Senin, 29 Agustus 2022

PT PRIFOT MEMILIkI 3K KESEHATAN KESELAMATAN KERJA, NAMUN SELAMA INI DI ABAIKAN

Tetesan Air Mata Ibunda, Kota Timika, Melangkah Tanpa Alas Kaki, Di dalam aturan Perusahaan (K3) Paling diutamakan.

PT. Freeport Indonesia adalah Perusahaan yang terbesar di dunia, PT tersebut Induknya Berasal Dari Amerika, di miliki oleh keluarga (Rockefeller). 

Dalam dunia perusahaan memiliki aturan 3K yang paling di utamakan yaitu: Kesehatan, Keselamatan,Kerja atau yang di singkat 3K . 

Kira-kira dari tahun 2006 pernah terjadi bencana Gempa di tempat kerja terowongan bawah dan memakan korban, beberapa korban yang meninggal pada saat itu, saat itu saya berumur 10 tahun, tinggal di Sp7 Timika . Waktu mendengarkan kejadian itu benar-benar Timika dalam Duka besar karena kejadian tersebut. 

Seharusnya setiap perusahaan besar yang tunduk pada aturan K3, Jika mendapatkan banyak korban jiwa yang meninggal karena perusahaan tersebut kurang fasilitas alat pelacak Emergency, sudah selayaknya perusahaan tersebut dari awal sudah harus di tutup karena korban jiwa tersebut itu, melainkan Perusahaan PT Freeport benar-benar tidak mematuhi aturan tersebut dan melanggar aturan K3 , banyak perusahaan di dunia mendengar kejadian tersebut  , mereka mengritik PT Freeport Indonesia untuk Tutup Perusahaan  melainkan mereka masih Alias "Kepala Batu".  

Bukan hanya 2006 karena gempa banyak orang menjadi korban sudah sejak PT Freeport Indonesia masuk 1961, Suku asli Timika menjadi korban diatas korban,  tambal batas tanah adat di rampas, tanah-tanah keramat di hancur dll oleh karena sumber daya alam yang ada di wilayah tembaga pura tersebut. 

Kemarin (29/07/2022) , Presiden PT Freeport Indonesia datang di timika Dan Sekarang (30/07/2022) Presiden Indonesia akan datang di Timika.

Editin, Atmind

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

KOMITMEN BUPATI TOLIKARA, TIDAK BOLEH ADA NYAWA YANG HILANG SIA SIA KARENA DITOLAK OLEH LAYANAN RUMAH SAKIT

Tetesan Air Mata Ibunda-Kota Tua- Tolikara -Melangka Tanpa Alas Kaki-    Tanah Injil Tolikara - Beberapa waktu lalu, Tanah Papua...