Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212 dalam serial televisi 'Wiro Sableng.
Wajah jenaka Herning Sukendro alias Ken Ken begitu populer pada tahun 1990-an.
Setelah sekitar 25 tahun berlalu, masa-masa ketika ia berperan sebagai Wiro Sableng rupanya masih amat membekas di benak Ken Ken. Lelaki yang kini giat BERTANI itu pun membagikan kisah-kisah seru dan berkesannya selama membintangi serial televisi tersebut
Sambil memasang ekspresi semringah, Ken Ken bercerita bahwa celananya sangat sering robek saat tengah melakoni proses syuting adegan fighting. Ayah tiga anak tersebut kemudian tertawa dan berujar bahwa hingga kini ia selalu mengenang dan menganggapnya lucu.
Tak hanya celana yang sobek, wajah Ken Ken rupanya tak jarang pula kena imbas. Ia mengaku pernah mengalami cedera ketika melakukan adegan-adegan tertentu.
"Adegannya Wiro Sableng kan ada fighting, silat. Pernah sling putus, jatuh, hidung saya pecah, berdarah, banyak mengeluarkan dadarh. Itu accident yang paling parah. Terus, alis saya pecah. Tapi, kaki dan tangan enggak ada yang patah, alhamdulillah," beber Ken Ken
Ia sempat terkena ledakan Api π₯π£ di punggung. Rambut palsu yang selalu dikenakannya kala memerankan Wiro Sableng pun pernah terbakaat kala Ken Ken harus beradegan melewati api tanpa pemeran pengganti.
"Ketika saya naik di pohon, 'Kamera, action!' Sebelum saya lompat, langsung meledak. Jadi, benar-benar ledakannya di belakang punggung saya. Satu lagi, wig, alis, sampai bulu mata saya kebakar, semua gosong. Itu adegan sling, melewati kobaran api. Kayak sirkus, deh," tuturnya diakhiri tawa.
Ken Ken mengatakan banyak kejadian tak terduga yang kerap dihadapinya kala itu. Namun, ia mengaku selalu dapat melewatinya dengan baik dan senang hati.
"Memang saya sudah merasa senang ketika empat episode awal diminati masyarakat Indonesia. Karena itulah, setelanya saya selalu memberikan yang terbaik. Adegan, jurus, semua yang terbaik untuk tontonan masyarakat Indonesia. Alhamdulillah, berkesan sampai sekarang," tandasnya.
π¦π¦π¦
Ken Ken merupakan pemeran tokoh Wiro Sableng. Serial ini tayang pertama kali pada tahun 1995.
Kisah KenKen Tak Percaya Menjadi Tokoh Utama di Sinetron Wiro Sableng, Padahal Saingannya Barry Prima
Ken Ken merupakan pemeran tokoh Wiro Sableng. Serial ini tayang pertama kali pada tahun 1995.
Serial 'Wiro Sableng' begitu populer di kalangan masyarakat Tanah Air. Alur ceritanya yang menarik membuat publik banyak yang menyukai serial Wiro Sableng. Sosok Wiro Sableng diketahui diperankan oleh Ken Ken.
Ken Ken menceritakan soal awal mula dirinya menjadi pemeran Wiro Sableng. Hal itu diceritakan Ken Ken saat berbincang dengan Afdhal Yusman. Serial Wiro Sableng sendiri diketahui pertama kali tayang pada tahun 1995.
Wiro Sableng menjadi sinetron yang digemari masyarakat. Karakternya yang begitu kuat, membuat Wiro Sableng menjadi salah satu sinetron fenomenal.
Ken Ken mengungkapkan jika dirinya mengikuti seleksi untuk menjadi pemeran Wiro Sableng. Saat itu, Ken Ken harus bersaing dengan sejumlah nama besar aktor laga Tanah Air seperti Barry Prima hingga Chairil J.M.
Harry Topan, produser Wiro Sableng kemudian memanggil Ken Ken. Ternyata Ken Ken yang terpilih menjadi pemeran Wiro Sableng.
"Saya dipilih itu lewat proses dari RCTI waktu itu, alhamdulillah dia (Harry Topan) panggil saya 'kamu terpilih menjadi tokoh Wiro Sableng'," kata Ken Ken.
"Kaget, bener nih busyet. Saingan waduh, Barry Prima, Chairil JM bintang laga di tahun itu yang memang merajai kan. Lamting, atlet yang Taekwondo itu. Ken Ken aduh, siapa, engga tahu. Sempet nggak percaya 'yang bener nih becanda ya. Yang ngasih tahu Harry Topan," sambung dia.
Ken ken pun langsung sujud syukur ketika itu. Diakui Ken Ken, menjadi pemeran Wiro Sableng menjadi beban tersendiri baginya saat itu. Namun dia berpikir bagaimana agar penampilannya tak mengecewakan penonton.
"Sujud syukur, alhamdulillah. Setelah sujud syukur itu, terima kasih ya Allah engkau berikan aku kesempatan untuk menghibur. Mudah-mudahan ini filmnya booming, disukai masyarakat Indonesia," kata Ken Ken.
"Karena saya main belum tentu masyarakat suka, uh jadi beban. Beban banget waktu itu ya. Gimana caranya engga mengecewakan masyarakat. Mudah-mudahan ini berhasil dengan aku punya pemikiran 'bagaimana aku bisa tampil sebaik mungkin menghibur masyarakat Indonesia," sambung Ken Ken.
Satu bulan sebelum syuting, Ken Ken datang lebih dulu ke lokasi yang akan menjadi tempat pengambilan gambar. Saat itu, Ken Ken datang ke Wonogiri seorang diri.
"Satu bulan sebelumnya aku minta sama Harry Topan 'Pak Harry yang terhormat, izinkan saya duluan pergi, 'kemana', ke Wonogiri. 'Ngapain lu', saya mau observasi. Syutingnya di Wonogiri sama di Jogja waktu itu kan," kata Ken Ken.
