Artikel
Seringkali situasi dan keadaan yang begitu menekan mampu membuat seseorang tak berdaya lagi, tak tahu lagi harus berbuat apa dan bagaimana. Kondisi dan situasi yang membuat kita berhenti, karena tak tahu lagi harus ke kanan atau kiri, maju atau mundur.
Diperhadapkan pada suatu permasalahan yang seolah tak ada lagi jalan keluar, diperhadapkan pada sebuah kedilemaan. Hal-hal atau situasi yang menyudutkan seringkali membuat seseorang kelelahan dan pada akhirnya menyerah dan berputus asa.
Berbagai permasalahan hidup yang datang bukan hanya silih berganti, namun ibarat sudah jatuh masih tertimpa tangga. Masalah satu saja belum teratasi sudah muncul masalah yang lainnya.
Ekonomi dan keuangan yang krisis, masalah keluarga yang sudah diujung tanduk, diterpa sakit penyakit yang seolah sudah tidak ada harapan. Seolah hidup itu kejam dan tak adil…
Suatu kenyataan yang pahit, bahwa kita memang tidak bisa mengontrol segala sesuatu yang berada diluar kendali kita.
Sepahit apapun kenyataan dan seberat apapun keadaan yang harus kita hadapi, jam waktu terus melaju dan tidak bisa berjalan mundur kembali. Mau tidak mau dan suka atau tidak suka, semua harus dihadapi dengan hati yang kuat.
Bagaimana mungkin memiliki hati yang kuat disaat segala situasi melemahkan seluruh jiwa raga kita ?
Terlihat berbicara jauh lebih mudah dibandingkan menjalankannya.
Tapi itulah yang harus kita lakukan suka tidak suka !
Jika segala sesuatu yang berada diluar kendali kita tidak bisa kita kontrol, maka satu-satunya yang kita bisa kontrol adalah diri kita sendiri, apa yang ada dalam diri kita harus mampu kita kuasai.
Keadaan apapun bisa menerpa dan membuat kita seolah tak berdaya lagi, namun selama kita masih dapat bernafas kita punya daya untuk tetap menguatkan hati.
Mengapa kita harus mampu menguatkan hati kita ?
Karena hanya dengan kekuatan hati kita akan mampu menerima, legowo, pasrah, iklas dalam menghadapi berbagai cobaan dan tantangan hidup.
Post. Admind
Tidak ada komentar:
Posting Komentar