Langsung ke konten utama

Kunci Kemerdekaan Bangsa Papua adalah Dukungan Internasional dan nomor kuncinya 2504


Kunci Kemerdekaan Bangsa Papua adalah Dukungan Internasional dan nomor kuncinya 2504
Karena Analoginya adalah.
1. Rakyat West Papua yang sadar akan sejarah kolonialisme adalah Ibarat sebuah Mesin.

Mesin adalah inti dari kekuatan dan gerakan. Dalam analogi ini, mesin melambangkan rakyat West Papua yang telah sadar secara politik dan historis. Mereka bukan lagi sekadar objek penderitaan, melainkan subjek perjuangan—generasi yang memahami akar penjajahan, penindasan, dan manipulasi sejarah yang dilakukan sejak integrasi paksa ke dalam Republik Indonesia.

Mesin ini tidak diam. Ia dibentuk dari pengalaman kolektif atas kekerasan, marginalisasi, dan eksploitasi, tetapi juga dari keteguhan untuk bangkit dan menentukan nasib sendiri.
Mesin tidak dibangun dalam sehari—begitu pula kesadaran rakyat Papua yang tumbuh melalui pendidikan politik, pengalaman, dan warisan perlawanan dari generasi sebelumnya.

2. Aksi Damai dan Perlawanan Rakyat adalah ibarat bahan bakar.

Setiap mesin membutuhkan bahan bakar untuk menyala. Dalam perjuangan West Papua, bahan bakarnya adalah aksi-aksi damai: unjuk rasa, doa bersama, kampanye media, gerakan mahasiswa, dan tuntutan referendum.
Ini adalah perlawanan tanpa kekerasanb yang menjadi bentuk perlawanan moral dan politik terhadap kolonialisme Indonesia. Aksi damai ini menunjukkan bahwa rakyat West Papua tidak pasrah, tetapi memilih jalur beradab untuk menuntut keadilan.

Dan Aksi damai bukan tanda kelemahan, melainkan kekuatan etis. Ia adalah energi yang menghidupkan perjuangan dan menjaga martabat gerakan.

3. Dukungan Politik Regional dan Internasional adalah ibarat sebuah kunci kontak Mesin.

Mesin yang sudah terisi bahan bakar (analogi poin 1&2) tidak akan bergerak tanpa kunci kontak. Dalam konteks ini, kunci kontak adalah dukungan dari komunitas internasional, baik dari negara-negara Pasifik, Afrika, Eropa, maupun lembaga internasional seperti PBB. Dalam bentuk dukungan.
_ Tekanan diplomatik terhadap Indonesia,
_ Pengakuan atas hak penentuan nasib sendiri,
_ Sorotan media internasional,
_ Resolusi PBB dan blok regional (seperti MSG, PIF),
_ Dukungan solidaritas dari gerakan rakyat di berbagai belahan dunia.

Catatan.
Dari anologi perjuangan ini yang paling kunci adalah.
Analogi poin ke 3 yaitu Dukungan Internasional karena Tanpa kunci kontak mesin perjuangan tidak bisa menyala dan tidak akan berjalan jauh. 

Oleh karena itu Dunia harus berani berpihak pada perjuangan kebenaran dan keadilan Bangsa Papua.

Jadi kesimpulannya adalah:

Mesin = rakyat West Papua yang sadar dan siap bergerak.

Bahan bakar = aksi damai sebagai bentuk perlawanan aktif.

Kunci kontak = dukungan global sebagai pemicu untuk mendorong perubahan nyata.

Dengan ketiga elemen ini, kesadaran rakyat, aksi damai, dan solidaritas internasional maka perjuangan West Papua tidak hanya hidup, tetapi juga bergerak maju menuju kemerdekaan dan keadilan sejati.

