Berikut sejumlah ciri-ciri orang cerdas yang bisa Anda kenali dalam kehidupan sehari-hari
Banyak orang mengira kecerdasan hanya diukur dari skor intelligent quotient (IQ) yang tinggi. Padahal, kecerdasan jauh lebih luas daripada sekadar angka pada tes IQ.
Faktanya, banyak orang cerdas justru tidak menyadari betapa cerdasnya mereka. Kecerdasan mencakup kemampuan belajar dari pengalaman, memahami situasi, serta beradaptasi dengan lingkungan sekitar.
Berikut sejumlah ciri-ciri orang cerdas yang bisa Anda kenali dalam kehidupan sehari-hari:
1. Punya empati tinggi
Orang cerdas biasanya memiliki kecerdasan emosional yang baik. Mereka mampu merasakan dan memahami perasaan orang lain, berkomunikasi secara efektif, serta menunjukkan kepedulian tulus.
Empati menjadi bagian penting dari kecerdasan karena membantu membangun hubungan sosial yang sehat dan harmonis.
2. Rasa penasaran yang tinggi
Ciri khas orang cerdas adalah keingintahuan besar terhadap dunia di sekitarnya. Mereka tak cepat puas dengan pengetahuan yang dimiliki dan selalu ingin belajar hal baru.
Mulai dari budaya, sejarah, hingga fenomena alam, rasa ingin tahu ini membuat mereka terus berkembang dan berpikir kritis.
3. Mampu mengontrol diri
Kontrol diri adalah tanda kematangan dan kecerdasan. Orang cerdas mampu mengendalikan emosi serta berpikir sebelum bertindak.
Mereka tak mudah terpancing situasi emosional, melainkan memilih cara bijak untuk menyelesaikan masalah.
4. Diam tapi jeli
Orang cerdas sering kali tampak pendiam, tetapi sangat jeli mengamati sekitar. Mereka mampu melihat detail yang kerap luput dari perhatian orang lain.
Sikap diam bukan berarti pasif, melainkan refleksi dari kebiasaan mereka menganalisis dan memahami situasi sebelum berbicara.
5. Memiliki memori kerja yang baik
Memori kerja adalah kemampuan menyimpan dan memproses informasi dalam waktu singkat. Orang cerdas umumnya memiliki memori kerja yang kuat, membuat mereka fokus, efisien, dan tangkas dalam mengambil keputusan.
6. Fleksibel dan berpikiran terbuka
Kecerdasan juga tampak dari kemampuan beradaptasi. Orang cerdas tak kaku menghadapi perubahan, melainkan fleksibel dan terbuka terhadap ide baru.
Mereka mampu menyesuaikan diri dengan cepat serta mencari solusi kreatif di tengah tantangan.
7. Mengenali batasan diri
Salah satu tanda penting kecerdasan adalah kesadaran akan keterbatasan diri. Orang cerdas berani mengakui ketika tidak tahu dan tidak memaksakan hal di luar kemampuan.
Menurut studi klasik Justin Kruger dan David Dunning, semakin rendah kecerdasan seseorang, semakin besar kecenderungan mereka melebih-lebihkan kemampuannya.
8. Prokrastinator strategis
Meski terdengar negatif, kebiasaan menunda bagi orang cerdas bisa jadi strategi. Mereka tahu kapan perlu waktu untuk berpikir, merenung, dan menyegarkan pikiran sebelum bertindak.
Dengan memahami ritme diri sendiri, mereka mampu mengelola tekanan dan justru menjadi lebih fokus saat bekerja.
*******
Bukan Antisosial, Ini 8 Ciri Seorang Introvert Menurut Ilmu Psikologi
Beauties, pernahkah kamu merasa lebih nyaman menghabiskan waktu sendiri karena merasa kehabisan energi kalau berada di keramaian? Atau mungkin kamu sering dianggap “pendiam” padahal kamu cuma butuh waktu sendiri buat mengisi energi?
Banyak orang salah paham dan mengira introvert itu antisosial atau pemalu, padahal kenyataannya jauh lebih kompleks. Menjadi introvert bukan berarti kamu tidak suka orang lain, tapi kamu punya cara berbeda dalam menikmati hubungan sosial dan dunia di sekitarmu.
Nah, biar makin kenal dengan diri sendiri, yuk cari tahu delapan ciri “introvert banget” yang mungkin tanpa kamu sadari, selama ini sudah melekat di dirimu!
1. Selektif dalam Bersosialisasi
Beauties, kalau kamu lebih memilih menghabiskan waktu dengan satu atau dua teman dekat daripada menghadiri pesta besar atau acara penuh orang baru, itu bukan karena kamu “tak bisa bersosialisasi”, melainkan karena kamu memilih dengan sangat sadar siapa yang layak mendapatkan waktu dan energimu.
Penelitian dari W. Husain dan tim (2025) menunjukkan bahwa orang dengan kecenderungan “selective sociality” memilih interaksi sosial yang bermakna dan menghindari kontak sosial yang hanya karena kewajiban sosial atau tekanan eksternal.
Dalam keseharian, misalnya kamu menolak ajakan nongkrong di kafe ramai hanya karena merasa di sana kamu lebih banyak diam daripada berbincang, dan justru memilih ngobrol santai di rumah seorang teman dekat, itu adalah salah satu contoh nyata bagaimana introvert memilih kualitas daripada kuantitas dalam pertemanan.
2. Tidak Suka Menjadi Pusat Perhatian
Kamu mungkin sering merasa “terpaksa” berada di depan atau menjadi sorotan, namun justru merasa tidak nyaman atau kehabisan energi setelahnya. Memang, banyak introvert tidak sengaja dalam memilih untuk berada di tengah perhatian, mereka lebih merasa tenang saat berada di posisi pengamat atau pendukung daripada “pemeran utama”.
Dalam laman WebMD, disebutkan bahwa introvert merasa lebih nyaman “fokus pada dunia batin mereka sendiri” daripada selalu tampil dalam sorotan.
3. Fokus saat Bekerja Seorang Diri
Saat tugas menanti dan ruang kerja mendukung ketenangan, kamu mungkin akan menemukan bahwa kamu bisa sangat produktif tanpa merasa terganggu. Hal ini konsisten dengan temuan dalam berbagai studi bahwa introvert cenderung mampu memusatkan perhatian lebih kuat ketika lingkungan kondusif dan minim gangguan eksternal.
Dalam riset di jurnal Personality Diversity in the Workplace, ditemukan bahwa dalam pengaturan kerja yang menghargai keheningan dan konsentrasi, introvert memberikan kontribusi kreatif dan problem solving yang signifikan.
4. Selalu To The Point dan Menghindari Basa-basi
Jika kamu sering merasa bosan atau lelah saat obrolan hanya berkisar "hai, apa kabar?" tanpa tujuan nyata, maka kamu tidak sendiri. Banyak introvert lebih memilih komunikasi yang efisien dan bermakna daripada obrolan ringan yang terasa kosong.
Laman Verywell Mind mengatakan banyak introvert memilih diskusi yang mendalam atau langsung ke inti, dan merasa bahwa basa-basi berlebihan justru menguras energi. Itu bukan sifat dingin, tapi mencerminkan preferensi cara berkomunikasi yang sesuai dengan energi kamu.
5. Pemikiran Mendalam dan Reflektif
Beauties, kalau kamu sering menemui dirimu sendiri merenung sebelum berbicara, atau bahkan sering terbenam dalam pemikiran selama waktu senggang, itu adalah salah satu ciri khas introvert.
Dalam laman Psychology Today, digambarkan bahwa introvert memiliki kecenderungan kuat ke “inner world”, yakni dunia pikiran dan refleksi yang dalam. Contoh sederhananya saat kamu naik kendaraan umum dan lebih memilih menatap luar jendela sambil memikirkan ide-ide baru atau menulis dalam pikiranmu, daripada berinteraksi dengan penumpang lain. Itu adalah ruang intim internalmu bekerja. Jadi bukan kamu “cuek”, tapi kamu sedang mengisinya dengan refleksi yang berarti.
6. Mencermati Sebelum Bertindak
Introvert umumnya tidak cepat mengambil keputusan hanya berdasarkan tekanan sosial atau impuls. Mereka lebih memilih memahami dulu situasi, mengobservasi lingkungan, kemudian bertindak.
Penelitian “Introversion and Social Engagement: Scale Validation” menunjukkan bahwa salah satu karakteristik introvert adalah kecenderungan untuk “observe, then act”, bukan reaksi spontan terhadap dunia luar. Kalau kamu mungkin selalu membuat daftar pro-kontra sebelum menerima tawaran tampil di depan publik, atau kamu memilih menyetujui kegiatan sosial hanya setelah merencanakan waktu rehat untuk diri sendiri, itu artinya kamu introvert.
7. Lebih Nyaman Berbicara Empat Mata
Introvert sering kali merasa lebih nyaman berkomunikasi secara pribadi karena bisa lebih jujur, terbuka, dan fokus ketika berbicara satu lawan satu.
Dilansir dari Psychology Today, Dr. Laurie Helgoe, penulis buku Introvert Power menjelaskan bahwa percakapan empat mata membantu introvert membangun hubungan yang lebih bermakna tanpa tekanan sosial berlebihan yang sering muncul dalam situasi ramai. Mereka bisa mengekspresikan diri dengan cara yang lebih tenang dan reflektif.
Menurut Verywell Mind, lingkungan dengan sedikit distraksi membuat otak introvert bekerja lebih baik dalam memproses informasi sosial, sehingga mereka bisa merespons dengan lebih empatik dan penuh perhatian.
8. Berorientasi pada Pikiran Sendiri
Banyak introvert memiliki perhatian besar terhadap pemikiran, ide, visi dan kreativitas mereka sendiri. Mereka senang menjelajah dunia ide dalam diam.
Laman WebMD menjelaskan, introvert sering punya jurnal pribadi, ide bisnis tersembunyi yang muncul saat jalan sendiri, atau merasa sangat puas setelah membuat perencanaan pribadi ketimbang melakukan aktivitas spontan.
