Artikel.
Oleh : Hengky Yeimo
Tetesan Air Mata Ibunda Kota Tua ,Kota Jeruk- Melangkah Tanpa Alas Kaki_Mayoritas Orang Papua menyukai lagu lagu dari Pasifik Selatan, seperti Solomon island, Papua New Guinea, Vanuatu, New Kaledonia Baru dsb. Sikap Orang Papua ini membuktikan bahwa hubungan kekerabatan antara ras khawasan itu masih terjalin kuat.
Negara negara Pasifik Selatan selalu mempunyai cerita cerita menarik, baik kebudayaan, sastra, politik hingga perang dunia II dan Perang dingin untuk perebutan kekuasaan di wilayah Pasifik dengan adu strategi sengit antara Amerika dan China serta Taiwan.
Dalam pemberitaan ABC Australia, Sky News Australia yang menunjukkan kemarahan PM Solomon Island Hon Mannasseh Sogovare setelah Australia Menuduh China dan Solomon Island menegosiasikan pakta kemanan mereka secara rahasia.
Mannasseh Sogovare juga marah lantas ada dugaan penolakan Australia untuk melindungi infrastruktur buatan China di Ibukota Solomon Island. Selain itu partai Oposisi di Solomon Island juga menyoroti Pakta Keamanan antara Solomon Island dan China.
Namun Perdana Mentri Solomon Island Hon. Mannasseh Sogovare bertemu dengan Presiden China Pada Selasa 11 Juli 2023 untuk melanjutkan penanganan pakta kemanan. Hal ini berdampak juga memburuknya hubungan antara kepulauan Solomon Island dan dan Australia.
Pada Senin 22 Mei 2023 Mentri Pertahanan Papua New Guinea dan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Anthony Blinken menandatangani perjanjian kerjasama meningkatkan keamanan Papua Nugini dan memudahkan Amerika Serikat untuk berlatih dengan pasukan negara Papua Nugini, Perdana Menteri India Narendra Modi juga menjanjikan dukungannya ke khawasan itu. Kesepakatan negara PNG, Australia, India tergambar jelas hanya untuk menghindari hubungannya dengan China.
Mentri Luar Negeri AS Anthony Blinken secara gamblang mengatakan bahwa kerjasama pertahanan dirancang bersama oleh Amerika Serikat dan Papua Nugini sebagai mitra yang setara dan berdaulat.
Sisi lain bahwa Secara Geopolitik wilayah wilayah Pasifik Selatan menjadi ruang yang diperebutkan oleh Amerika dan China untuk mencari nama baik kedua negara tersebut dan hal ini akan memantik inisiatif presiden dan perdana Menteri dari negara negara Pasifik Selatan untuk untuk harus bernegosiasi dengan negara negara adikuasa.
Negara negara Pasifik Selatan seperti Solomon Island, PNG, Vanuatu, Palau, dsb. harus menyadari bahwa mereka sedang berada di dalam proyeksi kekuasaan China dan Amerika dengan berbagai pakta integritas, kerja sama ekonomi, militer, bisnis pendidikan, kesehatan dsb. Tetapi apalah daya jika penandatanganan tidak dilakukan untuk kemajuan negara negara Pasifik.
Negara adikuasa itu salaing berbantah terkait dengan persoalan geopolitik di khawasan Pasifik, Namun disisi lain bahwa Amerika melakukan kerjasama dengan PNG untuk mengamankan lautannya dari incaran China. Hal ini berbanding balik bahwasanya meskipun Amerika mengatakan bukan mengurus Geopolitik tetapi isi dari perjanjian itu jelas jelas merujuk ke sana.
Dalam posisi ini Indonesia yang letaknya strategis di kawasan Indo-Pasifik melancarkan kerjasama antara PNG dan Indonesia berupa kerja sama ekonomi, membangun listrik dari skow ke Vanimo dan Merauke ke Kanum, kerjasama pendidikan dengan menyekolahkan 2000 anak anak PNG ke Indonesia. Negara Indonesia harus mendekati PNG karena Papua satu daratan dengan Papua New Guinea.
PM Papua New Guinea James Marape dan PM Australia meminta untuk melakukan rekonsiliasi di internal orang Papua. Namun bisakah orang Papua menerimanya apalagi para korban impunitas, mutilasi dsb. Dalam dinamika geopolitik di khawasan Pasifik Selatan demikian para pejuang kemerdekaan bangsa Papua terus mencari jalan terbaik bagi penyelamatan kaumnya ras Melanesia sebagai berikut.
Tokoh Tokoh Bangsa Papua terus menyurati Amerika Serikat Joe Biden untuk mengakhiri konflik di Tanah Papua karena infasi militer yang berlebihan di Papua. Egianus Kogoya Pimpinan Batalion Ndugama ndarakma meminta kepada negara Selandi Baru untuk menjadi Juru runding penyelesaian persoalan Papua. Damianus Magai Yogi yang selalu bersuara meminta Vanuatu atau Swis untuk menjadi Juru runding bagi Papua. Benny Wenda yang terus-menerus meyakinkan Inggris untuk bangsa Papua. Dalam konteks ini sebenarnya west Papua dalam Proyeksi siapa?
Penulis adalah Jurnalis Jubi.id tinggal di mahikai.
Post. Admind
Tidak ada komentar:
Posting Komentar