Artikel.
Oleh: Hak cipta
Yon kotor iksomon.
Dari setiap seribu orang yang mencari kebenaran dan ingin mengetahui kebenaran, hanya satu orang yang akan mengetahui kebenaran Hakekat Hidup.
Dari setiap seribu orang yang mengetahui kebenaran dan ingin memahami kebenaran, hanya satu orang yang akan memahami kebenaran Hakekat Hidup.
Dari setiap seribu orang yang memahami kebenaran dan ingin menjadi kebenaran, hanya satu orang yang akan menjadi kebenaran Hakekat Hidup.
Dan yang seorang itu adalah dirimu sendiri, wahai saudara!
Setiap pelaku spiritual harus melakukan perjalanan, dengan #tekad_ucap_lampah yang benar-benar beuneur (berisi), karena disepanjang Jalan Spiritual.. ada jurang yang mengerikan di kedua sisi jalan yang sulit ini.
Di jalan yang sulit menuju peleburan ego, ada bagian-bagian rumit yang berakar tepat di jalan yang sebenarnya.
Jelas, diantara beberapa jalur yang berbeda-beda, terdapat jalur yang tidak mengarah ke mana pun.
Bahkan mungkin saja beberapa pemandunya membawa kita ke jurang keputusasaan.
Ada juga beberapa pemandu jalan yang bisa mengubah kita menjadi pemilik keagungan di zona ini atau itu di alam semesta ini.
Namun, para pemandu itu tidak pernah bisa mengembalikan kita ke pangkuan Ibu Bumi - Bapa Langit dan Maha kusa yang Abadi.
Banyak pemandu jalan dengan penampilan yang menakjubkan bagaikan orang-orang yang paling suci yang baru saja mendarat dari alam yang tak terlukiskan; Sayangnya, mereka hanya bisa menuntun kita ke dalam devolusi alam dunia menuju neraka jahanam..
Sesungguhnya dalam karya peleburan "Aku" kita harus mengabdikan diri sepenuhnya kepada Hyang Maha Esa.
Meskipun kadang-kadang muncul masalah yang sulit diselesaikan. Atau tiba-tiba jalan itu menghilang dalam labirin yang tidak bisa dijelaskan dan kita tidak mengetahui dimana itu berlanjut.
Perjalanan rohani melalui jalur mereka yang berasal DariNYA dan jalur mereka yang mau kembali menuju KepadaNYA, kedua jalur itu penuh dengan bahaya, baik dari dalam maupun di luar diri.
Dan resiko perjalanannya pun harus ditanggung oleh masing-masing pejalan.
Dalam hal yang demikian, hanya kepatuhan mutlak kepada Tuhan Hyang Maha Esa yang secara rahasia akan menuntun pejalan untuk mengalami Perjalanan BersamaNYA.
Post. Admind
Tidak ada komentar:
Posting Komentar