Rabu, 06 Maret 2024

Bocoran Inteligen BIN kolonial Indonesia.Oleh Papua Intelegence Service PIS.

 Tetesan Air Mata Ibunda- Kota Tua Holandia- Jayapur- Melangkah Tanpa Alas Kaki- Bocoran ini segera dibagikan kepada setiap orang Papua agar tidak terlena terlambat mengikuti rahasia intelijen kolonial Indonesia diatas tanah Papua. 

Himbauan: Panglima TNI Bentuk Koorps Habema Tangani Konflik Papua. 
Nabire--Diberitahukan informasi terpenting kepada pimpinan dan anggota TPNPB OPM Wilayah Lany Jaya, Puncak, Nduga, dan Yahukimo bahwa militer Indonesia akan melakukan operasi Habema untuk pembebasan Pilot Marthen sehingga diharapkan selalu antisipasi dari penyerangan militer Indonesia. 

Informasi yang diikuti, Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI) Jenderal Agus Subiyanto membentuk Komando Operasi (Koops) Habema dengan tujuan operasi militer Indonesia. Tidak hanya proses pembebasan pilot Marthen tetapi juga operasi total dengan maksud penghabisan gerakan TPNPB-OPM setanah Papua. 

Petinggi militer telah melakukan pertemuan terbuka untuk menangani konflik di Papua. Kemungkinan dalam tahun 2024 ini, operasi militer akan dilakukan setiap daerah terutama daerah yang dianggap rawan konflik seperti Daerah Nduga, Yahukimo, Pegunungan Bintang, Puncak Jaya, Puncak, Intan Jaya, Paniai, Dogiyai, dan Maybrat Papua Barat. 

Beberapa media Indonesia telah meng-update soal pernyataan Panglima TNI bahwa mereka akan melakukan operasi militer dengan smart power. Oleh karena itu, jangan pernah tertidur dari penyerangan pihak musuh demi keselamatan di dalam medan perjuangan diatas tanah Papua. 

Petinggi militer Indonesia Agus menyampaikan bahwa operasi militer dari berbagai kesatuan seperti TNI (angkatan Darat, laut dan Udara, ), POLRI (Polisi dan Brimob), Kopasus, dan Operasi Intelijen. Semua kesatuan ini tujuannya untuk mengakhiri perjuangan Papua Merdeka diatas tanah papua.

Selama ini, militer Indonesia pernah membentuk operasi nemangkawi, dan diganti menjadi operasi damai cartenz. Saat ini, mereka akan beroperasi militer Indonesia operasi Habema dengan tujuan pembebasan pilot Marthen dan penghabisan gerakan TPNPB OPM sehingga perlunya antisipasi dari keberadaan masing-masing Markas. 

Segala kelicikan mereka akan diterapkan penegahkan hukum, justru akan melakukan operasi militer. Dengan kasus ini warga sivil yang akan menjadi korban sehingga diharapkan setiap warga Papua segera antisipasi atas pergerakan militer Indonesia setiap daerah di Papua.

Dilaporkan oleh: Obet Iyai Aktivis Kemanusian.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Kolonialisme Pemukiman Penindasan Harga Diri Pemilik Tanah

𝐊𝐨𝐥𝐨𝐧𝐢𝐚𝐥𝐢𝐬𝐦𝐞 𝐏𝐞𝐦𝐮𝐤𝐢𝐦 (𝐒𝐞𝐭𝐭𝐥𝐞𝐫 𝐂𝐨𝐥𝐨𝐧𝐢𝐚𝐥𝐢𝐬𝐦) Artikel, Yegema  Konsep kolonialisme pemukim dap...