Itu adalah bentuk orientasi pikiran kamu yang mencerminkan bahwa kamu senang menjelajahi dunia internal sebelum memilih refleksi eksternal.
Beauties, dengan memahami karakteristik ini, kamu bisa lebih menghargai gaya dirimu sendiri dan menemukan cara yang paling nyaman untuk terus berkembang!.
********
Menurut Ilmu Psikologi, 5 Tanda Ini Menunjukkan Kamu Orang yang Berkelas.
Beauties, untuk menjadi orang yang 'berkelas' tidak melulu soal penampilan mewah atau latar belakang yang prestisius. Namun, orang yang benar-benar berkelas memiliki kebiasaan atau tanda sederhana yang menunjukkan kebaikan dan ketulusan mereka, tanpa harus memperoleh pengakuan dari orang lain.
Kamu juga bisa lho menjadi orang yang berkelas dengan melakukan sejumlah hal simpel, namun dengan niat baik dan ketulusan, tanpa maksud terselubung. Dikutip dari VegOut, simak beberapa tanda yang menunjukkan seseorang yang berkelas menurut ilmu Psikologi.
1. Menghormati Orang Lain
Beauties, menghormati orang lain adalah sebuah tanda jelas dari orang yang berkelas. Menghormati orang lain berarti memperlakukan semua orang di sekitar kamu dengan kebaikan dan pengertian, terlepas dari siapa mereka atau apa status mereka.
Jika kamu secara konsisten memperlakukan orang lain dengan rasa hormat dan kebaikan terlepas dari siapa mereka, maka kamu termasuk orang yang benar-benar berkelas.
2. Memerhatikan Bahasa/Tutur Kata
Orang yang berkelas sangat memerhatikan bahasa hingga tutur kata yang digunakan. Hal tersebut karena mereka memahami bahwa kata-kata memiliki kekuatan dan bisa berdampak signifikan bagi orang-orang di sekitar mereka, Beauties.
Memerhatikan bahasa seseorang bukanlah tentang menggunakan kata-kata rumit, melainkan tentang memilih kata-kata yang sopan, penuh pertimbangan, dan bebas dari istilah yang menyinggung atau merendahkan.
3. Bersikap Baik dengan Tulus
Menjadi seseorang yang berkelas pada intinya adalah tentang menjadi sosok yang baik. Dalam hal ini, kebaikan yang tulus merupakan salah satu tanda dari seseorang yang berkelas.
Mereka tidak melakukan kebaikan untuk pengakuan atau imbalan, namun karena memang sudah menjadi sifat mereka untuk berbuat baik. Mereka membantu orang lain karena mereka sungguh-sungguh ingin membuat dunia sedikit lebih baik.
Misalnya seperti orang-orang yang menawarkan tempat duduk mereka di bus yang penuh sesak, membantu turis yang kebingungan dengan petunjuk arah, menghibur teman yang sedang mengalami masa sulit, dan lainnya.
Kebaikan yang dilakukan mereka tidak selalu tentang hal yang mencolok, namun hal-hal sederhana dan dipenuhi ketulusan.
4. Mampu Mengungkapkan Permintaan Maaf
Mengetahui kapan dan bagaimana meminta maaf merupakan ciri penting orang berkelas. Ini tentang mengakui kesalahan, bertanggung jawab, dan memperbaiki jika perlu.
Jika kamu bertanggung jawab atas tindakan dan meminta maaf jika perlu, kamu menunjukkan tanda lain sebagai orang yang benar-benar berkelas.
5. Rendah Hati
Orang-orang berkelas kerap bersikap rendah hati dan tidak memamerkan prestasi atau merendahkan orang lain. Sebaliknya, mereka menghargai kesuksesan mereka sambil menghargai kontribusi orang lain.
Mereka tahu bahwa setiap orang memiliki sesuatu yang berharga untuk ditawarkan, dan mereka selalu terbuka untuk belajar dari orang-orang di sekitar mereka. Kerendahan hati inilah yang benar-benar membedakan mereka dan membuat mereka benar-benar berkelas.
*********
Tes Kepribadian: Gambar Pertama yang Dilihat Ungkap Cara Kamu Menjalani Hidup.
Selalu ada cara menarik untuk mengetahui kepribadian seseorang, atau dirimu sendiri. Salah satu cara yang bisa dicoba adalah melalui tes kepribadian ilusi optik.
Gambar-gambar unik yang menipu mata telah dibuat berdasarkan ilmu psikologi. Seperti halnya gambar di bawah ini, Beauties!
Gambar Burung atau Perempuan yang Kamu Lihat Pertama Kali?
Tes ilusi optik ini menyatukan dua elemen, yakni kumpulan burung dan wajah seorang perempuan.
Melansir Times of India, berdasarkan gambar pertama yang kamu lihat bisa ungkap kepribadian dan seperti apa cara kamu menjalani kehidupan. Nah, kamu perlu lebih rileks sebelum menentukannya.
Cobalah pejamkan mata dan tarik napas dalam. Lalu, tentukan burung atau wajah perempuan yang pertama kamu lihat? Ini dia jawabannya!
