Oleh. Gemuruh
Mengapa aku jatuh cinta
Berfikir dalam nyata
Kau tak pernah menganggap ku ada.
Apalagi yang harus ku korbankan
Tuk menjelaskan sebuah perasaan
Betapa perih hatiku menderita dalam
Kesakitan, memperjuangkan apa itu
Yang disebut ketulusan.
Aku sadar diriku siapa
Parasmu memang sungguh sempurna
Cinta telah membuatku buta
Tak sadar cinta ku kau pandang sebelah
Mata.
Bagai bintang dan kunang - kunang
Dirimu jelas lebih terang
Aku hanya cahaya dititik dalam
Petang, sedangkan dirimu gemerlap
Malam yang berbintang.
Ku berharap ketulusan ini tak pernah
Selesai, bagaimana pun cintamu tetap
Ingin ku gapai, tak peduli meski harus
Menerjang badai, hingga akhir waktuku
Didunia telah sampai.
Post. Admind
Tidak ada komentar:
Posting Komentar