Ken Ken berangkat ke Wonogiri naik pesawat. Untuk ongkos selama perjalanan, Ken Ken mengaku menjual motornya. Uang dari penjualan motor itu dia gunakan untuk kehidupan sehari-hari di Wonogiri.
"Pertama kali saya sok pede, pede banget, jalan pesan tiket pesawat. Begitu di bandara bingung baru pertama naik pesawat saking pedenya. Zaman itu kan pesawat baling-baling tuh tahun 1995," ucap Ken Ken.
"Sampe Wonogiri turunnya di Solo. Wah masih jauh tuh. Naik bis. Orang kan engga tahu siapa saya, belum kenal. Berangkat sendiri. Ketemu sama orang art lagi ngeset 'oh ini toh Wonogiri Gunung Gandul, indah banget zaman itu tahun 1995," sambung dia.
Di Wonogiri, Ken Ken mengontrak sebuah rumah untuk tinggal. Di Wonogiri, Ken Ken mengisi aktivitasnya dengan berolahraga agar fisiknya prima saat syuting dimulai.
"Aku ngontrak di satu rumah karena memang aku yang ingin dateng duluan. Sampe di Wonogiri aku lari, jogging, skipping dan segala macem. Zaman itu masih ABG," ucapnya.
Sebulan kemudian, kru Wiro Sableng mulai datang untuk memulai proses syuting. Tak disangka jika Wiro Sableng menjadi salah satu sinetron yang mendapat sambutan hangat dari penonton.
π¦π¦π¦
Meski Sudah tua, Ken Ken masih jago mainkan jurus-jurus Wiro Sableng
Ken Ken pemeran Wiro Sableng era 90-an mempraktikkan jurus-jurus silat di wilayah Cimande, Caringin, Bogor. Meski usai telah 45 tahun dan wajah tak mirip Wiro Sableng, Ken Ken masih jago memainkan jurus-jurus silat andalan yang pernah dipraktikkan dalam serial laga tersebut.
Ken Ken Wiro Sableng masa kini dengan kumis dan tubuh tambun berbeda dengan waktu ia masih muda yang tampil tanpa kumis
Meski sudah menua sosok jenaka sang wirosableng masih sangat melekat pada dirinya
Menurut pengakuan para nitizen kenken merupakan aktor yang paling melekat dalam memerankan wirosableng meski sebelum dirinya ada aktor-aktor lain yang pernah mengisinya.
Setelah redup dari layar kaca, sehari-hari Ken Ken pergi ke kebun menanam cabai dan sayur mayur. Hasil panen digunakan untuk kebutuhan hidup sehari-hari
Dimasa tuanya ia memutuskan untuk tinggal di pedesaan yang jauh dari hingar bingar kota dan gemerlapnya dunia, karena sebelumnya ia pernah terjerumus oleh kenikmatan sesaat dan kehidupan hedonis yang membuatnya jatuh miskin kini ia berfokus perbaikan diri dan ingin lebih mendekatkan diri dengan sang maha pencipta.
Kita doakan semoga kenken selalu diberikan kesehatan dan diberikan kelapangan rezeki oleh tuhan yang maha kuasa
π¦π¦π¦
8 Jurus “Ngawur” dan Paling Ikonik dari Wiro Sableng.
8 Jurus “Ngawur” dan Paling Ikonik dari Wiro Sableng, Kalian Masih Mengingatnya?
Sebagai salah satu film yang paling ditunggu bulan Agustus 2018 nanti, tentunya menarik menunggu jalan cerita dari film Wiro Sableng Pendekar Kapak Mau Naga Geni 212 yang diperkirakan akan tayang pada tanggal 28 Agustus 2018.
Dari kemunculan trailernya bulan lalu, sudah terlihat akan ada banyak adegan laga di film ini. Jelas saja ini, tentunya untuk menggambarkan karakter dari Wiro Sableng yang diperankan oleh Vino Bastian. Namun, yang menarik ditunggu adalah jurus-jurus yang akan dikeluarkannya sepanjang film nanti.
Buat kamu yang mungkin terlewatkan membaca novel atau sinetron Wiro Sableng di era ’90-an, beberapa jurus berikut mungkin akan menjadi andalah dari Wiro Sableng. Apa saja ya?
1. Pukulan Sinar Matahari
Jurus paling ikonik dari Wiro Sableng. Seebuah pukulan yang diajarkan oleh gurunya Sinto Gendeng ini mampu mengeluarkan panas yang bisa menyakiti lawa-lawannya. Belum cukup sampai disitu, jurus ini juga mampu membuka mata batin yaitu dengan mengeluarkan ruh dari jasadnya.
Ciri khas dari jurus ini adalah sebuah cahaya berwarna putih yang muncul dari tangan. Ken-ken, pemeran sinetron Wiro Sableng bahkan pernah menggunakan jurus ini dalam versi sinetronnya.
2. Pukulan Kunyuk Melempar Buah
Namanya saja sudah sableng, namun tidak dengan kekuatannya. Jurus “Pukulan Kunyuk melempar buah merupakan salah satu jurus yang juga diajarkan oleh gurunya, Sinto Gendeng. Kekuatan jurus ini adalah dapat merubuhkan lawan yang datang bergerombolan.
Melalui jurus “Pukulan Kunyuk melempar buah” Wiro dapat melesakkan angin yang sangat kuat, seperti bongkahan batu besar yang siap menghantam lawan-lawannya.
3. Ilmu Silat Orang Gila
Kalau jurus yang ini bukan Sinto Gendeng yang mewariskan. Namun, si Tua Gila. Nama jurusnya pun sama sablengnya. “Ilmu Silat Orang Gila”, yaitu ilmu silat yang disiapkan untuk membuat binggung lawannya. Gerakan-gerakannya persis seperti orang gila yang sedang linglung.
Namun, karena dasarnya ini silat, tetap saja sangat berbahaya.