Jika Melihat Gambar Burung Pertama Kali
Beauties, jika melihat gambar burung pertama kali, artinya kamu memiliki energi yang memikat, manis, dan penuh kasih. Kamu mudah tertawa dan tersenyum pada siapa pun, sehingga kehadiranmu bisa membawa kebahagiaan untuk orang-orang di sekitarmu.
Dalam menjalani hidup, kamu suka bekerja keras dalam hal pekerjaan. Selain itu, kamu juga selalu ingin mempelajari hal-hal baru yang bisa bermanfaat untuk seumur hidupmu.
Kamu adalah sosok yang penuh tanggung jawab dan tangguh. Tentunya, hal ini bisa mendorongmu pada sebuah kesuksesan. Bahkan, kamu bisa meraih posisi sebagai pemimpin yang memiliki kekuasaan berkat sikap positif yang dimiliki.
Jika berbicara soal hubungan asmara, kamu sosok yang romantis, setia, dan sangat memegang komitmen. Bisa jadi kamu memiliki zodiak Taurus, Gemini, Cancer, Scorpio, Sagitarius, Capricorn, Aquarius, atau Pisces.
Jika Melihat Gambar Perempuan Pertama Kali
Thespritualflame mengatakan jika melihat gambar perempuan pertama kali artinya caramu menjalani hidup adalah selaras dengan perasaan dan kata hatimu sendiri.
Bisa dikatakan kamu sosok yang tertutup dan misterius karena cukup jarang menunjukkan momen terpurukmu pada orang lain. Kamu juga termasuk orang yang sering overthinking karena terlalu banyak beban yang dipikul sendirian.
Bisa dikatakan kamu sosok yang tertutup dan misterius karena cukup jarang menunjukkan momen terpurukmu pada orang lain. Kamu juga termasuk orang yang sering overthinking karena terlalu banyak beban yang dipikul sendirian.
Kamu telah menjalani hidup dengan tidak mudah. Banyak perubahan atau kegagalan yang membuatmu harus memulai semuanya dari nol. Meski demikian, kamu sosok yang tanggung karena dapat segera bangkit dari keterpurukan tersebut.
Sederhana saja, dalam kehidupan ini kamu mendambakan hidup yang stabil dan damai. Teruslah bersemangat ya, Beauties, karena kamu diberkati dengan energi, emosi, dan semangat yang besar dalam dirimu. Intuisimu dapat membantumu merancang kehidupan lebih baik sesuai yang kamu inginkan.
Nah, bisa jadi kamu memiliki zodiak Aries, Taurus, Leo, Virgo, Scorpio, Capricorn, Aquarius, atau Pisces.
Meski tidak menjamin 100 persen benar dan akurat, tes seperti ini bisa menjadi salah satu hal menyenangkan untuk diikuti. Jadi, apa yang pertama kamu lihat, Beauties?
*********
Tes Kepribadian: Gambar Wajah, Pohon, atau Burung yang Pertama Kamu Lihat? Ini Artinya!
Hi Beauties, kembali lagi dengan tes kepribadian ilusi optik. Tes sederhana yang menyenangkan ini dapat mengungkap banyak hal tersembunyi yang mungkin sering kali tidak kamu sadari.
Gambar-gambarnya memang terlihat aneh dan menipu mata, namun gambar ini telah dibuat berdasarkan ilmu psikologi.
Gambar Wajah, Pohon, atau Burung yang Pertama Kamu Lihat?
Pada gambar di atas, ada tiga elemen yang hadir, yakni gambar wajah, pohon, dan burung. Berdasarkan apa yang pertama dilihat, dapat mengungkap asal kepercayaan dirimu.
"Gambar ini menampilkan perpaduan wajah, pohon, dan burung. Lihatlah gambar ini dan perhatikan apa yang pertama kali kamu lihat, mengungkap sumber dukungan batik dan apa yang membentuk kepercayaan dirimu," ungkap Marina Neuralean.
Tarik napas dalam dan pejamkan matamu. Rileks, lalu tentukan apa yang pertama matamu tangkap?
Jika Melihat Wajah Pertama Kali
Beauties, jika melihat gambar wajah pertama kali, artinya kekuatanmu berasal dari koneksi sosial dan dukungan orang lain. Kepercayaan dirimu dapat tumbuh dengan baik saat kamu terhubung dan mau menerima kehadiran orang sekitarmu.
Jika seorang introvert akan terkuras habis energinya saat terlalu banyak berinteraksi dengan banyak orang, justru untukmu terhubung dengan orang terdekat seperti halnya re-charge energy. Karena itu, kamu perlu untuk lebih terbuka dan mau menerima dukungan orang-orang terdekatmu ya!
Jika Melihat Pohon Pertama Kali
Bagaimana jika kamu melihat pohon pertama kali? Artinya, keyakinanmu dibangun atas pertumbuhan pribadi, pencapaian, dan nilai-nilai yang kuat.
Kamu adalah orang yang memiliki tujuan kuat dan jelas. Untukmu, memiliki tujuan dalam hidup sangatlah penting. Hal ini juga yang membawa dirimu pada pencapaian-pencapaian dalam hidup.
