Tetesan Air Mata Ibunda, Kota Tua Intan Jaya, Melangkah Tanpa Alas Kaki, Panglima TPNPB Intan Jaya Bridgen Undius Kogeya Dan Pasukannya Telah Lakukan Serangan Kedua Dan Berhasil Tembak 4 Anggota TNI kata Jubir Komnas Tpnpb-opm Sebby Sambom.
Siaran Pers Manajemen Markas Pusat KOMNAS TPNPB-OPM Per 21 September 2022
Manajemen Markas Pusat KOMNAS TPNPB-OPM telah terima laporan langsung dari Sugapa Ibu Kota Kabupaten Intan Jaya, dimana dilaporkan langsung oleh Panglima TPNPB KODA VIII Itan Jaya Bridgen Undius Kogeya bahwa pada hari Selasa tanggal 20 September 2022 mereka berhasil serang Post Militer Indonesia dan tembak 4 Anggota TNI.
Serangan ini merupakan serangan kedua, setelah serangan pertama pada tanggal 19 September 2022 menewaskan dua anggota Militer Indonesia dan melukai seorang Anggota TNI.
Dalam Laporannya, Panglima Undius Kogeya mengatakan bahwa Serangan ini merupakan serang kedua, setelah mereka lakukan serang pertama pada hari senin tanggal 19 September 2022.
Serangan kedua juga Mereka lakukan sebaga lanjutan Balas Dendam atas TNI telah Mutilasi 4 Orang Asli Papua yang berasal dari Suku Nduga, Papua.
Selanjutkan Undius Kogeya mengatakan bahwa Balas dendam akan kami lanjutkan, karena kejahatan Militer Indonesia terhadap orang asli Papua sangat biadab.
Untuk lebih jelasnya silakan ikuti laporan langsung dari intan Jaya dibawah ini…!!!
The TPNPB News
Hari ini Selasa tanggal 20 September tahun 2022, pukul 14:00 sore Waktu Papua, Pasukan TPNPB dibawah Pimpinan Panglima KODAP VIII Intan Jaya Bridgen Undius Kogeya telah berhasil tembak 4 anggota TNI.
Dalam laporannya Panglima Komando Daerah Pertahanan VIII Intan Jaya “Bridgen Undius Kogeya”, mengatakan bahwa kemarin hari Senin tagggal 19 September 2022 kami telah berhasil tembak 3 anggota TNI, dan dua di antaranya tewas dan yang satunya lagi mengalami luka tembak.
Dan pada hari ini Selasa tanggal 20 September tahun 2022 tepat pukul 14:00 sore Waktu Papua kami berhasil tembak 4 orang TNI di pos milik kampung Titigi di kabupaten Intan Jaya-Papua, dan anggota TNI tersebut baru saja melakukan pergantian tugas namun kami berhasil mengalahkan mereka, dan menguasai medan pertempuran sehingga dalam hal ini kami tidak main-main.
Kami Pasukan TPNPB juga siap perang, dan kami perlu sampaikan kepada Indonesia PBB bahwa Perang adalah seni dan olah Raga Bagi Kami (Pasukan TPNPB). Dan Perang juga merupakan budaya kami Orang Asli Papua dari 270 Suku, karena dari sejak Tuhan menciptakan Langit dan bumi dengan segala isinya, dan kemudian Tuhan telah menjadikan Manusia Papua menurut gambar dan RupahNya, para leluhur dn moyang kami hidup dalam Perang dan itu telah dan sedang terjadi turun temurun, dari generasi ke generasi.
Jadi Pasukan Militer dan Polisi Indonesia yang tidak punya budaya perang dan kemudian datang untuk lawan kami Pasukan TPNPB, maka kami siap bunuh mereka kapan saja, dan dimana saja. Karena Roh Tuhan dan Roh-Roh para leluhur Bangsa Papua akan selalu serahkan Musuh yaitu Anggota TNI/Polri kepada kami. Dan Kami sangat percaya ini, karena hal ini masih berlaku dalam tradisi kehidupan bangsa Papua di setiap Suku sampai hari ini.
Laporan terakhir bahwa Dua Tewas dari 4 Orag Anggota TNI yang Pasukan TPNPB Tembak pada Hari Selasa tanggal 20 September 2022.
Oleh karena itu, Indonesia jangan arogan dan biadab. Karena kejahatan Indonesia terhadap Orang Asli Papua sangat tidak berprikemanusiaan dan sangat jahat.
Dengan melihat situasi ini, maka Pasukan TPNPB telah siap untuk selamatkan Rakyat Bangsa Papua dari Tindakan Kejahatan oleh Militer dan Polisi Indonesia terhadap Orang Asli Papuaa di Seluruh Tanah Papua.
PenanggungJawab Perang Pembebasan Nasional Papua Barat di Wilayah kekuasaan TPNPB Komando Daerah Pertahanan VIII Intan Jaya:
Panglima Komando Daerah Pertahanan VIII Intan Jaya, Bridgen Undius Kogeya;
Wakil Panglima, Kodap VIII Intan Jaya Apeni Kobogau,
Komandan Operasi kodap VIII Intan Jaya: Karel Tipagau,
Staff Operasi: Apeletius Kobogau, Lewis Kogeya dan Agus Kogeya.
Penanggungjawab tertinggi Perang Pembebasan Nasional Papua Barat adalah Panglima Tinggi Gen Goliath Naaman Tabuni dan Mayor Jenderal Lekagak Telenggen sesuai Struktur dan Manajemen Komando Nasional. Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka.
Demikian siaran Pers Manajemen Markas Pusat KOMNAS TPNPB-OPM, dan Manajemen Markas Pusat KOMANS TPNPB-OPM bertanggungjawab atas Siaran Pers ini. Dan Ini adalah Siaran Pers resmi.
Diteruskan kepada semua pihak oleh Jubir Komando Nasional Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (KOMNAS TPNPB-OPM) Sebby Sambom, dan terima kasih atas kerja sama yang baik. Tuhan leluhur bangsa-bangsa di Dunia memberkati kita semua. Waa…!!!
Post. Atmind
Tidak ada komentar:
Posting Komentar