Buchtar Tabuni 
Ketua 
West Papua Council Pemerintah Sementara ULMWP

Pos. Admin

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Menteri Investasi Indonesia Bahlil Lahadalia, Orang Sulawesi yang Mengklaim Diri Sebagai “Anak Papua”

Sebuah Mesin Perampasan yang Bekerja atas Nama Negara, Investasi, dan Kepentingan Global.  Oleh : Victor F. Yeimo  Tetesan Air Mata Ibunda-Kota Tua Holandia-Melangkah Tanpa Alas Kaki - Bahlil   Lahadalia, orang Sulawesi yang mengklaim diri sebagai “anak Papua” memainkan peran yang secara teoritis dapat kita sebut sebagi agen apropriatif kolonial, atau individu yang melakukan klaim identitas demi legitimasi proyek hegemonik pusat atas wilayah pinggiran.  Bahlil Lahadalia, Sebagai Menteri Investasi, ia menjelma menjadi agen ideologis dan teknokratis kapitalisme kolonial. Proyek Strategis Nasional (PSN) di Papua adalah mega-infrastruktur of dispossession, yaitu infrastruktur raksasa yang berfungsi sebagai mekanisme primitive accumulation dalam versi abad ke-21. PSN adalah wajah mutakhir dari kapitalisme kolonial, sebuah mesin perampasan yang bekerja atas nama negara, investasi, dan kepentingan global.  Di Merauke, negara merampas...

Fakta hari ini TPNPB/OPM adalah bukan masyarakat yang kami tinggl bersama-sama dengan masyarakat di intanjaya Dan Militer Indonesia pun Demikian Sama Dari mana mereka Datang?.

Enam Orang Asli Papua yang merupakan warga civil yang telah di tembak Militer Indonesia🇮🇩 pada 14 Mei 2025 di Kabupaten Intan jaya Laporan resmi Seby Sambom dari markas pusat TPNPB OPM. Korban tewas dan korban luka-luka telah berhasil di evakuasi oleh Tim Pemerintah Dan Masyarakat, pertempuran ini masyarakat lain masih dalam pencarian apakah mereka masih hidup atau tertembak oleh Militer Indonesia.  Militer Indonesia telah lakukan kesalahan besar yang mana telah menyerang warga civil  dan membunuh  dan menyerang dengan tidak hormat tanpa memikirkan rasa kemanusiaan.  Menyerang pembrutalan militer Indonesia terhadap Masyarakat intanjaya ketika masayarakat berada di rumah, kebun, dan di pasar termasuk menyerang di gereja-gereja, pelanggaran ini merupakan pelanggaran HAM berat dan melanggar hukum Nasional dan internasional.  Masyarakat internasional dan lembag terkait harus bersuara terkait insiden penembakan terjadi ini di Intan jaya papu...

BAKAT DAN TALENTA ANAK-ANAK PAPUA, BUTUH PERHATIAN KHUSUS DARI PEMERINTAH.

BAKAT DAN TALENTA ANAK-ANAK PAPUA, BUTUH PERHATIAN KHUSUS DARI PEMERINTAH. Artikel. Sian Madai Konsep Dari Seorang Pemimpin Daerah Adalah Dasar untuk Menentukan Masadepan yang Lebih Cerah.  Keahlian/ Hobi, dan Kreatif/Karier yang di miliki oleh Orang Asli Papua (OAP) merupakan membuka ruang dan membuka lapangan kerja untuk membantu pemerintah setempat, sebagaian juga sebagai bentuk nyata membangun dan mempersempit pengangguran di Papua. Sekali lagi, Melalui bakat/ Karier yang telah dimilikinya merupakan menciptakan lapangan pekerjaan baru sebagai membantu pemerintah Daerah untuk itu, pemerintah perlu diperhatikan dan diolah dengan baik.  Dimana pemerintah pusat diberikan Otonomi khusus seluasnya di Papua bertujuan untuk mengangkat harkat dan martabat manusia papua namun, Dana otonomi khusus Papua hilang jejak adalah cara tidak betul yang dilakukan, Dana otonomi khusus tersebut  harus digunakan dengan baik dan harus diperioritaskan Anak-anak Papua dalam ...