Ekspor bijih logam, terak dan abu (HS26) Papua pada Oktober 2022 senilai US$779,77 juta. Ekspor Kayu & barang dari Kayu (HS44) senilai US$3,21 juta.
Ekspor golongan Ikan & hewan air Lainnya (HS03) senilai US$0,13 juta yang dikirimkan melalui Bandara Frans Kaisiepo di Biak. Ekspor Non Migas Lainnya senilai US$0,16 juta yang dikirimkan langsung dari pelabuhan di Papua.
Ekspor ke enam negara utama pada Oktober 2022 tercatat senilai US$514,06 juta atau naik sebesar 12,92% dibanding nilainya pada Okttember 2022 yang sebesar US$455,25 juta. Ekspor ke negara lainnya pada Oktober 2022 senilai US$269,21 juta.
1. Ekspor Migas dan Nonmigas
Ekspor Papua pada Oktober 2022 tercatat senilai US$783,27 juta atau naik sebesar 42,60 persen dibanding bulan sebelumnya yang senilai US$549,26 juta. Dilihat dari jenisnya, ekspor Papua pada bulan ini hanya berupa ekspor nonmigas senilai US$783,27 juta. Ekspor terbesar
bulan ini berasal dari Pelabuhan Amamapare yaitu senilai US$779,77 juta atau sebesar 98,66 persen dari total ekspor Papua. Secara kumulatif, total ekspor Papua pada Januari-Oktober 2022 adalah senilai US$4.877,80 juta, meningkat 57,74 persen dibandingkan total ekspor
Januari-Oktober 2021 yang senilai US$3.092,28 juta.
2. Ekspor Menurut Golongan Barang HS 2 Dijit
Nilai ekspor golongan Bijih logam, terak, dan abu (HS26) pada Oktober 2022 tercatat senilai US$779,77 juta atau naik sebesar 44,06% dibandingkan dengan bulan sebelumnya yang senilai US$541,29 juta. Ekspor golongan Bijih Logam, terak dan abu (HS26) berasal dari PT. Freeport Indonesia dan dimuat di pelabuhan Amamapare di Kabupaten Mimika. Ekspor golongan Kayu dan Barang dari Kayu (HS44) senilai US$3,21 juta. Ekspor golongan Ikan & Hewan Air Lainnya (HS03) senilai US$0,13 juta yang dikirim langsung melalui Bandara Frans Kaisapo di Biak. Ekspor Non Migas Lainnya pada bulan ini senilai US$0,16 juta.
Nilai kumulatif ekspor golongan Bijih logam, terak, dan abu (HS26) pada periode Januari- Oktober 2022 sebesar US$4.812,37 juta. Nilai ini meningkat 59,92% apabila dibandingkan dengan periode Januari-Oktober 2021 yang sebesar US$3.009,23 juta. Golongan Kayu & Barang dari Kayu (HS44) memiliki nilai kumulatif Januari-Oktober 2022 sebesar US$61,77 juta. Nilai ini menurun sebesar 6,71% apabila dibandingkan dengan periode Januari-
Oktober 2021 yang sebesar US$66,21 juta.
3. Ekspor Nonmigas Menurut Negara Tujuan
Ekspor ke enam negara utama pada Oktober 2022 tercatat senilai US$514,06 juta atau meningkat sebesar 12,92% dibanding Okttember 2022 yang senilai US$455,25 juta. Ekspor ke negara lainnya pada Oktober 2022 senilai US$269,21 juta, meningkat sebesar 186,35% dibanding bulan Okttember 2022 senilai US$94,01 juta. Wilayah lainnya selain Enam Negara Utama yang menjadi tujuan ekspor adalah Malaysia dengan nilai ekspor
senilai US$89,02 juta, dimana komoditi yang diekspor berupa golongan Bijih logam, terak dan abu (HS26).
Sementara itu, Ekspor ke negara tetangga Papua Nugini pada Oktober 2022 senilai US$0,16 juta. Secara kumulatif, ekspor Papua ke enam negara utama pada periode Januari-Oktober 2022 senilai US$3.315,60 juta mengalami peningkatan sebesar 44,57% bila dibandingkan
ekspor ke enam negara utama pada Januari-Oktober 2021 senilai US$2.293,36 juta. Ekspor Papua ke negara lainnya juga mengalami peningkatan dari US$798,92 juta pada Januari- Oktober 2021 menjadi US$1.562,20 juta pada Januari-Oktober 2022. Ekspor ke enam negara utama memberikan andil 67,97% terhadap total ekspor Papua pada Januari-Oktober 2022.
4. Ekspor Menurut Pelabuhan Muat
Ekspor Papua selama bulan Oktober 2022 melalui empat pelabuhan ekspor. Tiga Ekspor terbesar di bulan ini melalui Pelabuhan Amamapare senilai US$779,77 juta. Kemudian diikuti Ekspor dari Pelabuhan Serui senilai US$3,21, dan Pelabuhan Jayapura senilai US$0,16 juta.
Perbandingan nilai ekspor Papua periode Januari-Oktober 2022 terhadap periode yang sama tahun 2021 menunjukkan kenaikan nilai ekspor pada Pelabuhan Amamapare sebesar 59,92%. Secara keseluruhan, ekspor Papua terbesar dilakukan melalui Pelabuhan Amamapare yang mencapai 98,66%.
5. Ekspor Komoditas Asal Papua melalui Pelabuhan di Luar Papua Menurut Golongan Barang HS 2 Digit
Komoditas Ekspor yang dimuat di Pelabuhan maupun Bandara di Papua sebesar US$783,27 juta. Pada Oktober 2022, tercatat 4 pelabuhan muat ekspor di Papua yaitu Pelabuhan Amamapare, Pelabuhan Serui, Pelabuhan Jayapura, dan Bandara Frans Kaisiepo.
Selain pelabuhan muat di Papua, terdapat sebesar US$2,26 juta barang ekspor berasal dari Papua yang dimuat diluar Papua. Barang ekspor asal Provinsi Papua ini dimuat di pelabuhan maupun bandara diluar Papua. Senilai US$2,26 juta di muat di Pelabuhan Tanjung Perak dan senilai US$35,2 dimuat di Bandara Soekarno Hatta Cengkareng.
Komoditas Ekspor asal Papua yang dimuat diluar Papua bulan Oktober adalah dari Golongan Kayu dan Barang dari Kayu (HS44) senilai US$2,16 juta, dari golongan Ikan, krustasea, dan moluska (HS03) senilai US$0,10 dan dari golongan Lainnya senilai U$35,2.
Ekspor dari golongan Kayu dan Barang dari Kayu (HS44) memberikan andil 95,80% terhadap total ekspor komoditi asal Papua yang dimuat di pelabuhan di luar Papua.
(RT)
Komentar
Posting Komentar