Kamis, 13 Agustus 2020

KAMI BANGSA PAPUA BARAT TIDAK MAU BERGANTUNG KEPADA BANGSA KOLONIA NKRI

Yawemugu, Rakyat papua bukan bangsa budak setia yang bertunduk dan berpatuh dibawa penguasa kerajaan penjajahan Indonesia. Indonesia tidak mempunyai kekuatan hidup ketika kita berharap damai dan sejahetra didalam negara Indonesia yang tidak memiliki jaminan hidup. Negara Indonesia sangat tergantung terhadap negara-negara maju hingga bangsa Indonesia semakin tersisih dari kehidupan berbangsa dan bernegara.

 

Kehidupan negara Indonesia seperti pohon benalu yang tidak memiliki akar hidupnya. Dan kenyataannya, negara Indonesia adalah negara tertinggal yang hidup dari praktek konsumen yang suka disuapin negara-negara maju. Indonesia sementara dijajah oleh negara-negara kapitalis dari kekuatan blok barat dan Timur. Bahkan Indonesia masih mengalami krisis kebangsaan dengan adanya utang luar negeri semakin tinggi hingga kekayaan West Papua menjadi kepentingan negara melunasi utang luar negeri.

 

Bangsa West Papua termusnah atau ingin hidup merdeka tergantung hak memilih orang papua itu sendiri. Jika orang papua ingin hidup bersama Indonesia, maka hak hidup akan sangat tergantung bahwa kekayaan alam papua dapat dikuras habis-habisan diatas Negeri ini. Orang papua juga termusnah melalui prakyek kejahatan kemanusiaan secara terstruktur dan terencana sampai West Papua dikuasai oleh bangsa melayu Indonesia.

 

Jika bangsa West Papua dengan udik mencintai negara boneka Indonesia, tentu 20 Tahun mendatang berambut Kriting termusnah melalui praktek nyata maupun terselubung. Semua kebijakan kolonial diterapkan dengan maksud dan tujuan utama proses percepatan pemusnahan etnis bangsa West Papua diberlakukan melalui kebijakan Otsus Jilid II.

 

Apa jaminan hidup kita mencintai Negara Boneka Indonesia yang semakin menjajah dan menindas kita hingga hak dan harapan hidup kita dipankas secara terstruktur dan terencana menjadi agenda Indonesia. Sementara Indonesia memandang kita bukan manusia lagi tetapi binatang yang hidup dari naluri. Kalau orang papua itu manusia tentu direnungkan dan dipikirkan harapan hidup secara pribadi dan sesama atas karya ciptaan TUHAN terhadap manusia papua.

Oleh karena itu, entah siapun dia orang papua wajib mendukung dalam dukungan berupa materil dan moril guna mengakhiri hubungan penjajah Indonesia dan West Papua. Meskipun Indonesia melancarkan kebijakan kolonial seperti penerimaa CPNS, Otsus Jilid II, pemekaram DOB dan program lainnya tetapi dengan kekuatan kita melawan penjajah wajib diperjuangkan merwbut kemerdekaan hidup kita.

Disposkan: Suara Wiyaimana Papua (SWP)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

KOMITMEN BUPATI TOLIKARA, TIDAK BOLEH ADA NYAWA YANG HILANG SIA SIA KARENA DITOLAK OLEH LAYANAN RUMAH SAKIT

Tetesan Air Mata Ibunda-Kota Tua- Tolikara -Melangka Tanpa Alas Kaki-    Tanah Injil Tolikara - Beberapa waktu lalu, Tanah Papua...