Artikel : Amoye Keiya
Tetesan Air Mata, Kota Tua Kota Jeruk, Melangkah Tanpa Las Kaki, Hargailah harga diri anda sebagai hitam kulit dan keriting rambut karena itulah jati diri anda sebagai perempuan Melanesia yang layak hidup diatas bumi cendrawasih (Tanah Papua) ini.
Saya pernah lihat, banyak perempuan Papua yang jual harga diri terlalu murah sekali, Seakan tak ada harga dirinya sebagai seorang Hitam dan keriting, banyak yang Viral di twitter, messenger itu semua paling paling orang Papua, saya tidak sebut perem gunung dan perem pantai tapi saya sebut perempuan Papua (perem tanah)
Sayang, Hargailah mama yang melahirkan anda bukan untuk jual diri anda terlalu murahan di twitter, berbagai macam medsos, HARGAILAH dirimu seperti wahai perem Cendrawasih yg manis, Mama yang mengandung dengan taruhan nyawa demi anda.
Saya sebagai Anak Papua malu melihat semua foto ketelanjangan kalian, perempuan yang sedang beredar di twitter, messenger, whatsapp dan lain sebagainya.
Syoo, Bukan hanya perempuan Saja tapi laki" juga entah mo Gunung atau pesisir, saya tdk sebut Namanya sy sebut pace mace papua generasi muda ini.
Apakah ketika seorang Mama saat kasih dan syng dengan begitu tulus dan ikhlas piara anda disaat itu mama pernah diberitahu agar anda jual diri ?
Ada uang sudah celananya jatuh di lutut. Kecuali mau kawin betulan tidak mengapa, tapi jangan hanya untuk mempermainkan saja.
Banyak Generasi muda papua (perem tanah) Mampu Merusakan diri dari kesuciannya, padahal tdk takut masuk dan tdk mampu bongkar kebun, hanya karena mereka takut di putus oleh pacarnya.
Saya mempertegas disini karena Orang Papua semakin punah dan habis diatas tanah Papua ini. Jaga diri baik agar kedepan bisa lebih berkembang dan Sumber Daya Manusia meningkat dan penuhi pulau Papua dengan lautan manusia Papua.
Catatan:
-Hargailah Perem melanesia hebat yang lain
-Hargailah perem papua yg bersuara demi keuntungan bagi kita semua orang papua
-Hargailah kita mama karena kita dari mama.
Post. Atmind
Tidak ada komentar:
Posting Komentar