Rabu, 29 Mei 2024

Selama hidup-Nya iya mengabis-Kan seni tari dan Seni musik.

Artikel. Biografi singkat Alm. Yance Rumbino
Tetesan Air Mata ibunda-kota Tua- Biak Numfor Tanpa Alas Kaki- Alm. Yance Rumbino, biasa disapa Yero, lahir di Sorong, 22 Juni 1953, dari pasangan Robert Rumbino dan Aleksanderina Morin. 

Putra asli Biak ini mengawali pendidikannya pada Sekolah Dasar (SD) Yayasan Pendidikan Kristen (YPK) Betlehem Biak. Sekolah tersebut menekankan pendidikan seni. Seluruh mata pelajaran diakhiri dengan menyanyi. Tak heran jika YPK identik dengan sekolah menyanyi.

Di bangku kelas tiga SD, Yero sudah mengenal notasi not balok. Yero merasa seni itu penting, karena mempengaruhi seluruh aspek kehidupan manusia untuk melakukan sesuatu yang indah. Tidak hanya untuk orang lain, tetapi untuk Sang Pencipta, dan akhirnya menjadi kebahagiaan diri sendiri. Lulus Sekolah Pendidikan Guru (SPG) YPK Biak tahun 1975, Yero yang saat itu berusia 22 tahun, ditempatkan di SDN Inpres Sinak Puncak (dulu Paniai).

Letak geografis Kabupaten Puncak ini berada di kawasan pegunungan tengah Provinsi Papua pada ketinggian antara 500 s.d.4.500 meter di atas permukaan laut. Sebuah tantangan tersendiri bagi Yero.

 Tidak hanya itu, selama tiga tahun mengabdi di Sinak, ia harus bertahan tanpa mengenal nasi, kendaraan, dan juga uang. Di sekolah itu pula, Yero harus berhadapan dengan situasi mengajar yang tidak mudah.

Hampir seluruh siswanya tidak dapat berbahasa Indonesia. Kemampuan seni yang diperolehnya sejak SD kemudian ia gunakan untuk mengajak siswa tertarik belajar. Lewat menyanyi, tantangan mengajar siswa di sekolah tersebut akhirnya dapat dilalui. 

Pada 1978, Yero dipindahtugaskan menjadi Kepala SDN Inpres Siriwini di Kabupaten Nabire. Pengalamannya saat bertugas di daerah Paniai (Puncak Jaya), berjalan kaki sejauh 21 km, melewati gunung yang tinggi, lembah yang membisu, sungai mengalir tenang, juga kondisi wilayah adat Meepago, menginspirasinya untuk menciptakan lagu._

Selama hidupnya iya mengabiskan seni tari dan seni musik sebagai tungku api kehidupan.


_Selamat Jalan Sang MAESTRO_

Post. Admind

Minggu, 26 Mei 2024

DIKSI, DIKSI ARKAIK, DIKSI SASTRAWI—APA ITU DAN APA RELEVANSINYA PADA PENULISAN PUISI

Oleh. Maesa Jenal
Ada beberapa hal yang disampaikan teman-teman di kolom komentar postingan sebelumnya. Menarik, karena ada yang mentahwil diksi arkaik (archaic words), sesuatu yang sudah lama tidak saya dengar lagi. Ada juga yang sudah menjelaskan apa itu diksi sastrawi dengan baik.

Tulisan perihal ini lumayan panjang dengan pembahasan yang mungkin akan loncat-loncat, jauh dari sistematis. Pertama, karena memang ada beberapa catatan tambahan terkait apa yang ingin saya sampaikan, kedua, karena ini saya tuliskan secara spontan saja. Silakan saja teman-teman menambahkan beberapa hal yang mungkin terlewat.

Saya mulai dari pembahasan apa itu Diksi. Dulu saya pernah membahasnya, dan saya lihat pembahasan perihal ini juga banyak diberikan teman-teman lainnya. Tapi, saya akan coba bahas lebih detil lagi.

