Oleh: Aber Selera
Tetesan Air Mata Ibunda, Kota Jeruk, Melangkah Tanpa Alas Kaki, Makin Malam makin Sepi tiada yang datang mengampiri.
Makin malam makin rindu
Dan makin syahdu
Walau ku tahu...
Kau bukan milikku
Rindu tidak dibatasi oleh ruang dan waktu.
Langit malam kian menampakkan kesepian...
Dan makin nyata.
Aku hanya bercumbu dengan puisi patah.
Dan ku terdiam tanpa arah
Menahan segala resah yang tumpah.
Hanya menggenggam bayangmu.
Lalu kupeluk kau dalam angan
Biarkan kisah itu berlalu dengan sendirinya.
Jangan dulu patah ..
Aku bukan pelepah daun yang bisa kau tulis dengan kata cinta...
Editin. Atmind
Tidak ada komentar:
Posting Komentar