Senin, 01 Juli 2024

Puisi cinta Penuh Harapan

Suara Lenyap di Mama Kota
Puisi Untuk Pak. Menteri HAM.
Mama kota yang s'karang kau duduki
Megah dan elok, kau puaskan diri sendiri
Kala terang, kau tenang di kelambu
Sembunyikan suara-suara yang pilu

Semua suara-suara kau padam
Kau sibuk menyanjung diri tanpa bahas HAM
Ternyata demi reputasi, sengaja kau bungkam

Semuanya kau lenyapkan dengan pulas 
Berpatri jiwa pun, kau sudah malas
Pada mama kota, kini kau membungkuk
Menampung suara-suara hingga membusuk.

Nabire, 30 Agustus 2025
Agu Doo 

****


πŸ—‘πŸ—‘YOUR MOUTH IS YOUR TIGER, ATTITUDE A DOUBLE-EDGED SWORDπŸ—‘πŸ—‘
Your mouth—
a marketplace of promises,
sweet as honey on the tongue,
poisoned as rat bait in the belly of the nation.

Your attitude—
a double-edged sword:
sharp when slashing the powerless,
blunt when facing thrones padded with gold
and pockets fattened by silence.

Words roll out like sacred sermons,
yet hidden between the lines
are stock prices,
project proposals,
and holiday tickets stamped in corruption’s ink.

Your mouth roars like a tiger,
but only at the poor vendor’s stall,
never at the palaces of thieves.

Your sword gleams bright,
yet it cuts down honesty
while sparing greed.

And history whispers,
nations do not fall by enemies’ guns,
but by the tongues of their own leaders
and the betrayal of their stance.

Kota Jeruk 🍊 21.07.2025
yegema 


****"
Cinta Itu Doa
Kata Hati ....
Mencintai karena Allah 
Hatiku telah ku panjatkan hanya 
Untukmu ...
     "Sadarkah Engkau" ... ??

Aku berharap kau dapat mencerna 
Sehingga jiwamu mengerti ...
Cinta Suci ku tak dapat terbagi 
Walau langit tak mampu menjawab 
Aku akan tetap melangkah menuju 
Ridho-Nya ...

Sebab aku yakin ...
Cinta Kasih kita adalah Satu 

Hingga tiba ....
Waktunya nanti deru nafasku terhenti 
Manik mataku tak mampu lagi
terbuka, serta ragaku terbujur kaku 

Kau akan selalu ada di dalam hati 
Dan ingatanku, karna kau telah 
Di takdirkan menjadi pemilik hatiku 


Kota Jeruk 🍊 24.08.2025
Aitanipa Madaii

*****

Tetesan Air Mata Ibunda Kota Jeruk 🍊 -Melangkah Tanpa Alas Kaki- Puisi romansa sering menjadi wadah bagi penyair untuk mengungkapkan keindahan cinta, kerinduan, kebahagiaan, atau bahkan kepedihan dalam hubungan romantis.

Melalui puisi romansa, penyair mencoba untuk merangkul dan merayakan keindahan hubungan antarindividu serta mendalami dimensi emosional yang terkandung dalam cinta.
Puisi romansa muncul dalam berbagai bentuk, termasuk soneta, balada, atau bentuk-bentuk lain yang mengekspresikan romantika.

1. Kita berada Dimana?
Kita berdansa dalam pelukan langit yang biru
Tiap sentuhanmu adalah magis dan halus
Mengalirkan kebahagiaan ke dalam hatiku
Kita berjalan bersama di tepi pantai yang tenang
Mendengarkan suara ombak yang merdu
Seperti lagu asmara yang tercipta di angkasa
Mengiringi langkah kita dalam harmoni abadi
Kau adalah lukisan paling indah di dalam hatiku
Dipenuhi warna-warna cinta yang tak terkira
Setiap senyummu menggambarkan cerita bahagia
Di dalam dunia di mana kita adalah satu
Hari-hari bersamamu bagai sinar matahari
Menyinari bumi dengan kehangatan yang abadi
Kita menari di atas lautan rasa yang dalam
Mengarungi cinta sejati yang tak akan pudar
Dalam pelukanmu, aku menemukan kedamaian
Seperti sebuah surga di tengah dunia yang riuh
Bersama kita membangun kisah abadi
Menciptakan kenangan yang tak akan hilang
Aku mencintaimu dengan segala yang ada
Dalam setiap hela napas dan detak jantung
Kita adalah kisah cinta yang terpahat abadi
Di antara detik-detik yang kita lewati bersama.

Jogyakarta 15 Mei 2011
Yegema 


2. Cinta yang Tak Pernah Mati
Kau hadir dan mencuri hatiku
Dalam setiap senyum dan tatapanmu
Aku merasakan kehangatan yang tak terhingga
Cinta kita begitu indah dan kuat
Seperti bunga yang tak pernah layu
Di setiap hari yang kita jalani bersama
Kita temukan kebahagiaan yang abadi
Kau adalah napas yang menghidupkan ku
Dalam setiap detak jantung yang ku rasakan
Cinta kita tak pernah pudar walau waktu berlalu
Kita saling mencintai dengan tulus dan ikhlas
Di dalam pelukanmu yang hangat
Aku merasa aman dan tenang
Kita jalin kisah cinta yang tak tergantikan.
Yang tak akan pernah mati.