I. DIKSI

Dalam menulis, diksi adalah pemilihan kata yang strategis berdasarkan audiens, konteks, atau situasi. Itu juga dapat mengungkapkan makna tambahan atau gaya tertentu. Kata-kata yang kita pilih dalam surat cinta kepada kekasih hati tentu berbeda dengan kata-kata yang kita pilih dalam surat resmi pekerjaan—itulah diksi.

Tentu saja, dalam praktiknya diksi bisa menjadi rumit. Kita akan mulai dengan definisi diksi yang lebih tepat, kemudian melanjutkan dengan berbagai jenis dan bentuk diksi, juga relevansinya pada penulisan puisi.

Apa yang dimaksud dengan diksi?

Jawaban singkatnya diksi adalah pilihan kata. Situasi dan audiens yang berbeda memerlukan gaya yang berbeda.

Menurut KBBI, diksi adalah pilihan kata yang tepat dan selaras (dalam penggunaannya) untuk mengungkapkan gagasan sehingga diperoleh efek tertentu (seperti yang diharapkan).

Lalu apa itu diksi dalam tulisan? Diksi menentukan kata-kata yang kita gunakan, yang membentuk gaya penulisan dan jenis “nada” yang kita gunakan. Melalui diksi, seorang penulis bisa terdengar ramah atau serius, berempati tinggi atau tidak, puitis atau kering. 

Penulis yang baik menggunakan diksi untuk mengomunikasikan subteks dan makna berlapis di luar definisi literal kata. Misalnya, jika seorang karakter (pada tulisan) berbicara dengan kata-kata puitis, pembaca dapat berasumsi bahwa mereka ingin karakter tersebut dianggap romantis. Menampilkan detail tokoh melalui penokohan tidak langsung seperti ini mempunyai dampak yang lebih besar dibandingkan mengungkapkannya secara harfiah melalui kata-kata saja, seperti halnya penokohan langsung. 

Bagaimana diksi digunakan dalam menulis puisi?

Melalui pilihan kata, pemuisi secara efektif menentukan gaya dan bunyi sebuah puisi, menjadikan diksi sebagai alat yang penting. Ini juga dapat membantu karakterisasi tidak langsung pada puisi.

Diksi melibatkan pilihan dan fleksibilitas—pemuisi yang berbeda dapat menggunakan kata-kata yang berbeda agar terdengar unik, meskipun mereka mendeskripsikan hal yang sama.

Diksi biasanya dinilai berdasarkan standar penulisan dan ucapan yang berlaku dan dipandang sebagai tanda kualitas tulisan. Dipahami juga sebagai pilihan kata atau frasa tertentu yang menjadi ciri khas seorang pemuisi. Saya pribadi banyak menggunakan kata sambung pada puisi—ini bagian dari diksi yang menjadi karakter puisi saya.

JENIS DAN BENTUK DIKSI

A. Jenis Diksi

Secara umum ada 5 jenis diksi, masing-masing memiliki gaya spesifiknya sendiri sesuai tujuan yang diinginkan penulisnya, sbb. : diksi formal, diksi informal, diksi abstrak, diksi konkrit dan diksi puitis. Perihal diksi formal dan informal rasanya sudah jelas. Saya akan bahas sedikit perihal diksi abstrak, konkrit dan puitis. 

Diksi abstrak mengacu pada pembahasan sesuatu yang tidak berwujud, seperti ide atau emosi. Mengungkapkan pemikiran abstrak ke dalam kata-kata, sehingga diksi abstrak sering kali terlihat kabur atau ambigu. 

Kebalikan dari diksi abstrak adalah diksi konkrit yang menggunakan bahasa spesifik dan langsung. Diksi konkrit menggambarkan segala sesuatu sebagaimana adanya, mengikuti definisi kata yang tepat dan hanya mengutip fakta. 

Diksi puitis memanfaatkan potensi rima, ritme, dan fonetik untuk membuat kata-kata terdengar indah jika dipadukan. Ini merupakan elemen penting dari banyak saluran kreatif seperti puisi, lirik lagu, naskah drama, dan sampai batas tertentu penulisan pidato. Diksi puitis belum tentu menjadi diksi sastrawi, tapi mempunyai potensi membangun diksi satrawi. Tataran diksi puitis adalah diksi yang indah dibaca dan didengar, tapi belum tentu membangun sesuatu yang sastrawi.

Saya contohkan penggunaan diksi puitis pada sebuah puisi karya saya di bawah ini:

Lima menit lewat dari senja
engkau lenyap begitu saja

Terasa begitu senyap
ketika ada yang tak lengkap
karena engkau tak lagi terdekap

Puisi ini banyak bermain-main dengan aspek bunyi dengan rima yang terjaga, secara maknawi tidak dalam, nyaris tidak punya kesamaran atau terbaca maknanya begitu saja. Diksi pada puisi ini hanya sampai pada diksi puitis, tapi belum sampai pada diksi sastrawi.

B. Bentuk Diksi

Secara umum ada 8 bentuk diksi, sbb. : sinonim, antonim, polisemi, homograf, homofon, homonim, hiponim, dan hipernim. Perihal bentuk diksi ini saya kira clear dan sudah kita pahami bersama.

II. DIKSI ARKAIK

Diksi arkaik (ada juga yang menyebutnya arkais), pada bahasa Inggris dituliskan “archaic words” berasal dari bahasa Yunani “arkhaikos” yang berarti kuno, mengacu pada kata-kata atau ungkapan yang sudah tidak digunakan lagi dalam bahasa sehari-hari. Kata-kata ini seperti peninggalan masa lalu yang membawa nuansa antik dan klasik.

Diksi arkaik sering ditemukan pada karya sastra lama (hikayat, pantun, gurindam, dll.), upacara adat dan tradisi, juga pada bidang tertentu (hukum, agama, dll.).

Ciri-ciri diksi arkaik di Indonesia :

- Berasal dari bahasa Indonesia lama. Kata-kata ini tidak mengalami perkembangan dan perubahan makna seiring waktu, atau andaikata ada pergeseran makna pun tidak banyak.

- Memiliki sinonim dalam bahasa Indonesia baru. Makna kata arkaik dapat diungkapkan dengan kata-kata yang lebih baru.

- Penggunaannya terbatas. Kata-kata ini jarang digunakan dalam percakapan sehari-hari.

Contoh diksi arkaik : acapkali, manakala, laksana, hamba sahaya, barang siapa, jikalau, dll. Dalam tradisi lisan saat ini, kata dan frasa ini rasanya sudah tidak digunakan lagi.

Fungsi diksi arkais : memberikan nuansa kuno, antik, dan klasik pada karya sastra atau teks, memberikan kesan dramatis, juga mempertahankan keaslian teks atau naskah kuno.

Meskipun diksi arkaik tidak lagi digunakan secara umum, kata-kata ini tetap memiliki nilai sejarah dan budaya. Mempelajarinya dapat membantu kita memahami asal-usul bahasa Indonesia dan kekayaan budayanya.

Dari penjelasan ini, meski diksi arkaik punya potensi membangun sesuatu yang sastrawi, tapi tidak bisa disebut sebagai diksi sastrawi.

Saya contohkan dengan dua penggalan bait puisi zaman Balai Pustaka di bawah ini:

Syair Rindu
(Surat dari Samsulbahri kepada Sitti Nurbaya)
Karya: Marah Roesli
1920

Lipur segala susah di hati,
Melihat adikku emas sekati,
Datang menjelang abang menanti,
Dagang merindu bagaikan mati.

Silakan gusti emas tempawan,
Sila mengobat dagang yang rawan,
Penyakit hebat tidak berlawan,
Sebagai kayu penuh cendawan.

Apa relevansinya pada penulisan puisi zaman sekarang?

Terkadang pemuisi zaman sekarang masih menggunakan diksi arkaik ini untuk membangun sesuatu yang klasik dan puitik. Tentu ini syah-syah saja, meski pada pandangan saya seharusnya pemuisi zaman sekarang memberdayakan kata-kata yang hidup pada zaman sekarang juga.

Menghindari kata-kata kuno membantu menjaga kata-kata yang kita gunakan tetap familier bagi pembaca. Ini memperkuat unsur sensorik puisi. Ini juga penting agar bahasa Indonesia baru bisa semakin tumbuh dan berkembang.

Terkadang pemuisi menggunakan kata-kata kuno karena pengertian tradisi atau konvensi yang salah. Ingat, sebuah karya puisi bukanlah tentang penulisnya, melainkan lebih banyak tentang pembacanya. Ini tentang menulis dengan jelas sehingga pembaca dapat dengan mudah memahami pesan dan makna puisi.

Selain sudah ketinggalan zaman, saat ini arti kata-kata kuno bisa jadi tidak jelas atau tidak tepat lagi (ada pergeseran arti).

Meski begitu ada seorang pemuisi hebat di masa lalu yang sukses memberdayakan diksi arkaik pada pusinya. Karyanya tetap dianggap kuno—karya kuno yang dianggap baik pada zaman kuno. Rasanya ini hanya sebagai upaya coba-coba menantang kreativitasnya menuliskan puisi dengan diksi kuno. 

Pernah dengar Thomas Chatterton's pseudo-medievalism?

Thomas Chatterton adalah seorang penyair Inggris yang hidup singkat namun berbakat luar biasa. Lahir pada tahun 1752 dan sayangnya meninggal muda pada usia 17 tahun di 1770, dia dikenal sebagai :

- Penyair ajaib (prodigy). Dia menunjukkan kemampuan menulis puisi yang matang pada usia muda.

- Pelopor Romantisme. Karyanya memengaruhi penyair Romantis seperti Shelley, Keats, Wordsworth, dan Coleridge.

- Pemalsu karya sastra. Karya paling terkenal Chatterton adalah puisi-puisi yang dia klaim ditulis oleh pendeta abad ke-15 bernama Thomas Rowley. Ternyata, puisi-puisi tersebut ciptaan Chatterton sendiri, dia hanya menyamar sebagai penulis lain di masa lalu (pseudo medievalism).

Meskipun kontroversial karena pemalsuannya, karya Chatterton tetap diakui bagus dan berpengaruh. Dia adalah sosok yang rumit dan menarik dalam sejarah sastra Inggris.

Bagaimana dengan bahasa Sansekerta, apakah kosakatanya masuk sebagai diksi arkaik?

Tidak. Bahasa Sansekerta tidak bisa disebut sebagai archaic language atau bahasa arkaik. Diksi bahasa Sansekerta bukan diksi arkaik. 

Diksi Arkaik untuk bahasa Indonesia adalah kosakata bahasa Indonesia lama yang hidup pada abad 19 atau 20 awal yang saat ini sudah tidak dipakai atau sudah sangat jarang dipakai lagi (seperti dicontohkan di atas). Jadi, bayangkan saja seorang pemuisi masih menggunakan diksi yang ada pada Gurindam 12 Raja Ali Haji atau puisi-puisi zaman Balai Pustaka—ya, ini puisi arkaik, dengan diksi arkaik.

Bahasa Sanskerta sendiri tergolong sebagai bahasa kuno dengan sejarah panjang. Tapi bahasa ini bukan akar bahasa Melayu, yang membentuk bahasa Indonesia yang kita pakai saat ini. Meski ada banyak kata serapan bahasa Indonesia yang berasal dari bahasa Sansekerta, sebagaimana kata serapan lainnya dari bahasa Arab, Portugal, Belanda, dll. 

Bahasa Sansekerta ini mulai digunakan sekitar 1500 SM, dan perkembangannya terhenti sekitar abad ke-13 Masehi. Bahasa Sanskerta tidak lagi digunakan sebagai bahasa sehari-hari oleh masyarakat luas. Bahasa ini hanya digunakan dalam konteks tertentu, seperti upacara keagamaan, studi sastra kuno, dan penelitian linguistik. 

