Oleh. Bang_Arif
Sudah jauh jalan ini kutempuh,
langkahku gontai menahan tubuh
lunglai yang penuh peluh...
Sungguh
aku tak ingin mengeluh...
Aku hanya ingin
seperti embun pagi
yang indah sesaat...
lalu dengan rela
lenyap oleh angin....
Agar hilir pertanyaanku
menemukan hulu jawaban
Biarlah hidup sekali berarti
lalu mati...
Namun,
sepotong hati selalu rindu
Seperti sauh yang ingin
bersandar di dermaga...
Ingin sejenak kusandarkan
mimpi-mimpi untuk terus
lanjut berlari mengejar visi...
Ibu,
Dalam hening
aku rindu pelukmu...
Aku ingin pulang
melepas penat,
namun kerinduan ini
hanyalah kerinduan,
anakmu sekarang
banyak menahan beban...
Ibu,
Maafkan anakmu
belum bisa pulang...
Post. Admind
Tidak ada komentar:
Posting Komentar