PENGANCURAN DAN PEMOTONGAN AKAR-AKAR SISTIM PENGHISAPAN KOLONIALIS ITU
Tetesan Air Mata Ibunda, Kota Jeruk, Melangkah Tanpa Alas Kaki, Menurut Samora Machel (Pemimpin Mozambique), suatu kemerdekaan saja tidak memuaskan dan tidak membahagiakan kita. Tujuan akhir kemerdekaan bukan penggantian orang-orang berkulit putih dengan yang berkulit hitam, tidak berarti menggantikan warna bendera, atau menggantikan orang berkulit putih dengan berkulit hitam dipemerintahan.
Kemerdekaan itu lebih daripada penggantian semata-mata. Yang diperlukan adalah penghancuran dan pemotongan akar akar sistem penghisapan kolonialis itu. Harus dimiliki pandangan yang jelas tentang kekuasaan penghisap penjajah dengan kekuasaan rakyat melawan penghisapan manusia oleh manusia.
Seperti disingung di atas, kekuasaan rakyat tidak berarti sekadar pergantian warna kulit atau penggantian penjajah penghisap berkulit putih dengan penjajah penghisap berkulit hitam.
Kekuatan rakyat jauh lebih dalam maknanya daripada itu semua. Penghancuran sistem penghisap yang digantikan dengan membangun suatu sistem kekuasaan rakyat untuk melenyapkan sistem penguasaan kelompok minoritas oleh kelompok mayoritas.
Hal itu berarti perlu adanya usaha penghancuran terhadap sistem yang tidak adil, terhadap sistem penghisapan dan sistem dominasi kelompok kecil terhadap mayoritas rakyat.
Hal itu berarti pula perlu adanya usaha penghancuran lengkap dan sepenuhnya sistem lama yang diganti dengan sistem baru, yang didalamnya terkandung penghargaan pada demokrasi, pada keadilan sosial, dengan landasan dasar hak asasi manusia.
Establishing People's Power to Serve the Masses Toronto Committce for the liberation of Southern Africa
(TCLSAC), Toronto, Canada, 1976.
Penerjemah: Tome Xamer Jeronimo, Nuno Rodriguez, dan Aderito Soares de Jesus.
Atmind.

Tidak ada komentar:
Posting Komentar