Baca Juga: Sinopsis Film Wiro Sableng Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212
4. Pukulan Harimau Dewa
Diantaranya jurus-jurus yang muncul lewat novel dan sinetronnya, mungkin nama ini yang sedikit waras, “Harimau Dewa”. Jurus yang sangat sakti. Bukan Sinto Gendeng atau si Tua Gila yang mengajarkannya. Namun, Datuk Rao Basaluang Ameh dari Andalas yang mewariskannya.
Keistimewaan jurus ini adalah Wiro Sableng mampu menghancurkan apa apaun yang menjadi lawannya tanpa menggunakan kekuatan dari tenaga dalamnya.
5. Pukulan Angin Es
Jurus Wiro Sableng yang satu ini juga mematikan. Diwariskan oleh Sinto Gendeng, dengan ciri khas mengangkat kedua tangan dan mengembangkan telapak tangan yang diputar.
Kemudian suhu udara bisa menjadi dingin di arena pertarungan. Dalam novelnya, Wiro Sableng menggunakan jurus ini ketika berhadapan dengan Mayat Hidup yang punya jurus andalan berupa api yang sangat panas.
6. Pukulan Dewa Topan Menggusur Gunung
Lagi-lagi si Tua Gila. Saudara seperguan Sinto Gendeng ini juga punya banyak jurus-jurus sakti yang diwariskannya ke Wiro Sableng. Kekuatan dari jurus ini adalah sebuah tinju yang berisikan kekuatan angin yang kuat. Mampu membuat musuh menjadi kocar-kacir jika berada di dalam jarak yang dekat dengan pukulan ini.
7. Ilmu Pedang Pendekar Pedang Akhirat
Kalau yang satu ini terasa istimewa. Bukan Sinto Gendeng, bukan pula si Tua Gila. Namun, dari sekirang pendekar asal Tiongkok yang bernama Long, Sam Kun. Secara keseluruhan ada tiga bgian jurus yang diajarkan pada Wiro Sableng.
Pertama adalah ilmu pedang bernama Cip-hian Jay-bong (Tiba-tiba Muncul Pelangi), Lo-han Ciang-yau (Malaikat Menundukkan Siluman) dan Kui-gok Sin-ki (Iblis Meratap Malaikat Menangis). Menarik untuk ditunggu, apakah jurus ini akan muncul di film Wiro Sableng Pendekar Kapak Mau Naga Geni 212.
8. Pukulan Dinding Angin Berhembus Tindih-Menindih
Nama jurus yang cukup panjang. Warisan dari Sinto Gendeng, yang merupakan sebuah kekuatan angin yang mampu menaklukan lawan dalam tiga tahap. Jurus ini bisa digunakan ketika diserang lawan, lalu dikembalikan ke lawan dan sekaligus untuk menyerang.
Menurut kalian jurus apa lagi yang dimiliki oleh wirosableng? Tulis di kolom komentar ya.
π¦π¦π¦
Ari Wibowo Aktor Drama Perfilman Wiro sableng
π¦π¦π¦
Deretan wajah aktor aktor pemeran tokoh pendekar kapak maut Naga Geni 212 Wiro Sableng
5 Deretan wajah aktor aktor pemeran tokoh pendekar kapak maut Naga Geni 212 Wiro Sableng karya Bastian Tito yg di angkat ke layar lebar maupun sinetron di televisi di mulai dari sebelah kanan Tony Hidayat,Atin Martino,Ken ken,Abi Cancer dan Vino G Bastian.
π¦π¦π¦
Dulu Sekelas Rafi Ahmad! Inilah Potret Rumah Kenken Wiro Sableng yang Jauh Dari Kata Mewah
Ken Ken Wirosableng tentu sudah tidak asing bagi penikmat sinetron laga era 90-an hingga 2000an awal. Sinetron itu pernah menjadi tontonan nomor satu di Indonesia dan banyak di nanti nanti oleh semua kalangan masyarakat dari mulai anak-anak sampai dewasa.
Seiring larisnya sinetron tersebut, sosok pemain utama Herning Sukendro alias Ken Ken pun mendulang kesuksesan. Kala itu kenken di juluki actor kelas papan atas, semua kemehawahan berhasil ia dapatkan dalam waktu singkat. Kenken kala itu itu memiliki Rumah mewah, mobil mewah, harta miliaran, Bahkan ia memiliki rumah produksi sendiri dan sempat memproduksi film berjudul joko sableng, apa kalian mengingatnya?
kini kehidupannya berubah drastis. Kekayaan yang ia miliki telah sirna akibat hidup hedonis dan kecanduan n4rk*b4. Kini Ken Ken menjadi petani sayur di dusun terpencil daerah bogor dan ia tinggal di sebuah rumah mirip Gudang. Penasaran seperti apa tempat tinggal Ken Ken sekarang?
1. Ken Ken tak tinggal di Jakarta. Beliau yang kini berusia 67 tahun memilih menyepi dan tinggal di pelosok Bogor.
2. Dusun terpencil di wilayah Cimande, Caringin, adalah rumah aktor laga bernama lengkap Herning Sukendro ini. Rumah itu sangat sederhana mirip sebuah gudang kecil.
3. Sebagai seorang petani, Ken Ken tinggal di sebuah rumah yang cukup sederhana. Namun halamannya sangat laus khas rumah di pedesaan.
4. Dibandingkan dengan era jayanya di tahun 90-an, rumah milik Ken Ken ini bisa dibilang cukup miris. Padahal saat populer sebagai Wiro Sableng, Ken Ken setajir Raffi Ahmad dan punya rumah produksi yang merilis film SERULING SAKTI.
5. Kesuksesan membuat Ken Ken saat itu punya sebuah rumah mewah di kawasan Duren Sawit dan empat buah mobil. Namun terpaksa dijual karena kegemarannya akan hura-hura dan n4rk*b4
6. Belakngan nama Ken Ken kembali viral lantaran diundang di yt Melaney Ricardo. Ia kini menderita penyakit diabetes.
7. Kecanduannya terhadap n4rk*b4 membuatnya ditinggal keluarga dan sahabat-sahabatnya. "Nah itu hancurnya rumah tangga saya disitu. Saya nggak bisa berbicara apa-apa lagi ketika uang saya udah habis," ucapnya.
π¦π¦π¦
Sinetron Horor Misteri Gunung Merapi begitu sangat membekas dengan tokoh
Sinetron Horor Misteri Gunung Merapi begitu sangat membekas dengan tokoh antagonisnya yaitu Mak Lampir. Sinetron ini popular pada tahun 1999 sampai dengan tahun 2000 an
Para pemain sinetron Misteri Gunung Merapi terkenal sangat khas, semunya memiliki keunikan tersendiri sehingga banyak para penggemar yang menantikan kehadiran mereka ke layar kaca.
Salah satu tokoh yang sangat iconic dalam film ini aldah Basir similiki yang memiliki nama asli samsul gondo. Sosok Basir diceritakan sebagai pengikut setia Sembara dan terkenal dengan ucapan khasnya yaitu “semelekete”.
Laki-laki kelahiran 1977 itu telah banyak berperan dalam sinetron-sinetron dalam negeri. Mulai dari sinetron kolosal Tutur Tinular, Angling Dharma, Damarwulan, dan masih banyak lagi.
Syamsul Gondo saat ini sudah memiliki dua putri yang amat cantik jelita yang menginjak usia 8 tahun dan 15 tahun
Saat ini samsul gondo tampak lebih banyak menghabiskan waktu bersama dengan keluarga kecilnya.
Selain itu, meskipun Samsul Gondo sudah tidak lagi tampil di layar kaca. Namun, laki-laki yang identik dengan perut besarnya itu tampak masih sering berkunjung kepada sahabat-sahabatnya.
Dilihat dari keterangan postingan terakhir akun Instagram @samsul_gondo tampak Samsul Gondo sedang mengadakan reuni dengan para pemain sinetron Misteri Gunung Merapi.
Dalam reuni itu, Pemain Marcelino, Yuni Sulistyawati, Rizal Djibran dan beberapa pemain juga hadir.
Dikutip dari laman rctiplus.com, setelah 24 tahun, para pemain inti sinetron Misteri Gunung Merapi pun kembali bertemu. Tampak disitu ada Rizal, Syamsul, dan juga ada Yuni
Diketahui, reuni ini ternyata merupakan ide Yuni. Pemeran Frida ini mengajak para sahabatnya untuk syuting video klip lagu dangdut terbarunya.
π¦π¦π¦
Perankan Wirosableng
Wajah jenaka Herning Sukendro alias Ken Ken begitu populer pada tahun 1990-an.
Bukan Kaleng-Kaleng inilah Kisah Totalitas Akting Ken Ken Saat Perankan Wirosableng
Wajah jenaka Herning Sukendro alias Ken Ken begitu populer pada tahun 1990-an. Bagaimana tidak, ia sukses memerankan Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212 dalam serial televisi 'Wiro Sableng' yang kala itu memiliki banyak penonton setia.
Setelah sekitar 25 tahun berlalu, masa-masa ketika ia berperan sebagai Wiro Sableng rupanya masih amat membekas di benak Ken Ken. Lelaki yang kini giat bertani itu pun membagikan kisah-kisah seru dan berkesannya selama membintangi serial televisi tersebut
Sambil memasang ekspresi semringah, Ken Ken bercerita bahwa celananya sangat sering robek saat tengah melakoni proses syuting adegan fighting. Ayah tiga anak tersebut kemudian tertawa dan berujar bahwa hingga kini ia selalu mengenang dan menganggapnya lucu.
Tak hanya celana yang sobek, wajah Ken Ken rupanya tak jarang pula kena imbas. Ia mengaku pernah mengalami cedera ketika melakukan adegan-adegan tertentu.
"Adegannya Wiro Sableng kan ada fighting, silat. Pernah sling putus, jatuh, hidung saya p3c4h, berd4r4h, banyak mengeluarkan d4r4h. Itu accident yang paling p4r4h. Terus, alis saya p3c4h. Tapi, kaki dan tangan enggak ada yang patah, alhamdulillah," beber Ken Ken
Ia sempat terkena l3d4kan di punggung. Rambut palsu yang selalu dikenakannya kala memerankan Wiro Sableng pun pernah terb4k4r kala Ken Ken harus beradegan melewati api tanpa pemeran pengganti.
"Ketika saya naik di pohon, 'Kamera, action!' Sebelum saya lompat, langsung m3led4k. Jadi, benar-benar ledakannya di belakang punggung saya. Satu lagi, wig, alis, sampai bulu mata saya kebakar, semua gosong. Itu adegan sling, melewati kobaran api. Kayak sirkus, deh," tuturnya diakhiri tawa.
Ken Ken mengatakan banyak kejadian tak terduga yang kerap dihadapinya kala itu. Namun, ia mengaku selalu dapat melewatinya dengan baik dan senang hati.
"Memang saya sudah merasa senang ketika empat episode awal diminati masyarakat Indonesia. Karena itulah, setelanya saya selalu memberikan yang terbaik. Adegan, jurus, semua yang terbaik untuk tontonan masyarakat Indonesia. Alhamdulillah, berkesan sampai sekarang," tandasnya.
π¦π¦π¦
Tak Banyak Tahu Ternyata Barry Prima Pernah Casting Wiro Sableng Bareng Kenken.
Film Wiro Sableng merupakan sebuah film yang sangat popular pada masanya yaitu dari tahun 90 sd 2000 an. Tayangan film ini begitu sangat di nantikan setiap minggunya karena dalam 1 minggu tayang 1 x di salah satu stasiun televise swasta. Alur ceritanya yang menarik membuat publik banyak yang menyukai serial Wiro Sableng. Selain itu para pemirsa juga sangat menggemari wirosableng lantaran kenken sang tokoh utama begitu cocok dengan peran jenakanya kala itu.
Namun siapa sangka sang aktor legendaris Barry Prima yang jauh lebih dulu terkenal di banding kenken pernah mengikuti casting film wirosableng tersebut. Saat itu Barry prima dan Ken Ken seleksi untuk menjadi pemeran Wiro Sableng secara bersamaan bahkan menurut pengakuan kenken mereka pernah duduk berdampingan saat menjalani casting.
Kehadiran Barry Prima pada saat menjalani casting membuat kenken merasa gugup dan hilang percaya diri karena ia tahu bahwa Barry Prima adalah aktor kelas papan atas yang sangat terkenal kala itu.Kenken hanya bisa berpasrah kepada tuhan apapun yang terjadi ia akan berusaha legowo meskipun dirinya tak keterima casting
Proses casting sudah kenken lalui dan tidak butuh waktu lama Harry Topan sang produser Wiro Sableng kemudian memanggil Ken Ken. Ternyata Ken Ken yang terpilih menjadi pemeran Wiro Sableng.
"Saya dipilih itu lewat proses dari RCTI waktu itu, alhamdulillah dia (Harry Topan) panggil saya 'kamu terpilih menjadi tokoh Wiro Sableng'," kata Ken Ken.
Kenken merasa Kaget, dan tak percaya bahwa diirinya terpilih menjadi aktor iconic wirosableng
Ken ken pun langsung sujud syukur dan berterimakasih kepada Harry Topan sambil meneteskan air mata.
"Sujud syukur, alhamdulillah. Setelah sujud syukur itu, terima kasih ya Allah engkau berikan aku kesempatan untuk menghibur. Mudah-mudahan ini filmnya booming, disukai masyarakat Indonesia," pungkas Ken Ken.
π¦π¦π¦
Pensiun dari Dunia Hiburan Tanah Air, Aktor Wiro Sableng Banting Stir jadi Petani
Pensiun dari Dunia Hiburan Tanah Air, Aktor Wiro Sableng Banting Stir jadi Petani untuk Mengais Rezeki Demi Bertahan Hidup
24 tahun yang lalu aktor ini dikenal dengan senjata kapak dan angka 212.
Pada masanya, aktor ini menjadi salah satu pendekar yang menjadi idola semua kalangan.
Dia adalah sosok Wiro Sableng yang pasti namanya masih melekat di benak kalian.
Bagi generasi 90-an film Wiro Sableng merupakan salah satu film hits kala itu tepatnya di tahun 1995.
Sosok Wiro Sableng diperankan oleh aktor Herning Sukendo alias Ken Ken.
Kenangan dan popularitas Wiro Sbaleng seolah tak pernah hilang dari ingatan masyarakat.
Sinetron bergenre action itu bahkan sempat difilmkan pada tahun 2018 yang diperankan oleh Vino G Bastian.
Mengusung budaya-budaya dari tanah air, karakter legendaris yang diciptakan oleh Bastian Tito ini selalu menjadi favorit segala kalangan.
Namun, di balik itu semua, yang paling miris adalah aktor yang memerankan Wiro Sableng.
Dilansir dari Tribun Jambi, pensiun dari dunia hiburan, ia kini malah menjalani profesi yang jauh dari hingar bingar entertainment.
Ia sekarang menjadi seorang petani.
Sempat dikabarkan juga dirinya menggunakan kursi roda untuk berkegiatan sehari-hari.
Namun, menelusuri akun Instagram pribadinya, aktor lawas itu tetap aktif di media sosial dan membagikan foto tentang kesehariannya.
Hingga saat ini Ken masih tetap aktif dalam bela diri.
Ia juga lebih banyak menghabiskan waktu bersama keluarga, yakni istri dan anaknya.
Tak lupa juga ia meluangkan waktu berkumpul bersama rekan-rekan artis yang lain.
Dilansir melalui NakitaID, Ken Ken diketahui tinggal di sebuah desa di kawasan Bogor , Jawa Barat.
Ken Ken tinggal di sebuah rumah yang sederhana.
Bahkan, lama tak tampil di televisi, Ken Ken ternyata sempat menjadi seorang petani.
Ia menanam buah dan juga sayuran di atas tanah seluas enam hektar.
Sayur dan buah yang ditanam Ken Ken berasal dari bibit impor Korea Selatan.
π¦π¦π¦
Wawancara Pemeran Wiro Sableng, Ditanya Soal Undangan Jokowi
Aksi super damai yang pernah dilakukan umat Islam Indonesia beberapa tahun lalu di tugu monas DKI Jakarta menjadi perbincangan nasional, masa dari berbagai daerah di Indonesia berkumpul dalam melakukan ibdah sholat jum,at dan menuntut pelaku (Ahok,r3d) diduga sudah melakukan pen1st4n agama islam agar di t4ngk4p.
Memang ramai sekarang yang mengaitkan dan memberitahu demo 212 sama dengan pemeran laga Wiro sableng. Tapi, Ken Ken pemeran Wiro sableng dilansir Tirto 01 Desember 2016 kemarin, mengakui tidak ada kaitan demo 212 dengan dirinya, mungkin kebetulan saja tanggal 2 bulan 12. Gak ada hubungannya sama Wiro Sableng.
Berikut wawancaranya:.
Kenapa setelah pensiun larinya ke pertanian? Gak kerja atau bisnis di bidang lain?.
Dulunya mau lari ke perikanan dan tinggal di sisi laut. Tapi setelah kupikir-pikir, karena dari dulu aku tinggal dan beli rumah di pegunungan, aku jadi terbiasa di alam, gitu. Waktu syuting Wiro Sableng pun banyak di hutan. Gak tertarik untuk aktivitas di kota, lebih enak di desa. Karena di desa, aku coba menggeluti pertanian. Gak muluk-muluk, coba nanam jagung dulu, setelah itu merambah ke yang lain.
Jokowi akhir-akhir ini sering undang orang ke Istana. Gak diundang ke Istana, nih, sama Jokowi?.
Ya enggaklah. Jangan kaitkan aku sama demo 212, dong. Hahaha.
Memang ramai sekarang yang mengaitkan demo 212 sama aku. Tapi, ya, mungkin kebetulan saja tanggal 2 bulan 12. Gak ada hubungannya sama Wiro Sableng. Mana mungkin aku diundang ke Istana.
Soal aksi 212 besok, tanggapan Anda?.
Masalah Ahok, ya, sudah tersangka. Proses secara hukum, kalau dia bersalah, ya, hukum. Umat Islam merasa dih1na-h1na, saya juga tersinggung. Kita sekarang lihat prosesnya saja, Ahok sampai di mana. Kita, kan, negara hukum, tangk4p Ahok misalkan dia salah, kalau dia benar yang dilepaskan. Sebagai umat Islam kita mesti tahan, legowo, dan sabar. Nabi juga dulu dikejar-kejar kok, dan dianiaya.
Di dunia politik nasional yang lagi panas sekarang, kira-kira ada gak politikus yang sifatnya kayak Wiro Sableng atau Sinto Gendeng?.
Kalau dikaitakan sama politisi, siapa ya? Gak ada, ah. Waras semua. Alhamdulillah, Indonesia pada asyik. Kalau perbedaan pendapat itu, kan, wajar-wajar saja.
Siapa politikus favorit Anda? Gak tertarik masuk politik?.
Aku gak pernah di politik. Kalau mengamati ya lewat TV saja. Aku gak lari ke politik. Studi saya gak ke sana. Saya orangnya netral.
Kesukaanku sebenarnya Anas Urbaningrum, tapi itu dulu sebelum dia kena KPK. Kalau sekarang, sih, cenderung Jokowi. Dia merakyat, kalem, dan terlihat asyik juga, sih. Tapi secara pemerintahan, aku suka Prabowo karena dia meledak-ledak. Kalau ngomong, "Wa! Wa!" (menirukan Prabowo berpidato), itu idamanku, tuh. Aku suka gayanya. Tapi Jokowi dan Prabowo sama hebatnya kok.
Apa sih perbedaan Wiro Sableng sama orang gila sungguhan?.
Sebetulnya beda-beda tipis. Karena hal yang gak mungkin dilakukan orang normal malah dilakukan Si Wiro. Kentut, merayap-rayap, dan banyak kegilaan lain. Peran ini memang luar biasa. Untuk total jadi Wiro Sableng, saya gak pernah aneh-aneh, perilaku sehari-hari biasa saja, gak pernah cekikikan juga. Saat berakting, imajinasi saya yang ambil kendali.
Mungkinkah orang sableng jadi pahlawan di dunia nyata?.
Mungkin. Karena begini, satu hal utama di Wiro Sableng adalah sifat kejujurannya. Apa yang di dalam hatinya selalu diucapkan di mulutnya. Dia gak pernah bohong. Kejujuran itulah kunci. Selemah apa pun orang, selama dia jujur, dia akan selalu bermanfaat, dan jadi pahlawan. Ada kok di era sekarang pun, aku yakin. Banyak yang slengekan dan gendeng, tapi karena jujur dia bisa bermanfaat untuk orang banyak.
Wiro Sableng punya puluhan jurus. Pusing, gak, menghafalkan gerakan-gerakannya?.
Enggak kok. Tiap jurus memang selalu beda. Tapi saya akui memang gak mudah menghafalkan jurus. Semua jurus itu dibuat oleh Edi Sodikin. Dia bagus, menurut saya.
Gerakan silatnya kenapa kok cenderung lamban?.
Zaman itu memang banyak mengadopsi teknik kungfu, tapi gerakannya memang sengaja diperlambat. Tren model grip fighting di era 95-an memang begitu. Sebetulnya soal speed bisa ditambah kok. Sengaja diperlambat supaya mudah diikuti dan ditiru anak-anak. Soalnya waktu itu target audiens Wiro Sableng memang anak kecil, bukan orang dewasa. Adegan perkelahian Wiro pun masih bisa ditolerir, gak ada kekerasan di sana. Termasuk adegan cinta. Kalau kita baca bukunya langsung, masih banyak adegan-adegan percintaan. Kalau di film, memang sengaja di-pres agar jangan ada.
Ini jadi alasan Wiro Sableng di serial TV selalu kelihatan Jomblo? Padahal Wiro Sableng punya banyak penggemar macam Puti Angsa Putih, Luhjelita, Luhcinta, Wulan Srindi, Nyi Roro Manggut, Ning Intan, Purnama, Anggini, Puti Andini, dll?.
Ya skripnya gitu, mau bagaimana lagi?.
Benar, Wiro dikelilingi perempuan-perempuan cantik, tapi dia terlalu cuek. Gak aneh sih, Wiro ini didikan Sinto Gendeng. Dia tidur di hutan. Dia juga pemuda sableng. Dia turun gunung saat ada kekacauan saja, bukan untuk cari jodoh.
Sebagai pemeran Wiro Sableng, lebih pilih Bidadari Angin Timur atau Dewi Bunga Mayat?.
Hmmm, bingung saya. Memang edan itu. Hal yang paling aku takutkan ya adegan cinta seperti itu. Hmmm... Bidadari Angin Timur, konflik cintanya luar biasa, dan lebih dominan. Tapi Dewi Bunga Mayat juga gak bisa dianggap enteng, itu konflik romantisnya edan juga. Konflik itu memang sengaja dibuat Bastian Tito, luar biasa banget, saya salut ke beliau.
Kalau lihat di TV, kan, kayak sakti banget. Bisa jalan di air, bisa terbang. Ada yang percaya Anda bisa begitu?.
Kalau kanuragan, mereka percaya. Karena mereka lihat kanuragan saya saat bertarung dan memperagakan silat di TV. Saya memang memperdalam ilmu itu. Tapi kalau yang terbang, jalan di air ya enggak mungkinlah. Itu, kan, cuma film.
Sebagai fan Wiro Sableng, saya kadang kesal. Kenapa Wiro Sableng itu cenderung bertahan dan counter attack. Pengen kayak Jackie Chan atau Steven Seagal? Atau memang tipikal jagoan harus begitu?.
