Langsung ke konten utama

Penerimaan dan Perkenalan Mahasiswa Baru Ikatan Pesatuan Pemuda Pelajar Mahasiswa YUPIUWO Apogo IPPMA- Y. Kota Study Nabire

Tetesan Air Mata Ibunda, Kota Jeruk Nabire, Melangkah Tanpa Alas Kaki, Mahasiswa/i  beberapa Kampus  di Kota Study Nabire bersama Orangtua datangan  untuk menyaksikan di Pantai Budi  pada hari Saptu 12/ November 2022 sekitar pukul 06:000 WP (Waktu Papua)., yang diawali dengan ucapan selamat datang para tamu undangan dan timpatisan kota studi Nabire kata pengacara Bapak Kris Bunai. 

Kris menyampaikan bahwa, kegiatan yang kita nanti dibuat hari ini baik itu dari panitia maupun badan pengurus Ikatan YUPIUWO Apogo adalah agenda yang sudah tetapkan maka Mahasiswa baru harap diikuti dengan baik apa yang diberikan oleh kepanitiaan maupun dari Badan pengurus Harian IPPMA.Y. lanjutnya.

Ikatan Persatuan Pelajar Mahasiswa/i YUPIUWO  Apogo (IPPMA- Y), merupakan ikatan yang berada di bawah payun Forum Deiyai di Kota Study Nabire,  kata Ketua Ikatan YUPIUWO Apogo Bapak Yelimer Bunai.

Acara perkenalan di buka oleh ketua Ikatan YUPIUWO Apogo  Bapak Yelimer Bunai dengan mengatakan" Kegiatan ini kami buka dengan sesungguhnya di taman Pantai Budi yang indah dan pesona beralaskan Tuhan Allah dan  Alam leluhur kita selalu di dampingi kita dalam kegiatan perkenalan ini.

Kegiatan ini kami bukan buat baru namun kami selalu buat rutinitas pada setiap tahunan di Kota Study Nabire yang kita cintai ini .

Panitia lepas sambut mahasiswa baru dan lama Eliber Doo mengatakan, dalam acara ini pula kami sebagai panitia telah mengundang tiga Pemateri yaitu:
1. Bapak Yerino Madai, SE, Membawa materi dengan Topik "  AKU HARUS TAUH BERORGANISASI"
2. Bapak Norbertus Doo S.Ta Membawa Materi dengan Topik " PENYESUAIAN DIRI". Dan
3. Bapak Marselus Madai membawa Materi dengan Topik " MANAJEMEN WAKTU"

Ketua Panitia Heliber Doo yang dilanjutkan dengan perkenalan satu persatu baik dari Ketua ikatan IPPMA Y Yelimer Bunai dan maupun dari Mahasiswa dan Senior di kota study Nabire ini, punggasnya. 

Kata trakhir dari ketua Ikatan bahwa kita sebagai mahasiswa dan kita sebagai anggota Ikatan maka kami berharap maba yang baru kami diterima sebagai anggota Ikatan YUPIUWO APOGO supaya, dirinya selalu aktif dalam Ikatan untuk mengambil bagian dan berpartisipasinya dalam ikatan.

Ketua Panitia penyambut Eliber Doo  mengucapkan selamat datang kepada adik-adik mahasiswa/i baru yang bergabung dalam ikatan ini.

 Harapan kami adik-adik dapat melaksanakan kegiatan ini  dengan lancar, dan kami juga bangga atas kehadiran Mahasiswa di kampus maka teori-teori yang di dapatkan sewaktu kuliah di kota Study ini dengan baik agar teman-teman Mahasiswa Badu yang akan datang kalian-kalian yang akan menyambut dan bisa jadi panitia, lanjutnya.  

 Saya mewakili teman-teman mahasiswa baru  mengucapkan banyak terima kasih karena telah menerima kami dengan tangan terbuka, semoga kedatangan kami disini dapat memberikan manfaat kepada Ikatan Yupiuwo Apogo khusunya kepada kami secara pribadi. 

 Dikarenakan kami disini masih dalam tahap belajar maka bimbingan dan arahan dari bapak sekalian sangat kami butuhkan…” Ucap salah seorang Mahasiswa baru Petrus Adii.

Selanjutnya, mahasiswa baru memaparkan gambaran umum program kerja yang nantinya akan dilaksanakan bersama Kaka angkatan dan alumni kota Nabire. 

Semoga apa yang dilakukan oleh  ikatan ini bisa menjalankan program kerja sesuai yang direncanakan dan pastinya bisa membawa perubahan yang nyata untuk masyarakat dan teman-teman diikatan Hupiuwo Apogo. (Yegema)

Post. Admind 


Komentar

Postingan populer dari blog ini

SETELAH DENGAR HASIL UJIAN PAKAIAN SISWA/I SMA Kelas XII Di NABIRE DIWARNAI BINTANG KEJORA POLISI MEMUKUL Mince Heluka, BEBERAPA ORANG MENANGKAP POLISI

Siswi SMA kelas XII,Foto Mince heluka dapat pukul dari Polisi Nabire. Tetesan Air Mata Ibunda-Kota Tua- Kota Jeruk 🍊 -Melangkah Tanpa Alas Kaki- Nabire Siswa/i SMA kelas 3 dengar hasil ujian, mereka mewarnai pakeyan abu putih dirubah Bendera Identitas diri Papua Barat, Bendera Bintang Kejora/Bintang Fajar Polisi Melakukan pukulan dan penangkapan terhadap siswa/Siswi. Dengan melihat Siswa Mewarnai dengan warna Identitas sehingga beberapa orang anggota polisi dan ada pula yang dapat pukulan dari Polisi pada Senin 06/05/2024. Kata M.D melalui Handphone genggamnya. Penangkapan dan pemukulan dari polisi terhadap teman-teman SMA yang turun pawai kebahagiaan setelah mendengar kelulusan mereka, namun kami merasa kecewa karena polisi-polisi yang berada di Nabire melarang kegiatan kami, Lanjutnya. Kronologis yang Terjadi  Pukul 16: 7 wp. Kurang lebih 9 orang pelajar dikejar oleh 2 orang polisi berpakaian preman dengan kendaraan beroda 2 pengejaran tersebut lokasi da

SEPOTONG PERAHU KERTAS

Pilot Mark Mehrtens Membawa Ole-Ole Nilai kemanusian junjung tinggi di mata TPNPB-OPM maka dari awal penahanan sampai dibebaskan selama 19 bulan, salah satu kehormatan layak beri kepada EGIANUS dengan anak buahnya karena menjaga kehidupan kesehatan pada pilot philip mark mehrtens dengan sangat terjamin hingga pulang juga dengan keadaan sehat jasmani dan rohani sang pilot. Pada saat dibebaskan juga diberikan ole-ole Ayam Kampung kepada pilot ini sungguh sangat luar biasa kinerja pejuang PAPUA MERDEKA.  🍁🍁🍁 Versi Sendiri Hal hal baik terus bertumbuh dalam gengaman derita yang tak kunjung usai, sembari menunggu berhenti deras darah Manusia Papua Rekam realitanya lalu uraikan dalam bentuk karya versi sendiri.  AmoYatt 🍁🍁🍁 Kecewakan mu  Di dalam hati yang terluka,   Kata-kata itu menggema.   Pahit getirnya rasa kecewa,   Menyatu erat dalam jiwa. Seperti bayangan yang tak pernah hilang,   Begitu juga rasa kecewa yang terpahat.   Sekali tersakiti, hat

Adat-Mu Itulah yang Disebut Identitas-Mu, & Kebiasaan Itulan Adat-Mu & Itu-lah Sumber Hukum

Artikel. Oleh. Yegema Megolah sala satu identitas diri yg disebut (Kagane) Tetesan Air Mata Ibunda-kota Tua Paniai ---Melangkah Tanpa Alas Kaki -Kagane merupakan salah satu identitas diri yang diwariskan oleh moyang sejak saya dan kamu tiada. Barang atau benda itu telah ada sebelum manusia dipenuhi di muka bumi ini. Mereka mengolah Adat sesuai keinginan sesuai kepercayaan yang dimiliki setiap daerah termasuk tiga atau empat Wilayah adat Papua, termasuk Wilayah Meepago. Kebiasaan ini tidak bisa berubah dengan bentuk apapun dan bentuk bagimanapun alasan-Nya. Siapapun merasa berubah itulah yang disebut menggagalkan usaha yang diwariskan oleh nenek moyang dan tete moyang kita. Kebiasaan-kebiasaan merubah tampilan maupun warna dan bentuk maka Merusak wajah anda dan  telah menemukan Runtuhnya Manusia.  Ko lupa itulah ko lupa sejarah, akhirnya dibilang Rumah-Mu Runtuh Tapa sebab akibat. Adat-Mu Itulah yang Disebut Identitas-Mu, & Kebiasaan Itulan Adat-Mu & Itu-lah Sumber H