Minggu, 23 Agustus 2020

SURAT RESMI SEBBY SAMBOM

Semua pejuang Pembelah HAM Papua yth.

Kami curiga atas dua Advokad Kami orang Asli Papua meninggal dunia pada Bulan yang sama, hanya beda 1 minggu.

 Hal INI perlu investigasi, dan ada unsur pembunuhan tingkat terorganisir serta sistematis oleh penguasa Colonial.

 Jadi semua harus waspada, dan kami kehabisan akal. Memgapa Advokad Orang Asli Papua yang gigih membelah Pejuang-Pejuang Papua selalu menjadi target, dan akhirnya nyawapun pertaruhannya.

 Kami selalu bersedih, dan mengalami kehilangan orang2 terkasih kami yang merupakan generasi muda terbaik bangsa Papua.

 Mereka telah tiada, dan kami kenang jasah2 baik mereka.

Terima kasih kepada Tiga Advokad HAM Papua yang telah pergi mendahui kita, atas jasah2 mereka, dan akan kami catat dalam sejarah Perjuangan kami bangsa Papua.

Dedikasi mereka sangat kami respect, dan selalu di memori kami bangsa Papua, dan tidak akan kami lupakan.

 Good bye forever kepada Tiga Advokad HAM Papua yaitu Ola Helena Hamadi, Genius Wenda dan Yuliana Yabansabra. RIP

 By Sebby Sambom, West Papuans Human Rights Defender. . Sebby Sambom

22iu AgcusSoturftSpshhS onpsohhcukurcnle frendlc0ti6.45 (https://www.blogger.com/blog/post/edit)

 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

KOMITMEN BUPATI TOLIKARA, TIDAK BOLEH ADA NYAWA YANG HILANG SIA SIA KARENA DITOLAK OLEH LAYANAN RUMAH SAKIT

Tetesan Air Mata Ibunda-Kota Tua- Tolikara -Melangka Tanpa Alas Kaki-    Tanah Injil Tolikara - Beberapa waktu lalu, Tanah Papua...