Apa relevansi pemakaian kosakata bahasa Sansekerta pada puisi berbahasa Indonesia?

100% adalah benar untuk menggunakan kosakata serapan dari bahasa Sansekerta, seperti : istana, bahagia, agama, aksara, asmara, cerita, dll., untuk sastra, bahkan juga untuk non sastra. Tapi, cermatlah dalam penggunaan kosakata bahasa Sansekerta yang belum mengalami penyerapan (melalui proses penyemadanan, dll.) dalam bahasa Indonesia. Saya banyak membaca karya puisi yang menggunakan diksi bahasa Sansekerta yang benar-benar tidak dikenal dalam tradisi lisan, belum mengalami penyerapan, padahal ada banyak kosakata bahasa Indonesia yang bisa merepresentasikannya. Ini yang menurut saya tidak tepat.

III. DIKSI SASTRAWI

Diksi sastrawi itu memoles kata, memperkaya makna. Ibarat permata yang menghiasi mahkota bahasa, merupakan pilihan kata yang indah, puitis, dan penuh makna dalam karya sastra. Lebih dari sekadar padu padanan kata, diksi sastrawi menghadirkan nuansa estetika, membangkitkan emosi, dan memperdalam makna dalam setiap untaian kalimat.

Jadi, apa definisi dari diksi sastrawi?

Diksi sastrawi adalah pilihan kata yang tepat dan cermat yang digunakan dalam karya sastra untuk menciptakan efek estetika, membangkitkan emosi, dan memperdalam makna. Diksi ini bukan hanya tentang menggunakan kata-kata yang indah dan tidak biasa, tetapi juga tentang memilih kata yang tepat untuk menyampaikan makna yang ingin disampaikan penulis dengan cara yang paling efektif.

Apa yang menjadi ciri khas dari diksi sastrawi?

1. Kekayaan dan keunikan kata. Pemilihan kata-kata yang unik, padu padankan kata biasa secara cermat sehingga mempunyai makna yang lebih dalam dan indah.

2. Ketepatan makna. Setiap kata dipilih dengan cermat, memastikan ketepatan makna dan nuansa yang ingin disampaikan. Kata-kata ini tidak hanya merujuk pada benda atau tindakan, tetapi juga membangkitkan gambaran, perasaan, dan atmosfer yang mendalam.

3. Nilai estetika. Memadukan potensi keindahan bunyi, rima, dan irama. Pengulangan kata, pemilihan kata berima, dan permainan bunyi lainnya menciptakan alunan yang merdu dan memikat, memperkaya pengalaman membaca.

4. Kekuatan penggambaran. Pilihan katanya bukan hanya tentang keindahan, tetapi juga kekuatan penggambaran (unsur sensorik). Kata-kata yang dipilih mampu melukiskan gambaran yang jelas dan hidup, membangkitkan imajinasi pembaca dan membawa mereka ke dalam dunia penyairnya.

5. Kedalaman makna. Pilihan katanya hasil dari proses menggali lebih dalam makna tersembunyi di balik kata-kata. Kata-kata ini tidak hanya mengungkapkan makna literal, tetapi juga menyiratkan makna simbolik dan filosofis, memperkaya interpretasi dan membuka ruang bagi penafsiran yang beragam.

Gaya bahasa memiliki peran penting dalam membentuk diksi sastrawi pada puisi. Gaya bahasa yang digunakan penyair akan memengaruhi nilai pilihan kata, penggunaan majas, dan struktur kalimat dalam puisi, yang pada akhirnya akan menentukan makna dan efek estetika puisi tersebut. Pilihan kata-katanya bisa jadi biasa, tapi dengan gaya bahasa yang baik, membuat kata-kata ini menjadi diksi sastrawi. 

