Minggu, 09 Oktober 2022

PEMBERONTAKAN TINTA

Oleh: Alex Giyai
Kami ialah buku kehidupan yang nyata,
Membaca keras diatas ketidakadilan,
Menulis keras dilembaran penindasan,
Akan kami pastikan engkau terhus,
Kelak dengan syair-syair menyayati mu.

Jari-jemari tak akan pernah diam membisu,
Dilorong sepih menikmati penderitaan,
Imaji pun tak akan pernah terbungka,
Di ruang khayal mengonanikan naluri,
Kami akan siapkan barisan pemberontakan.

Kala kami diam kau berfikir tidak mampu,
Saat kami bicara kau menganggap separatis,
Baiklah kami akan mengambil pena dan menulis,
Ketika kami menulis kau menganggap penghasut.

Pada lembaran kehidupan jemari akan terus menari,
Tiada hari tanpanya akan henti beristirahat,
Memulung kata-kata diatas keranjang realitas,
Tuk mempersenjatai jiwa-jiwa yang tertindas,
Jika kaum bedil dan tirani mematahkan pena,
Puisi akan bangunkan rakyat memberontaknya.

Gapura Uncen, 03/07/17

Post. Admind

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

KOMITMEN BUPATI TOLIKARA, TIDAK BOLEH ADA NYAWA YANG HILANG SIA SIA KARENA DITOLAK OLEH LAYANAN RUMAH SAKIT

Tetesan Air Mata Ibunda-Kota Tua- Tolikara -Melangka Tanpa Alas Kaki-    Tanah Injil Tolikara - Beberapa waktu lalu, Tanah Papua...