Jumat, 19 Agustus 2022

Jangan Tebang Pohon (AMA

Jangan Tebang Pohon (AMA)
Hindari banjir, akar pohon diperlukan dikawasan longsor benih bibit pohon adalah obatnya

Tutup matamu, teruslah tidur jika lingkunganmu tak terancam. Sebaliknya, jika semua daripada mu tak memberikan rasa kepuasan. 

Maka, bukalah mata hatimu lihatlah kembali kehijauan kesuburan dimasa masa itu dan lakukanlah tuk hijaukan kembali tanamlah benih pohon agar kita tak terbawa arus bencana. 

Seluruh pencepatan pembangunan UP4B dan Otsus hingga Gerbang Emas tak ada satu hal yang menyelamatkan manusia. 

Kebijakan-kebijakan itu justru membawa ekologi dan  manusia dalam titik kehancuran. 

Dikawasan kami di Meepago kami telah menanam paling kurang 3000 (Tiga Ribu) pohon bersama Pemerintah Daerah Paniai dan  10.000 (Sepuluh ribu pohon) Tampa bantuan Pemerintah oleh Lembaga Gerakan Asosiasi Masyarakat Adat, Masyarakat Adat Independen dan Pogeosnet dalam upaya penyelamatan dari ancaman perubahan Iklim Atmosfer Global. 

Masyarakat telah menjaga hutan, telah menjaga sesama masyarakat adat, tak perlu lagi kehadiran negara dalam kemasan ekplorasi, Daerah operasi Militer (DOM dan atau daerah operasi baru (DOB) apapun operasi sipil maupun Pendapatan tak diperbolehkan masuk di kawasan Papua demi menjaga Papua hutan hujan tropis sebagai Paru-paru Bumi selain Hamazon, Kalimantan dan Australia. 

Editin atmiin.
https://www.instagram.com/reel/ChbESxvlkkI/?igshid=MDJmNzVkMjY=


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Kekuatan dibalik Thakta,Mbiyu Koinange adalah tangan tak kasat mata yang menandatangani sesuatu yang tak seorang pun melihatnya menulis.

Tetesan Air Mata Ibunda-Kota Tua- Kenya Melangkah Tanpa Alas Kaki - Untuk memahami pemerintahan pertama Kenya, Anda tidak perlu ...