Langsung ke konten utama

ANAKKU PAKAILAH TOPI BAIK INI, TAPI ANAK HARUS BERJUANG DENGAN KEPALA PAPUA !!! Jawab Kami TPNPB

One People One Soul.
Chr'Com of OPM TPNPB.

Jeffrey P Bomanak
Tetesan Air Mata Ibunda, Kota Tua Kota Jeruk, Melangkah Tanpa Alas Kaki, ANAKKU PAKAILAH TOPI BAIK INI, TAPI ANAK HARUS BERJUANG DENGAN KEPALA PAPUA !!! Jawab Kami.............................
(HORMAT BAPA, KAMI AKAN TETAP SETIA IKUTI JEJAK ORANG ORANG TUA KAMI, UNTUK MEWUJUDKAN CITA CITA LUHUR BANGSA PAPUA !!!!

TOPI MAKOTA INI KAMI BAWAH DARI BIAK, KAMI BIKIN DIKAMPUNG TEMPAT ZET J. RUMKOREM LAHIR DAN SEKARANG KAMI KASIH PAKAI ANAK DISINI DIMARKAS BESAR OPM TPNPB VICTORIA DITEMPAT RUMKOREM PROKLAMIRKAN KEMERDEKAAN BANGSA PAPUA 1 JULY 1971.

"DOA KAMI RAKYAT BIAK BERSAMAMU".
(Anak Pakai Topi Biak Dikepalamu, tetapi Harus Berjuang Dengan Kepala Papua. "TOPI BIAK KEPALA PAPUA")

Itulah pesan orang orang Tua Yang datang Dari Biak hingga Di Markas Besar OPM TPNPB Victoria, Mereka MENGERTI Dan bersyukur kepada Tuhan didepan Kami, mereka berdoa Dan berkata bahwa, Dari sekian Generasi Papua Yang sudah mulai luntur ekasistensi nya Demi mempertahankan PRINSIP Dasar Perjuangan Bangsa Papua, idiology, Dan filosofy bangsa Papua namun Ada Generasi Baru Yang sangat KONSISTEN Dan RADIKAL menjaga ekasistensi perjuangan bangsa Papua Guna menata masa depan bangsa Papua berdasarkan cita cita luhur bangsa Papua sesuai EMBRIO bangsa Papua 1 Desember 1961 Dan MANIFESTO PROKLAMASI 1 July 1971.

Demikian penjelasan Dan pandangan singkat untuk diketahui bersama, Selamat Hari Minggu Dan TUHAN moyang leluhur bangsa Papua memberkati Kita sekalian.

Post. Admind .

Komentar

Postingan populer dari blog ini

SETELAH DENGAR HASIL UJIAN PAKAIAN SISWA/I SMA Kelas XII Di NABIRE DIWARNAI BINTANG KEJORA POLISI MEMUKUL Mince Heluka, BEBERAPA ORANG MENANGKAP POLISI

Siswi SMA kelas XII,Foto Mince heluka dapat pukul dari Polisi Nabire. Tetesan Air Mata Ibunda-Kota Tua- Kota Jeruk 🍊 -Melangkah Tanpa Alas Kaki- Nabire Siswa/i SMA kelas 3 dengar hasil ujian, mereka mewarnai pakeyan abu putih dirubah Bendera Identitas diri Papua Barat, Bendera Bintang Kejora/Bintang Fajar Polisi Melakukan pukulan dan penangkapan terhadap siswa/Siswi. Dengan melihat Siswa Mewarnai dengan warna Identitas sehingga beberapa orang anggota polisi dan ada pula yang dapat pukulan dari Polisi pada Senin 06/05/2024. Kata M.D melalui Handphone genggamnya. Penangkapan dan pemukulan dari polisi terhadap teman-teman SMA yang turun pawai kebahagiaan setelah mendengar kelulusan mereka, namun kami merasa kecewa karena polisi-polisi yang berada di Nabire melarang kegiatan kami, Lanjutnya. Kronologis yang Terjadi  Pukul 16: 7 wp. Kurang lebih 9 orang pelajar dikejar oleh 2 orang polisi berpakaian preman dengan kendaraan beroda 2 pengejaran tersebut lokas...

SEPOTONG PERAHU KERTAS

Pilot Mark Mehrtens Membawa Ole-Ole Nilai kemanusian junjung tinggi di mata TPNPB-OPM maka dari awal penahanan sampai dibebaskan selama 19 bulan, salah satu kehormatan layak beri kepada EGIANUS dengan anak buahnya karena menjaga kehidupan kesehatan pada pilot philip mark mehrtens dengan sangat terjamin hingga pulang juga dengan keadaan sehat jasmani dan rohani sang pilot. Pada saat dibebaskan juga diberikan ole-ole Ayam Kampung kepada pilot ini sungguh sangat luar biasa kinerja pejuang PAPUA MERDEKA.  🍁🍁🍁 Versi Sendiri Hal hal baik terus bertumbuh dalam gengaman derita yang tak kunjung usai, sembari menunggu berhenti deras darah Manusia Papua Rekam realitanya lalu uraikan dalam bentuk karya versi sendiri.  AmoYatt 🍁🍁🍁 Kecewakan mu  Di dalam hati yang terluka,   Kata-kata itu menggema.   Pahit getirnya rasa kecewa,   Menyatu erat dalam jiwa. Seperti bayangan yang tak pernah hilang,   Begitu j...

Adat-Mu Itulah yang Disebut Identitas-Mu, & Kebiasaan Itulan Adat-Mu & Itu-lah Sumber Hukum

Artikel. Oleh. Yegema Megolah sala satu identitas diri yg disebut (Kagane) Tetesan Air Mata Ibunda-kota Tua Paniai ---Melangkah Tanpa Alas Kaki -Kagane merupakan salah satu identitas diri yang diwariskan oleh moyang sejak saya dan kamu tiada. Barang atau benda itu telah ada sebelum manusia dipenuhi di muka bumi ini. Mereka mengolah Adat sesuai keinginan sesuai kepercayaan yang dimiliki setiap daerah termasuk tiga atau empat Wilayah adat Papua, termasuk Wilayah Meepago. Kebiasaan ini tidak bisa berubah dengan bentuk apapun dan bentuk bagimanapun alasan-Nya. Siapapun merasa berubah itulah yang disebut menggagalkan usaha yang diwariskan oleh nenek moyang dan tete moyang kita. Kebiasaan-kebiasaan merubah tampilan maupun warna dan bentuk maka Merusak wajah anda dan  telah menemukan Runtuhnya Manusia.  Ko lupa itulah ko lupa sejarah, akhirnya dibilang Rumah-Mu Runtuh Tapa sebab akibat. Adat-Mu Itulah yang Disebut Identitas-Mu, & Kebiasaan Itulan Adat-Mu & Itu-lah...