Mendung memayungi kotaku
Terasa pekat bak selimut alam
Tak terlihat cahaya surya
Kelam bak kabut tebal.
Sesekali desir angin bersuara
Terasa membelai mski dingin
Ada sunyi tak terdengar sapamu
Sadarkn jiwa yang masih merindu.
Ingin melamun dalam samudra hatimu
Namun saat detik beranjak
Ku tak sempat cerita asaku padamu.
Seakan ku kelu pada kebenaran cintamu yang masih penuh tanya
Tapi ku tetapkn hati dalam yakin
Doaku kan mengapaimu tanpa kebohongan.
Biarlah tak berharap kau mengerti
Setidaknya senyum dan doa damaiku
Masih tertuang di perjalanan hidupmu.
Post. Admind
Tidak ada komentar:
Posting Komentar