Saya contohkan dengan sebuah puisi yang syarat diksi sastrawi di bawah ini:

Sajak Kecil Tentang Cinta
Karya: Sapardi Djoko Damono

Mencintai angin harus menjadi siut
Mencintai air harus menjadi ricik
Mencintai gunung harus menjadi terjal
Mencintai api harus menjadi jilat

Mencintai cakrawala harus menebas jarak
Mencintai-Mu harus menjelma aku

- Mahesa Jenar

Sabtu, 25 Mei 2024

PERNYATAAN KETUA BADAN DIPLOMATIK BANGSA PAPUA MERESPON KEPUTUSAN PENGADILAN KRIMINAL INTERNASIONAL TERHADAP PERDANA MENTERI ISRAEL


Akouboo Menanggapi Aplikasi ICC untuk Waran Penangkapan Terhadap Perdana Menteri Israel.
24 Mei 2024
Tetesan Air Mata ibunda-kota Tua- Rusia Melangkah Tanpa Alas Kaki- PERNYATAAN KETUA BADAN DIPLOMATIK BANGSA PAPUA MERESPON KEPUTUSAN PENGADILAN KRIMINAL INTERNASIONAL TERHADAP PERDANA MENTERI ISRAEL.

Kami juga mengakui Hakim ICC yang sangat berani dan serius memperhatikan situasi krisis di Timur Tengah meskipun ada perselisihan timbal balik. Namun, kami merasa Hakim yakin mengeluarkan penangkapan Presiden Israel dan tiga pemimpin Hamas sehingga Hakim ICC juga dapat mengeluarkan penangkapan Presiden Indonesia dan Menteri Pertahanan Indonesia. Ini adalah bentuk peringatan keras kepada semua pemimpin dunia untuk tidak melakukan kejahatan perang terhadap kemanusiaan. Kami berharap bahwa ICC harus secara serius memantau karakter konflik dan praktek pembantaian secara luas di seluruh dunia untuk menghentikan upaya para pemimpin penjahat perang yang ingin memusnahkan kelompok etnis atau bangsa.

Keberanian para hakim di Pengadilan Kriminal Internasional mencerminkan kemajuan dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan konvensi Statuta Roma. Kami menghormati langkah-langkah inklusif untuk menegakkan keadilan bagi semua pihak yang berkonflik, baik partai negara bagian maupun non-negara yang menjadi partai yang menandatangani atau bukan partai Statuta Roma. Dalam investigasi Hakim ICC untuk kasus Israel-Palestin dan kasus Rusia-Ukraine telah menjadi pengalaman bersejarah, itu adalah tanda memberikan keadilan dan kesetaraan dalam menghukum mereka yang melakukan kejahatan perang di seluruh dunia, tetapi tidak cukup dan adil jika ini hanya terjadi di daerah tertentu dan pemimpin.

Kami memanfaatkan kesempatan baik ini agar masyarakat Papua Barat dimusnahkan melalui berbagai cara oleh negara ilegal Indonesia, menewaskan sekitar ribuan penduduk asli Papua dalam bentrokan bersenjata dari 2017 hingga 2023. Pengeboman Indonesia dengan senjata beracun mengakibatkan banyak warga sipil meninggal di bawah rezim Presiden Jokowi dan Menteri Pertahanannya Pak Prabowo. Prabowo punya catatan buruk sebagai penjahat perang yang membunuh ribuan orang di Ndugama 1996 dan juga membunuh banyak warga sipil di Timor Timur sebelum merdeka, sekarang Timor Leste. Dengan terpilihnya penjahat perang Prabowo sebagai presiden baru Indonesia yang masuk, keberadaan Pribumi Papua di tanah air sendiri terancam parah, oleh karena itu kasus di Papua Barat masuk akal jika dibandingkan dengan kasus dugaan pembantaian di Palestina, namun perbedaan yang menyedihkan adalah perang Kejahatan dan pembantaian di Papua Barat terjadi terlepas dari perhatian Dewan Keamanan PBB, badan PBB lainnya termasuk ICC dan ICJ.

Masyarakat Papua Barat dan masyarakat internasional sangat takut dengan Presiden Indonesia terpilihnya Bapak Prabowo Subianto (kepala Bekas Pasukan Khusus Indonesia). Presiden Jokowi dan Presiden terpilih-Subianto telah mengalokasikan dana sebesar 100 trilyun rupiah untuk proyek operasi militer di Papua Barat pada tahun 2021. Kebijakan ini tidak akan menguntungkan semua pihak dan akan membahayakan nyawa minoritas penduduk asli di Papua Barat karena, baru-baru ini banyak kasus penembakan terhadap warga sipil Papua meningkat secara drastis, termasuk penembakan baru-baru ini terhadap seorang anak berusia 6 tahun di Intan Jaya. Kewenangan Indonesia di bawah Presiden Jokowi dan menteri pertahanannya Prabowo memblokir Komisaris Hak Asasi Manusia PBB untuk berkunjung ke Papua Barat termasuk media asing, pekerja kemanusiaan asing dan hak asasi manusia sejak PBB sendiri dan 76 anggota negara panggilan dimulai dua dekade lalu. Itu memberi kami indikasi kuat bahwa U. N. Mekanisme Hak Asasi Manusia tidak dapat dilaksanakan sementara pembantaian dan kejahatan perang terhadap kemanusiaan meningkat dan penderitaan manusia berkabung.

Kami mengakui langkah-langkah yang diambil oleh Afrika Selatan untuk mendukung kasus dugaan pembantaian di Palestina melalui ICJ. Kami percaya bahwa genosida dan perang kriminal akan berhenti ketika penghormatan terhadap hak berdaulat suatu Bangsa di wilayah yang belum dikuasai sendiri tercapai. Kita melihat upaya baik Afrika Selatan untuk membangkitkan banyak negara di Eropa dan di seluruh dunia sehingga pengakuan kedaulatan atas Negara Palestina meningkat seperti tiga negara yaitu Norwegia, Spanyol dan Irlandia. Dengan semangat ini, Belanda harus bangkit mengikuti langkah yang terhormat ini guna menghentikan pembantaian dan perang kriminal di Papua Barat karena Belanda memiliki kewajiban moral dan hukum internasional terkait status Wilayah Papua Barat. Kami mengakui bahwa negara Papua Barat didirikan pada tahun 1961 sebelum Indonesia menginvasi Papua Barat melalui perjanjian ilegal, yaitu Perjanjian New York tahun62 yang mengakibatkan tindakan memalukan pilihan bebas pada tahun 1969 lalu Majelis Umum mencatatkan Resolusi 2504 tanpa persetujuan.

Oleh karena itu, kami sangat mendesak Belanda untuk mengikuti jejak Afrika Selatan dalam meninjau status hukum Papua Barat melalui Pengadilan Internasional untuk mencari solusi abadi.

Terima kasih!
Akouboo Amatus Douw
Ketua Urusan Diplomatik dan Luar Negeri Papua Barat Nieuw Guinea Raad.


Post. Admind 

Jumat, 24 Mei 2024

ORGANISASI PAPUA MERDEKA "OPM", TELAH MEMASTIKAN BAHWA PEMERINTAH PNG AKAN MEMFASILITASI PROSES NEGOSIASI ANTARA OPM DAN PEMERINTAH INDONESIA GUNA MENYELESAIKAN KONFLIK POLITIK DIBUMI PAPUA.

Tetesan Air Mata ibunda-kota Tua- Victoria Melangkah Tanpa Alas Kaki- Tuntutan External Negosiasi atau Perundingan Antara OPM TPNPB Dan pemerintah PNG Telah disampaikan Dalam International press conference Di PNG pada 2019 Yang difasilitasi oleh Pemerintah PNG Bersama kelompok kelompok pro kemanusiaan atau NGO'S Serta Para pemimpin pemimpin Politik Di parliament PNG seperti Hon Powes Parkop Dan Him Garry Juffa Serta Dewan Gereja Papua New Guinea.

Ketua OPM TPNPB Jeffrey P Bomanak Telah Memastikan Bahwa lobby ketingkat pemerintah PNG Dari PM James Marape hingga ke tingkat Parliament Dan NGO's Telah maksimal, Tugas seluruh Rakyat Papua Adalah mendoakan Proses Yang sudah Berjalan, agar Tetap tercapai sesuai dengan tahapan Yang sudah dilalui secara KONSISTEN sejak awal hingga saat ini. 

(https://asiapacificreport.nz/2023/05/27/opm-call-for-pngs-james-marape-as-negotiator-for-nz-pilots-safe-passage/, 

Mengapa OPM TPNPB memilih Pemerintah PNG Yang Menjadi fasilitator? Alasan utama adalah pemerintah PNG Memiliki semua data base secara Politik Dalam perjuangan Bangsa Papua, Alasan Kedua, Pemerintah PNG dianggap Netral Yang Mampu MEMFASILITASI OPM Dan pemerintah INDONESIA, Alasan ketiga, pemerintah PNG Memiliki Pengalaman secara Politik International Yang Telah Melakukan Negosiasi bersama Bougainville hingga saat ini Dalam proses retifikasi menuju KEDAULATAN Bougainville pada 2027, Alasan Keempat PNG Sebagai Negara Anggota PBB Memiliki Hak untuk dapat mengimplementasikan frame work PBB berdasarkan platform International Dalam proses Negosiasi berdasarkan kesepakatan Kedua Belah pihak.

PENGAKUAN pemerintah Indonesia Melalui TNI BAHWA OPM BUKAN KKB Atau KST Adalah PENGAKUAN Politik Yang patut diapresiasi, Walaupun banyak Kalangan yang Menyatakan Bahwa Perubahan NOMENKLATUR TNI Terhadap OPM Akan berdampak pada OPERASI Militer Besar besaran DiPapua namun Bagi Kami OPM hal ini Adalah bagian Penting Dari proses Menuju resolution konflik Yang Selama ini tidak Pernah Selesai Diatas Tanah Papua.

Issue Papua saat ini Menjadi SOROTAN Dan Perhatian DUNIA International, Kita Telah Melihat Beberapa pertanyaan bertubi tubi oleh media Al-Jazeera kepada president PRABOWO Yang Dimana Telah TERBUKTI Bahwa OPM an pemerintah Indonesia Sebagai aktor UTAMA sudah saatnya Duduk SECARA Terhormat Dan bermartabat Untuk menyelesaikan Konflik Politik Diatas Tanah Papua.

OPM Sebagai organisasi induk perjuangan Rakyat Papua Dan Sebagai Penanggung Jawab Politik Terhadap perang Sayap Militer TPNPB Yang saat ini sedang berlangsung sudah siap Melakukan Negosiasi bersama Pemerintah Indonesia oleh Sebab Itu semua faksi faksi perjuangan bangsa Papua Dan para NGO's Dapat menyusun KEKUATAN secara strategy Untuk mendukung ITIKAD baik OPM guns menyelesaikan Proses Negosiasi Yang sedang didorong oleh Organisasi Papua Merdeka.

Demikian penyampaian umum untuk Diketahui oleh seluruh Rakyat Papua, atas Perhatiannya Disampaikan Terimakasih.

Dikeluarkan Dari Kantor pusat perjuangan bangsa Papua, Markas Besar OPM TPNPB Victoria, pada 24 Mei 2024.

One People One Soul.
Chr'Com of OPM TPNPB.
Jeffrey P Bomanak.

Post. Admind 

DPR Papua Tengah Paulus Mote, Mengatakan Atas Nama Pembangunan Pemerintah Daerah Kabupaten dan Provinsi Jangan Merusak Hutan yang Ada

Tetesan Air Mata Ibunda-Kota Tua- Kota Jeruk 🍊 -Melangka Tanpa Alas Kaki - DPR Papua Tengah Paulus Mote: Mengatakan bahwa, Jang...