Oleh: Sebby Sambom
Tetesan Air Mata Ibunda, Kota Tua Holandia Jayapura, Melangkah Tanpa Alas Kaki, TPNPB Warning Milisi Barisan Merah Putih- Masyarakat Nusantara Yang Serang Asrama
Mahsiswa Puncak Jaya di Abepura-Papua.
Siaran Pers Manajemen Markas Pusat Komnas TPNPB-OPM Per 23 September 2022
TPNPB-OPM Kecam Serangan Ini dan Desak Presiden Indonesia Joko Widodo segera
bertanggungjawab atas Kejahatan Milisi Ini, dan juga kami mengeluarkan peringatan
keras agar segera bubarkan semua Milisi Barisan Merah Putih di seluruh tanah Papua.
Dalam hal ini, Manajemen Markas Pusat Komando Nasional, Tentara Pembebasan
Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka telah terima laporan dari PIS TPNPB
bahwa Kelompok orang-orang yang mengklaim diri mereka adalah “Masyarakat
Nusantara”, yang merupakan Kelompok Milisi Barisan Merah Putih Binaan TNI/Polri
di Papua telah lakukan serangan di Asrama Mahasiswa Kinaonak yang terletak di
Youtefa, wilayah Abepura, Papua.
Untuk diketahuinya bahwa Asrama Mahasiswa ini merupakan milik Pemerintah
Kabupaten Puncak Jaya, dan menurut laporan yang dipercaya yaitu PIS TPNPB
melaporkan bahwa serangan telah dilakukan pada hari Kamis tanggal 22 September
2022 sekitar pukul 21:00 malam waktu Papua.
Silakan ikuti laporan PIS TPNPB yang telah dikirim langsung dari lokasi kejadian
dibawah ini…!!! Dan laporan ini merupakan sms yang telah disebarluaskan oleh
Mahasiswa dari tempat kejadian, guna mendapat perhatian oleh rekan-rekan
mahasiswa lain di seluruh Abepura dan Jayapura-Papua.
Selamat malam kawan-kawan tolong pantauannya kepada kawan-kawan Mahasiswa
yang ada di Jayapura, karena Mahasiswa Papua yang ada di pasar Youtefa yaitu di
asrama Kinakonak dari Kabupaten Puncak Jaya ada baku serang antara Mahasiswa
dengan Organisasi Masyarakat (ORMAS) yang merupakan kelompok Milisi Barisan
Merah Putih, namun untuk semetara yang korban adalah orang Makassar dapat
Panah.
Korban akibat baku lemparnya sudah malam jadi belum pastikan, sehingga
informasi lengkap besok pagi baru akan kami update di group.
Ini adalah pra-kondisi untuk ciptakan konflik horizontal di Papua, dalam hal ini actor
utama adalah Negara, yaitu kelompok Provokator Mahmud MD dan barisannya.
Kami sampaikan kepada Masyarakat Internasional dan PBB, serta Negara-Negara
anggota PBB bahwa Orang Asli Papua di Tanahnya sendiri tidak aman dan nyawa
mereka Terancam. Hal ini terjadi karena Kelompok Milisi.
Barasian Merah Putihyang
dibina oleh Militer dan Polisi Indonesia mulai serang Orang Asli Papua di Asrama-
Asrama Mahasiswa, dan ini membahayakan kehidupan orang asli Papua.
Oleh karena itu kami desak PBB dengan semua Negara Anggota PBB untuk tidak tinggal
diam, namun segera ambil Tindakan mendesak demi selamatkan Bangsa Papua.
Dan ini fakta yang benar-benar dihadapi oleh Orang Asli Papua, karena kelompok Milisi
Barisan Merah Putih adalah bentukan Militer Indonesia. Dan tujuan bentuk milisi
Barisan Merah Putih adalah untuk ciptakan Konflik Horizontal, dan hal ini Militer
Indonesia lakukan guna ciptakan situasi yang sama dengan Timor-Timur dalam tahun
1998/1999.
Kami di Manajemen Markas Pusat KOMNAS TPNPB-OPM telah terima laporan
langsung dari Abepura, Papua, dan laporan ini telah dikirim oleh PIS TPNPB di Abepura,
Papua pada hari ini tanggal 22 September 2022, pukul 10:30pm Waktu Papua.
Kami dari Manajemen Markas Pusat KOMNAS TPNPB-OPM juga mengeluarkan
Peringatan keras kepada Pemeritah Indonesia dibawah Kepemimpian Presiden Joko
Widodo untuk segera hentikan aktifitas Milisi Barasian Merah Putih yang bergabung
di Aliansi Masyarakat Nusantara Indonesia di Papua, karena kelompok ini adalah
Milisi Barisan Merah Putih binaan TNI/Polri.
Melihat situasi ini, kami dari Pengendali Manajemen Markas Pusat KOMNAS TPNPB-
OPM juga keluarkan Peringatan keras kepada Orang Imigran Indonesia yang cari
makan di Papua bahwa segera hentikan arogansi anda. Karena orang imigran adalah
kelompok yang tidak punya hak sama sekali di atas Tanah leluhur bangsa Papua, dan
anda merupakan manusia yang numpang sementara dan tidak punya hak atas tanah
Perlu ketahui bahwa Pimpinan dan Pasukan Tentara Pembebasan Nasiona Papua Barat
(TPNPB) mempunyai beban moril dan tanggungjawab penuh atas Tanah Papua, Atas
Rakyat Papua dan termasuk.
Mahasiswa karena kami berjuang untuk selamatkan
Bangsa Papua dari Tindakan Genocide oleh Pemerintah Kolonial Republik Indonesia di
Papua.
Dengan dasar argument yang kuat ini, maka Tentara Pembebasan Nasional Papua
Barat akan bertindak dalam situasi apapun demi selamtkan Rakyat Bangsa Papua dari
Tindakan Kejahatan oleh Pemerintah Kolonial Republik Indonesia dan juga oleh
Kelompok orang Imigran yang jahat.
Demikian Siaran Pers Manajemen Markas Pusat KOMNAS TPNPB-OPM per 23
September 2022, dan pengendali Manajemen Markas Pusat KOMNAS TPNPB-OPM
dibawah Pimpinan Kepala Staff Umum Mayor Jenderal Teryanus Satto
bertanggungjawab atas siaran Pers ini.
Diteruskan kepada semua pihak oleh Jubir KOMNAS TPNPB-OPM Sebby Sambom, dan
terima kasih atas kerja sama yang baik.
Pos. Atmind
Tidak ada komentar:
Posting Komentar