Oleh. Pelangi Senja
Tentangmu yang berbagi cerita sekian tahun
Ku kenal dirimu dalam temu bersama di sudut kotaku
Kau sederhana namun berwajah tampan
Senyummu indah dipandang bak mentari sinari bumi pagi hari
Waktu berjalan ku terpesona padamu entah kapan dan mulai dimana
Engkau masih enggan ungkap rasa kala berjalan berdua
Hingga tiba dimana kau ungkap rasa
Ada mekar hati berbunga meski tak ku akui
Kita menyatu dalam keindahan cinta
Bersama jarum jam berputar dan menuju pada ikatan suci
Sungguh ada bahagia yang tak terucap
Di dunia mahligai terlukis sudah romantisme kala hadirnya buah hati dambaan kita
Perjalanan terasa indah walau kadang ada sedikit kerikil tajam bumbu sebuah hubungan
Namun entah apa dan bagaimana kita temui prahara saat hati mulai ingkari janji suci
Saat kau berbagi dan seolah melupakan ikatan bahtera
Kesedihan melanda.....pelarian cinta terjadi....ketidakpercayaan semakin melemahkan arti setia cinta tulus
Kita tenggelam dan hampir terjebak pada kata pisah
Namun renungan kehidupan membawa kita berintrospeksi
Semua ini salah berdua
Tak mampu menepis cobaan hidup....terbawa arus kehidupan
Sehingga seperti memulai dari nol
Kita kembali tumbuhkan benih awal cinta
Meski kadang masih dibubuhi tengkar
Tapi begitulah saat harus memperbaiki
Semoga semua akan baik-baik saja sampai menua dan maut pisahkan.....
Post. Admind
Tidak ada komentar:
Posting Komentar