Selasa, 02 April 2024

PERDANA MENTERI (PM) KUNJUNGI KABUPATEN YANG TERKENA BENCANA SELAMA PASKAH

Tetesan Air Mata Ibunda-Kota Tua Papua New Guinea (PNG) Melangkah Tanpa Alas Kaki- Perdana Menteri (PM) James Marape mengunjungi komunitas distrik Angoram dan Wosera-Gawi yang terkena bencana di Provinsi Sepik Timur (ESP) selama Minggu Paskah untuk meyakinkan mereka akan dukungan Pemerintah Nasional ketika mereka menerima dampak bencana termasuk bencana yang melanda. pertengahan bulan lalu. 

PM Marape dari Lae, Provinsi Morobe usai program di Lae terbang dengan helikopter menuju Kabupaten Wosera-Gawi, dan diantar oleh istrinya Rachael Marape yang sebagian dari ESP dari Kabupaten Wosera-Gawi. 

Marape melihat komunitas tersebut dan meyakinkan dukungan pemerintahnya serta melakukan penilaian atas kerusakan yang terjadi. 

Masyarakat yang tinggal di sepanjang Sungai Sepik selamat dari banjir besar namun kebun pangan mereka tenggelam dalam hujan yang terus menerus menggenangi sungai, selain itu gempa berkekuatan 6,9 skala Richter melanda provinsi tersebut, 38 km dari Kantor Pemerintahan Ambunti. 

PM Marape menyampaikan simpatinya kepada para korban dan mengatakan K2million telah dicairkan oleh Perbendaharaan Nasional untuk bantuan darurat sementara Pemerintah ESP menyelesaikan laporan penilaian dampak bencana secara lengkap dimana pemerintah pusat akan memberikan dana untuk membantu bencana tersebut. upaya restorasi. 

Total lebih dari K10 juta didistribusikan ke seluruh Otoritas Pembangunan Distrik (DDA) dan Pemerintah Daerah (LLG), selain paket bantuan bencana senilai K2 juta. 

Pembagiannya adalah sebagai berikut; Masing-masing K2 juta akan disalurkan ke ESPG, Wosera-Gawi, Angoram. Dan K1 juta masing-masing ke Ambunti Drekikir K1 juta, Yangoru-Sausia K1 juta, Wewak DDA, Vanimo DDA, Nuku DDA, dan K500, 000 masing-masing ke Maprik Urban dan Gawi LLG. 

PM Marape menekankan meskipun politik sedang berlangsung, kita harus mengesampingkan perbedaan-perbedaan kita dan mengakui kebutuhan masyarakat kita di daerah yang terkena dampak, dan mendesak anggota parlemen yang sepik dan pemerintah provinsi untuk bekerja sama dengan pemerintah pusat untuk mengatasi masalah ini. 

“Pemerintah harus segera turun ke masyarakat. LLG, pemerintah provinsi, dan DDA merupakan perpanjangan tangan pemerintah pusat di lapangan untuk memberdayakan mereka guna membantu masyarakat kami dengan bantuan dan perawatan segera serta tahap pemulihan dan pembangunan selanjutnya,” kata Marape. 

PM juga melakukan perjalanan ke Gumine dan Gembgl di Provinsi Chimbu setelah terjadi tanah longsor berbahaya yang mengubur rumah-rumah dan kebun pangan serta memutus layanan jalan botol. 

Kunjungan ini serupa dengan agenda serupa untuk menghibur dan meyakinkan masyarakat akan bantuan darurat yang segera diberikan oleh pemerintah. terjema (yegema).

Terjemahan dari:

PM VISITS DISASTER-HIT DISTRICTS OVER EASTER

Prime Minister (PM) James Marape visited the disaster-hit district communities of Angoram and Wosera-Gawi in East Sepik Province (ESP) during the Easter Sunday reassuring them of National Government support as they come to terms with the disaster effects including the disaster hit mid last Month.

PM Marape from Lae, Morobe Province after a program in Lae flew on a helicopter to the district of Wosera-Gawi, and escorted by his wife Rachael Marape who is partly from ESP from Wosera-Gawi Disrict.

Marape saw the community and assured his government’s support and made an aerial assessment of the damages.

The people living along the Sepik River survived a major flooding but their food gardens drowned in continuous rain swelling the river, in addition a 6.9 magnitude earthquake hit the province, 38kms from Ambunti Government Station.

PM Marape conveyed his sympathies to the victims and said K2million has been released by the National Treasury for immediate relief assistance while the ESP Government completes its full damage assessment report of impact disaster where the national government will step funds to assist in its restoration efforts.

Over K10 million in total is distributed to all District Development Authorities (DDA) and local level Government (LLG), on top of the K2million disaster relief package.

The distribution is as follows; K2 million each will be released to ESPG, Wosera-Gawi, Angoram. And K1million each to Ambunti Drekikir K1 million, Yangoru-Sausia K1 million, Wewak DDA, Vanimo DDA, Nuku DDA, and K500, 000 each to Maprik Urban and Gawi LLG.

PM Marape stressed despite ongoing politics, we must put our differences aside and recognize the needs of our people in the affected areas, urging sepik members of parliament and the provincial government to collaborate with the national government to address this matter.

“Government must go to communities at the earliest immediately. LLG and provincial governments and DDA are the arms of the national government on the ground to empower them to assist our people with immediate relief and care as well as next stage of restoration and development,” said Marape.

PM also travelled to Gumine and Gembgl in Chimbu Province after a hazardous landslide occurred burying homes and food gardens and cutting off vial road services.

The visit resembled a similar agenda to comfort and reassure communities of the government’s immediate relief assistance.(Tya).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Kolonialisme Pemukiman Penindasan Harga Diri Pemilik Tanah

𝐊𝐨𝐥𝐨𝐧𝐢𝐚𝐥𝐢𝐬𝐦𝐞 𝐏𝐞𝐦𝐮𝐤𝐢𝐦 (𝐒𝐞𝐭𝐭𝐥𝐞𝐫 𝐂𝐨𝐥𝐨𝐧𝐢𝐚𝐥𝐢𝐬𝐦) Artikel, Yegema  Konsep kolonialisme pemukim dap...