Jika Melihat Burung Pertama Kali
Sementara itu, jika melihat burung saat pertama kali, artinya kamu orang mencari stabilitas melalui perubahan dan kebebasan. Kamu sosok yang menghargai kemandirian dan kesempatan untuk menjadi diri sendiri.
Yap, kepercayaan diri datang saat dirimu mampu bergerak bebas. Namun, perlu diingat, mencari kebebasan boleh saja asal tidak melupakan tanggung jawab pentingmu ya, Beauties!.
Beauties, melansir Times of India, itulah arti keempat hewan untuk mengungkap kepribadianmu. Meski tidak menjamin 100 persen benar dan akurat, tes seperti ini bisa menjadi salah satu hal menyenangkan untuk diikuti. Jadi, apa yang pertama kamu lihat, Beauties?
******
7 Ciri Kepribadian Orang yang Punya Sedikit Teman, Nggak Cuma Introvert!
pernah dengar semakin dewasa, sirkel pertemanan terdekat semakin kecil? Mungkin akan banyak kenalan, tapi orang-orang yang menjadi sahabat dan benar-benar mengenalmu hanya segelintir.
Bukan berarti itu hal buruk, Beauties. Bahkan punya teman sedikit menunjukkan sisi kepribadian yang cukup positif. Apa saja sih karakter yang dimiliki orang yang punya sedikit teman?
1. Introvert
Kepribadian introvert sering kali dikaitkan dengan teman yang sedikit. Pemilik kepribadian introvert nyaman dengan kesendirian. Namun bukan berarti introvert adalah antisosial, melainkan lebih memilih menjalin hubungan yang lebih bermakna dibandingkan sekadar basa-basi.
2. Mandiri
Orang yang nggak punya banyak teman juga tipe yang mengandalkan diri sendiri. Jadi, nggak jarang dia bersikap mandiri. Mereka bisa menangani banyak situasi tanpa harus bergantung pada orang lain.
3. Sensitif
Orang yang punya sedikit teman cenderung perasa atau sensitif. Mereka peka terhadap lingkungan dan mudah terpengaruh oleh orang lain secara emosional. Lingkungan yang terlalu intens akan cepat menguras “baterai” sosial mereka.
4. Sadar Diri
Sifat sensitif tak selalu buruk karena berhubungan pula dengan kesadaran diri. Mereka bisa membaca situasi dan bersikap sesuai dengan keadaan. Mereka juga mengenali kekuatan dan kelemahan diri sendiri sehingga selektif dalam menjalin pertemanan yang sesuai dengan jati diri mereka.
5. Empati Tingg
Empati sering ditunjukkan oleh orang yang punya sedikit teman. Mereka merasakan sesuatu secara mendalam, sangat peduli terhadap orang lain, dan akan berusaha untuk membantu orang-orang di sekelilingnya.
6. Suka Mengamat
Keunikan orang yang punya sedikit teman termasuk pada sifatnya yang suka mengamati. Mereka memerhatikan detail, bukan cuma tentang lingkungan, tapi perilaku manusia di sekitarnya. Karakternya ini pula yang membuat mereka berhati-hati saat menjalin hubungan.
7. Nggak Mudah Terbuka
Terakhir, tidak mudah terbuka kepada orang lain sehingga nggak jarang sering dianggap misterius. Mereka butuh waktu untuk benar-benar memercayai orang lain. Ketika sudah merasa nyaman, maka mereka baru mau membuka diri tentang hidupnya sedikit demi sedikit.
*******
Salah satu kualitas diri yang sangat mahal ialah sifat rendah hati. Kenapa rendah hati disebut mahal? Sebab sifat ini tidak mudah dikuasai oleh manusia. Humble person bukan orang yang gak punya apa-apa untuk disombongkan sehingga ia terpaksa bersikap rendah hati.
Dia boleh jadi punya hampir segalanya dari harta, pangkat, sampai ilmu. Namun, ia memilih untuk tetap membumi. Sementara di luar sana tak sedikit orang yang hanya memiliki sedikit materi, ilmu, dan tidak berpangkat tetapi sombongnya minta ampun.
Dengan sikap rendah hati, tidak jarang orang yang belum lama mengenalnya malah merendahkannya. Itu sebabnya, kesabarannya juga sering diuji. Akan tetapi, ia menunjukkan kelasnya dengan konsisten down to earth. Pribadi seperti ini punya daya tarik besar. Banyak orang mengaguminya karena lima alasan di bawah ini.
1. Tidak sibuk membicarakan diri sendiri
Orang yang rendah hati tidak selalu introver. Dia bisa saja orang yang suka mengobrol dengan siapa pun. Ia tampak ramah bahkan sejak kalian pertama bertemu. Tapi coba simak apa saja yang dikatakannya.
Sejak kamu mengenalnya hingga hari ini pasti dia jarang sekali membicarakan tentang diri sendiri. Ia bukannya bersikap terlalu tertutup sampai terasa asing bagi teman-temannya. Dia cuma gak mau menonjolkan diri melalui ucapan-ucapannya.
Alih-alih asyik membicarakan kehidupannya sekarang, ia lebih suka menanyakan kabarmu. Dia siap menjadi pendengar yang baik untuk siapa pun. Sikap ini menjadikannya kawan yang menyenangkan. Ia punya cukup kepedulian pada orang-orang di sekitarnya. Dia tahu dunia tidak berputar hanya untuknya.
2. Tak pernah meremehkan orang lain
Sosok rendah hati bahkan amat membenci setiap sikap yang merendahkan sesama. Rasa hormatnya pada orang lain begitu tinggi. Dia tidak menganggap rendah siapa pun meski dalam suatu struktur posisinya lebih tinggi.
Ia menyukai kesetaraan dan mengembangkan rasa respek yang kuat pada setiap orang. Dia seperti sudah selesai dengan dirinya sendiri. Ia seakan-akan telah mempelajari ilmu langit. Langit yang tinggi tidak pernah meninggikan dirinya dan merendahkan semua yang ada di bawahnya.
Penghormatannya pada orang lain tulus dari dalam hati. Bukan atas dasar kepentingan tertentu. Ia tipe orang yang bisa duduk dan mengobrol santai dengan siapa pun. Dia sangat memahami bahwa semua orang memiliki keunggulan. Ia tak lebih hebat dari mereka.
3. Gak bikin insecure, malah menenangkan dan memotivasi
Orang-orang merasa nyaman saat berada di dekat humble person. Mereka merasa diterima dengan apa adanya. Bukan diri dan kehidupan mereka dicibir sampai lama-lama bikin insecure. Uniknya, pribadi yang rendah hati tidak sekadar membuat orang lain tenang.
Ia juga punya kekuatan untuk menginspirasi serta memotivasi. Hanya saja, caranya halus sehingga kadang kurang disadari oleh orang lain. Namun, dampak pertemanan mereka amat terasa. Banyak hal positif yang didapatkan kawan-kawannya.
Sikapnya berbeda sekali dengan orang congkak. Pribadi angkuh tidak cuma senang meremehkan orang lain. Namun, ia juga tidak pernah suka melihat orang yang pernah dihinanya melebihi dirinya dalam hal apa saja. Sementara orang yang rendah hati mendukung teman-temannya dan ikut senang atas pencapaian mereka.
4. Luwes bergaul dengan semua kalangan
Dia bukannya gak selektif dalam bergaul. Orang yang sangat rendah hati sekalipun punya filter dalam pertemanan. Namun, kamu gak usah khawatir dijauhi olehnya hanya karena perbedaan tingkat kekayaan, posisi dalam pekerjaan, dan semacamnya.
Ia cuma malas berteman dengan orang yang sikapnya buruk. Juga apabila mereka berpotensi memengaruhinya menjadi sama negatifnya. Di luar itu, dia mampu menyentuh semua kelas sosial ekonomi. Baik orang kaya, miskin, pandai, maupun kurang berpendidikan semua diperlakukan dengan rasa hormat olehnya.
Orang yang rendah hati diajak bertemu di restoran mahal oke. Tapi dia diajak nongkrong di warung kopi kaki lima juga sama asyiknya. Sikapnya selalu di pertengahan. Ia tak minder di hadapan kawan yang kelasnya lebih tinggi. Juga gak anti dengan orang-orang yang lebih susah darinya.
5. Gak haus pujian dan justru malu-malu saat menerimanya
Gak haus pujian bukan artinya tidak ada yang dapat dipuji dari dirinya. Malah boleh jadi ia punya banyak hal yang pantas dikagumi. Dari watak yang baik, prestasi, sampai kekayaan. Namun, dia tak mencari validasi atas semua itu.
Ia bersikap biasa-biasa saja. Tidak masalah baginya disanjung orang atau gak. Malah kalau dia dipuji sering salah tingkah saking malunya. Ia lebih nyaman dikagumi diam-diam. Tanpa pujian pun, dia tak kehilangan semangat menjalani hidup.
Sosok humble akan tetap melakukan hal-hal yang sudah seharusnya dilakukan. Apalagi jika itu penting baginya dan banyak orang. Pujian diterimanya dengan penuh syukur. Namun, tak ada pujian juga bukan masalah. Dia mampu mengapresiasi diri sendiri dengan sangat baik.
Sifat rendah hati kadang disalahartikan sebagai kelemahan diri. Seolah-olah orang malah harus jago menyombongkan diri supaya lebih dianggap dalam pergaulan. Padahal, humble person jauh lebih menarik dan bisa menjadi teladan.
*******
5. Kota di Indonesia yang Paling Nyaman untuk Pensiun.
Beauties, masa pensiun bukan akhir dari perjalanan tapi awal dari hidup yang lebih pelan, damai, dan penuh waktu untuk menikmati hal-hal sederhana. Setelah bertahun-tahun bekerja, wajar kalau kamu ingin tinggal di tempat yang udaranya sejuk, nggak terlalu ramai, dan punya lingkungan yang hangat.
Nah, kalau kamu lagi cari kota di Indonesia yang paling nyaman untuk pensiun, dikutip dari detikTravel, ada 5 rekomendasi kota yang terkenal dengan suasana yang tenang, biaya hidup yang masih ramah di kantong, dan lingkungan yang cocok untuk slow living. Yuk, cek satu per satu!
Salatiga
Salatiga di Jawa Tengah dikenal sebagai kota yang tenang dan sejuk. Berada di dataran tinggi, kota ini menawarkan udara segar setiap hari.
Lingkungannya juga nggak terlalu padat, cocok untuk kamu yang ingin masa pensiun jauh dari kebisingan kota besar. Biaya hidupnya juga tergolong terjangkau, di bawah Rp3 juta per bulan.
Selain itu, suasana sosialnya cukup hangat. Banyak area hijau dan spot santai yang bisa dinikmati untuk jalan pagi atau sekadar duduk menikmati pemandangan sambil ngopi. Benar-benar vibes slow living yang sesungguhnya.
Temanggung
Temanggung juga jadi salah satu kota sejuk di Jawa Tengah yang layak dilirik. Letaknya yang berada di ketinggian membuat udara di sini dingin tapi nyaman. Pemandangannya masih alami dengan latar Gunung Sindoro dan Sumbing yang ikonik.
Harga sayur dan kebutuhan dapur terjangkau karena banyak hasil panen lokal. Dengan budget sekitar Rp2–3 juta per bulan, kamu sudah bisa hidup nyaman di sini.
Wonosobo
Wonosobo juga masuk dalam daftar kota yang nyaman untuk masa pensiun. Cuacanya dingin dan segar, bikin siapa pun betah tinggal di sini. Karena dekat dengan Dataran Tinggi Dieng, kamu bisa menikmati pemandangan alam yang indah kapan saja.
Buat yang suka memasak atau ingin hidup lebih sehat, harga sayuran di Wonosobo terkenal murah dan segar, setengah lebih murah dibanding kota besar. Cocok banget untuk gaya hidup pensiunan yang ingin banyak konsumsi makanan alami dan lebih tenang secara finansial.
Malang
Malang di Jawa Timur adalah kombinasi dari udara sejuk, fasilitas modern, dan suasana yang tetap santai. Meski berkembang pesat, Malang masih punya banyak area hijau dan suasana khas pegunungan.
Selain itu, pilihan fasilitas kesehatan di sini lengkap, mulai dari rumah sakit umum, swasta, hingga klinik spesialis. Dengan pengeluaran Rp3–4,5 juta per bulan, kamu sudah bisa menikmati hidup yang nyaman dengan akses fasilitas kesehatan, transportasi, dan hiburan yang lebih lengkap di masa pensiun.
Ende, NTT
Kalau kamu ingin suasana yang lebih tenang dan eksotis, Ende di NTT bisa jadi destinasi pensiun yang menarik. Kota ini tidak terlalu padat dan punya udara sejuk khas pegunungan.
Ende juga dikenal dengan keramahan masyarakatnya. Masyarakat lokal banyak mengandalkan hasil bumi sendiri sehingga harga bahan makanan cukup terjangkau. Untuk kebutuhan harian dan gaya hidup sederhana, budget Rp3 juta per bulan sudah cukup.
Ditambah lagi, kamu bisa menikmati pesona Danau Kelimutu yang ikonik dan suasana hidup yang sederhana namun damai. Cocok buat pensiunan yang ingin hidup jauh dari hiruk pikuk kota besar dan lebih dekat dengan alam.
Siap Hidup Lebih Tenang, Beauties?
Masa pensiun akan terasa lebih indah kalau dijalani di kota yang suasananya bikin hati tenang. Dari Salatiga yang sejuk, Temanggung yang damai, hingga Ende yang eksotis dan tenang, semuanya punya karakter unik yang bisa disesuaikan dengan gaya hidupmu.
Kamu bisa mulai dengan survei kecil-kecilan atau mencoba tinggal selama beberapa minggu untuk merasakan suasananya langsung. Dari situ, kamu akan tahu kota mana yang paling cocok jadi “rumah baru” untuk menikmati masa pensiun.
*********
7 Aktivitas Sederhana yang Disukai Orang Cerdas
Orang cerdas sering kali dipandang sebagai sosok yang sempurna-pintar, rasional, dan mampu mengendalikan keadaan. Namun, menurut konselor Samuel Kohlenberg, kehidupan mereka tidak selalu mudah dijalani.
Mereka kerap menghadapi tekanan dari ekspektasi tinggi dan standar yang tidak realistis. Tak jarang, sikap perfeksionis justru membuat mereka rentan terhadap stres dan kelelahan mental.
Meski begitu, ada sejumlah hal sederhana yang ternyata dapat menenangkan pikiran orang cerdas. Aktivitas-aktivitas ini membantu mereka menjaga keseimbangan emosional, mengatur stres, dan memberi ruang untuk refleksi diri.
Dikutip dari laman Your Tango, berikut tujuh hal yang dianggap menenangkan oleh orang cerdas.
Kesendirian
Bagi orang cerdas, kesendirian bukan hal negatif. Waktu sendiri justru menjadi cara untuk memanfaatkan waktu secara produktif.
