Sabtu, 15 Oktober 2022

MENCARI TITIK AKHIR

Oleh: Aleks Giyai
Sisa-sisa perjalanan masih di perbaiki dan akan di lanjutkan. Poros waktu mengitari bersama dengan rindu yang sama dalam situasi yang sama. 

Kenangan dari lika-liku berlalu namun akan terus membawa sisa tawa dan sejumlah lara. Kehidupan, teruslah baik-baik bersama, selama penempuhan langkah ini dan semesta selalu terjaga dan berpihak, sang Khalik berpijak menuntun tiap langkah pada yang benar-benar kebenaran.

Tak ada hal luar biasa dari sebuah kehidupan. Semua insani sedang tak berkompromi dengan masing-masing dan tiap-tiap ruang yang merasa nyaman. 

Kenyamanan itu tra akan pernah terusik selama tak di usir dan tak akan juga tersandung selagi tiada yang mengorek. Kita sebagai manusia hanya bisa melakukan sebuah rekonstruksi, agar tak terkantuk-kantuk dalam lubang naluri yang sama atau memeriksa batin yang tersolomi dalam dogmatisme kelam yang sudah terdegradasi.

Hallo... Apa kabar duniamu, semoga baik-baik seperti kau yang dilihat dan dipahami. Tiada yang tak tampak di atas persada tanah airmu bahwa Jiwa anda sedang berada dalam kegelisahan yang meminta anda melakukan sesuatu. Nurani anda sedang bertanya, ketika melihat bumi anda yang pailit nan ringkih bertalu-talu untuk bergerak. Bisakah, kita menjadi selayaknya seorang nabi bagi sesama dan tanah air..?

Bolehkah, langkah gontai jejak generasi tak boleh terbinggar dalam guratan konspirasi jagat barbarisme. Harapan hidup tak boleh tergantung di atas udara hedonisme tirani yang menggamuk. Cita-cita hidup tanpa kwartir dan kegelisahan tak boleh terselip diantara menggapai hari esok. Bisakah, kau dan aku mencari titik akhir. Di mana setiap ciptaan di tanah air ingin hidup bebas dari yang terpikat, terbinggar dan terbudak. 

Meeuwoo, 04/09/22
Post. Admind

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

KOMITMEN BUPATI TOLIKARA, TIDAK BOLEH ADA NYAWA YANG HILANG SIA SIA KARENA DITOLAK OLEH LAYANAN RUMAH SAKIT

Tetesan Air Mata Ibunda-Kota Tua- Tolikara -Melangka Tanpa Alas Kaki-    Tanah Injil Tolikara - Beberapa waktu lalu, Tanah Papua...