ALIANSI MAHASISWA PAPUA KOMITE KOTA JEMBER
Tetesan Air Mata Ibunda, Kota Tua Jember, Melangkah Tanpa Alas Kaki, Kehadiran Pt freeport di tanah papua telah melanggar dan menghancurkan hak-hak politik rakyat papua yang telah merdeka tahun 1961 dan penendatanganan kontrak karya freeport dilakukan 2 tahun sebelum penentuan pendapat rakyat. Artinya, 2 tahun sebelum rakyat papua menentukan nasibnya ( mau ikut indonesia atau merdeka sendiri ) freeport telah lebih dulu beroperasi di papua.
Dampak Kehadiran Pt Freeport Bagi rakyat dan alam PapuaKehadiran freeport kemudian membuka jalan bagi berbagai macam perusahaan asing lainnya untuk masuk dan mengesploitasi alam papua.
Perusahaan yang beroperasi di bidang pertambangan (batu bara, biji besi, emas, nikel, uranium) maupun perusahaan kelapa sawit yang merebut tanah-tanah masyarakat, ilegal loging, serta eksploitasi mausia papua (buruh dengan upah murah, masyarakat adat tanpa tanah, nelayan tanpa ikan dan lain-lain).
Maka dari itu, kami Aliansi Mahasiswa Papua Komite Kota Jember turun jalan dan kronologisnya:
KRONOLOGIS AKSI 7 APRIL 2023
Jam 8 : 40 ada Intel parkir 1 kendaraan Roda 4 mobil Avanza Putih di titik aksi Double way, berjalannya waktu 10 : 30 ada dua Intel sedang memantau masa aksi dengan mengunakan sepeda motor jenis metik dua unit.
Jam 10:55 Masa aksi mulai persiapan untuk hias, Jam 11:25 Masa Aksi berjumlah 27 orang.
Jam 11: 40 jumlah masa aksi bertambah dan ada dua berjalan kaki mengambil gambar ke arah masa aksi, jam 11 : 50 menit ada penambahan 2 masa aksi bergabung.
Jam 11:57 mahasiswa yang menggunakan sepeda motor metik, sambil merekam video menuju ke kampus.
Jam 12:15 ada satu Intel mendekati masa aksi lalu menanyakan persoalan Kontrak Karya PT. Freeport, Jam 12:20 Korlap memberi aba aba kepada Keamanan untuk mengarahkan masa aksi agar masuk dalam tapi komando.
Jam 12 :23 Keamanan mulai mengarahkan Masa Aksi mengambil barisan dan korlap memberi aba aba agar mengangkat poster poster dan spanduk tulisan tuntutan pokok Persoalan, Jam 12:25 Korlap mulai menyampaikan orasi politik.
12:28 Korlap sambil Orasi politik mengarahkan masa aksi menuju ke titik Aksi (Bundaran DPR ).
12: 31 Salah satu jurnalis Dari media Rada Jember datang mengambil Gambar dan humas memberikan pers liris lalu pergi
Jam 12: 38 Wa Korlap menyampaikan Orasi dan bertepatan itu kemacetan jalan, namun tidak ada dari pihak kepolisian yang datang mengarahkan lalu lintas.
Jam 12: 47 korlap memberikan kesempatan kepada masa untuk menyampaikan orasi politiknya secara bergantian.
Jam 12 : 51 Seorang datang mengambil gambar dan video terhadap masa aksih
Jam 13: 16 Dalam berjalannya waktu pihak kepolisian tidak ada yang datang mengarahkan lalu lintas sepanjang Jl. Kalimantan menuju ke titik tujuan aksi (Bundaran DPR).
Jam 13 :30 Kawan Solidaritas Indonesia dari Front Rakyat Indonesian untuk West Papua, menyampaikan orasi politik, pandangan Realitas penindasan yang dialami Rakyat Papua. Jam 14 : 00 salah satu dari Masa aksi menyampaikan orasi politik.
14: 11 salah satu Kawan Solidaritas Indonesia dari Front Rakyat Indonesian untuk West Papua menyampaikan orasi politik, mengkritisi terhadap kebusukan/kejanggalan Negara RI.
Jam 14 : 20. Sebentara masa aksi mendekati titik tujuan (Bundaran DPR) nyatanya pihak kepolisian sudah ada di Titik aksi, padahal Sepanjang jl.kalimanta tidak ada yang mengarahkan lalu lintas.
14 :27. Masa aksi di tiba dititik aksi bundaran (DPR).
Ada polantas berjumlah 11 orang, berdiri mengarahkan lalu lintas, dan ada 2 polisi di pinggir jln raya sedang memantau masa aksi menyampaikan orasi politik, dan ada 4 orang dokpol serta 17 intel sedang melakukan pemantauan, di bundaran (DPR). ada 1 unit dalmas, 4 unit mobil Avanza, dan 3 sepeda motor disekitarnya.
Jam 15 : 18 Kawan Solidaritas Indonesia dari Front Rakyat Indonesian untuk West Papua, menampilkan Drama yang mengilustrasikan penderitaan jeratan orang Papua.
Jam 15 : 27- 15 : 42 Membacakan Pernyataan Sikap sampai selesai.
Jam 16 : 00 Masa aksi kembali ke titik kumpul (Double Way) dengan jumlah masa, totalnya 33 orang masa aksi tiba dengan keadaan aman.
Jam 16 : 5 Pulang ke tempat kediaman masing masing.
Salam Pembebasan Nasional Papua Barat!
Medan Juang.
Jember, 07 April 2023
Post. Admind
Tidak ada komentar:
Posting Komentar