Rabu, 21 September 2022

AROMA KISAH SEORANG PILOT YANG TIDAK MENDAPATKAN IJIN UNTUK TERBANGKAN DI NEGARA INDONESIA

Tetesan Air Mata Ibunda, Kota Tua paniyai, Melangkah Tanpa Alas Kaki. Tangisan ibu dan ayah pilot Yulvin Mote tak ada batasnya.

Paniai- Seorang ibu yang bernama onace  menika dengan seorang ayah yang bernama martinus melahirkan anak laki-laki di kampung halaman dan  suatu ketika anak itu mulai besar,  kedua orang tuahnya  kasih masuk sekolah TK di paniai dan sekolah TK pun di wisudahkan pada tahun 2000 dan mendapatkan juara saat itu.

Kemudian masuk sekolah SD pada tahun 2001 waktu menempuh bangku study SD biasa rajin membaca,  menulis dan berbicara dan juga suka menontong TV yang berbahasa ingris sebab suka orang berbicara pake bahasa ingris kemudian SD di selesaikan pada tahun 2006 dan melanjutkan di jenjang pendidikan tingkat menengah  pada tahun 2006 bulan july tanggal 22 untuk melanjutkan mendidikan di jenjang pendidikan di tingkat menengah (SMP) YPPGI di enarotali dan  di selesaikan pada tahun 2009 waktu tidak berhenti- henti juga membaca, mendengar, menontong tentang berbahasa ingris, 2009 saya memulai pendidikan di tingkat menengah atas ( SMA ) di SMA Enarotali 01 paniai timur ( SMANSA1) waktu itu saya ambil jurusan IPA lalu saya dapat informasi baru tentang kursus bahasa ingris yang namanya "UTOMA TOPITIGA" dari situ kerinduan saya sudah terjawab untuk menopan saya belajar mengenal basic - basic  bahasa inggris tutor yang mengajar kita adalah seorang guru di bidang bahasa ingris yang bernama  ELIASER KUDIAI, saya belajar di kursus " UTOMA TOPITIGA" selama 1 tahun dan 6 bulan sambil sekolah di SMANSA1
dan singkat cerita SMA selesai pada tahun 2012.

Lalu melanjutkan kursus lagi di TITIP sentani pada tahun 2012 agustus tanggal 14 untuk memantapkan kemampuan cara berbahasa ingris di TITIP sentani, di TITIP waktu itu ambil program fulltime sampai selesai kembali ke kampung halaman paniai  Untuk memasukan surat bantuan ke pemerinta daerah kabupaten paniai untuk melanjutkan pendidikan di luar negeri tapi pemerintah kabupaten paniai tidak meresponi permohonan saya, tapi hasil kumpul dari orang tua, keluarga dan tetangga maka waktu itu saya memutuskan untuk berangkat kulia yang  basisnya di dalas texas sebab waktu itu saya harus ambil jurusan sekolah penerbangan ( sekolah pilot) di luar negeri dan ternyata rencana saya juga terjadi dan sudah bisa kuliah di texas, saya menempuh kulia di texas selamah 2 tahun akhirnya berhasil di wisudahkan tanpa bantuan pemerintah daerah kabupaten paniai.

Setelah selesai saya langsung pulang ke negara indonesia melalui jalur singapura jakarta, waktu itu saya tidak tahu orang jakarta lagi melarang orang papua untuk memakai baju bintang kejora atau gelang yang bermotif bendera bintang kejora.

Lalu saya lanjut ke bandar udarah halim kusuma bangsa di jakarta pusat saya lapor begini orang berhubungan dan angkatan udarah beserta orang - orang jakarta yang bekerja di sekitar bandar udarah tersebut  tibah - tibah menahan saya dari belakang dan saya  balik muka begini dorang suruh saya lepaskan baju atau gelang yang bermotif bendera bintang kejora sambil tahan saya dorang bilang papua adalah bagian negara kesatuan republik indonesia dan orang papua jangan berteriak papua merdeka.

Dari situ saya kaget dan ingat kembali sebab waktu itu saya sempat pake baju bendera bintang kejora sama gelang bermotif BK di dalam ruangan 
Sampai pihak pemerintah jakarta mencari tahu identitas saya, apakah saya adalah seorang aktivis atau  orang biasa dan ternyata saya adalah seorang pilot yang baru saja selesai dan kembali ke negara indonesia untuk mau endorcement aerospace  di deraya flying school tapi tidak di  perbolehkan saya untuk terbang di wilayah kekuasaan negara indonesia dan akhirnya saya tidak jadi melanjutkan akhirnya saya memutuskan untuk pulang karena negara indonesia tidak mengijinkan saya untuk pailot bisa di wilayah kekuasaan mereka di  indonesia.
.
Negara  tidak mengijinkan saya gara - gara saya pake baju bendera bintang kejora dan gelang yang bermotif bintang kejora soal bintang kejora.

Sebenarnya kemauan negara dan apa yang di inginkan negara terhadap orang  papua ..??

Apa lagi saya bukan hasil dari pemerintah pusat, provinsi dan juga pemerintah daerah tapi keberhasilan saya adalah murni dari orang tuah saya dan  hasil alas tikar oleh masyarakat di paniai.

Negara membuat saya kecewa hanya karena memakai baju bintang kejora mungkin negara kira saya activis atau apa, tapi saya juga tahu siapa saya dan dari mana saya...?

Masalah papua, dan juga masalah isu papua merdeka itu adalah sebuah ideologi atau sejarah dapat menghidupkan kembali dalam kehidupan karena sejarah mencatat, hukum juga mencatat, dan kebenaran juga pasti akan di ungkapkan suatu saat.

Jadi BK itu bukan hal baru atau suatu hal yang  karang- karang oleh orang papua, itu sudah menjadi sebuah sejarah hidup yang tidak dapat di lupakan oleh orang papua dari generasi ke  generasi, abat ke abat, orde ke orde, dari tindakan ke tindakan, perkembangan ke perkembangan, isu ke isu, pangaru ke pengaru, pengetahuan ke pengetahuan tidak ada yang mengubah soal ideologi perjuangan papua merdeka.

Saya pada akhirnya pulang ke kampung halaman lebih bagus saya tinggal di dusun menontong semua tindakan dan permainan negara indonesia di kampung halaman saya, saya akan menonton orang luar pendatang menguasai pekerjaan yang seharusnya OAP yang kerja, saya akan menontong pendatang parkir, landing, flying di kampung halaman kami.

Semua yang negara rencanakan bagi orang papua adalah tidak ada satu hal yang menguntung bagi orang papua.

Saya tulis kisah ini bukan menjelehkan negara indonesia tapi cara praktek negara yang tidak menghargai orang papua, dalam dunia kerja orang asli papua maupun menutupi ruangan kerja bagi orang papua saat ini.

Jika negara menutupi ruang kerja maka kenapa negara melarang orang asli papua mintah merdeka di tanah sendiri.

Sebab sudah jelas negara sudah berbedah arah dengan pandangan  orang papua, negara sudah ada alus permainan untuk memojokan orang papua dengan berbagai stikma.

Lebih bagus negara harus berubah pandangan terhadap orang papua.

Kenapa negara tidak mengijinkan  untuk saya endorcement di wilayah kekuasaa  negara indonesia saya juga belum tahu sampai saat ini, cerita sambungan dinantikan.

Yang menjadi sumber pernyataan negara Indonesia adalah sebagai berikut;
1.Negara mengapa melarang orang papua memakai berbagai motif bendera bintang kejora..?
2. Negara mengapa mengabaikan manusia dan mementingkan perioritas negara di papua.
3. Mengapa negara tidak mengakui hak politik orang papua jika sudah jelas negara  indonesia tidak mampuh menjamin jaminan orang papua.

YULVIN MOTE MENAMBAH DERITA,
YULVIN Sekolah sambil perjuangan orang tua kampung tanpa diperlukan membiayahi program negara Indonesia jangankan itu biayah pemerintah kabupaten Paniai entah provinsi Papua tidak terlindungi Yulvin Mote adalah harapan bagi papua kedepan.

Seorang pria ganteng Yulvin Mote anak yang satu-satunya dari orang tua kampung dengan bangganya pilot mudah asal Papua kampung kegomakida kabupaten Paniai adalah Yulvin Mote bersama seorang pria ganteng dengan pakaian kebersilan sudah dibuktikan,
Dengan BANGGA nya pria gunung asal anak negeri paniai ia pailot mudah, Yulvin Mote mengatakan kepada saya,?
Doa dan kerja keras orang Tua berhasil menyekolahkan saya Yulvin dari bangku sekolah TK hingga pinis school....
Harga yang dibayar bukanlah hal yang mudah. Anak negeri paniai Yulvin Mote menghormati jeri payah orang tua dan fokus menyekolahkan pailot di luar negeri tanpa berpikir hal lain hanya karena gelang bintang kejaro.

Saya YULVIN MOTE tidak sangka,
Terasa seperti teraduk
Semua seakan tunduk
Mendengar kebijakan pemerintah Indonesia
Menambah beban penderitaan di negeri ini

Lihat tangisan negeri Yulvin Mote 
Kenaikan harga terus naik BBM tidak hanya BBM 
Pengangguran ada dimana mana
Cuma pasrah dan selalu pasrah

Kini semua merasakan
Penderitaan semakin bertambah
Percuma meneteskan air mata orang kami sungguh miris

Semua cuma kebohongan belaka kau negara Indonesia buta huruf dimanakah nilai pancasila hak asasi hidup sudah bungkam,
Cerita apa yang harus ku"ceritakan
Karena sudah banyak yang aku cermati dan melihat empat matanya

Di pelosok gunung
Hingga jantung kota
Masih banyak anak-anak negeri
Yang menanggung duka di negerinya sendiri

Lihat mereka yang bermandikan keringat dan debu demi alam negerinya sendiri

Lihat mereka yang berjuang
Mengejar cita cita 
Menggapai mimpi

Tak kenal takut dan lelah
Rintangan demi rintangan 
Telah di lalui

Walau nyawa sebagai taruhan 
Untuk menjadi bukti

Lihat mereka yang mengulum kepedihan
Lihat mereka yang menahan dingin dan lapar

Itulah duka yang mereka rasakan
Menderita di tindas penderita Nduga, intan dll tidak hanya itu YULVIN MOTE korban dari gelang bintang kejaro miris

Karena tidak kepedulian
Oleh para pejabat negeri
Yang tak mau perduli

Inilah kisah nyata segelintir kisah
Di pelosok-pelosok negeriku Papua
Yang ada di negeri ini

YULVIN MOTE BORGOL.
Borgol keadilan hanya untuk orang lemah,
Merdekanya Karena tumpulnya hukum dan keadilan Indonesia adalah pembawah penderitaan rakyat kecil dimana-mana terlebih kusus di papua

Keadilan dan hukum kini semakin terpuruk
Bila saja seluruh rakyat Papua dan Indonesia bersatu untuk menegakkan keadilan

Pasti semua tuntas keadilan di seluruh Papua nan Indonesia
Suatu saat pasti akan terjadi

Bila saja masih hidup,
Aku akan bangkit lagi
Untuk menegakkan keadilan
Karena keadilan saat ini 

Di tindas oleh ketidak Adilan
Ke tidak Adilan berkuasa 

Menguasai negara kita
Yang jujur hancur tersungkur

Yang baik tak punya langkah untuk berkutik kedepan

Bila aku bisa bangkit lagi
Akan aku tegaskan
Akan aku tegakkan keadilan di negara kita

Banyak para penguasa hanya ingin menguasai harta uang negara tapi hati untuk melayani dan memberi rakyat sudah borgol arus

Yang kaya menjadi raja
Menguasai segala macam yang ada

Kini keadilan telah mati"
Terinjak keadilan yang tidak adil

Aku ingin hidup lagi
Untuk menata negeri

Negeriku tercinta papua
Negara yang kaya raya

Namun banyak para mafia negara yang menguasai negara kita

Yang terus duduk berlega
Mengibarkan bendera kemenangan yang adalah bintang kejaro

Tutup :
Aku ingin hidup lagi
Aku ingin melayani masyarakat saya di Papua
Demi rakyat Papua dan Indonesia

Hatiku bertahan adalah ujian hidup,
Aku pernah terluka parah
Diam resah, bertindak salah
Menangis, meratap, mengikuti arah
Berusaha tegar memantapkan langkah
Dimanakah impian yang indah?
Bila di dalamnya sadrah

Tuhan, aku diam bukan karena takut sendirian
Tanpa impian aku tak akan kesepian
Tapi bagaimana mungkin bisa aku lupakan?
Selaksa peristiwa antaraku mengapit kenangan

Wajar aku rela memendam
Pedang Indonesia menusuk terlalu dalam
Tapi impianku juga demikian
Semakin sulit aku lepaskan
Semakin sakit bila diuraikan
Karena akan lebih menyakitkan bersama negara ini

Aku telah menempatkan impianku pada tempat terdalam
Jauh dalam hati tak mampu digantikan hari esok
Kalau aku lepaskan, hatiku akan berlubang
Melukai hati dan menyakiti diri sendiri 
Tuhan ijingkan aku sebentar saja ku melayani masyarakat Papua atas kasih dan pertolonganmu tiada belakhir.

            .......Bersambung!

          Paniai, 14 September 2022

*Penulis adalah Abet Mote kisah perjalanan Yulvin Mote pilot mudah asal Papua kabupaten Paniai tinggal di sudut kampung kegomakida*

Pos. Admind

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

KOMITMEN BUPATI TOLIKARA, TIDAK BOLEH ADA NYAWA YANG HILANG SIA SIA KARENA DITOLAK OLEH LAYANAN RUMAH SAKIT

Tetesan Air Mata Ibunda-Kota Tua- Tolikara -Melangka Tanpa Alas Kaki-    Tanah Injil Tolikara - Beberapa waktu lalu, Tanah Papua...