Kamis, 16 Maret 2023

SECARIK KERTAS PENGANTAR PESAN

____________Cukup Satu Kata___________

_____RaTu_____
Semilir desir angin menyapa menyentuh hari
Selamat pagi wahai sebuah hati yang selalu menghuni kenang  mimpi
Jemari pemaluku kuberanikan menguntai rangkaian kata
Untuk bertanya ....
Apa kabarmu si pemilik netra tempat catatan jantung jiwa ini singgah
Dan ....
Dalam diri berharap hari ini 
Bahagiamu secerah warna-warni wajah payung langit 

Dan sebelum kisah dari cerita ini berlanjut
Bolehkah kupinta selengkung senyummu sedikit saja 
Menyambut lesung pipi yang kusimpan di bibirku
Hai ....
Masih kah engkau menyimakku
Kala baitku mengayun membuai rindu
Tapi engkau tahu duhaiku
Di lain tempat sempit dikiri dada di bawah rusukku 
Jantungku sedang melaju berdegup kencang
Entah mengapa

Apakah karena rasa suka yang mengerang tertalu keras kepala
Dan tidak pernah mau memberiku alasan apa-apa
Yang aku sadari begitu pasih hanya aku menyukai
Ini bab awal dari alenia pernyataanku
Semoga tidak menjadi akhir ketika engkau merasa begitu bosan membaca tulisanku
Perkenankanlah aku kembali
Kembali hadir menyulam senyum, tawa untuk menemanimu menyusur hari
Ceria di mimbar senda di kemudian hari
Meski semua terlalui di secarik kertas putih lagi
Duhaiku engkaulah senyum di lengkung mahda senyumku

Post. Atmind

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

KOMITMEN BUPATI TOLIKARA, TIDAK BOLEH ADA NYAWA YANG HILANG SIA SIA KARENA DITOLAK OLEH LAYANAN RUMAH SAKIT

Tetesan Air Mata Ibunda-Kota Tua- Tolikara -Melangka Tanpa Alas Kaki-    Tanah Injil Tolikara - Beberapa waktu lalu, Tanah Papua...