Betul banget. Wiro Sableng itu bukan tipikal penyerang. Dia penunggu. Dia lebih banyak lihat serangan lawan, baru dia ambil kesimpulan, anggap ini pertarungan serius atau tidak. Ini khasnya Wiro.
Kalau ilmu lawannya di bawah dia, selalu timbul lelucon ke musuhnya. Meledek, gitulah.
Kenapa sih harus pakai kapak? Kalau Anda Bastian Tito, enaknya Wiro Sableng itu pakai senjata apa?.
Itu yang repot. Karena permainan kapak tidak bisa berkembang. Toya bisa berkembang. Pedang apalagi. Patmayoni juga. Kapak yang susah. Sangat susah soalnya benda kecil. Kalau patmayoni, bisa diputer ke mana-mana. Toya bisa main kayak Jet Lee. Kapak gak bisa berkembang kayak begini-begini (memperagakan gaya pedang).
Kalau saya jadi Bastian Tito, kapak itu pilihan tepat. Karena yang pakai kapak cuma Wiro Sableng. Kalau Wiro Sableng dikasih pedang, wah, bisa hancur semuanya, karena dia sableng. Wiro Sableng juga gak bisa main pedang. Mana pernah dia menggunakan pedang setelah merebut pedang lawan? Dia percaya diri, mendingan pakai tangan kosong.
Kok senjata di Wiro Sableng itu kelihatan banget palsunya? Kadang gabusnya kelihatan vulgar. Kalau nonton Wiro Sableng sekarang, jadi ilfeel.
Di era itu sudah bagus. Waktunya juga sempit, dan adanya begitu. Ya, namanya juga 1995.
Merasa ganteng saat perankan Wiro Sableng?.
Enggak. Pas-pasan sajalah.
Saat perankan Wiro sering pakai bedak, ya? Tebal banget.
Iya, betul sekali. Wajarlah, saya banyak tahi lalat hitam-hitam, pengin kelihatan rapi. Lagi pula kulit mukaku gak bagus. Kadang di luar syuting orang liat aku, "ya ampun, kok begini". Tapi kadang ada pula yang bilang aku manis. Ya, dulu, bukan sekarang.
Hal yang selalu diingat penggemar serial TV Wiro Sableng itu bloopers-nya, di akhir selalu ditampilkan adegan-adegan gagal. Nah, di situ kan ada adegan dokar nyungsep, dan Anda masih bisa loncat. Masih ingat kejadian itu?
Itu dokar beneran nyungsep, lhoh. Itu kejadian yang paling membuat saya kecewa saat main di Wiro Sableng. Waktu itu, saya gak bisa menyelamatkan pemeran Putri Laramurni, namanya Yanti. Gara-gara kecelakaan itu dia gegar otak. Cukup parah juga.
Saya gak sempat tarik dia, karena waktunya yang mepet, posisi dokar juga udah miring, makanya saya keburu loncat. Lumayan itu dokar jatuh ke jurang yang tingginya dua meteran, bawahnya bebatuan. Lokasi syuting kejadian ini di daerah Wonogiri.
Dulu sekolah di STM, suka berantem?.
Gak suka. Gak hobi. Aku banyak kesibukan di luar, hobi mancing, berenang, dan jalan-jalan. Gak banyak nongkrong sama berantem. Masih senang pakai kemeja panjang?.
Waktu masih jadi artis. Sekarang udah jadi petani mah enggak, biasa saja. Alasan saya pakai kemeja panjang karena memang suka rapi. Ditambah, kemeja panjang bisa menutupi tangan saya yang gak ada urat. Saya kadang gak pede. Meski olahraga keras, tetap saja gak ada urat dan ototnya.
Kalau merujuk aktor-aktor yang pernah perankan Wiro Sableng, Anda gak takut seperti Toni Hidayat yang mengidap gila benaran?.
Enggaklah. Aku normal, jangan terlalu dihayati deh. Kalau di luar akting, ya sudah. Kalau dihayati ya memang bisa [gila]. Sangat bisa dominan.
Tulisan 212 di dada itu pakai spidol, ya?.
Cuma spidol. Tapi, ya, meski gak ada tanda 212, walaupun usia sudah 48 tahun, saya masih bisa jadi pendekar kok. Ibaratnya saya saat in lagi naik gunung. Saya sebenarnya pengin juga turun gunung, mau bikin tutorial jurus-jurus gitu di Youtube, tapi nanti saja deh.
π¦π¦π¦
Bercucuran Air Mata, Ruben Onsu Minta Betrand Peto Jaga Sarwendah dan Adik-adiknya
Betrand Peto dan Ruben Onsu, memiliki hubungan ayah dan anak yang hangat.
Meski darah Ruben maupun istri, Sarwendah tidak mengalir di tubuh Betrand, namun keduanya saling menyayangi dan menjaga satu sama lain.
Belum lama ini Ruben bahkan melaporkan akun-akun yang menghina Betrand di sosial media.
Sama seperti Thalia Onsu dan Thania Onsu diperlakukan, Ruben dan Sarwendah memenuhi seluruh kebutuhan Betrand Peto dengan adil.
Ruben pun mengaku bersyukur dan bahagia dengan kehadiran anak-anaknya di hidupnya.
Dikutip dari GridHitsID, saat menjadi bintang tamu dalam acara Obrolan of The Day alias OOTD, Ruben berlinang air mata menitipkan pesan kepada Onyo, sapaan Betrand Peto.
Mulanya, Ruben bercerita mengenai teror yang dialami keluarganya.
Merasa masalah demi masalah singgah di kehidupannya, Ruben mengaku pasrah dengan segala kemungkinan yang terjadi di masa depan.
Saat Deddy Corbuzier sebagai pembawa acara memintanya untuk menyampaikan pesan kepada keluarga, ia menyinggung perihal kematian.
Ruben Onsu meminta putra sulungnya menjaga ibu dan adik-adiknya.
"Untuk Onyo, kita sering berbicara berdua, kita banyak ngobrol berdua."
"Jika suatu saat ayah nggak ada, Onyo udah tahu tugasnya dan hal-hal yang nggak boleh dilakukan," ujar Ruben, dikutip dari tayangan OOTD via GridHitID
Sambil menahan tangis ia melanjutkan kalimatnya.
"Titip Bunda, Thalia, Thania, jaga mereka, cintai mereka seperti ayah mencintai mereka," sambungnya.
"Suatu saat (jika) kalian menonton tayangan ini, terima kasih sudah hadir dalam hidup ayah, cinta, kalian akan selalu ada di pikiran dan hati saya," ungkap Ruben tak lagi membendung tangisnya.
Ini bukanlah kali pertama Ruben Onsu berbicara tentang kematian.
Pada kesempatan sebelumnya, melalui kanal Yt Ussy Andhika Official, Ruben sempat berbicara tentang usia.
Ruben Onsu mengharapkan diberi kesempatan untuk melihat anak-anaknya tumbuh besar.
Oleh karenanya ia telah menyiapkan segala sesuatu termasuk tabungan untuk masa depan kelurganya sedari sekarang.
"Yang gue takutin itu adalah semoga dikasih umur panjang biar bisa melihat mereka terus sampai gede," ujarnya.
"Makannya gue selalu siapin semuanya," tandasnya.
π¦π¦π¦
Penasaran seperti apa penampilan Ken Ken pemeran karakter Wiro Sableng yang terkenal itu?
Penasaran seperti apa penampilan Ken Ken pemeran karakter Wiro Sableng yang terkenal itu?
Nama Ken Ken sempat booming di tahun 2000-an dengan sinetron laganya "Wiro Sableng". Namun sayangnya, Ken justru menghilang dari industri hiburan yang membesarkan namanya usai sinetron yang dibintanginya berakhir.
Seakan mengobati kerinduhan penggemar, Deddy Corbuzier membagi fotonya bersama Ken. Dalam foto tersebut, Ken yang sudah tak lagi muda itu tampil mengenakan kostum Wiro Sableng-nya berwarna putih.
Tak hanya itu, untuk menyempurnakan penampilannya, Ken bahkan membawa serta kapak maut naga geni 212 miliknya yang terkenal itu. "This is....?" tulis Deddy dalam caption-nya seakan mengajak netter menebak sosok di sampingnya.
Sementara itu, melihat kemunculan Ken ini pun langsung membuat netter heboh. Pasalnya sudah lama mereka tak mendengar kabar dari Ken yang merupakan idola masa kecilnya.
"ken ken..wiro sableng..flm favorite waktu kecil..walau cuman nonton lewat kaset tapi flmnya cukup memghibur," komentar netter. "Wiro sableng 212....waktu kecil sering bngtz nonton," tambah yang lain. "Wiro sableng,wironya sableng gurunya gendeng,film waktu aq kecil," seru lainnya.
π¦π¦π¦
Aktor laga Herning Sukendro alias Ken Ken yang dikenal lewat sinetron Wiro Sableng, mengaku jatuh miskin gegara Narkoba π
Jatuh Miskin dan Terjangkit Penyakit Gegara Narkoba, Ken Ken Wiro Sableng Rela Tanam Jagung Demi buat Makan
Aktor laga Herning Sukendro alias Ken Ken yang dikenal lewat sinetron Wiro Sableng, mengaku jatuh miskin gegara narkoba. Selain ekonominya terpuruk, Ken Ken kini juga terjangkit penyakit yang bikin dirinya kini sakit-sakitan.
Cerita hidup yang berakhir tragis itu diungkap Ken Ken dalam podcast Melaney Ricardo
“Di tahun 98 saya berteman dengan temen-temen yang ngajak saya, saya ikuti mereka (ke) diskotek, saya menggunakan sesuatu yang tidak boleh, drugs,” beber Ken Ken saat rumahnya dikunjungi oleh Melaney.
Tak sampai di situ, rumah tangganya pun hancur setelah Ken Ken diceraikan oleh istrinya. Bahkan, juga tak mampu membiayai anak semata wayangnya karena jatuh miskin.
"Ditambah dengan saya harus bercerai dengan keluarga saya, saya punya anak satu, saya nggak bisa biayain karena saya enggak punya job. Saat itu moneter, saya terhempas, saya terguling ya saya bukan siapa-siapa," kata dia.
Bak jatuh tertimpa tangga, belakangan Ia mengetahui bahwa dirinya memiliki penyakit diabetes yang diwariskan oleh orang tuanya.
Selain faktor genetik, pola hidup tak sehat saat masih menjadi aktor pun turut m3mperp4rah penyakit tersebut.
“Dari mama (diabetes), saya juga enggak tau saya kena, karena mungkin (juga) satu, pola makan saya, saat selesai syuting malam itu saya makan, kalau belum makan, belum kenyang perut itu, atau (belum) minum yang manis-manis itu saya belum bisa tidur,” ujarnya.
Tak ingin terus menyesali perbuatannya, Ia pun mulai bangkit dan memilih menjadi petani demi menghidupi dirinya di perkebunan kawasan Bogor, Jawa Barat.
“18 tahun saya di kebun, 18 tahun saya menghilang, enggak ada yang tahu tuh fans-fans saya, PH PH yang cari saya, saya di atas puncak gunung gede bertapa,” ungkap Ken Ken.
“Alhamdulillah saya bisa bergabung dengan komunitas petani, jadi saya duduk diam, ngikutin program program petani, cara menanam kacang begini, menanam jagung begini, jadi saya pengin tahu tuh. Nggak apa-apa, saya pengin hidup," sambungnya.
π¦π¦π¦π¦π¦π¦π¦π¦π¦π¦π¦π¦π¦π¦π¦
Legenda Film Fiksi ilmiah Wiro sableng "Tamat"
********
Post. Admin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar