Oleh: Gemuruh
Tetesan Air Mata Ibunda, Kota Jeruk, Melangkah Tanpa Alas Kaki, Akujuga lebih pahami tentang lilitan-lilitan yang terbuat dari tangan bersih. Aku selalu terima tentang apa pun yang kau telah lakukan dan memaksa itu.
Aku juga tau kekaguman -Mu, engkau telah miliki Aku.
Aku tak sanggup mematikan nyalinya yang tajam merusak-Ku.
Tapi aku juga tau tentang apa pun yang kau lakukan selama ini.
Aku puas ketika kau berikan jawaban benang merah-Mu yang kau pernah melilit itu.
Waktu itu aku juga belum sadar akan terjadi seperti sekarang ini.
Tapi aku juga yakin masih tersimpan kisah-kisah pedih yang engkau lakukan.
Leluhurku juga pernah alami sama seperti apa yang kau lakukan saat ini.
Aku juga Lebih mengerti para pendahulu masih menyamping-Ku.
Benang merah yang kau pernah melilit suatu saat kita akan memutuskan lilitan-Nya.
Kota Jeruk π 31/08/2022
Atmind.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar