Langsung ke konten utama

OPERASI MILITER ANTARA TNI-POLRI Vs TNI PAPUA BARAT

Tetesan Air Mata Ibunda, Tanah Kurima, Tanpa Alas Kakiwest Papua tanah militeristik yang kejam.
Intan jaya 16 Agustus 10:30 WP, baku tembak pasukan Tentara pembebasan Papua barat TPNPB dan TNI/POLRI di sekitar Sugapa dan mamba, terlihat di video sekitar yokatapa, masyarakat sedang lari berhamburan mencari tempat aman. 
Dan kronologis selanjutnya akan kita ikuti .

Pos TNI Mamba Ibu Kota Kabupaten  Intan Jaya Diserang Oleh Pasukan TPNPB Dibawah Pimpinan Panglima Undius Kogeya

Siaran pers Manajemen Markas Pusat KOMNAS TPNPB-OPM per 16 Agustus 2022
Manajemen Makas Pusat KOMNAS TPNPB-OPM telah terima laporan langsung dari Intan Jaya, Papua dan Panglima Komando Daerah Pertahanan VIII Kemabu Intan Jaya Bridgen Undius Kogeya mengatakan bahwa mereka telah berhasil serang Pos Militer Indonesia di Ibu Kota Kabupaten Intan Jaya pagi ini tanggal 16 Agustus 2022. 
Untuk lebih jelasnya silakan ikuti laporan dari TPNPB Komando Daerah Pertahanan VIII Kemabu-Intan Jaya dibawah ini…!!!
Laporan: 
Panglima Kodap VIII Intan Jaya, Brijend. Undius Kogeya melaporkan langsung melalui telp selulernya bahwa mereka berhasil serang Pos Militer Indonesia di Ibu Kota Kabupaten Intan Jaya, dan kontak senjata telah berlangsung. 
TPNPB-OPM Komando Daerah Pertahanan VIII Intan Jaya sudah Baku tembak dengan Pasukan Teroris yaitu Militer dan Polisi Indonesia di Ibu Kota Kabupatena Intan Jaya dan Pasukan TPNPBdibawah Komando Bridgen Undius Kogeya berhasil bakar Rumah atau bangunan sebagai Pos Militer pada pukul 10:10 Pagi waktu Papua, dan serangan ini telah dilakukan pada tanggal 16 Agustus 2022.

Sugapa 61 Agustus 2022, pukul 10:10, Panglima Komando Daerah Pertahanan VIII Intan Jaya Bridgen Undius Kogeya mengeluarkan pernyataan bahwa kami bangsa Papua menolak pendudukan Ilegal Indonesia di tanah Leluhur kami, yaitu “TANAH PAPUA” . 
Dan penembakan ini merupakan aksi penolakan Bangsa Papua atas Peringatan atau Peryaan HUT Negara Republik Indonesia di Seluruh Tanah Papua. 
Sebagai tindakan penolakan kami dari kodap VIII Intan Jaya dipimpin oleh panglima Komando Daerah Pertahann VIII Kemabu, Intan Jaya Bridgen Undius Kogeya dan Komandan Operasi. 
Panglima Undius Kogeya dan Pasukannya mengatakan bahwa, hari ini tanggal 16 Agustus 2022 kita serang pos militer Indonesia di MAMBA Ibu Kota Kabupaten Intan Jaya,  dan bakar rumah.
Dalam serangan hari ini tanggal 16 Agustus 2022, kami belum bisa laporkan berapa yang korban namun akan kami laporkan selesai laporan dari intelijen kami, Pungkas Undius Kogoya.

Penanggungjawab Perang Wilayah KODAP VIII Kemabu Intan Jaya, 

Brijend Undius Kogeya
Panglima KODAP VIII Intan Jaya

Mayor Karel Tipogau
Komandan Kperasi Kodap VIII Kemabu, Intan Jaya

Penanggungjawab Komando Nasional, 
Mayjend Lekagak Telenggen
Komandan Operasin Nasional dan Gen. Goliath Naaman Tabuni, Panglima Tinggi TPNPB KOMANDO Nasional,  seluruh Tanah Papua.
Demikian Siaran pers Manajemen Markas Pusat KOMNAS TPNPB-OPM Per 16 Agustus 2022, dan Manajemen Markas Pusat KOMNAS TPNPB-OPM bertanggungjawab atas Siaran Pers ini. 
Diteruskan kepada semua pihak oleh Jubir KOMNAS TPNPB-OPM Sebby Sambom, dan terima kasih atas dukungan serta kerja sama yang baik. Tuhan leluhur bangasa-bangsa di dunia memberkati kita semua.  waaa. 
Lampiran Video link, (1) 16 Agustus 2022: TNI-Polri & TPNPB Baku Tembak Lagi Di Distrik Sugapa Intan Jaya - Papua. - YouTube

INFO ON MILITARY OPERATIONS BETWEEN TNI-POLRI vs WEST PAPUA ARMY
______________________________

Mamba TNI post, the capital city of Intan Jaya Regency, was attacked by TPNPB troops under the leadership of the Undius Kogeya Commander

Press release of KOMNAS TPNPB-OPM Headquarters Management as of August 16, 2022

The management of the TPNPB-OPM KOMNAS Central Headquarters has received a direct report from Intan Jaya, Papua and the Commander of the Regional Defense Command VIII Kemabu Intan Jaya Bridgen Undius Kogeya said that they had succeeded in attacking the Indonesian Military Post in the capital city of Intan Jaya Regency this morning on August 16, 2022.

For more details, please follow the report from the TPNPB Regional Defense Command VIII Kemabu-Intan Jaya below…!!!

Report:
Commander of Kodap VIII Intan Jaya, Brijend. Undius Kogeya reported directly via his cell phone that they had succeeded in attacking the Indonesian Military Post in the capital city of Intan Jaya Regency, and that armed contact had taken place.

TPNPB-OPM Regional Defense Command VIII Intan Jaya has exchanged fire with the Indonesian Military and Police Terrorist Troops in the Capital City of Intan Jaya Regency and the TPNPB Troops under the Bridgen Undius Kogeya City of Intan Jaya Regency and the TPNPB Troops under the Bridgen Undius Kogeya Command managed to burn a house or building as a Military Post at 10:10 am Papua time , and this attack was carried out on August 16, 2022.

Sugapa August 16, 2022, at 10:10 a.m., the Commander of the VIII Intan Jaya Regional Defense Command Bridgen Undius Kogeya issued a statement that we Papuans reject Indonesia's illegal occupation of our ancestral land, namely "LAND PAPUA".

And this shooting is an act of Papuan people's rejection of the Commemoration or Celebration of the Republic of Indonesia's Independence Day throughout the Land of Papua.
As an act of our refusal from Kodap VIII Intan Jaya was led by the commander of the Regional Defense Command VIII Kemabu, Intan Jaya Bridgen Undius Kogeya and the Operations Commander.

The Commander of Undius Kogeya and his troops said that today, August 16, 2022, we will attack the Indonesian military post in MAMBA, the capital city of Intan Jaya Regency, and set fire to the house.

"In today's attack on August 16, 2022, we have not been able to report the number of victims, but we will report it after the report from our intelligence," said Undius Kogoya.

Responsible for Regional War KODAP VIII Kemabu Intan Jaya,

Brigadier Undius Kogeya
Commander of KODAP VIII Intan Jaya

Major Karel Tipogau
Commander of Operations Kodap VIII Kemabu, Intan Jaya

in charge of the National Command,
Major General Lekagak Telenggen

National Operations Commander and Gen. Goliath Naaman Tabuni, Commander in Chief of the National TPNPB KOMANDO, throughout the Land of Papua.

This is the press release of the TPNPB-OPM KOMNAS Central Headquarters Management as of August 16, 2022, and the TPNPB-OPM KOMNAS Central Headquarters Management is responsible for this press release.

Gemuruh
Atmin

Komentar

Postingan populer dari blog ini

SETELAH DENGAR HASIL UJIAN PAKAIAN SISWA/I SMA Kelas XII Di NABIRE DIWARNAI BINTANG KEJORA POLISI MEMUKUL Mince Heluka, BEBERAPA ORANG MENANGKAP POLISI

Siswi SMA kelas XII,Foto Mince heluka dapat pukul dari Polisi Nabire. Tetesan Air Mata Ibunda-Kota Tua- Kota Jeruk 🍊 -Melangkah Tanpa Alas Kaki- Nabire Siswa/i SMA kelas 3 dengar hasil ujian, mereka mewarnai pakeyan abu putih dirubah Bendera Identitas diri Papua Barat, Bendera Bintang Kejora/Bintang Fajar Polisi Melakukan pukulan dan penangkapan terhadap siswa/Siswi. Dengan melihat Siswa Mewarnai dengan warna Identitas sehingga beberapa orang anggota polisi dan ada pula yang dapat pukulan dari Polisi pada Senin 06/05/2024. Kata M.D melalui Handphone genggamnya. Penangkapan dan pemukulan dari polisi terhadap teman-teman SMA yang turun pawai kebahagiaan setelah mendengar kelulusan mereka, namun kami merasa kecewa karena polisi-polisi yang berada di Nabire melarang kegiatan kami, Lanjutnya. Kronologis yang Terjadi  Pukul 16: 7 wp. Kurang lebih 9 orang pelajar dikejar oleh 2 orang polisi berpakaian preman dengan kendaraan beroda 2 pengejaran tersebut lokasi da

SEPOTONG PERAHU KERTAS

Pilot Mark Mehrtens Membawa Ole-Ole Nilai kemanusian junjung tinggi di mata TPNPB-OPM maka dari awal penahanan sampai dibebaskan selama 19 bulan, salah satu kehormatan layak beri kepada EGIANUS dengan anak buahnya karena menjaga kehidupan kesehatan pada pilot philip mark mehrtens dengan sangat terjamin hingga pulang juga dengan keadaan sehat jasmani dan rohani sang pilot. Pada saat dibebaskan juga diberikan ole-ole Ayam Kampung kepada pilot ini sungguh sangat luar biasa kinerja pejuang PAPUA MERDEKA.  🍁🍁🍁 Versi Sendiri Hal hal baik terus bertumbuh dalam gengaman derita yang tak kunjung usai, sembari menunggu berhenti deras darah Manusia Papua Rekam realitanya lalu uraikan dalam bentuk karya versi sendiri.  AmoYatt 🍁🍁🍁 Kecewakan mu  Di dalam hati yang terluka,   Kata-kata itu menggema.   Pahit getirnya rasa kecewa,   Menyatu erat dalam jiwa. Seperti bayangan yang tak pernah hilang,   Begitu juga rasa kecewa yang terpahat.   Sekali tersakiti, hat

Adat-Mu Itulah yang Disebut Identitas-Mu, & Kebiasaan Itulan Adat-Mu & Itu-lah Sumber Hukum

Artikel. Oleh. Yegema Megolah sala satu identitas diri yg disebut (Kagane) Tetesan Air Mata Ibunda-kota Tua Paniai ---Melangkah Tanpa Alas Kaki -Kagane merupakan salah satu identitas diri yang diwariskan oleh moyang sejak saya dan kamu tiada. Barang atau benda itu telah ada sebelum manusia dipenuhi di muka bumi ini. Mereka mengolah Adat sesuai keinginan sesuai kepercayaan yang dimiliki setiap daerah termasuk tiga atau empat Wilayah adat Papua, termasuk Wilayah Meepago. Kebiasaan ini tidak bisa berubah dengan bentuk apapun dan bentuk bagimanapun alasan-Nya. Siapapun merasa berubah itulah yang disebut menggagalkan usaha yang diwariskan oleh nenek moyang dan tete moyang kita. Kebiasaan-kebiasaan merubah tampilan maupun warna dan bentuk maka Merusak wajah anda dan  telah menemukan Runtuhnya Manusia.  Ko lupa itulah ko lupa sejarah, akhirnya dibilang Rumah-Mu Runtuh Tapa sebab akibat. Adat-Mu Itulah yang Disebut Identitas-Mu, & Kebiasaan Itulan Adat-Mu & Itu-lah Sumber H