Minggu, 23 Juli 2023

HARUMNYA BUNGA REVOLUSIONER, CELIA SÁNCHEZ

Artikel. 
Perjuangan Kuba Celia Sancher Mandulei sebagai Penulis Buku Sejarah Kuba.

Celia Sánchez Manduley (May 9, 1920 – January 11, 1980) adalah seorang revolusioner, politisi, peneliti dan aktivis Kuba. Celia adalah salah seorang pendiri utama dari Revolusi Kuba. 

Celia Sánchez adalah salah seorang perempuan yang menjadi kawan setia Fidel Castro.

Pada tanggal 16 Februari 1957, Celia tiba di perkemahan Sierra Maestra (pegunungan di kawasan barat Kuba), pusat perjuangan pembebasan Kuba. 

Celia adalah pejuang yang tak kenal rasa takut, pemandu utama, ahli dalam menemukan air minum dan mengenali buah-buahan yang bisa dimakan di hutan tanpa keracunan. 

Sejak hari itu, Kuba berubah sama sekali, tanpanya, proses perjuangan revolusioner mungkin menjadi lain. 

Pada saat perjuangan gerilya, Fidel Castro membayangkan seperti apa hidupnya dalam sebuah surat ke Celia: “Ketika aku melihat sebuah roket ditembakkan ke rumah Mario, saya bersumpah bahwa orang Amerika harus membayar atas apa yang telah diperbuatnya.

 Ketika perang ini berakhir, perang yang lebih banyak lagi akan dimulai, perang yang akan kuhadapi melawan mereka. Aku sadar bahwa inilah nasibku yang sejati.”

Sebagai perjuangan bersama, Sánchez mendukung sepenuhnya Fidel Castro. Selain menjadi pasukan revolusioner yang pemberani, dalam masa gerilya, Celia menjadi penjaga sejarah gerakan revolusioner, agar memori tentang perjuangan revolusioner tetap dikenang, seperti kebiasaannya menyimpan semua dokumen, tulisan dan pembicaraan Castro. Pada tanggal 4 September 1958, Celia membentuk peleton pasukan perempuan.

Celia sangat aktif terlibat dalam persiapan 82 gerilyawan yang tiba di Kuba, yang dikenal dengan Granma pada bulan Desember 1956 sebagai kelompok gerilyawan pertama yang dipimpin Che Guevara dan Fidel Castro.

Ketika revolusi Kuba mencapai kemenangan, Celia menduduki ketua kabinet dan sekretaris kepresidenan dari Dewan Kementerian Kuba. Selama hidupnya, dia selalu bertindak sebagai pembela dan penulis sejarah dan semua bentuk budaya Kuba. 

Dia tetap menjabat posisi tersebut sebagai pejuang revolusioner sampai dia meninggal dunia pada tahun 1980, karena kanker.

Post. Admind

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

KOMITMEN BUPATI TOLIKARA, TIDAK BOLEH ADA NYAWA YANG HILANG SIA SIA KARENA DITOLAK OLEH LAYANAN RUMAH SAKIT

Tetesan Air Mata Ibunda-Kota Tua- Tolikara -Melangka Tanpa Alas Kaki-    Tanah Injil Tolikara - Beberapa waktu lalu, Tanah Papua...