Sebuah studi dalam Journal of Personality menunjukkan bahwa individu dengan tingkat kecerdasan tinggi lebih menikmati waktu sendirian ketika tidak terlibat dalam interaksi sosial yang bermakna. Mereka menggunakannya untuk membaca, menekuni hobi, atau sekadar duduk merenung.
2. Keheningan
Keheningan juga menjadi sumber ketenangan bagi orang pintar. Dalam suasana sunyi, mereka bisa melakukan refleksi diri dan mengatur emosi tanpa gangguan.
Penelitian tahun 2007 menunjukkan bahwa berpikir dalam keheningan dapat meningkatkan kreativitas dan inovasi. Bagi orang cerdas, keheningan bukan hanya bentuk ketenangan, tetapi juga latihan mental untuk mempertajam kemampuan berpikir kritis.
3. Menyelesaikan Game Rumit
Permainan papan (board games) atau teka-teki kompleks menjadi hiburan yang menenangkan bagi orang cerdas, meskipun bagi kebanyakan orang bisa terasa melelahkan.
Menurut International Journal of Game-Based Learning, orang yang rutin bermain permainan strategi cenderung memiliki IQ lebih tinggi. Aktivitas ini membantu mereka melatih logika, memecahkan masalah, dan mengelola stres dengan cara menyenangkan.
4. Musik Klasik
Musik klasik dan instrumental terbukti menenangkan bagi banyak orang cerdas. Jenis musik ini membantu meredakan stres, menurunkan kecemasan, sekaligus meningkatkan fungsi kognitif.
Mendengarkan musik klasik menjadi cara sederhana bagi mereka untuk bersantai di tengah rutinitas padat sambil tetap menstimulasi kerja otak.
5. Menulis Jurnal
Studi dari Journal of Individual Differences menemukan bahwa kecerdasan berkaitan erat dengan rasa ingin tahu. Karena itu, banyak orang cerdas menjadikan menulis jurnal sebagai kegiatan rutin.
Mereka menulis untuk memecahkan masalah pribadi, merencanakan tujuan, atau menyalurkan emosi. Penelitian dari Michigan State University juga mengungkap bahwa kebiasaan menulis ekspresif dapat membebaskan beban mental dan meningkatkan kemampuan pemecahan masalah.
6. Membaca Buku
Bagi orang cerdas, membaca bukan sekadar hobi, melainkan cara untuk memperluas wawasan dan melatih empati.
Menurut Scientific American, membaca buku fiksi maupun nonfiksi mampu menenangkan pikiran dan meningkatkan kemampuan emosional serta kognitif. Meskipun buku yang mereka pilih sering kali kompleks, membaca secara rutin menjadi bentuk relaksasi yang bermakna.
7. Belajar dari Orang Lain
Orang cerdas cenderung menemukan ketenangan dalam proses belajar dari orang lain. Mereka memahami bahwa membuat kesalahan bukan hal negatif, melainkan kesempatan untuk berkembang.
Dalam hubungan pribadi maupun profesional, mereka menikmati proses mendengarkan, menerima nasihat, dan merenungkan pengalaman orang lain untuk memperkaya diri.
Meski sering dianggap memiliki segalanya, orang cerdas tetap membutuhkan ruang untuk menenangkan diri. Dari kesendirian hingga musik klasik, cara sederhana ini membantu mereka menjaga keseimbangan hidup di tengah tuntutan tinggi.
*******
TANDA-TANDA SUAMI BELUM DEWASA
Pernah mendengar istilah usia akan terus bertambah namun dewasa adalah sebuah pilihan, ini adalah pernyataan yang menurut saya benar, karena pada akhirnya wanita hanya butuh laki-laki yang dewasa, yang mau mengayomi dirinya, yang mau mendidiknya dengan baik dan lembut, namun pada kenyataannya tak sedikit laki-laki yang sudah mengaku dewasa padahal tidak menurut sang istri
Apa ciri-ciri pasangan (suami) belum dewasa dalam rumah tangga:
1. Selalu mengikut campurkan orang tua dalam masalah keluarganya
2. Selalu merasa benar dan tidak pernah sedikitpun mau introspeksi diri
3. Egois yang tinggi dan tidak pernah mau meminta maaf ketika melakukan kesalahan
4. Tak mampu mengendalikan dan mengontrol emosinya, sering menanggapi segala hal dengan marah-marah dan emosi
5. Selalu mengulang kesalahan yang sama padahal sudah berjanji mau memperbaikinya.
6. Melempar kesalahan yang ia perbuat kepada orang lain (istri atau anak)
7. Masih sering nongkrong di luar tanpa mengindahkan kebutuhan sang istri dan anak
8. Tidak punya tujuan yang jelas untuk keluarganya di masa depan
9. Tidak pernah mau mengalah jika terjadi pertikaian antara dia dan istrinya
10. Selalu menceritakan masalah keluarganya kepada orang tuanya.
Terkadang istri yang sering dituduh egois dan pemarah padahal istri hanyalah mar'ah (cerminan) dari seorang suami
Pos. Admin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar