Tetesan Air Mata Ibunda, Numbay, Tanpa Alas Kaki Gemuruh Yaweimugu, Ku tak ragukan hidup yang meman kejam ini.
Doa Dan Pujian
Ku melepaskan rindu dan harapanku
"Oh, padamu ilahi;!
tentang kebebasan tanah dan bagsa.
Kapankah engkau memberi dunia yang lebih makmur bagi ras Melanesia'
"Apakah kami bukan anakmu!
"Apakah kami bukan diciptaanmu!.
Bukankah engkau ciptakan pulau Papua ini milik orang Aslih Papua.
Bukan jua, Segalah isi Alam kekayaan ini milik kami; oh,,Tuhan.......
Alurkanlah tanganmu yang berkuasa.
Memegan Panji bintag kejora dan kibarkanlah diatas Tanah papua.
Agar ku juga menyemba dan meramai ramai pd hari kemerdekaan.
Seperti hari ini?
Negara koloni meramai ramai diatas Tanah papua Utk memuji dan menghargai sebgaiaman hari proklamasi negara koloni.
Ku hanya kagum dan menitip tetes air mata.
Ketika melihat bendera mera Puti dikibarkan ditana Papua.
Seolah luka hati tak mampu terobati.
Jiwa yang terapuk
Raga yang trangus
Pemilik tanah dan bangsa menjadi manusia benaluh dibawah kibarkan bendera penguasa kebiadaban.
#pecandu_revolusi_____
Editin. Atmin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar