Siaran Pers Manajemen Markas Pusat KOMNAS TPNPB OPM Per Kamis, 18 Juli 2024
Silahkan ikuti laporan dibawa ini.!
Manajemen Markas Pusat KOMNAS TPNPB OPM telah menerima laporan resmi dari pasukan TPNPB Kodap Sinak Puncak Jaya pada hari ini Kamis, 18 Juli 2024 melalui sambungan telepon pukul 07:30 pagi bahwa;
TPNPB Kodap Sinak Puncak Jaya tidak terlibat dalam pembunuhan warga sipil asal Indonesia yang sedang tinggal di Puncak Jaya sebagai warga transmigrasi dan pembunuhan tersebut dilakukan atas kemarahan warga sipil atas pembunuhan tiga orang asli Papua yang ditembak mati oleh Militer Indonesia sejak 16 Juli 2024 kemarin maka pihak korban dan rakyat Papua melakukan aksi balasan terhadap sejumlah warga imigran hingga meninggal dunia.
Dan dalam hal tersebut Manajemen Markas Pusat KOMNAS TPNPB OPM tidak bertanggung jawab. Sebab, aksi tembak mati dan awal mulai kericuhan itu dilakukan oleh Militer Indonesia yang dikirim oleh Presiden Indonesia dalam menjalankan tugas pengamanan negara di tanah Papua. Maka, Presiden Jokowi Dodo beserta panglima TNI dan Polri harus bertanggung jawab atas kericuhan yang terjadi di Puncak Jaya terhadap seluruh warga sipil sebagai korban dan ulah dari aparat militer indonesia.
Sekali lagi kami dari Manajemen Markas Pusat KOMNAS TPNPB OPM tidak terlibat dalam pembunuhan warga imigran dan itu adalah aksi Spontanitas warga Papua yang melakukan pembunuhan terhadap warga imigran akibat dari ketiga warga sipil asli Papua yang dibunuh oleh aparat militer pemerintah indonesia secara ditembak mati dalam penyerangan terhadap pasukan TPNPB di Mulia Puncak Jaya kemarin.
Penanggung Jawab Markas Pusat Komando Nasional TPNPB-OPM.
Jenderal Goliath Naaman Tabuni
Panglima Tinggi TPNPB-OPM
________________________________
Letnan Jenderal Melkisedek Awom
Wakil Pangl.
Poat. Admin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar