang retak harus menjadi nyanyian.
Rangkai narasi dari roti yang mahal,
dari tanah yang dirampas,
dari air yang diracun modal.
Biarkan kata tumbuh jadi bara,
menyalakan keberanian yang lama dipendam.
Ketika rakyat tahu,
aturan hanyalah kontingen,
tirai pun robek,
dan keberanian pun bersemi
di jalan, di ladang, di hati.
Perubahan bukan hadiah,
melainkan keberanian yang lahir
dari mereka yang menolak
untuk diam lagi.
Timur Indonesia
Eko-vinsent
===ooo0ooo===
🍀🌺🌺🍀
Canda tawa Kita Bersama
Dulu duduk bercanda tawa bersama
kisah mengalir banyak tak ada batasnya
Hari-hari penuh warna
tapi sekarang semua berubah rupa
Seorang berpendidikan pun bisa lupa
apalagi petani yang hanya kerja tanahnya
Dunia menukar hati dengan nama
persaudaraan retak tersisa cerita lama
Tapi ingat
hari ini kau masih punya waktu
dan nanti saat tiba kau tetap punya waktu
Waktu untuk sadar waktu untuk kembali
waktu untuk ingat
hidup bukan hanya tentang tinggi rendahmu
tapi tentang siapa yang tetap setia di sampingmu.
Cerita jalanan 03.10.2025
Aitanipa Madaii
===ooo0ooo===
🍀🌺🌺🍀
Salam Dari Toili Bersodara
Dalam keHeningan, AkunberTemu dengan Diriku Sendiri.
Bukan yang Sibuk memBuktikan,
Bukan pula yang Lelah meNgejar Pengakuan.
Melainkan Aku yang apa adaNya.
Rapuh, tapi Utuh,
Sederhana tapi Ada,
Dan...
Menyala meskipun Redup.
Soo, Terus berSyukur.
Salve katolik.
Holandia Jayapura 17/02/2025
===ooo0ooo===
🍀🌺🌺🍀
MAWAR HITAM
Mawar Hitam
Di taman sunyi aku menemuimu,
bukan mawar merah, bukan mawar putih,
tapi mawar hitam
yang tumbuh dari tanah rindu
dan disiram air mata malam.
Kelopaknya menyimpan rahasia,
aromanya adalah doa yang tak pernah selesai,
duri-durinya menahan waktu
agar kenangan tak jatuh ke jurang lupa.
Aku mendekapnya perlahan
meski perih menusuk jemari,
sebab pada setiap luka
ada hangat namamu berdiam.
Mawar hitam ini bukan tanda duka,
tapi senandung rindu yang pekat;
ia mekar di hatiku,
bernyanyi diam-diam
tentang cinta yang tetap setia
meski malam semakin gelap.
Dan bila esok embun turun,
aku akan kembali menatapnya—
mawar hitam itu,
yang diam-diam menyebutmu
dalam setiap helai kelopaknya.
✍🏻Ey Senja 29/09/2025
Imah
==ooo0ooo===
🍀🌺🌺🍀
LURU PENCABUT HIDUP
Luru Pencabut Hidup
Peluru melaju membelah asa
Di tanah Papua luka terbuka
Rakyat menjerit hati terluka
Meski damai tetap terluka
Peluru menyimpan cerita luka
Ambang duka dalam jiwa
Udara panas darah membara
Sunyi mencabik tangis meronta
Anak hilang ibu merana
Langit mendung cita-cita pudar
Bumi bersuara jeritnya nyata
Harap terhempas tanpa kata
Peluru datang nyawa tercabut
Janji palsu luka bertambah
Darah mengalir raga merana
Suara damai hilang dikuasa
Inikah cara hak dijaga?
Runtuh harapan langit sirna
Api membara tanpa jeda
Damai hilang di udara
Pace KumisTopiMiring
[PIGAI, honny - QC, 26092025]
===ooo0ooo===
🍀🌺🌺🍀
KATA PUJANGGA CINTA
Kata pujangga_
Cinta sangat berharga
Dari emas dan permata
Jatuh cinta sejuta rasanya
Putus cinta hidup jadi merana...
Buih jadi permadani
Menghiasi cinta suci ini
Gunung tinggi kan ku daki
Lautan luas kuseberangi
Demi kamu pujaan hati...
Ketika peluru cintamu
Melesat menembus dadaku
Rindu menggelora di relung qalbu
Rasa rindu menjadi cemburu
Saat kau jauh dari pandanganku...
Milbi 27.09.25
Aitanipa Madaii
===ooo0ooo===
🍀🌺🌺🍀
(Untuk Hernesto Che Guevara – 9 Oktober 1967)_Eko-Vinsent
Di lembah Bolivia, angin membawa suara,
bukan sekadar peluru, tapi takut para tiran.
Tubuhmu terluka, Che, namun mata tetap nyala,
menatap dunia yang menolak keadilan.
Che Guevara, api tak padam,
di hati rakyat namamu bertahan.
Cita-citamu tak bisa dibunuh,
darahmu menulis arah perjuangan.
Dari Sierra Maestra ke Havana yang lapar,
kau ajarkan cinta yang berani berkorban.
Revolusi bukan mitos di udara,
tapi langkah hidup di jalan perlawanan.
Che Guevara, api tak padam,
di hati rakyat namamu bertahan.
Cita-citamu tak bisa dibunuh,
darahmu menulis arah perjuangan.
Hari ini bara itu kami nyalakan,
di dada mahasiswa, di tenda rakyat lapar.
Dalam buku, dalam teriak harapan,
hidupmu tumbuh di generasi sadar.
Kau mati, Che, tapi tak benar-benar pergi,
dunia yang kau impikan masih kami jalani.
Dengan tangan-tangan baru kami berjanji,
melanjutkan jalan menuju pembebasan sejati.
Timur Indonesia
Eko-vinsent
===ooo0ooo===
🍀🌺🌺🍀
""""""SENADA DALAM CINTA""""
_______Penyair Sunyi_______
Senada Cinta
Di matamu kutemukan bintang
Menyinari gelapnya malam yang panjang
Senyummu bagai mentari pagi
Menghangatkan jiwa yang sepi
Dalam pelukmu kurasa aman
Terhapus semua resah dan beban
Bisikanmu bagai melodi indah
Mengalun lembut di relung jiwa
Bersamamu waktu terasa singkat
Setiap detik penuh berkat
Kaulah mimpi yang jadi nyata
Cinta sejati yang kurasa
Kasih, bersamamu kuingin selalu
Menjalani hidup bersamamu
Cintaku padamu takkan pudar
Selamanya kaulah takdirku
Dalam cinta kita berjanji setia
Menjaga hati hingga akhir masa
Bersama kita arungi samudra
Cinta abadi selamanya.
Dewata, 12 Oktober 2025
sajak senja
===ooo0ooo===
🍀🌺🌺🍀
"Tanpa Cerita"
Tanpa Cerita
Sempat aku mengagumi sebuah bayangan yang pada akhirnya perlahan lahan sirna, mengilang bersama kalut renjana yang kian menyesak dada.
Diam mendekap sebagian asa yang kini mulai memudar, saat waktu merenggut semua tanpa aba aba hingga jatuh air mata sebagai pertanda bahwa kehilanganmu adalah luka tanpa suara.
Seakan ada perih yang tercerabut paksa dari dasar hati hingga menjadikan pias wajahmu yang dulu sempat menghias di langit jiwa.
Sampai pada akhirnya kita hidup dan berjalan namun mati bersama luka abadi saat aku dan kamu hanya bertemu sebagai sebuah judul tanpa ada cerita di dalamnya.
sajak senja
===ooo0ooo===
🍀🌺🌺🍀
"DI SAAT IMANKU LANDAI"
Kususuri lorong panjang
Dengan langkah gontai
Bayangan hitam seperti menguntit
Mengendap dengan seringainya
Kucoba berlari sekuat tenaga
Menghindari terkamannya
Namun kakiku terikat kuat
Sebuah rantai dengan duri tajamnya.
Di ujung terowongan ini pasti ada cahaya
Yang bisa memanduku terlepas dari gelap ini,
Namun adakah seorang berhati malaikat
Sanggup menuntunku melewati setiap duri.
Bilakah kuharus berjalan sendiri
Dengan rasa takut yang menghantui
Sanggupkah aku menggapai terang
Bila imanku hanya setipis kertas....?.
Bandung, 25.09.2025
Endang Susanti
===ooo0ooo===
🍀🌺🌺🍀
EKSISTENSI BORJUIS
Eksistensi Borjuis
Dalam istana emas mereka terlahir,
Ilusi nyaman yang rapuh berkilau,
Luka rakyat tertutup tirai emas,
Hati terpendam di balik gemerlap palsu.
Mereka menari di atas derita,
Mimpi miskin jadi sandiwara,
Kekayaan tumbuh dari tangis,
Keserakahan melahirkan amarah.
Tangan terangkat tanpa rasa malu,
Janji kosong di udara melayang,
Suara rakyat jadi bisu,
Kesadaran tertelan waktu panjang.
Mimpi besar hanya untuk mereka,
Keadilan terkubur dalam kedok,
Setiap langkah penuh tipu muslihat,
Manisnya dunia penuh kebohongan.
Kaum borjuis bingkai dunia semu,
Cahaya palsu padamkan harapan,
Kiara-kiara berdiri kokoh,
Tapi runtuh saat kebenaran berbisik.
Pace KumisTopi Miring 25.09.2025
PIGAI, honny
===ooo0ooo===
🍀🌺🌺🍀
HENING
Kau hilang Dibalik gunung, seperti hilang dalam kabut yang bersalju.
Senja datang membawa hanya lagu idamanku di tepi pantai berpasir, kering kerontang.
Nona manis dipukul sapu bersama pasir putih yang sangat banyak menghitam dibalik keputihannya,
Jika itu indah ,Semampu-Mu kau menyapu bersama .
Kota Jeruk 🍊 25.09.2025
Aitanipa Madaii
==ooo0ooo===
🍀🌺🌺🍀
SETIA YANG PUDAR
Seringkali gelora menggebu di Kubung sepi, di hentak cinta cinta tak bertepi, hingga retak tak bersulung hati
menjarah rindu yang terpendam di sudut hulu, hanya akan menggores luka di relung kalbu, meski tunggu menjelma bisu yang menggebu, namun waktu seolah mengusangkan setia yang pernah membiru..
hingga jemu meremuk sendu, di Padang syahdunya cinta hanya tutur tutur manis kata yang tak bermakna,
Karena setiap janji yang terpantri di meja hati hanya sekedar sajian untai basi yang kerap menyakiti...
lalu retak lah dawai setia yang telah terbina
bahkan kecewa lah yang menjadi penghias, di kadera cinta yang telah terjaga....
Kota Jeruk 🍊 25.09.2025
Sang purnama
===ooo0ooo===
🍀🌺🌺🍀
WARNA KESUKAANMU
Bila merah adalah warna yang kau suka
Akan kusulamkan saputangan, berwarna senada
Untuk menyeka gerimis di matamu
Yang diam-diam kau tampung
Saat sunyi memayungi hatimu
Pelukan yang seharusnya kubagi
Tak pernah seutuhnya mendekapmu
Hanya bayangan dibalik cahaya lilin
Sekejap sirna di pekatnya hatimu
Robekan lukamu kini semakin lebar saja
Kubiarkan menganga tanpa balutan maaf
Hanya sesalan yang menggantung di atas langit jiwa
Bila tiba saatnya, akan kutebus semuanya
Derita hati yang pernah kuberikan
Bila darahku Semerah warna kesukaanmu
Mampukah menghapus dosa yang pernah kutoreh padamu...
Bandung, 240925
Endang Susanti
===ooo0ooo===
🍀🌺🌺🍀
CERITA PILU DI BUMI KOLONI
Cinta Pilu di Bumi Koloni
Kini hanya sunyi yang memiliki telinga, sepi yang menjadi mulut, hening hanya dalam hati. Semesta kian menipu insting insan yang melirik. Suara-suara luka menjerit dalam kepala tetapi juga sedang bernanar dalam sanubari. Tak ingin hidup lebih lama dan hidup bisa mati begitu saja. Cerita pilu tanah air, bangsa kasian.
Lalu air mata, tidak lagi menitis ke pipi, lambat-lambat, ia jatuh ke dalam hati. Mengalir dalam debar hati lalu menjulur ke nadi. Sungguh, betapa hidup laksana lautan dan akan di terjang amukan gelombang. Bersiaplah wahai kalian, nurani dan naluri. Kalian akan mampus, di koyak-koyak dan di aduk-aduk taringnya kolonialis.
Persada tanah air, melamoniak tunduk di tangan kaum barbar dunia. Di dagang elit lokal prematur, di beli rezim kolonial dan di ambil untung investor. Di cibir anugerah alam keriting, di remas bangsa pelangi, di remuk kaum jelata dalam bayangan utopia pembangunan. Sungguh miris tampak, kaum nurani miring berkongsi dalam konspirasi di atas meja penjajahan.
Ayagogei, 23/09/23
Kaki Abu Aleks Giyai
==ooo0ooo===
🍀🌺🌺🍀
Tidak Melibatkan-Mu
Tapi ketika cinta datang tiba-tiba
Lalu menetap menjadi rindu
Dan kini saat semua nya di luar ekspektasi
Luka menetap merobek relung hati
Dan aku terluka lagi oleh perasaan ku sendiri
Kota tua Wissel Meren 03,10,25
Aitanipa Madaii Sastra
===ooo0ooo===
🍀🌺🌺🍀
ANTARA CINTA, LELAH DAN PASRAH
Hatinya bukan terbuat dari pualam
Cintanya indah penuh kesabaran
Ketika yang terharap tiada perjuangan
Bergelut rasa ANTARA CINTA, LELAH DAN PASRAH
Salahkah dia, atau dia orang yang mudah putus asa
Begitu juga kau, adakah perjuangan darimu
Kau hanya termangu sendu
Meratapi hidup yang tak adil bagimu
Senja tetaplah senja, tak juga bisa dibilang malam
Yang selalu menerima tempatnya
Tanpa keluh kesah pada Sang
Waktu
Dia tetap membias indah dengan warna emasnya
Meneduhkan jiwa yang selalu ridho akan takdirnya
Begitu juga dengan cinta kalian berdua
Tetap jalani cinta yang telah bersemi
Pupuk dengan kasih dan komunikasi
Syukuri cinta yang ada
Doa dan usaha itu pastilah
Sebagai sahabat aku dukung dan mendoakan
Cinta yang ditakdirkan pasti tau jalan pulang.
Surabaya, 09.2025
📖 Ani Hadiseni
===ooo0ooo===
🍀🌺🌺🍀
Aku Jatuh Cinta
Bukan karena kecantikan fisikmu aku jatuh cinta nona
Tetapi ini tentang keindahan hati dan jiwa yang membuatku terpesona.
Dan lalu aku bernegosiasi untuk menjemputmu lebih lama
Agar kau tahu bahwa dirimu lebih berharga dari dunia dan segala isinya.
Aku masih selalu setia untukmu nona
Kuharap kau pun tak-kan berpaling muka
Karena aku bisa membawamu kapan saja.
Kota Jeruk 🍊 13,09,2025
Aitanipa Madai
===ooo0ooo===
🍀🌺🌺🍀
KATA PUJANGGA
Kata demi kata terangkai indah
Dalam lembar putih tanpa garis
Ungkapan isi hati yang terabaikan
Di balik gelapnya cahaya cinta.
Majas berdampingan sansekerta
Terjalin indah penuh menjadi puitis
Mendulang makna di balik sendu
Dimengerti dengan segenap hati.
Kata pujangga bagaikan lukisan
Tergores indah penuh warna kiasan
Memadukan gaya bahasa indah
Dalam setiap untaian syairnya.
Bahagia dan sedih telah tersemat
Menyentuh perasaan ketika dipahami
Menggugah jiwa yang mulai rapuh
Terlampiaskan segala isi hati yang ada.
Di bawah langit Jawa Timur, 25,09 2025
-sapa dan salam all admod-
===ooo0ooo===
🍀🌺🌺🍀
AKU TETAP MENUNGGU HUJAN YANG TAK JADI TURUN
Aku mencintaimu seperti senja mencintai malam. Perlahan, tanpa suara, dan tak pernah meminta untuk tinggal lebih lama. Aku tak pernah memelukmu, tapi setiap bayangmu kukenang seperti angin menyimpan aroma hujan yang tak pernah turun.
Kau adalah nama yang tak pernah kusebut dalam doa, tapi tak sekalipun luput dari diamku yang panjang.
Jika kelak kau menemukan pelukan lain yang lebih hangat, lebih tenang, dan tak membuatmu merasa sendiri di tengah ramai, pergilah. Aku takkan mengejar. Cinta tak harus menjadi pintu yang selalu terbuka, kadang ia cukup menjadi jendela yang menyala, tanda bahwa ada yang masih terjaga.
Dan jika rindumu tak lagi punya arah untuk pulang, biarlah aku menjadi jalan sunyi yang tetap kau lalui, meski hanya dalam ingatan.
Sajak Pesisir 2025
==ooo0ooo===
🍀🌺🌺🍀
Rasa Kopi Tua
Di hulu secangkir kopi asmara kita seduh bersama
Dan di muara kita bertemu
Namun perjalanan ini masihlah panjang
Sungguh tiada berbilang
Berjalan bersama di kegelapan
Adalah jauh lebih baik daripada berjalan sendiri di bawah cahaya terang
Ini, baru saja beringsut ke hulu
kayuh secangkir asmara di bahu
Karena sama sama kita tahu
Kelak, di muara jua kita berlabuh
Kupang 13.09.2025
===ooo0ooo===
🍀🌺🌺🍀
Melukis Langit
Mendung melukis langit,
seperti monologku, tentang rindu yang tak habis.
Aku berdiri di jendela,
menanti rintikmu, hujan.
Setiap tetes yang jatuh, adalah bisik hatiku, memanggil namamu.
Sejukmu memeluk sunyi, mengukir senyum di bibir, meski tak ada kata yang terucap, semuanya terasa indah.
Kau datang,
membawa aroma tanah basah,
dan cerita-cerita baru, tentang cinta yang tak pernah basi.
Puisi ini hanyalah secuil, dari monolog panjangku, tentangmu, dan hujan yang selalu membuatku, jatuh cinta berulang kali, Sebab bersamamu, segala luka menjadi indah.
Kota Jeruk 🍊 26.09.2025
Aitanipa Madai
===ooo0ooo===
🍀🌺🌺🍀
Cuplikan Syair Rahasia Hati
Dan tak ingin ku mengisi hatiku
Dengan cinta yang lain
'Kan kubiarkan
Ruang hampa di dalam hidupku
Bila aku harus mencintai dan berbagi hati
Itu hanya denganmu
Namun, bila ku harus tanpamu
Akan tetap kuarungi hidup tanpa cinta
Rahasia Hati, Element, 2002
Secangkir_Kopi_Asmara.
==ooo0ooo===
🍀🌺🌺🍀
Sekolah Praktek Lapangan adalah Gerilyawan Sejati
Sekolah bukan hanya ruang kelas,
tetapi hutan, sawah, dan jalan berbatu.
Di sanalah ilmu diuji,
di sanalah keberanian ditempa.
Gerilyawan sejati lahir dari pengalaman,
dari keringat yang jatuh di tanah rakyat,
dari suara bumi yang mengajar diam-diam,
lebih lantang daripada buku tebal.
Bangkitlah, Tn. E.K,
bawa obor pengetahuan ke medan nyata.
Jangan biarkan teori terkubur di papan tulis,
hidupkan ia di nadi perjuangan.
Sekolah praktek lapangan adalah senjata,
bukan untuk menindas,
tetapi untuk membebaskan.
Tn. E.k
Eko-vinsent
==ooo0ooo===
🍀🌺🌺🍀
Buku
Sahabat yang Tak pernah terburu-buru
Buku tidak pernah terburu-buru.
Ia tidak menuntut perhatian,
tidak marah saat dilupakan,
dan tidak bosan menunggu.
Di rak berdebu, di pojok meja,
atau dalam tas yang jarang dibuka,
buku tetap diam.
Namun ketika kita kembali padanya,
ia membuka diri dengan hangat,
seolah tidak pernah ditinggalkan.
Di dunia yang bising dan serba cepat,
buku menawarkan ruang hening.
Sebuah tempat untuk percakapan tanpa suara,
ide tanpa tekanan,
dan pelajaran tanpa paksaan.
Ia hadir sebagai teman yang sabar,
yang tidak hanya menghibur,
tetapi juga menuntun,
dan memperluas cara kita memandang dunia.
Kesetiaan buku mengajarkan filosofi hidup:
bahwa kebijaksanaan sejati tidak pernah memaksa.
Seperti ajaran Stoik,
pengetahuan dan ketenangan hanya datang
kepada mereka yang bersedia membuka diri.
Saat kita membuka halaman demi halaman,
kita menyadari bahwa bukan hanya kita membaca buku—
tetapi buku juga perlahan membaca siapa kita sebenarnya.
Medan 20/02/2025
==ooo0ooo===
🍀🌺🌺🍀
Tanah Berhumus
Di tanah hijau penuh cahaya,
gunung berdiri, hutan bernyawa,
air mengalir jernih dari nadi bumi,
itulah kekayaan, anugerah ilahi.
Namun tangan besi datang merampas,
menggali emas, menukar darah dan napas,
suara burung terganti deru mesin,
alam menangis, sunyi tak terbikin.
Kami hanya anak tanah yang setia,
menjaga akar, menjaga rimba,
tapi penguasa datang dengan wajah garang,
mengambil segalanya tanpa rasa sayang.
Oh tanahku, Papua permai,
harta sucimu kini tergerai,
tapi jiwa kami tak akan mati,
karena kau hidup abadi di dalam hati.
Angin Gebobe
Yupiuwo 14.09.2025
===ooo0ooo===
🍀🌺🌺🍀
"JEMPUTLAH RINDUMU"
Hatiku masih terlalu berantakan untuk memulai menuliskan aksara
Setiap kepingannya belum kutata ulang dengan semestinya
Bahkan bulir-bulir bening masih kerap menetes tanpa kupinta
Kala deretan kenang terputar ulang bagai episode cerita
Engkau yang pernah datang membawa damai dalam dada,
Tanpa aba berkemas dan melangkah,
Sedangkan gemuruh rindu menuntut pulang
Padamu yang dianggap sebagai rumah
Tuan, jemputlah rindu yang kau tinggalkan
Agar tidurku tenang tak bertilamkan kerinduan
Karena rindu adalah luka paling diam
Menggeroti hati dan memaksaku menelan pahitnya kehilangan
____________
Senandung Arutala
Ruang Rindu, 17 September 2025
==ooo0ooo===
🍀🌺🌺🍀
Setiap Hari Manusia Melihat Cermin.
Manusia Melihat Cermin
Setiap pagi, manusia bercermin,
menyisir helai demi helai rambutnya,
tak rela seutas kusut menodai wajahnya.
Namun, wahai jiwa,
adakah engkau bercermin ke dalam dada?
Adakah engkau menyisir kusut di hatimu?
Dendam yang menempel,
iri yang berbelit,
kesombongan yang kusut tak terurai..
mengapa dibiarkan begitu saja?
Ketahuilah, rambutmu akan memutih
dan gugur satu per satu.
Tetapi hati..
hati yang lurus, bening, dan merendah,
akan kekal bercahaya dalam pandangan Tuhan.
Jangan biarkan hatimu menjadi gulungan benang kusut
yang sulit dijalin cinta.
Sisirkanlah dzikir,
minyakilah dengan kasih,
ikatlah dengan keikhlasan.
Engkau tidak dilihat dari sehelai rambutmu,
tetapi dari jalan yang dipilih hatimu.
Maka luruskanlah hati,
sebelum engkau meluruskan rambut.
Karena bila hati telah rapi
tak ada lagi kusut dalam dunia,
dan setiap pandangan
akan menemukan cahaya..
-Lalu M. Chairul Umam. 2025
(Luruskanlah Hati).
===ooo0ooo===
🍀🌺🌺🍀
Kata
Kata
Jauh Atau Pun Dekat
Lama Atau Pun Singkat
Jika Takdirmu Dan Takdirku Terikat
Suatu Waktu Pasti Akan Duduk Diakad
Jika Di Istiqhoroh Ku Tidak Menemukan Namamu
Biarkanlah Tahajudku Yg Memintamu
Jika Surah Yusuf Ku
Gagal Meluluhkanmu
Ijinkan Aku Melantunkan Surah Yassin
Sebagai Penutup Kisah Mu
Malang 16.09.2026
Hedy Yandi
===ooo0ooo===
🍀🌺🌺🍀
RELUNG -RELUNG HAYATI
Relung-relung Hayati
Selembar awan di atas langit putih
Angin meniupnya perlahan
Cahaya berpencar mencari lorong-lorong sunyi
Samudra tak bersuara
Hanya ombak nyanyi nyanyi kecil
Karang-karang bersijingkat dalam ketukan biramanya
Relung-relung hayati mengagungkan doa
Kidmat hening cipta
Sorak terurai bibir pantai
Teriring senyum manis melambai
Menjemput ramah hajat yang telah sampai
Jalan Mereka Kota Jeruk 🍊02/06/ 2025
Aitanipa Si Pujangga Cinta
===ooo0ooo===
🍀🌺🌺🍀
Suara Lenyap di Mama Kota
Mama kota yang s'karang kau duduki
Megah dan elok, kau puaskan diri sendiri
Kala terang, kau tenang di kelambu
Sembunyikan suara-suara yang pilu
Semua suara-suara kau padam
Kau sibuk menyanjung diri tanpa bahas HAM
Ternyata demi reputasi, sengaja kau bungkam
Semuanya kau lenyapkan dengan pulas
Berpatri jiwa pun, kau sudah malas
Pada mama kota, kini kau membungkuk
Menampung suara-suara hingga membusuk.
Puisi Untuk Pak. Menteri HAM.
Nabire, 30 Agustus 2025
Agu Doo
==ooo0ooo===
🍀🌺🌺🍀
Hati-hati Mencintai Karena Allah
Kata Hati ....
Mencintai karena Allah
Hatiku telah ku panjatkan hanya
Untukmu ...
"Sadarkah Engkau" ... ??
Aku berharap kau dapat mencerna
Sehingga jiwamu mengerti ...
Cinta Suci ku tak dapat terbagi
Walau langit tak mampu menjawab
Aku akan tetap melangkah menuju
Ridho-Nya ...
Sebab aku yakin ...
Cinta Kasih kita adalah Satu
Hingga tiba ....
Waktunya nanti deru nafasku terhenti
Manik mataku tak mampu lagi
terbuka, serta ragaku terbujur kaku
Kau akan selalu ada di dalam hati
Dan ingatanku, karna kau telah
Di takdirkan menjadi pemilik hatiku
Kota Jeruk 🍊 24.08.2025
Aitanipa Madaii
==ooo0ooo===
🍀🌺🌺🍀
Tidak ada komentar:
Posting Komentar