Tetesan Air Mata Ibunda, Kota Tua Melangkah Tanpa Alas Kaki_Orang-orang itu adalah tentara Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB), sayap bersenjata dari Gerakan Papua Merdeka dan saya tidak malu untuk mengakui bahwa saya mengagumi mereka.
Mereka adalah kumpulan pemburu-pengumpul dan petani subsisten yang dipersenjatai dengan buruk dan berafiliasi secara longgar dari klan saingan kuno yang telah dipersatukan selama setengah abad terakhir oleh perjuangan bersama untuk pembebasan sudut kecil mereka sendiri entah dari mana yang telah lama diduduki dengan kejam. oleh raksasa kolosal Angkatan Darat Indonesia dan para pendukung kolonialisnya di Amerika Serikat, Uni Eropa, Australia dan Selandia Baru.
Sebenarnya dukungan finansial dan militer dari hegemoni Barat itulah yang telah menyebabkan pasukan kecil yang perkasa ini menculik Philip Mehrtens dari pesawat penumpang bermesin tunggal dalam upaya putus asa untuk menahan salah satu milik Babel untuk tebusan.
Tebusan itu awalnya berupa permintaan yang berani untuk tidak kurang dari pengakuan internasional penuh atas kemerdekaan Papua Barat, tetapi sejak itu telah direduksi menjadi akses sederhana ke pasukan penjaga perdamaian PBB.
Tawaran balasan Indonesia disampaikan oleh komando bersenjata lengkap yang dikirim untuk menyelamatkan gaya Mehrtens Rambo, tetapi orang Papua Barat mengirim pembunuh terlatih barat ini kembali ke Jakarta terbungkus kantong mayat.
Dalam satu-satunya video penyanderaan yang dirilis sejak itu, Mehrtens tampak hidup dan sehat mengutuk Indonesia karena telah menjatuhkan bom di posisinya di wilayah pegunungan Nduga setelah serangan yang gagal ini.
Fakta bahwa sebagian besar media Barat hampir tidak pernah meliput cerita ini bukanlah hal baru, jadi saya akan melakukan yang terbaik untuk menangkap Anda tentang perang panjang dunia modern melawan orang-orang Papua Barat yang keras kepala. Indonesia merupakan negara kepulauan yang memiliki pulau-pulau besar dan kecil.
Sumber. MediaAmerikaCounterPunch, 19 MEI 2023
Post. Admind
Tidak ada komentar:
Posting Komentar