Opini
Oleh: Ka T
Saya punya cukup banyak teman orang asli Papua di sini. Teman-teman saya juga datang dari beragam suku, ada dari Waropen, Serui, Wamena, Merauke, Nabire, Paniai, Sorong, Manokwari, Pegaf dan masih banyak lagi.
Kalian perlu tahu bahwa Papua itu luas, dan 'orang Papua' sendiri bukanlah terdiri dari satu suku, melainkan banyak suku. Dari sekian banyak teman orang asli Papua yang saya miliki, saya melihat satu kesamaan dari mereka.
Orang Papua itu ikatan persahabatannya kuat.
Kalau sudah berteman dekat dengan orang Papua, maka kamu akan dianggap sebagai bagian dari mereka, yang artinya adalah kamu dianggap seperti saudara. Kamu tahu apa sifat-sifat umum seorang saudara?
* Tidak suka tersinggung
* Tidak sungkan
* Suka (selalu) bercanda
* Selalu siap membantu, dalam kesusahan
* Iri hati dan benci itu sudah hilang dari dalam
* Tidak pernah membeda-bedakan, karena kita satu ikatan
Selama berteman dengan orang Papua, saya tidak pernah merasa tersinggung terhadap ucapan mereka, saya juga tidak pernah merasa mereka iri kepada saya, begitu pun sebaliknya. Apa yang saya pelajari adalah kalau kita memang baik kepada mereka maka mereka juga baik kepada kita.
Itu sebenarnya naluri dasar; apa yang kita berikan, itu pula yang kita akan terima.
Selain itu, hal lain yang saya pelajari dari teman-teman saya di sini adalah mereka itu suka langsung ke intinya, tanpa basa-basi. Kalo sa tra suka, sa bilang. Kalo sa suka, sa bilang.
Di saat merantau ke daerah lain, dan berteman dengan teman-teman baru di sana, perspektif saya jadi lebih bertambah. Teman-teman saya di daerah lain, yang pada dasarnya memiliki lingkungan yang berbeda, (menurut saya) mereka kadang kurang mengerti dengan konsep persahabatan; masih ada drama, masih ada basa-basi yang tidak penting, masih suka sungkan, dll. Apa ya sebutannya? Individualisme, mungkin?
Itu kadang yang buat saya kurang nyaman dan saya jadi rindu dengan teman-teman saya di Papua yang tidak pernah drama, tidak sungkan, dan semua itu apa adanya.
Kita hidup untuk saling membantu dan berbagi, tidak ada perbedaan baik dari segi etnis ataupun ekonomi, karena pada dasarnya setiap manusia punya kebutuhan yang sama, yaitu untuk saling menghargai karena itu kunci keharmonisan.
Individualisme itu bagus, tapi tidak selamanya baik. Tidak ada manusia yang serba bisa, semua itu harus saling melengkapi. Itu mengapa ada ikatan persahabatan atau ikatan persaudaraan, untuk melengkapi satu sama lain.
Sekian.
Apabila ada kata2 saya yg salah mohon di maafkan.
Post: Admind
Komentar
Posting Komentar