Sabtu, 24 September 2022

VANUATU, SOLOMON ISLAND, FIJI & PNG TIDAK MENDUKUNG PERJUANGAN BANGSA PAPUA DALAM SIDANG UMUM PBB KE-77 TAHUN, ADALAH LANGKAH MUNDUR DIPLOMACY ULMWP DAN BAHAN EVALUSI PENTING BAGI SELURUH RAKYAT BANGSA PAPUA.


Oleh. Jeffrey Bomanak.
Salam Nasional Bangsa Papua.
One People One Soul.
Chr'Com of OPM TPNPB.
Tetesan Air Mata Ibunda, Kota Tua Vanuatu, Melangkah Tanpa Alas Kaki, "Vanuatu Tidak Membawa issue Perjuangan Bangsa Papua Di SIDANG UMUM PBB, Bukan Berarti VANUATU Tidak Mendukung PAPUA MERDEKA Namun Kepemimpinan ULMWP Saat ini Adalah PENGHAMBAT UTAMA  Perjuangan Bangsa Papua Ditingkat International, maka ULMWP Harus MEMINTA MAAF Kepada Seluruh Rakyat Papua"

Organisasi Papua Merdeka "OPM", Sebagai organisasi Induk Perjuangan Bangsa Papua secara KONSISTEN memberikan APPRESIASI kepada Rakyat Dan pemerintah VANUATU walaupun Dalam sidang Umum PBB Kali ini tidak Mendukung perjuangan bangsa Papua.

OPM Adalah organisasi Induk Perjuangan Bangsa Papua Yang pertama Kali membuka dukungan Diplomacy Di kepulauan Pacific "VANUATU", Eropa, Africa Dan Caribbean "SENEGAL" Serta Amerika hingga PBB sejak tahun 1970an hingga Detik ini Diplomacy OPM Masih tetap KONSISTEN walaupun Ada banyak hambatan Dan Tantangan secara Internal Dan external Dalam perjuangan bangsa Papua.

OPM, walaupun Kami merasa sedih Dan sakit hati Karena Kali ini VANUATU melupakan perjuangan bangsa Papua ditengah tengah bangsa Papua melanda krisis KEMANUSIAAN Dari ANCAMAN BRUTAL TNI NKRI Yang dimana menculik Dan MEMUTILASI empat warga Sipil Papua Serta pembunuhan Bebas rahasia Dalam OPERASI intelligent TNI dibeberapa wilayah terhadap warga Sipil Papua Serta PERANG TPNPB OPM Yang Masih TERUS dilancarkan dibeberapa wilayah diseluruh tanah Papua, hendaknya hal ini menjadi perhatian VANUATU Dan juga beberapa Negara sebagai satu rumpun MELANESIAN bahkan Pacific.

Namun demikian OPM MENYADARI bahwa Ada infiltrasi Internal Dalam perjuangan bangsa Papua Yang benar benar MERUGIKAN perjuangan bangsa Papua didalam front taktis Yang disebut ULMWP, Kami MENYADARI bahwa beberapa elite politik ULMWP Yang sedang memotori ULMWP adalah actor masalah KEMUNDURAN Diplomacy perjuangan bangsa Papua Di MELANESIAN, Pacific Dan International, kepemimpinan Benny Wenda BENAR BENAR telah GAGAL menyakinkan Dunia International Untuk mendukung perjuangan bangsa Papua.

OPM yakin Bahwa VANUATU sudah tidak tertarik lagi dengan Kepemimpinan ULMWP saat ini dengan berbagai alasan Yang penting Dan crucial Guna masa depan perjuangan bangsa Papua, Pasti Ada alasan mengapa VANUATU tidak Mendukung Kita DIPBB, Vanuatu adalah negara rumpun MELANESIAN Yang punya UU Resmi mendukung perjuangan bangsa Papua, Pasti VANUATU punya alasan penting Yang harus dipahami oleh seluruh Rakyat Papua.

Hubungan Diplomacy OPM terhadap VANUATU Sangat kental Dan SOLID maka OPM menyakinkan kepada seluruh rakyat Papua bahwa Rakyat VANUATU Dan pemerintah VANUATU tetap mendukung perjuangan bangsa Papua namun VANUATU tidak Akan mendukung kepemimpinan Benny Wenda saat ini, hal itu terbukti pada meeting PIF Yang lalu Benny Wenda Minta ikut Dalam DELEGASI VANUATU untuk hadir Dalam meeting Di Fiji namun Benny Wenda ditolak untuk tidak diikut sertakan Dalam delegasi Vanuatu. OPM yakin Bahwa selama Benny Wenda PIMPIN ULMWP juga Pasti VANUATU tidak Akan mendukung ULMWP Sebagai anggota PENUH Dalam MSG.

Semua alasan alasan ini pasti Ada sebab Akibat Yang harus Di intropeksi Dan di evaluasi oleh ULMWP, sikap OPM sudah jelas bahwa OPM tidak berafiliasi dengan ULMWP, Karena OPM Adalah organisasi Induk Yang memiliki legality Dan ekasistensi Dalam perjuangan bangsa Papua berdasarkan konstitusi 1 Juli 1971 Yang mampu bertahan hingga Kini 61 tahun menjaga barometer perjuangan bangsa Papua Untuk MEREBUT kembali kedaulatan Bangsa Papua.

Organisasi Papua Merdeka tetap KONSISTEN menghormati Rakyat Dan pemerintah VANUATU Dan meminta kepada seluruh rakyat Papua tetap optimis Dan berdoa Guna Ada harus Ada FORMASI BARU Dalam PERJUANGAN BANGSA PAPUA Tanpa campur tangan Kapitalis international atau kolonial NKRI Dalam menentukan perjuangan bangsa Papua atas Dukungan negara negara MELANESIAN, Pacific, afrika Caribbean bahkan Eropa Dan Amerika. Saatnya Bangsa Papua secara Independence Harus menentukan nasibnya Sendiri Tanpa Ada pengaruh pengaruh Kapitalis international Yang punya kepentingan ekonomi Di West Papua.

Demikian statement politik ini Dikeluarkan secara RESMI oleh Penanggung Jawab politik perjuangan bangsa Papua, Dari Kantor Pusat Perjuangan Bangsa Papua, Markas Besar OPM TPNPB Victoria, pada tanggal 24 September 2022.

Pos. Admind 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

KOMITMEN BUPATI TOLIKARA, TIDAK BOLEH ADA NYAWA YANG HILANG SIA SIA KARENA DITOLAK OLEH LAYANAN RUMAH SAKIT

Tetesan Air Mata Ibunda-Kota Tua- Tolikara -Melangka Tanpa Alas Kaki-    Tanah Injil Tolikara - Beberapa waktu lalu, Tanah Papua...