Rabu, 14 Agustus 2024

Octaviyanti Blandina Ronsumbre merupakan sosok perempuan pertama yang menjadi Captain penerbangan (pilot) asal Papua Indonesia.

Artikel. Iche R
 Tetesan Air Mata Ibunda  Kota Tua Biak-Melangkah Tanpa Akas Kaki- Kepada Tribun Jateng, Captain Vivin, panggilan akrabnya, mengaku berbangga atas capaian saat ini.
Captain Vivin ikini bertugas di PT Trigana Air Service.

Tanggungjawabnya menjadi captain terbilang masih cukup singkat yakni sekitar 4 bulan. Meski begitu, dalam hal penerbangan, istri dari seorang anggota TNI AU Lettu Agustinus Sujatmiko tersebut, punya segudang pengalaman.
Di usianya ke-30 tahun ini, tercatat dirinya sudah memiliki kurang lebih 5.000 jam terbang. 120 jam terbang di antaranya saat dirinya duduk di sebelah kiri Kokpit bertindak sebagai captain.

"Bangga tentu ya. Apalagi menjadi captain perempuan pertama dari Papua," jelas captain Vivin, Jumat (5/7/2019) saat Landing di Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang.

Namun tak banyak yang tahu, ternyata awalnya perempuan kelahiran 30 Oktober 1988 di Kampung Ambroben Biak, Papua tersebut, bercita-cita menjadi pramugari.
Saat itu tahun 2010 dirinya mendaftar untuk menjadi pramugari. Dua kali percobaan, ia harus mengubur dalam-dalam cita-cita sejak kecilnya dikarenakan tinggi badannya kurang 2 sentimeter.

"Saat itu kakak saya Yonas Nauriza Hiskia Ronsumbre yang juga sebagai Pilot Garuda memotivasi saya, membantu saya dan mengarahkan saya untuk menerbangkan pesawat," terang Vivin.

Merasa disemangati oleh sang kakak dan beberapa angggota keluarganya, putri dari pasangan Yakobus Ronsumbre asal Biak dan Susilowati asal Jawa tersebut lantas mencoba menjadi pilot.
Sebelumnya, perempuan satu anak tersebut merupakan alumni dari Nusa Flying International Halim Perdana Kusuma Airport Jakarta tahun 2011.

Bermodalkan ketekunan, Vivin berhasil diangkat menjadi captain pada 22 April 2019 setelah menjalani masa training selama 1 tahun.

Kini dirinya bertugas sebagai incommand bertanggung jawab terhadap seluruhnya, mulai dari asset pesawat, nyawa crew hingga penumpang.

Keberhasilan Captain Vivin sampai pada saat ini tidak terlepas dari support orang-orang terdekatnya, orangtua, suami, keluarga kakak, teman dan para instruktur penerbangan.

Pos. Admin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Badan Pengurus Pusat Komite Nasional Papua Barat (BPP KNPB) menyampaikan klarifikasi resmi terkait pernyataan publik Juru Bicara Tentara Nasional Papua Barat Sebby Sambom

Tetesan Air Mata Ibunda-Kota Tua- Holandia Jayapura -Melangka Tanpa Alas Kaki- KnpbNews, !Badan Pengurus Pusat Komite Nasional ...