Tetesan Air Mata Ibunda, Kota Tua Mappi, Melangkah Tanpa Alas Kaki,TNI dan POlRI Melakukan Pembunuhan Terhadap Masyarakat Sipil SELALU TERjAI di Papua, Natal tahun ini masyarakat Papua Barat diterima penuh dengan Tetesan Darah Manusia dan Air Mata Bangsa.
Korban penembakan militer Indonesia terhadap masyarakat sipil 15 Desember 2022, West Papua di MAPPI sehingga saat ini masyarakat menerima Natal Dengan duka Kemanusiaan.
Korban penembakan rakyat Papua oleh aparat TNI_POLRI di Mappi, West Papua.
Nama_nama korban yang terjadi peristiwa itu adalah;
1. Moses Nagas Erro
Umur. 35 tahun dari kampung Kayagae, pekerjaan Masyarakat.
2. Basilius b. Boy
Umur, 27 tahun dari kampunh Kayagae pekerjaan Masyarakt.
3. Prederikus Boy
Umur 15 tahun dari kampung
Kayagae anak SMP YPPK
YOHANES PAULUS KEPI
Kelas. 3
4. Yohanes Sedap anak SMK
NEGRI 2 MAPPI KLS 3.
25 THN DARI KAMP. UPIN.
5. Sabinus sedap ank SMA
NEGRI 1. OBAA KEPI/
MAPPI KLS 2.
UMUR 18 Tahun dari kampung Kabe.
6.Willem jeji Samogoi anak
SMP YPPK KRIDA kepi
kls 1. Umur 14 thun dari
Kampung khaumi.
7. Kaspar Jebo anak SMK
N.1 OBAA Kepi kab.
Mappi umur 20 tahun. Dari
Kabe.
8. Erikson Pasim anak SMK
N.1 OBAA KEPI DARI
Kampung kayagae umur 21 thn.
9. Otniel samogoi masyarat
Umur 27 tahun dari kampunh. Yang korban itu dari DISTRIK MINYAMUR KABUPATEN MAPPI.
Bermula peristiwa pada saad saudara sabinus lewat di jln raya sepulang dari keluarganya tanjung kopi di saat itu orang yang tidak kenal (OTK) dari kampung EMETE dan orang itu dia keadaan mabuk dan minta duit ke saudara Sabinus, dan dia langsung di ayuni degan parang akhirnya terluka di pahaa dan kepalanya si korban.
Namun masyarakat atau pihak korban langsung datangi tempat kepada pelaku pada akhirnya pelaku di amankan oleh aparat keamanan.
Pada akhirnya keluarga korban merontak untk meninta segera keluarkan dari tahanan aparat POLRI Langsung menembak
Masayarakar, penembakan tersebut penembakan peringatan kepada masyarakat, namun penembakan peringatan tersebut setelah lima menit kemudian TNI pun tibah, akhirnya mengejari masyarakat sehingga ada yang dapat tembak di bagian kepala kaki dan badan lainnya.
Penembakan- Penembakan tersebut sekarang juga masih lanjut dan kebupaten MAPPI sedang dalam darurat.
Derita negeri Papua
Post. Admind
Komentar
Posting Komentar