Keraton Yogyakarta 22 April 2012
Yegema 


3. Di Antara Detik-Detik Cinta
Dalam setiap langkah yang kita tempuh
Ada melodi cinta yang lembut dan syahdu
Setiap tatapanmu, seperti lagu merdu
Mengisi relung hati dengan harapan yang tak pernah jemu.
Kau adalah bintang di malam kelamku
Penerang jalan di saat ku ragu
Dalam hangat pelukanmu, ku temukan damai.
Seolah dunia hanya milik kita berdua
Setiap senyumanmu, adalah cahaya fajar
Mengusir gelap, membawa terang yang segar.
Kita adalah dua jiwa yang saling melengkapi
Seperti langit dan bumi yang tak terpisahkan lagi.
Aku ingin selalu di sisimu, menikmati setiap detik
Merajut mimpi, menulis kisah romantik
Bersama kita hadapi dunia, tanpa takut dan ragu
Karena cinta ini adalah anugerah yang tak tergantikan waktu
Dalam bisikan angin, ku dengar namamu
Menyatu dengan doa dan harapanku
Semoga cinta kita selalu dalam restu
Melewati musim, mengarungi waktu
Kau adalah puisi terindah yang pernah ku baca
Setiap baitnya mengalir dalam darah dan jiwa
Kita adalah symphony yang sempurna
Mengalunkan harmoni cinta yang abadi selamanya
Mari kita genggam tangan ini erat
Menapaki hari dengan cinta yang kuat
Karena dalam hatiku, kau adalah segalanya
Sang kekasih, sang pujaan, selamanya.

Kota gudeg Jogja 
Asrama Kamasan 1
Yegema



4. Hanya Berdua
Kita temukan cinta yang abadi
Dalam sentuhan dan tatapan kita
Kisah romantis kita tercipta
Di bawah langit yang berbintang
Kita berjalan berdua tanpa henti
Mengikuti jejak cinta yang mengalir
Seperti sungai yang tak pernah kering
Kita berbagi tawa dan tangis
Di setiap langkah yang kita tempuh
Dan dalam pelukan kita yang erat
Kita rasakan cinta yang tak terungkap
Di sini, di tempat kita berdua
Kita temukan kebahagiaan sejati
Dalam setiap detik yang kita jalani
Kita saling mencintai tanpa batas.

Kota Jogja 
Lapangan sepak bola Miliran 
Yegema 

5. Hanya Kamu
Di setiap embusan angin
Ku rasakan kehadiranmu
Di setiap sinar matahari
Ku lihat senyummu yang indah
Hanya kamu yang kucinta
Hanya kamu yang ku inginkan
Dalam hidupku yang penuh warna
Kau adalah segalanya bagiku
Kita berjalan berdua di tepi pantai
Tangan kita saling terjalin
Dalam bisikan cinta yang tak terucap
Kita rasakan kehangatan hati
Hanya kamu yang kucinta
Hanya kamu yang ku inginkan
Dalam pelukanmu yang hangat
Kau adalah segalanya bagiku
Bersama-sama kita bangun cerita cinta
Yang tak akan pernah terlupakan
Dalam hati kita tercipta kebahagiaan
Yang tak akan pernah pudar
Hanya kamu yang kucinta
Hanya kamu yang ku inginkan
Dalam hidupku yang penuh denganmu
Kau adalah segalanya bagiku.
Dapatkan artikel puisi berbagai tema lain dengan mengeklik tautan ini.

Kota Jeruk 🍊 19 Mei 2012
Yegema


Post. Admin
Lama post kembali

*****

Sapu Mama Papua
Mama Papua,
bukan sekadar perempuan
yang abai menyediakan payung kehidupan
bagi anak-anaknya di tengah hujan dan badai zamannya.

Sebab Sapu Mama Papua adalah nadi hidup anak Papua.
Dari kampung pesisir hingga lembah pegunungan,
dalam peluknya kami tumbuh kuat,
dalam doanya kami bertahan,
di tengah gelombang perubahan
dan derasnya hidup setiap generasi bangsa anak Papua.

Tangannya menenun noken dengan kasih,
memasak sagu dan umbi dengan sabar,
memanggul hasil kebun dari lereng-lereng sunyi menapaki hari demi hari dalam letih dan peluh.
Hujan membasahi tubuhnya,
namun ia tetap berusaha.
Lapar menyesak,
namun ia tetap bertahan.
Demi anak-anak negeri Papua.

Ia tak pernah lelah,
meski dunia sering berpaling.
Senyumnya menjadi pelita,
hatinya adalah rumah bagi jiwa yang letih.
Ia tahu anak-anaknya kelak akan tumbuh
menjadi pohon-pohon kuat
yang berakar dari cinta seorang mama.

Terima kasih, Sapu Mama Papua.
Engkau cahaya dalam gelap,
pelindung dalam sunyi,
dan cinta yang tak pernah mati diatas tanah leluhur ini tanah papua. 

Yegema 
Kota Jeruk 🍊 03.08.2025





Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Kekuatan dibalik Thakta,Mbiyu Koinange adalah tangan tak kasat mata yang menandatangani sesuatu yang tak seorang pun melihatnya menulis.

Tetesan Air Mata Ibunda-Kota Tua- Kenya Melangkah Tanpa Alas Kaki - Untuk memahami pemerintahan pertama Kenya, Anda tidak perlu ...